Bagian-bagian neuron:
• Badan sel
• Dendrit
• Akson
• Badan Nissl
• Nodus Ranvier
• Selubung mielin
• Sel Schwann
Penyusun Sistem Saraf
• Sistem saraf manusia disusun oleh 2 jenis
sel
a.Sel saraf ( NEURON)
b.Sel pendukung (GLIA)
Macam-macam neuron
(a) Neuron unipolar, (b) neuron bipolar, dan (c) neuron multipolar.
Macam-macam neuron
• Mendukung
neur on
• Regulasi
konsentrasi
ekstraseluler ion dan
neurotransmiter
• Memb eri nut risi
E
::1.
0
IJ'l
Gerakan impuls
Perjalanan Rangsangan atau lmpuls Syaraf
• lm puls syar af adalah pesan syar af yang dialir kan sepanjang akson
dalambentuk gelombang listrik. Impuls berjalan dari satu neuron
• ke neuron lain melalui sinaps
0
1. Dalam keadaan tidak ada rangsang, neuron dalam [Na·]
keadaan istirahat. + + + + + + + +
--
[K•]
2. Saat neuron istirahat, muatan listrik diluar neuron - ---
+ + + + + + +
ber muat an posit if . Sedan gkan muat an list rik di dalam
a. Polarisasi
neur on bermuat an negat if (Polarisasi) Na•
- - + + + + + +
4. lmpuls syaraf terjadi karena terjadinya perubahan ++ + - - - - - -
dari keadaan polarisasi menjadi depolarisasi + + - - - •
- - + ++ ,
� -..,
(muatan listrik di luar neuron bermuatan negatif dan
muatan listrik di dalam neuron bermuatan positif). c. Depolarisasi
Lanjutan ..
K+ Na+ Cl-
Outside of Cell
Na+ - 70 mV
K+ A-
Cl-
Inside of Cell
Result - inside is
Potassium (K+) Sodium and
negative relative
can pass through Chloride
to outside
to equalize its cannot pass
concentration through
Potensial istirahat
Sinaps
Sambungan antara neuron
yang satu dengan neuron yang
lain
Gerak biasa
Reseptor neuron sensorik
pusat saraf neuron motorik
efektor
Gerak refleks
34
SEREBRUM (6)
3. Lobus oksipital
- pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan:
menginterpretasi & memproses rangsang
penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan
rangsang ini dengan informasi saraf lain & memori
- merupakan lobus terkecil
4. Lobus temporal
- berperan dlm pembentukan & perkembangan
emosi
- pusat pendengaran
35
Ganglia Basal
• Merupakan kumpulan dari badan-badan sel saraf
(nukleus).
• Berperan dalam mengontrol gerakan dgn cara:
(1) menghambat tonus otot,
(2) memilih & mempertahankan aktivitas motorik
bertujuan
(3) memantau & mengkoordinasikan kontraksi menetap
yang lambat
• Penyakit Parkinson: gangguan pd Ganglia Basal, terutama
karena defisiensi neurotransmiter dopamin →
peningkatan tonus (kekakuan), tremor istirahat, &
perlambatan inisiasi & pelaksanaan gerakan yang berbeda
36
37
Thalamus
Fungsi:
• sbg stasiun relay & pusat integrasi sinaps untuk
pengolahan awal semua input sensori menuju korteks
• menyaring sinyal-sinyal tak bermakna
• bersama batang otak & area asosiasi mengarahkan
perhatian kita ke rangsangan yang menarik
• Menentukan kesadaran kasar bbg sensasi ttp tdk dpt
membedakan lokasi & intensitas
• Memperkuat perilaku motorik volunter yang dimulai
oleh korteks
38
Hipothalamus
• Merupakan area terpenting dlm pengaturan
lingkungan internal tubuh (homeostasis)
• Mengontrol suhu tubuh, rasa haus & pengeluaran
urin, lapar & kenyang, sekresi hormon-hormon
hipofisis anterior, menghasilkan hormon-hormon
hipofisis posterior, kontraksi uterus &
pengeluaran ASI.
• Merupakan pusat koordinasi sistem saraf otonom
utama
• Berperan dalam pola perilaku & emosi (respons
takut & berani; perilaku seksual)
39
40
SEREBELUM
Serebelum membandingkan antara informasi
yg diterima dari pusat pengontrolan yg lebih
tinggi ttg apa yg sebaiknya otot lakukan &
sistem saraf perifer ttg apa yg otot lakukan
→ memberi sinyal umpan balik untuk
mengoreksi gerakan → dikirim ke serebrum
mll thalamus → gerakan yg lebih halus,
cepat, terkoordinasi, & terampil;
mempertahankan posisi & keseimbangan
41
SEREBELUM
(1) Menerima perintah gerakan terencana bds informasi dr
korteks motorik & ganglia basal mll nukleus di Pons
(2) Menerima gerakan nyata
- dari reseptor propriosepsi mll traktus spinoserebellar
anterior & posterior
- dari reseptor vestibular di telinga mll traktus
vestibulocerebellar
- dari mata
(3) Membandingkan sinyal umum (perintah untuk
bergerak) dgn informasi sensorik (gerakan nyata)
(4) Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke
nukleus di batang otak & korteks motorik mll thalamus
42
BATANG OTAK
• Midbrain (Mesensefalon)
* superior colliculi: pusat refleks gerakan
kepala & bola mata ketika berespons
thd rangsang visual
* inferior colliculi: pusat refleks gerakan
kepala & tubuh ketika berepons thd
rangsang suara
43
BATANG OTAK
• Pons
Pusat pernapasan:
- Pusat apneustik → mengontrol kontraksi otot inspirasi
- Pusat pneumotaksik → mengontrol relaksasi otot
pernapasan shg tjd ekspirasi
• Medula Oblongata
Pusat pernafasan:
Dorsal group → kelompok neuron yg membentuk
pernapasan otomatis
Ventral group → kelompok neuron yg mempersarafi otot2
pernapasan Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan
konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2
44
MEDULA SPINALIS
45
Sumsum tulang belakang
Sistem saraf
Berdasarkan kepala
asalnya
Sistem saraf tulang
belakang
Sistem saraf tak sadar yang tersusun atas sistem saraf simpatik dan sistem
saraf parasimpatik.
Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu
berlawanan (ant agonis).
Parasimpatik Simpatik
• mengecilkan pupil • memperbesar pupil
• menstimulasi aliran ludah • menghambat aliran ludah
• memperlambat denyut • mempercepat denyut
• Jantung • jantung mengecilkan bronkus
• Membesarkan bronkus • menghambat sekresi kelenjar
Menstimulasi kelenjar pencernaan
• pencernaan • menghambat kontraksi
Mengerutkan kantung kemih kandung kemih
MENINGITIS
PERADANGAN
SELAPUT MENINGIA
DISEBABKAN OLEH
BAKTERI: NEISSERIA
MININGITIDIS,
STREPTOCOCCUS
PNEMONIA,
HAEMOPHILUS
INFLUENZA.
HIDROSEFALUS
PENYUMBATAN
SALURAN CAIRAN
OTAK
(CEREBROSPINAL),
KARENA TUMOR,
PEMBEKUAN DARAH
ORANG NORMAL SEL
SARAFNYA MENGHASILKAN
DOPAMIN, DIMANA
DOPAMIN MENGHAMBAT
ASETILKOLIN (MERANGSANG
OTOT UNTUK
BERKONTRAKSI)
ORANG PARKINSON TIDAK
DIHASILKAN DOPAMIN,
SEHINGGA TERBENTUK
TERUS ASETILKOLIN,
SEHINGGA OTOT
BERKONTRAKSI TERUS
(GERAKAN TAK
TERKENDALI/ TREMOR)
KEHILANGAN MEMORI /
DAYA INGAT ATAU
KETIDAKMAMPUAN
MEMBENTUK MEMORI
BARU
DISEBABKAN :
KERUSAKAN SEL SARAF
OTAK, KEKURANGAN
VITAMIN B12, KURANG
SUPLAI DARAH KE
OTAK, PSIKOLOGI
KARENA
DILEPASKAN
LETUSAN-LETUSAN
IMPULS PADA
NEURON DI OTAK
DISEBABKAN OLEH
INVEKSI VIRUS
MENYERANG
NEURON MOTORIK
OTAK DAN MEDULA
SPINALIS TIDAK
MAMPU BERGERAK
TERJADI KARENA
PENYUMBATAN
PEMBULUH DARAH
DI OTAK
BIASANYA SERING
TERJADI PADA
PASIEN DARAH
TINGGI
1. ZAT ANESTETIK - CONTOH:
- UNTUK A. MARKAIN –
MENGURANGI PENGOBATAN GIGI
RASA SAKIT B. PROKAIN-
- DENGAN JALAN MENGHAMBAT
MENGHAMBAT PERJALANAN LISTIK
TERBUKANYA DI SUM-SUM TL
LINTAS Na+ BELAKANG
IMPULS SARAF
TIDAK
BERLANGSUNG
ADALAH ZAT YANG MEMBERI DAMPAK
- PERASAAN MENYENANGKAN/ MELAYANG
- RASA NGANTUK
- RASA NIKMAT / HALUSINASI