Anda di halaman 1dari 13

TOKOH-TOKOH KEPERAWATAN

NAMA PENYUSUN :

SEVANUR DWI EFENDI


KELAS 1A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
dr. SOEBANDI JEMBER
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Tokoh-tokoh
Keperawatan. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Tokoh-tokoh Kepewatan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jember, September 2016

Penyusun
BAB I
TOKOH KEPERAWATAN DUNIA

Rufaidah Al-Asalmiya

Rufaidah Al-Asalmiya memiliki nama lengkap Rufaidah Binti Sa’ad Al-Bani Aslam Al-
Khazraj. Ia lahir di Yatrhrib, Madinah pada tahun 570 M dan wafat pada tahun 632 M. Rufaidah
hidup pada masa Rasulullah SAW pada abad pertama Hijriah atau abad ke-8 Masehi. Ia termasuk
golongan kaum Anshor (Golongan pertama yang menganut agama Islam di Madinah). Rufaidah
Al-Asalmiya atau Siti Rufaidah adalah perawat muslim pertama didunia, ia sudah ada jauh
sebelum Pioneer of Modern Nurse lahir kedunia. Rufaidah Al-Asalmiya melatih beberapa
kelompok wanita untuk menjadi perawat, dan dalam perang Khaibar mereka meminta izin
kepada Rasulullah SAW untuk ikut di garis belakang pertempuran untuk merawat para mujahid
yang terluka. Tugas ini digambarkan mulia oleh Rufaidah, dan merupakan pengakuan awal untuk
pekerjaannya dibidang keperawatan dan medis. Selain berkontribusi dalam merawat mereka yang
terluka saat peperangan, Rufaidah Al-Asalmiya juga terlibat dalam aktifitas sosial
dikomunitasnya. Dia memberi perhatian kepada setiap muslim, orang miskin, anak yatim, atau
penderita cacat mental. Dia merawat anak yatim dan memberi bekal pendidikan. Rufaidah
digambarkan memiliki kepribadian yang luhur dan empati sehingga memberikan pelayanan
keperawatan kepada pasiennya dengan baik dan teliti. Ia digambarkan sebagai pemimpin dan
pencetus sekolah keperawatan pertama didunia islam meskipun lokasinya tidak dapat dilaporkan.
Ia juga merupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit atau yang lebih dikenal dengan
Preventive Care serta menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (Health Education).

Florence Nightingale

Florence Nightingale (lahir di Florence, Italia, 12 Mei 1820 – meninggal di London,


Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun) adalah pelopor perawat modern, penulis dan ahli
statistik. Teorinya adalah The enviromental of nursing model. Ia dikenal dengan nama Bidadari
Berlampu (The Lady With The Lamp) atas jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban
perang pada perang krimea, di Semenanjung Krimea, Rusia. Selama perang Crimean, ia dan tim
perawat meningkatkan kondisi yang tidak sehat di sebuah rumah sakit di pangkalan Inggris.
Tulisannya memicu reformasi perawatan kesehatan diseluruh dunia. Pada tahun 1860 ia
mendirikan Rumah Sakit St Thomas dan Sekolah Pelatihan Nightingale untuk Perawat. Florence
Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru
rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan
penyusunan laporan mendetil menggunakan statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang
lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.
Mary Sewall Gardner

Lahir 5 Februari 1871, Newton, Massachusetts; meninggal 20 Februari 1961, Providence,


Rhode Island. Sebagai seorang gadis, Maria Sewall Gardner pindah dengan dia baik-untuk-
melakukan keluarga dari Massachusetts ke Providence, di mana dia tinggal dan bekerja sepanjang
hidupnya. Gardner dikreditkan ayahnya dan saudara tiri, keduanya pengacara dan hakim, dengan
mengajar dia untuk berpikir jernih dan merasa rasa tanggung jawab kewarganegaraan. Pada tahun
1890, Gardner lulus dari Miss Porter’s School di Farmington, Connecticut. Dia memasuki
Newport Rumah Sakit Pelatihan Sekolah Perawat ketika ia berusia lebih dari tiga puluh. Gardner
adalah salah satu pelopor Organisasi Nasional Perawatan Kesehatan Masyarakat (NOPHN), yang
didirikan pada tahun 1912. Pada tahun 1905, segera setelah lulus, Gardner menjadi direktur
Providence Kabupaten Keperawatan Dasar, yang ia menuju hingga pensiun di tahun 1931.

Faye Glenn Abdellah

Faye Glenn Abdellah lahir tanggal 13 Maret 1919 di New York city. Pada tanggal 6 Mei
1937 pesawat berbahan bakar hydrogen Jerman Hindenburg meledak diatas Lakehurst, New
Jesey, di mana Abdellah 18 tahun dan keluarganya kemudian hidup, dan Abdellah dan adiknya
berlari ke tempat kejadian untuk membantu dalam sebuah wawancara dengan seorang penulis
untuk wajah perawat, Abdellah bercerita : “saya bisa melihat orang melompat dari Zepellin dan
saya tidak tahu bagaimana merawat mereka,sehingga itulah aku bersumpah bahwa saya akan
belajar merawat”. Abdellah memperoleh ijazah keperawatan dari fiktin memorial hospital school
of nursing.sekarng ann mei school of nursing.pada tahun 1940. Abdellah adalah penganjur
program gelar keperawatan untuk program Diploma, dia percaya, tidak pernah dimaksudkan
untuk mempersiapkan perawat di tingkat profesional pendidikan Keperawatan, ia berpendapat,
harus didasarkan pada penelitian,.. Ia sendiri menjadi salah satu yang pertama dalam perannya
sebagai seorang pendidik untuk fokus pada teori dan penelitian studi pertamanya yang kualitatif,
mereka hanya menggambarkan situasi Sebagai karirnya berkembang, penelitiannya berevolusi
untuk mencakup fisiologi, kimia, dan ilmu perilaku.

Betty Neuman

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari
Lowell, Ohio. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa cintanya
pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desanya Ohio dan menjadikan latar
belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya. Betty Neuman pertama kali memperoleh
pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang General Hospital Akron di Akron,
Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan keluarganya di
California. Di California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas of california di Los Angles dengan jurusan
Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun 1957. Pada tahun 1966 dia
mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental, konsultan kesehatan masyarakat pada
University of California ia melanjutkan Program Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio
University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya dengan menjadi wakil tingkat internasional
untuk sekolah keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan model
keperawatan. Dia adalah pelopor dalam Perawatan Kesehatan Mental.

Helen Keller

Lahir Tanggal 27 Juni 1880, Helen Keller, seorang penulis dan peneliti buta asal AS, terlahir ke
dunia. Helen Keller dianggap sebagai tokoh yang telah membuka mata dunia agar menghormati
dan menghargai orang-orang yang buta dan tuli. Hellen Keller terlahir ke dunia dalam keadaan
normal, namun pada usia satu setengah tahun, ia terserang sakit parah yang mengakibatkan ia
kehilangan dan pendengarannya. Pada usia ke-7 tahun, Keller diajar oleh seorang guru pribadi
bernama Anne Sullivan untuk berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Keller kemudian belajar
untuk membaca bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin dalam huruf Braille. Pada usia 20
tahun, Keller berhasil diterima di universitas. Dia kemudian aktif menulis buku dan menggalang
dana untuk mmbantu orang-orang buta. Buku pertamanya berjudul The Story of My Life telah
diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Antara tahun 1946 hingga 1957, Hellen Keller melakukan
perjalanan ke 39 negara di lima benua untuk berpidato tentang pengalamannya dan menyerukan
masyakakat agar menghormati hak-hak orang buta. Hellen Keller meninggal tahun 1968 pada
usia 87 tahun.

F. Moyra Allen

F. Moyra Allen, OC (1921 - 2 Mei 1996) adalah seorang perawat Kanada dan profesor.
Dia membantu mengembangkan McGill Model Keperawatan. Dia diterima pendidikan
keperawatannya di Montreal General Hospital School of Nursing. Dia juga menerima gelar
Bachelor of Nursing dari McGill University, gelar Master dari University of Chicago, dan Ph.D.
dalam pendidikan dari Stanford Graduate School of Education pada tahun 1967. Pada tahun
1954, ia menjadi asisten profesor di McGill University School of Nursing. Dia menjadi direktur
bertindak dari Sekolah Keperawatan pada tahun 1983, tak lama sebelum ia pensiun pada tahun
1984.Pada tahun 1969, ia mendirikan Nursing Papers, sekarang disebut Canadian Journal of
Nursing Research. Pada tahun 1986, ia membuat Officer Pesanan dari Kanada. Pada tahun 1979,
ia dianugerahi Canadian Nurses Association Jeanne Mance Award, yang diberikan kepada
individu-individu yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dan inovatif untuk kesehatan
Kanada.
Martha Elizabeth Roger

Martha Elizabeth Roger lahir pada tanggal 12 Mei 1914 di Dallas, Texas. Beliau memulai
karir sarjananya ketika beliau masuk di Universitas Tennessee di Knoxville pada tahun 1931.
Beliau masuk sekolah keperawatan di RSU Knoxville pada September 1933. Beliau menerima
gelar Diploma Keperawatan pada tahun 1936 dan menerima gelar B.S dari George Peabody
College di Masville pada tahun 1937. Pada tahun 1945 beliau mandapat gelar MA dalam bidang
pengawasan kesehatan masyarakat dari Fakultas Keguruan Universitas Columbia, New York.
Beliau menjadi Eksekutif Direktur dari pelayanan keperawatan di Phoenix, AZ. Beliau
meninggalkan Arizona pada tahun 1951 dan kembali melanjutkan sekolah di Universitas Johns
Hopkins, Baltimre MD dengan memperoleh gelar MPH tahun 1952 dan Sc.D tahun 1954. Beliau
di tetapkan menjadi Kepala Bagian Keperawatan di New York University pada tahun 1954. Pada
tahun 1979 beliau pensiun dengan hormat dengan memakai gelar Professornya dan terus aktif
mengembangkan dunia keperawatan sampai beliau meninggal pada 13 maret 1994. Dasar teori
Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti antropologi, sosiologi,
agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers berfokus pada proses
kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang mempelajari manusia, alam
dan perkembangan manusia secara langsung.

Hildegrad Peplau

Hildegrad Peplau lahir di Reading Pensylvania 1 September 1909. Lulus Diploma


Keperawatan dari Pottstown, Pennsylvania 1931. Lulus BA dari Bennington College bidang
interpersonal Psychology 1943, dan lulus MA bidang Keperawatan jiwa (Psychiatrict) 1947 dan
Doktor PEndidikan bidang pengembangan kurikulum 1953. DR Peplau memiliki pengalaman
kerja dibidang keperawatan baik di rumah sakit swasta maupun pemerintah, 2 tahun di
Kemiliteran US, Penelitan keperawatan, dan praktek paruh waktu di keperawatan jiwa swata. Dia
telah mengajar bidang keperawatan jiwa selama beberapa tahun dan professor emeritus dari
Universitas Rutgers. Lulusan sarjana bidang keperawatan yang pertama eropa pusat di fasilitasi
oleh DR. Peplau di belgia.Hildegrad Peplau menerbitkan bukunya “hubungan interpersonal
dalam keperawatan” 1952. Ia juga menerbitkan banyak artikel dalam majalah-majalah
professional dengan topic mulai konsep interpersonal sampai issue terkini dalam bidang
keperawatan. Pampletnya “prinsip dasar bagi konseling keperawatan” yang berasal dari hasil
penelitianya dan lokakaria (pengalaman kerja).Dr. Peplau telah bekerja pada berbagai organisasi,
termasuk WHO, lembaga nasional kesehatan jiwa, dan kesatuan keperawatan. Ia juga mantan
direktur eksekutif dan presiden persatuan Perawat Amerika dan anggota akademi keperawatan
amerika. Dia telah bekerja /melanyani sebagai konsultan keperawatan bagi berbagai Negara-
negara asing dan bagian bedah umum angkatan udara US. Pensiun pada tahun 1974 dan masih
aktif dalam keperawatan. Bukunya 1952 telah diterbitkan kembali 1988 (komunikasi pribadi,
November 4, 1987). Kontribusinya yang banyak bagi keperawatan adalah hasil kualitas rintisanya
dalam komunikasi dan persepsinya mengenai keperawatan. Hildegrad Peplau menerbitkan
bukunya hubungan antar-pribadi (interpersonal) dalam keperawatan, sehubungan dengan
bukunya “teori parsial untuk praktek keperawatan” Peplau membahas mengenai tahap-tahap
proses hubungan antar-pribadi, peran dalam kerja keperawatan, dan metode-metode dalam
mempelajari keperawatan sebagai satu proses interpersonal

Clara Barton

Clara Barton dianggap salah satu perawat terbesar. Dia adalah seorang perawat di medan
perang, memberikan perawatan kepada prajurit. Clara membentuk Palang Merah Amerika pada
tahun 1881. Clara Barton lahir di Massachusetts, pada 25 Desember, 1821. Clara dan empat
kakaknya dibesarkan di sebuah peternakan kecil oleh orang tua mereka Sarah Stone dan Stephen
Barton. Selama masa kecilnya, ia sangat pemalu. Di sekolah Clara tidak berinteraksi dengan
anak-anak l lain. Clara membaca banyak buku, berkat kakaknya, Sally. Pada usia tujuh belas, ibu
Clara memiliki seorang pria "membaca" kekuatan dan kelemahan Clara. Dia mengatakan Clara
terlalu sensitif untuk kebaikan sendiri. Dia juga mengatakan dia akan menjadi guru besar.
Keluarga Clara mendesak dia untuk melakukan pengajaran. Jadi dia lakukan. Dia pergi ke
Clinton Liberal Institute untuk belajar bagaimana untuk menjadi seorang guru yang lebih baik.
Siswa Clara menyukainya dan belajar banyak, karena dia memperlakukan mereka dengan hormat
dan bergabung dengan mereka dalam berbagai kegiatan. Kemudian, setelah melihat sekelompok
anak laki-laki melakukan apa-apa di trotoar, Clara membuka sekolah di mana semua orang, kaya
atau miskin, bisa hadir. Bertahun-tahun kemudian, ia pergi ke pemerintah AS dan bekerja di
Patent Office in Washington, DC. Tapi ketika perang saudara dimulai pada tahun 1861, Clara
melihat foto-foto mantan murid-muridnya, yang sekarang tentara. Dia merasa bahwa dia harus
membantu. Dia berusaha sangat keras untuk mendapatkan izin untuk memberikan pertolongan
pertama di medan perang, dan akhirnya, ia melakukannya. Tapi itu hanya untuk berkemah, di
mana tidak ada pertempuran. Suatu hari ia melanggar izin itu. Dia mulai bekerja di medan perang
segera .Clara tidak mendukung perbudakan. Di medan perang, ia akan memberikan perawatan
kepada semua prajurit, Union atau Konfederasi. Dia memasak makanan dan memberikan
perawatan cedera. Pendidikan keperawatan tidak sangat formal pada waktu itu dan Clara tidak
menghadiri sekolah perawat. Jadi dia memberikan otodidak perawatan. Dia dijuluki "The Angel
of the Battlefield.
DOROTHEA OREM 1978

Pendidikan: Diploma (awal tahun 1930), Pendiri Hospital School Of Nursing,


Washington DC; Orem mendapat Titel BSN Ed (1939) dan MSN Ed (1945) di The Catholic
University of America, Washington DC. Orem mendapat gelar kehormatan: Dokter Ilmu
Pengetahuan dari Georgetown University (1976) dan Pendiri Perguruan Tinggi di San Antonio,
Texas (1980); Dokter Surat kemanusiaan dari Illinois Wesleyan University, Bloomington, Illinois
(1988); Gelar kehormatan dokter, University of Missouri-Columbia (1998). Dr. Orem
melanjutkan untuk aktif dalam pengembangan teori. Dia menyelesaikan edisi ke-6 dari
keperawatan: konsep praktek, yang diterbitkan oleh Mosby pada Januari 2001. Dorothea E. Orem
meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di Savannah, USA. Orem meninggal pada umur 93
tahun. Dunia keperawatan telah kahilangan seorang ahli dan dianggap sebagai orang terpenting
serta memiliki wawasan yang sangat luas di bidang keperawatan. Dalam bidang
keperawatandapat dikatakan bahwa ahli Keperawatan dari Amerika, Dorothea E Orem, termasuk
salah seorang yang terpenting diantara orang yang mengembangkan pandangan dalam bidang
Keperawatan. Dorothea Orem melihat bahwa perawatan propesional mendapat bantuan
pengambil alihan tugas sebahagian atau pun keseluruhan atau perawatan diri atau perawatan.

IMOGENE KING 1971

Imogene M. King lahir pada tanggal 30 Januari 1923 di West Point,Iowa. Karir
keperawatan Imogene dimulai pada tahun 1945 setelah lulus dari St John's Hospital School of
Nursing, St Louis, Missouri. Ia bekerja sebagai staf perawat medis bedah sambil kuliah di
Bachelor of Science dalamKeperawatan di St Louis University pada tahun 1948. Dia
menyelesaikan Master of Science dalam Keperawatan di St Louis University. Pada tahun1959
Dr. King melanjutkan pendidikan di Columbia University, New York,Dr. Montag sebagai ketua,
dan mendapatkan gelar Doktor Pendidikan padatahun 1961. Pada tahun 1972 ia kembali ke
Loyola University of Chicago mengajar mahasiswa pascasarjana dan menerbitkan teori tentang
keperawatan: Sistem, Konsep, Proses (1981). Dr. King dikenal pada tahun 2005, dengan
kepeloporannya dalam gerakan teori keperawatan. Dr. Kingmemiliki artikel berjudul Perawatan
Teori: Masalah dan Kemajuan dalam jurnal diedit oleh Dr. Rogers. Buku-buku karya King yang
diterbitkan sejak tahun 1961 s.d. 1981yait : Toward a theory for nursing: General Concept of
Human Behavior (1961-1966), A Theory for Nursing: System, Concept, Process
(1981),Curriculum and Instruction In Nursing (1986).
Calista Roy

Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet. Roy dilahirkan
pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy menerima Bachelor of Art Nursing
pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada
tahun 1966 di University of California Los Angeles. Roy mengkombinasikan teori adaptasi
Helson dengan definisi dan pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain
konsep-konsep tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai “ Humanisme” dalam model konseptualnya
berasal dari konsep A.H. Maslow untuk menggali keyakinan dan nilai dari manusia. Menurut
Roy humanisme dalam keperawatan adalah keyakinan, terhadap kemampuan koping manusia
dapat meningkatkan derajat kesehatan. Sebuah studi penelitian pada tahun 1971 dan survey
penelitian pada tahun 1976-1977 menunjukkan beberapa penegasan sementara dari model
adaptasi. Perkembangan model adaptasi keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang Roy dan
profesionalismenya. Secara filosofi Roy mempercayai kemampuan bawaan, tujuan,, dan nilai
kemanusiaan, pengalaman klinisnya telah membantu perkembangan kepercayaannya itu dalam
keselarasan dari tubuh manausia dan spirit. Keyakinan filosofi Roy lebih jelas dalam kerjanya
yang baru pada model adaptasi keperawatan.

Ida Jean Orlando

Ida Jean Orlando atau dikenal dengan Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926,
lulusan Diploma pada Medical College New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada
Perawatan Kesehatan Publik, di Universitas St. John’s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian
memperoleh gelar M.A bidang konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia New
York tahun 1954. Setelah menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando kemudian bekerja di
Sekolah Keperawatan New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia menjadi
asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep kesehatan Mental pada
Kurikulum Dasar. Proyek ini memfokuskan pada mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
integritas prinsip kesehatan mental untuk kurikulum dasar pendidikan keperawatan. Setelah 3
tahun ia melakukan pencatatan hasil penelitian dan ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk
menganalisa data yang diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia melaporkan
penemuannya tersebut pada buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The
Dynamic nurse-patient relationship: Function, process and principle of Professional Nursing
Practice”. Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961. buku inilah yang
memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando dan dicetak kedalam lima bahasa yaitu :
Bahasa Jepang, Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda. Pada tahun 1962 sampai dengan tahun
1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan bidang Keprawatan Klinik di Rumah sakit Mc Lean
Belmont. Dan ia memberikan laporan hasil kerjanya selama 10 tahun dirumah sakit tersebut
melalui buku keduanya yang berjudul : “ The Discipline anda Teaching of Nursing Process : An
Evaluative Study”. Orlando memberikan beberapa kontribusi penting dalam teori dan praktek
keperawatan. Konsep Utama Dalam Teori Proses Keperawatan menurut Orlando, keperawatan
bersifat unik dan independent karena berhubungan langsung dengan kebutuhan pasien yang harus
dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien
sebagai individu, artinya masing – masing orang berada pada situasi yang berbeda.

JEAN WATSON 1979

John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di
New York City pada tanggal 25 September 1958.Ia mempelajari ilmu filsafat di University of
Chicago dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1903 dengan disertasi berjudul “Animal
Education”. Watson dikenal sebagai ilmuwan yang banyak melakukan penyelidikan tentang
psikologi binatang. Watson memasuki sekolah menengah atas di Virginia barat dan kemudian
sekolah keperawatan Lewis gale. Dalam www.nursing.ucdenver.edu/caring (terjemahan)
dikemukakan bahwa Dr.Jean Watson menjadi Profesor Keperawatan dan menjabat sebagai ketua
dalam Ilmu Keperawatan di University of Colorado Denver dan Anschutz Kampus Kedokteran
Pusat. Dia adalah pendiri dari Pusat Keparawatan di Colorado dan merupakan anggota dari
Akademi Keperawatan Amerika. Dia sebelumnya menjabat sebagai Dekan Keperawatan di
Universitas Ilmu Kesehatan Pusat dan merupakan mantan presiden Liga Nasional untuk
Keperawatan. Kegiatannya terbaru termasuk Pendiri dan Direktur dari sebuah yayasan baru:
Watson Caring Science Institute. Dr .Watson telah menerima gelar sarjana dan pascasarjana di
bidang keperawatan dan kejiwaan, keperawatan kesehatan dan memegang gelar PhD dalam
bidang psikologi pendidikan dan konseling. Dia adalah seorang penulis dipublikasikan secara
luas dan penerima beberapa penghargaan dan gelar kehormatan, termasuk Kellogg internasional
Fellowship di Australia, Fulbright Research Award di Swedia. Dia memegang delapan (8) Gelar
Doktor Kehormatan, termasuk 5 Internasional Kehormatan Doktorat (Swedia, Inggris, Spanyol,
Inggris, Kolombia dan Quebec, Kanada). Watson(1988) dan George (1990) dalam Sartika (2011)
mendefenisikan caring lebih dari sebuah exisestensial philosophy, ia memandang sebagai dasar
spiritual, baginya caring adalah ideal moral dari keperawatan. Manusia akan eksistensi bila
dimensi spritualnya meningkat ditunjukkan dengan penerimaan diri, tingkat kesadaran diri yang
tinggi, kekuatan dari dalam diri, intuitif. Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga
pertanggung jawaban hubungan antara perawat-klien, dimana perawat membantu memperoleh
pengetahuan dan meningkatkan kesehatan. “Theory of Human Caring” (Watson), mempertegas
jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk
meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia yang mempengaruhi kesanggupan pasien
untuk sembuh.
BAB II
TOKOH KEPERAWATAN DI INDONESIA

1. Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc, ejaan mana yang benar untuk nama beliau
ini ya? Beliau adalah salah satu pendiri organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) sekaligus sebagai Ketua PPNI untuk kali pertama. Beliau aktif di Ikatan Perawat
Indonesia-Jakarta (IPI-Jakarta) sebelum akhirnya bergabung dan memimpin PPNI. Beliau
terpilih 3 periode berturut-turut terpilih dalam kepengurusan PPNI.
2. H. B. Barnas berasal dari IPI-Jakarta, beliau adalah salah satu pendiri PPNI yang
kemudian juga menjabat sebagai pengurus PPNI.
3. Maskoep Soerjo Soemantri juga dari IPI-Jakarta, beliau juga adalah pendiri sekaligus
sekretaris pertama dari kepengurusan PPNI. Beliau dua periode terpilih sebagai sekretaris
PPNI mendampingi Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc.
4. J. Soewardi dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, salah satu pendiri dari PPNI.
5. Sjuamsunir Adam dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, beliau juga dikenal
sebagai salah satu pendiri dari PPNI.
6. L. Harningsih dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, juga pendiri dari PPNI.
7. Wim Sumarandek, SH dari Persatuan Perawat Indonesia Bandung, dikenal juga sebagai
pendiri dari PPNI.
8. Drs. Husein, SKM, beliau adalah sesepuh perawat dari Bogor. Semasa aktif sebagai
sekretaris PPNI beliau juga menjabat sebagai Direktur Akper Depkes RI Bogor. Beliau
juga pernah terpilih sebagai ketua PPNI pada tahun 1995 saat Musyawarah Nasional ke-5
di Wisma Haji Pondok Gede.
9. Setien Wuntu, MPH adalah pengganti Oyoh Radiat, M.Sc aka Odjo Radiat, M.Sc
dalam memimpin PPNI.
10. Drs. Zaidin Ali, adalah pengganti Maskoep Soerjo Soemantri sebagai sekretaris PPNI.
Beliau dua periode secara berturut-turut terpilih sebagai sekretaris PPNI.
11. Prof. Achir Yani S. Hamid, DN.Sc, beliau adalah ketua pengurus pusat PPNI yang
terpilih dalam Musyawarah Nasional Keenam (VI) diselenggarakan di Bandung pada
tanggal 16-18 April 2000. Beliau kembali terpilih sebagai ketua umum dalam
Musyawarah Nasional ketujuh (VII) yang dilaksanakan di Manado.
12. Dra. Herawani Aziz, M. Kes., M. Kep, terpilih sebagai sekretaris PPNI
mendampingi Prof. Achir Yani S. Hamid, DN.Sc.
13. Dra. Christine S. Ibrahim, MN, Phd, beliau adalah tokoh dibalik berdirinya Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesiapada tahun 1985 lalu.
14. Tien Gartinah, MN, beliau adalah tokoh dibalik berdirinya Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesiapada tahun 1985 lalu.
15. Dewi Irawaty, MA, beliau saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia sekaligus sebagai ketua umum PPNI saat ini.
16. Harif Fadhilah, S.Kp, SH, beliau adalah sekretaris jenderal PPNI yang terpilih pada
Musyawarah ketujuh (VII) PPNI di Menado pada tahun 2005 dan masih menjabat posisi
tersebut sehingga hari ini.

Selain dari kalangan perawat, ada juga guru besar kedokteran yang berperan serta aktif dalam
pengembangan profesi keperawatan ini, diantaranya adalah Prof. Dr. Asri Rasyad, Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1985. Ada juga Prof. Dr. Marifin
Husein, seorang guru besar kedokteran yang juga merangkap sebagai Ketua Konsorsium Ilmu
Kesehatan. Terakhir masih ada Prof. Dr. Azrul Azwar, MPH beliau juga adalah guru besar
kedokteran yang telah diamanahi sebagai dekan pertama dari Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia.
KATA PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya
dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas
mohon jangan dimasukan ke dalam hati.

Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah
motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah ini
mempunyai arti penting yang sangat mendalam.

Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : http://perawatkreatif.com/
http://yuli-yumanz.blogspot.co.id/2013/10/biografi-rufaidah-al-asalmiya.html
http://perawattegal.wordpress.com
http://herni06.blogspot.co.id/2014/11/makalah-dan-sejarah-tokoh-keperawatan.html
http://tokohkeperawatanterkenaldunia.blogspot.co.id/2014/12/f-moyra-allen.html
https://ppnidemak.wordpress.com/2012/06/28/biografi-tokoh-keperawatan-dunia/
http://gytasagitalis.blogspot.co.id/2012/05/tokoh-keperawatan-martha-erogers.html
http://www.blogperawat.com/?p=4434
http://destuayu.blogspot.co.id/2014/10/tokoh-keperawatan-hildegard-e-peplau.html
http://askep-asuhankeperawatan.blogspot.co.id/2014/12/biografi-pelopor-keperawatan-clara.html
http://erik-acver-qincai.blogspot.co.id/2009/03/biografi-dorothea-elizabeth-orem.html
http://stevannomauritius.blogspot.co.id/2014/07/konsep-keperawatan-menurut-para-ahli.html
http://nursingscience-2008.blogspot.co.id/2014/12/riwayat-hidup-imogene-m-king.html
http://destuayu.blogspot.co.id/2014/12/tokoh-keperawatan-calista-roy.html
http://rizmanamssasone.blogspot.co.id/2015/10/babi-pendahuluan-1.html
http://saharapsik-unsri.blogspot.co.id/2012/01/jean-watson.html

Anda mungkin juga menyukai