Disusun oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Salawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW,
seorang nabi yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang
benderang seperti yang kita rasakan seperti saat ini.
Ucapan terimakasih juga kami haturkan kepada dosen yang telah ikut serta dalam
memberikan tugas makalah “TEORI KEPERAWATAN MENURUT (IDA JEAN
ORLANDO)”. Makalah ini kami susun berdasarkan beberapa sumber buku dan jurnal yang
telah kami peroleh. Kami berusaha menyajikan makalah ini dengan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti.
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana biografi Ida Jean Orlando
1.3.2 Untuk mengetahui apa saja konsep utama teori Ida Jean Orlando
1.3.3 Untuk mengetahui bagaimana penggunaan data teori Ida Jean Orlando
1.3.4 Untuk mengetahui apa saja asumsi pokok teori Ida Jean Orlando
1.3.5 Untuk mengetahui apa saja pokok utama dari teori Ida Jean Orlando
1.3.6 Untuk mengetahui bagaimana penerapan dalam dunia keperawatan
1.3.7 Untuk mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan teori Ida Jean Orlando
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Ida Jean Orlando Pelletier lahir pada tanggal 12 Agustus 1926 di NewJersey. Ia telah aktif
berkarir sebagai pelaksana, pendidik, peneliti dan konsultan dalam bidang keperawatan. Pada
awal karirnya, ia bekerja sebagai staf keperawatan di berbagai bidang seperti obstetri, perawatan
penyakit dalam dan bedah, serta di ruang emergensi. Ia juga telah menjabat sebagai suverisor dan
menjabat sebagai asisten dua direktur keperawatan.
Ia diterima di diploma keperwatan di New York tahun 1947, mendapat gelar Bachelor of
Nursing pada tahun 1951 dari universitas St John’s Brooklyn New York. Pada tahun1954
menerima MA dimental health consultation dari universitas Colombia, New York.
Setelah 3 tahun ia melakukan pencatatan hasil penelitian dan menghabiskan waktu selama 4
tahun untuk menganalisa data yang diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia
melaporkan penemuanya tersebut pada buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958
berjudul “ The Dynamic Nursing Practice”. Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun
1961. Buku inilah yang mengformulasikan teori dasar keperawatan orlando dan dicetak dalam
lima bahsa yaitu : bahasa Jepang, Hebrew, Prancis,Portugis dan Belanda.
Orlando juga menjabat sebagai pimpinan graduate program dalam kesehatan mental dan psikiatri
nursing di Yale. Ia juga aktif diberbagai organisasi seperti Massachustts Nurses Associations dan
di Harvad Community Health Plan pada tahun 1962 sampai dengan tahun 1972 orlando bekerja
sebagai konsultan bidang keperawatan klinik di rumah sakit Mc Lean Belmot. Dan ia memberika
laporan hasil kerjanya selama 10 tahun di rumah sakit tersebut melalui buku keduanya yang
berjudul : “ The Discipline and Teaching of Nursing Process : An Evaluative Study “.
Orlando memberikan beberapa kontribusi penting dalam teori dan praktek keperawatan. Kosep
mengenai proses kepera. Memberikan konsep hubungan yang digambarkan secara sistematika
fenomena bidang keperawatan.
3. Reaksi segera
Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Reaksi
segera adalah respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi
individu pasien.
3. Tindakan perawat
Orlando menyatakan bahwa apa yang dikatakan dan dilakukan oleh perawat
dengan atau untuk kebaikan pasien adalah merupakan suatu tindakan
profesional perawatan.
Perawat harus menentukan tindakan yang sesuai untuk membantu memenuhi
kebutuhan pasien. Prinsip yang menjadi petunjuk tindakan menurut Orlando
yaitu perawat harus mengawali dengan mengeksplorasi untuk memastikan
bagaimana mempengaruhi pasien melalui tindakan atau kata-katanya.
Perawat dapat bertindak dengan 2 cara yaitu: tindakan otomatis dan tindakan
terencana. Hanya tindakan terencana yang memenuhi fungsi profesional
perawat. Sedangkan tindakan otomatis dilakukan bila kebutuhan pasien yang
mendesak, misalnya tindakan pemberian obat atas intruksi medis.
Dibawah ini merupakan kriteria tindakan keperawatan yang direncanakan:
1. Tindakan merupakan hasil dari identifikasi kebutuhan pasien dengan
memvalidasi reaksi perawat terhadap perilaku pasien.
2. Perawat menjelaskan maksud tindakan terhadap pasien dan sesuai untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
3. Perawat memvalidasi efektifitas tindakan, segera setelah dilakukan secara
lengkap.
4. Perawat membebaskan stimulasi yang tidak berhubungan dengan
kebutuhan pasien ketika melakukan tindakan.
Praktek kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan
rumah sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental
dan bagian klinik psikiatrik di rumah sakit umum di beberapa negara.
Teori Orlando juga diterapkan dipraktek keperawatan milim pribadi dunia pendidikan,
teori proses keperawatan Orlando merupakan kerangka konseptual yang dapat
dikembangkan dan dipraktekkan secara langsung.
Pelatihan dari penerapan Teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk
mengontrol proses keperawatannya dan meningkatkan seorang pasien. Penelitian
Teori Orlando secara terus menerus manjadi dasar dari beberapa penelitian dibidang
keperawatan dan di aplikasikan pada beberapa pengaturan proses penelitian.
Beberapa peneliti yang mengembangkan Teori Orlando diantaranya: Dracup dan Breu
(1978), Pienschke (1973), Thibau dan Reidy (1977), Schmiedhing (1988), Sheafor
(1991), Ronte Reid (1992), dan banyak lagi peneliti lain.
Teori discipline process dari Ida Jean Orlando, memiliki kelebihan yang sangat
banyak, diantaranya :
1. Pengumpulan data menurut Orlando hanya meliputi informasi yang relevan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasien yang perlu dibantu.
2. Dalam evaluasi discipline process perawat hanya mengobservasi perilaku pasien
untuk melihat apakah pasien tersebut butuh untuk dibantu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses keperawatan dan proses disiplin Orlando mempunyai banyak persamaan. Proses
keperawatan panjang dan lebih formal dan fasenya lebih mendetail dibandingkan proses
disiplin Orlando. Dan membutuhkan perawat untuk menggunakan pengetahuan dan
prinsip keilmuan dan teori keperawatan. Orlando hanya membutuhkan bahwa perawat
harus mengikuti prinsip-prinsip yang ia tetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, M. E. 2002. Nursing care plane: Guedelines for palnning & documenting patient care,
3rd edition, FA. Davis.
George. 1995. Nursing Theories (The Base for Professional Nursing Practice), FourthEdition.
USA : Appleton & Lange.
Hidayat AA. 2004. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam.
2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan Praktik.