OLEH :
SHOHIBATUL MAS’ULAH
191103020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirt Allah Yang Maha Esa yang telah memeberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kita bisa sehat wal-afiat tanpa kekurangan suatu
apapun sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini, tak lupa sholawat serta
salam kita haturkan kepada nabi besar Muhammas SAW.
Dalalam penyusunan makalah ini kami ucapkan terima kasih kepada dosen
pengajar yang telah memberikan ilmunya kepada kita, serta teman -teman yang
ikut membantu dalam pengerjaan tugas makalah ini dengan sebaik-baiknya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................5
3.1 Kesimpulan....................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
keperawatan dapat digunakan pada masalah sederhana maupun
masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek
keperawatan. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of
knowledge keperawatan yang dilakukan melalui penelitian. Teori
keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki
kualitas praktek keperawatan
Grand theory didefinisikan sebagai teori yang memiliki cakupan yang luas,
kurang abstrak dibanding model konseptual tetapi tersusun atas konsep-
konsep umum yang relatif abstrak, sulit untuk dibuat definisi operasionalnya
dan hubungannya tidak dapat di uji secara empiris. Grand theory disebut juga
konseptual model, dalam hal ini termasuk Nursing Conceptual Models dan
Nursing Theories. Nursing Conceptual Models adalah konsep-konsep dan
hubungan yang melihat secara spesifik dari fenomena dari keperawatan.
Nursing Theories mendeskripsikan, menjelaskan atau memprediksikan
hubungan antara konsep-konsep dalam fenomena keperawatan.
3. Memiliki konsep yang sangat abstrak namun lebih abstark meta theory
4. Masih general dan belum terfokus pada area yang spesifik pada salah
satu respon manusia.
6
1. Mempunyai scope atau ruang lingkup yang luas, karena grand theory
memiliki sudut pandang yang umum dan komperhensif yang
memperhatikan seluruh aspek dan respon manusia.
Analisis Jurnal :
Latar Belakang
Metode Penelitihan
7
menggunakan metode deskriptif yaitu metode dilakukan dengan
tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu
keadaan secara obyektif dan memusatkan perhatian pada objek
tertentu
Hasil Penelitian
Kelebihan
8
Model keperawatan Doronthea Orem memberikan pelayanan
keperawatan dengan memunculkan potensi pada tiap individu
yang terganggu karena kondisinya sakit yang pasien alami.
Serta perawat Memberikan motivasi kepada seorang klien
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri (self care) tanpa adanya
ketergantungan pada orang lain. Sehingga pasien secara mandiri
mengerti tentang pentingnya melakukan perawatan diri, untuk
mencapai kesehatan yang optimal.
Kekurangan
2. Imogene King
Analisis Jurnal :
Latar Belakang
9
diperlukanyan komonikasi dan interaksi yang baik. Theory
Imogene King merupakan ”Interacting Systems Framework
And Theory of Goal Attainment”, yaitu adanya hubungan
timbal balik antara perawat dan penderita pada asuhan
keperawatan sehingga mempengaruhi atau memiliki efek satu
sama lain dengan harapan dapat mencapai tujuan.
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian
Pembahasan
10
3. Berdasarkan penelitian dilapangan sebagian besar penderita
mengeluhkan mulai lelah menjalani pengobatan dikarenakan
lamanya pengobatan serta pada fase intensif pada kategori 2
penderita harus disuntik selama 60 kali. Oleh karena itu
diperlukannya komunikasi serta interaksi yang baik, baik
dari keluarga, tenaga medis, kerabat dll.
Kekurangan
Kelebihan
Latar Belakang
11
adaptasi dipopulerkan oleh Callista Roy pada tahun 1960.
Konsep diri yang dijelaskan oleh Roy merujuk pada kebutuhan
integritas mental dengan cara berinteraksi dengan diri sendiri
dan orang lain. perkembangan bicara terlambat serta bahasanya
pun terbatas bila
Metode
Pembahasan
12
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial antara
lain jenis kelamin, umur, lingkungan, sosiokultural, dan
persepsi
Kelebihan
Kekurangan
BAB III
13
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
http://docshare01.docshare.tips/files/28683/286830555.pdf
https://hendryprihantara.wordpress.com/2012/09/11/teori-konsep-model-
keperawatan-di-dunia/
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/577-Article%20Text-1576-1-10-20180718.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/468-2187-2-PB.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/7777-193-16375-1-10-20180604%20(1).pdf
15