Pendidikan usia - Geragogik

Belajar sebagai pengalaman dasar manusia

memungkinkan dia penyesuaian
untuk berbeda dan selalu
mengubah kondisi kehidupan
dan keadaan dan dengan demikian juga
desain aktif mereka Kemampuannya
untuk belajar memberikan dasar umum
untuk pendidikan
Di sisi lain, sebuah tindakan sosialisasi
dan integrasi sosial
tapi juga ditentukan oleh
mengevaluasi perbedaan sosial dan
Perbedaan [1, 8, hal.86]
nilai postulatif diberikan
juga secara historis berubah
Model, cita-cita dan cita-cita pendidikan
[8, hal 85, 13, hal 13]. Geragogi sebagai
disiplin ilmiah pembentukan usia
berdiri di antarmuka antara
Gerontologi dan ilmu pendidikan
(
. Gambar 1). Ini berlaku pada saat bersamaan
ilmu gerontologi dan pendidikan
Teori dan konsep di
dasar teoretis mereka masing-masing
terhubung dengan pertanyaan mereka sendiri.

Tapi ada juga gambaran yang lebih jelas

Referensi teori dan konsep,
dalam disiplin ilmu lainnya
di bidang sosial
(Old-) bekerja, dengan jelas mereka
Koneksi ke gerontologi sosial.
Geragogi mengambil konteks ini
Berkenaan dengan aspek sosial dan
Kondisi, keluar dari yang jernih
sozialgerontologischenGrundlegung. mereka
mengikuti klaim, di dalam dan melalui dia
Konsep perubahan sosial
dan untuk secara kritis merefleksikan perkembangan
dan membantu membentuknya. pada saat yang sama
mengamati ga - tagogi melalui subjeknya - ilmiah
Yayasan,
mulai dari pendidikan-teori
Aspek. Ini mengikuti klaim tersebut,
melalui konsep spesifik mereka
refleksi diri serta proses belajar subjektif dan individual-
pengembangan.
Geragogi itu ilmiah
Disiplin berlaku sama
untuk diri sendiri / subjek dan
ke sosial / masyarakat [5]. karena
Penuaan di bidang stres lebih bersifat individual
dan harapan sosial
dua perspektif
hak yang sama misalnya
Geragogik memimpin tugas pendidikannya
dan tugas belajar dari teori
Konsep untuk pengembangan identitas
[22] dan fase kehidupan-spesifik
Sosialisasi [24, 25] ab
Konsekuensinya adalah kemungkinan gaitics
Wertediskurs dan mengikuti salah satu
pada martabat dan otonomi zaman
dan citra manusia yang berorientasi pada penuaan
[14]. Selain itu, proses pendidikan
berorientasi - mendukung mereka
dan mempromosikan sebuah refleksi
Dialog dan aksi bersama. ini
membutuhkan pendidikan dasar yang jelas,
iringan individu
pada tingkat mata dan juga refleksi
Berurusan dengan kondisi
usia dan penuaan.
Oleh karena itu otonomi geragogi
dasarnya dicirikan oleh profesional
Pemahaman diri
teoritis ilmiah
Referensi dari gerontologi [19].

Garis pengembangan
Geragogics di Jerman
Tampilan perkembangan gambar panduan
dan konsepsi pendidikan
dan belajar di usia 25 tahun terakhir sampai 30 tahun membuatnya jelas [5, hal.37 ff.],
bagaimana - dalam hubungan dekat dengan
masing-masing
Umur dan Penuaan -
juga titik awal dan alasannya
gaitics
di Jerman itu
juga diwujudkan dalam beberapa kali
diubah dan diubah
teoritis yang terkait
Orientasi.

Sedangkan pada akhir tahun 1990an

perhatian publik
(dan juga pendanaan publik dari
Proyek penelitian dan pengembangan)
v. a. ke Zaman Ketiga [20]
tua-tua muda
geragogi semakin kritis
Berurusan dengan ini
usia ditandai secara unilateral
a. Dengan demikian, dalam kerangka geragogi
perubahan yang realistis pada a
dari perspektif yang berbeda
Situasi hidup
Penekanannya terletak pada konteks ini
bahwa kebijakan tidak hanya itu
Pendidikan para tetua muda dan tangkas
dan inisiatif di bidang ini
kegiatan budaya dan rekreasi
mempromosikan seharusnya. Auchdiejenigensollten
dengan cara tindakan khusus untuk partisipasi
untuk mendorong pendidikan;
karena gangguan kesehatan,
Cacat atau kekurangannya
Mobilitas tidak lagi di pendidikan umum
untuk berpartisipasi Dalam logika ini
menjadi bentuk pertama dari mendekati pekerjaan pendidikan
diuji dan diteliti [12]
serta pendekatan yang spesifik
Pendidikan di dalam institusi
orang tua dan tua. dengan
perkembangan
sebuah perputaran didaktik konseptual,
karena pengamatan dalam self-

Kontribusi untuk fokus utama

nised paket pendidikan orang tua

perhatikan satu di
Area pendidikan manula khas
mengubah distribusi roll, pada orang tua
tidak hanya sebagai pelajar, tapi juga
Guru aktif [5, hal.37 ff.]
Pekerjaan sosial berkembang secara paralel
orientasi ke sumber daya yang berorientasi
Pendekatan dan pemberdayaan
[9], dikombinasikan dengan perubahan
kebiasaan dan sikap profesional.

Kira-kira dari pergantian abad ini tercapai

debat publik
perubahan demografis
Sebagai penyeimbang terhadap
Krisenszenarien satu lagi
membiayai "kesejahteraan" negara
Gerontologi dan politik
Program yang menitikberatkan pada potensi
usia. Sering awal
dari pekerja yang lebih tua
termotivasi dan terdorong untuk menggunakan yang tidak terpakai
Potensi untuk menemukan dan
ke bidang kegiatan baru.
Tapi juga para pekerja yang lebih tua
sebagai kelompok sasaran untuk upaya pendidikan
disebut: melalui kerja
Pendidikan harus meningkatkan kemampuan kerja mereka
untuk dipromosikan Praktek dari
Penawaran pendidikan mengarah pada sukarela, kewarganegaraan,
mempersiapkan dan menyertainya.
Sejalan dengan perkembangan didaktik
pendidikan orang dewasa
juga konsepsi geragogi a
Turnaround. Tidak masalah lagi
proses pengajaran, tapi
belajar, dan diadili
Proses pembelajaran dari perspektif
Peserta didik diadaptasi
menjadi ide konstruktivis
belajar: manusia sebagai diri
Sistem self-steering yang tidak belajar,
wasihmangebotenwird, Direction khusus
dirinya memutuskan apa yang menarik minatnya.
Hari ini pelajar dan
proses pengendalian diri internal mereka
serta konteks pembelajaran di pusat
dari penelitian. Sebagai contoh, Misalnya, sebagai
Lingkungan belajar perlu dicarinya
belajar di usia tua dan untuk usia lanjut
untuk memotivasi Pertanyaan lebih lanjut adalah pertanyaan
bunga, institusi
dan juga kotamadya / kotamadya di Indonesia
lihatlah dan cari peran mereka
dalam inisiasi proses belajar
sekitar usia dan bagaimana
mempromosikan dialog antar generasi

Dengan konsep komprehensif

Pendidikan usia juga menjadi konten didokumentasikan dengan jelas: pendidikan usia
tidak hanya ditujukan untuk yang lebih tua
Generasi, tapi sebagai karya edukasi
tentang penuaan
Daftar riwayat hidup
[5, hal.37 et seq., 11]. Ini juga pendidikan
di usia dan pembelajaran antargenerasi
tidak ada lagi yang berlawanan - belajar dari
Yang lebih tua (di usia tua
Kelompok) dan pembelajaran bersama
Tua dan Muda (kelompok heterogen heterogen)
sebagai pilihan yang berbeda
usia pendidikan. itu
Geragogi sebagai disiplin ilmu
menciptakan konseptual
Kerangka, pengembangan konsep
Dengan demikian, Geragogi dibedakan.

Geragogi dan Pekerjaan Sosial

Di bidang aksi sosial

(Pekerjaan lama) adalah prinsip dari
Aplikasi mereka Jadi ambil
pekerjaan sosial, misalnya aspek partisipatif
penuaan dan orang tua
di tampilan dan langsung & a. dari teori
Konsep geragogi
Kesimpulan untuk konten
Merancang pembelajaran dan pembelajaran yang diperlukan
Mengubah proses yang terjadi di
dari praktek spesialis. Geragogik
dan pekerjaan sosial pergi ke sana
Koneksi dimana konektivitas sosial,
Integrasi dan partisipasi dalam
Pusat persembahan juga
jenseitsvonformalenStrukturenbzw.der
lembaga dan organisasi tradisional,
misalnya di bidang sosial
atau di penginapan

Melanjutkan dari pemahaman ini,

Geragogi juga bisa dianggap ilmiah
Disiplin sosial
Bekerja dan sebagai kerangka acuan teoritis
untuk tindakan pendekatan di bidang sosial
Bekerja

Sementara itu, sebagai spesialis sains

diakui, meningkatkan kerja sosial,
dalam logika mereka integrasi
Pekerjaan sosial dan pendidikan sosial, yang
pemisahan lama dan dengan demikian membentuk -
analog dengan geragogi - juga a
Interface untuk ilmu pendidikan.
Ini dalam kerangka debat profesionalasinya
u. a. juga di
Teori berdasarkan tradisi
Pendidikan sosial, Sebagai contoh orientasi lingkungan Thiersch
[23]. Tentang doktrin spesifik mereka
dan pendekatan metodis
Geragogik merupakan spektrum metodologis dari
Pekerjaan sosial dan bentuk lain
disiplin referensi yang relevan dalam interdisipliner mereka
Profesi pemahaman.

Hal ini terutama terlihat dalam penelitian

dan proyek pembangunan,
yang tercermin dalam gerontologi sosial
- pada antarmuka
Ilmu pendidikan dan geragogi.

Pendidikan dan domestik

Egesettings Fl

Proyek di bidang urusan rumah tangga

Pertama-tama, di a
Konteks lagi, dalam "pendidikan" tidak
terutama sebagai masalah
Tapi, pada awalnya, dimensi sional orang yang membutuhkan
dan saudara mereka:
kebutuhan untuk mengatasi kebutuhan akan bantuan dan kebutuhan,
penataan ulang miliknya sendiri
Gaya hidup dan stabilisasi
pengaturan relawan yang layak
[15].