Di Buat Oleh
Amelia Gustri
1914201007
DOSEN PEMBIMBING :
A. Perumusan Masalah
Berdasarkan dari judul dan latar belakang diatas, maka timbul Perumusan Masalah
sebagai berikut :
1. Apa itu teknologi ?
- Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi di bidang kesehatan ?
- Apa saja teknologi terkini di bidang kesehatan ?
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
- Untuk mengetahui apa itu teknologi dan pengaruh teknologi di bidang kesehatan
- Untuk mengetahui teknologi terkini di bidang kesehatan
- Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi di bidang kesehatan
- Dan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
C.Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan lebih
lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
baik, memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari masing-masing
teknologi.
2. Bagi Lembaga
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesehatan, memicu
lembaga terkait masalah kesehatan (rumah sakit) untuk memfasilitasi lembaganya dengan
teknologi yang sedang marak digunakan dan menjadi incaran masyarakat kini.
3. Bagi Masyarakat umum
Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi terkini di
bidang kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
Alat ini berfungsi sebagai detektor yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak
berbahaya dengan kanker kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang menyerang kulit
dan memiliki bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan
sampel jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut
dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata
tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis
panjang gelombang elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan database
melanoma yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi perangkat
mutakhir kesehatan tersebut
.
2. Aspirin Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan
berhasil mengembangkan perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa sakit
akibat migrain dan sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat
diimplankan pada kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang bergusi. Alat
tersebut akan memancarkan impuls listrik yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang
dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
3. Plester Anti Diabetes
Pengontrolan kadar glukosa atau gula darah pada penderita diabetes melitus atau
kencing manis umumnya dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal
tersebut tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar
tidak terinfeksi berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah
perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti diabetes.
Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan mendeteksi perubahan
biokimiawi pada kulit akibat fluktuasi kadar gula darah. Informasi yang didapat dikirimkan
secara nirkabel menuju monitor khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster anti diabetes ini,
Anda tidak perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa dalam darah.
Lupakan robocop! Mulailah berkenalan dengan salah satu karya teknologi robotik
yang dikembangkan dua perusahaan iRobot Corp yang bergelut didunia robotik dan InTouch
Health, yang memiliki reputasi baik dalam pengembangan teknologi kesehatan. Robodoc
yang diberi nama RP-VITA Remote Presence Robot ini memiliki kemampuan untuk
memonitor indikator vitalitas pasien dari kamar-kekamar lain tanpa gangguan (intervensi)
yang umumnya tinggi saat kondisi rumah sakit ramai. Pada tahun 2013 lalu, robot ini
dinyatakan masih dalam tahap trial oleh pihak terkait.
Alat ini digunakan untuk melakukan operasi jantuk dan pemasangan katup jantung
pada paseien yang darurat dan tidak mampu melewati fase rigor saat operasi. Katerer ini akan
memasangkan katup jantung tersebut melalui arteri femoral menuju katup jantung pasien
yang rusak dan “menambalnya”.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di
Pemerintah atau lembaga kesehatan hendaknya segera membenahi standar dan mutu
DAFTAR PUSTAKA