Anda di halaman 1dari 33

MANAJEMEN RISIKO DI RS

MENGAPA??
Analog kehidupan sehari-hari
Apakah
Bahaya = Risiko?
BAHAYA
• Sumber atau situasi yang dapat menyebabkan
kerugian/cidera, kerusakan propersti atau kombinasi
(OSHA)
• Jenis Bahaya :
• Unsafe action
• Unsafe Condition
Kategori Bahaya
• Konflik
• Stres kerja
• Getaran • Kekerasan
• Kebisingan • Karir
• Iklim kerja • dll
• Radiasi Psikososial
• Pencahayaan
• Tekanan Mikroorganisme
• vibrasi patogen
Fisik Biologi

• Bahan • Posisi kerja


kimia • Repetitive
dengan movement
berbagai • Manual
bentuk handling
Kimia Ergonomi
RISIKO
• Potensi kerugian/cidera yang bisa diakibatkan apabila
terdapat kontak dengan suatu bahaya tergantung pada :
• Pajanan, frekuensi, konsekuensi/keparahan
• Dose-response
Analog kehidupan sehari-hari
BAHAYA VS RISIKO
Bahaya dan Risiko Dalam Proses
Kerja
TAHAPAN
MANAJEMEN PERSIAPAN
RISIKO

KOMUNIKASI & KONSULTA SI


IDENTIFIKASI BAHAYA

MONITOR & REVIEW


ANALISA RISIKO

Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN

EVALUASI RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO
Source: AS/NZS4360 (1999)
SIAPA YANG MELAKSANAKAN?

KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO SEBAIKNYA


DILAKUKAN OLEH SUATU TIM, KARENA:

• LEBIH BANYAK INFORMASI / DATA YANG


DAPAT TERKUMPUL;

• TERDAPAT SUDUT PANDANG YANG LEBIH


BERAGAM;

• SOLUSI AKAN LEBIH MUDAH DAPAT


DITERIMA SEMUA PIHAK.
05/25/22 14
KAPAN MANAJEMEN RISIKO
DAPAT DILAKUKAN?
Kegiatan manajemen risiko dapat dilakukan
pada saat:
• Tahap awal / perencanaan;
• Pengembangan suatu prosedur / instruksi
kerja baru;
• Perubahan / modifikasi suatu proses atau
kegiatan;
• Ditemukannya bahaya yang baru dari suatu
kegiatan. 05/25/22 15
Tujuan Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
ManRisk Tools Assessment
MENGAPA PERLU MANAJEMEN
RISIKO?

• Tiap tempat kerja memiliki sumber bahaya


dari: bahan, proses, alat atau lingkungan
kerja yang sulit dihilangkan;

• Sebagai alat bantu dalam menentukan


tindakan pengendalian risiko yang sesuai
dengan sumber daya yang ada;

• Menilai apakah tindakan pengendalian


risiko yang telah ada sudah efektif.
05/25/22 19
Identifikasi Bahaya
Metodologi Identifikasi Bahaya
Posisi HIRADC dalam SMK3
Langkah-Langkah HIRADC
Pengendalian Risiko
1. Elimination
• Menghilangkan sumber bahaya
• Menyingkirkan pekerjaan, proses, peralatan, mesin atau
zat berbahaya
2. Substitution
• Melakukan pekerjaan yang sama dengan risiko yang lebih
rendah
• Mengganti alat, proses, mesin atau zat dengan yang lebih
rendah risiko
3. Engineering

• Melakukan modifikasi alat/mesin


• Mengganti desain ruang/lokasi
• Menginstal system ventilasi
4. Administrative

• Implementasi kebijakan, SOP, dan regulasi


• Pelatihan Karyawan
• Supervisi, inspeksi dan observasi
• Tanda/ label bahaya
5. PPE

• Menyediakan APD yang tepat dan sesuai


• Menggunakan APD secara baik dan benar
Formulir IBPPR/HIRADC RSUI
Penilaian Risiko
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai