HSE Corporate
MEI 2022
hse_corp_gems
LATAR BELAKANG
1. Banyak kecelakan yg disebabkan karena pekerja/karyawan tidak memahami
bahaya di lingkungan pekerjanya kecelakaan.
Bahaya
Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai
manusia atau sakit penyakit atau kombinasi dari keduanya
Risiko
kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian
berbahaya atau paparan dengan keparahan suatu
cidera atau sakit penyakit yang dapat disebabkan oleh
kejadian atau paparan tersebut
BAHAYA vs RESIKO
Identifikasi Bahaya
Proses untuk mengetahui adanya bahaya dan menentukan
karakteristiknya
Penilaian Resiko
Proses evaluasi risiko yang timbul dari suatu bahaya,
dengan mempertimbangkan kecukupan dari setiap
pengendalian dan memutuskan apakah risiko dapat
diterima atau tidak.
IBPR adalah
Nilai
Resiko
Kendalikan
IBPR harus
Menilai Menentukan
Identifikasi Bahaya
Risiko Pengendalian
Sumber (4M1E)
1. Orang (Man)
2. Bahan
(Material)
3. Mesin
(Machine)
4. Metode Kerja
(Method)
5. Lingkungan
(Environment)
6. Proses
7. Perubahan
Identifikasi Bahaya – Jenis
Fisika Kimia Biologis
• Kebisingan A. Jalur: A. Jalur:
• Pernafasan • Udara
• Getaran
• Penyerapan kulit • Darah
• Radiasi • Injeksi • Kontak Kulit
• Temperatur • Kontaminasi Makanan
B. Jenis: • Gigitan/Sengatan/ Binatang
• Energi (tekanan, Kinetis, • Mudah Meledak B. Jenis:
Potential, Listrik) • Mudah Terbakar • Limbah Biologis (darah, dahak, dll)
• Sifat fisik (Tajam, licin, • Menyebabkan Karat • Obat-obatan (Narkoba)
kekasaran) • Beracun • Bakteri/Virus
• Menyebabkan Kanker • Jamur
• Parasit
• Menyebabkan Mutasi
• Binatang/Serangga
Gen
• Tanaman Beracun
• Bereaksi dengan air
Identifikasi Bahaya – Jenis
Ergonomis Psikososial
• Pengangkatan tidak sesuai (kelebihan • Beban kerja yang berlebih
beban, cara pengangkatan yang salah). • Bekerja monoton
• Pekerjaan/Gerakan Monoton/ berulang • Mutasi dalam pekerjaan
• Duduk terlalu lama • Tidak jelasnya peran kerja
• Konflik dengan teman kerja
• Desain ruang kerja (Layout) buruk
• Posisi kerja buruk
• Desain tools dan peralatan buruk
Matriks Penilaian Resiko
Menentukan Pengendalian
Hirarki Pengendalian Resiko
Tingkatan Pengendalian
Eli
mi
na
si Pengendalian
Semakin Efektif
Substitusi
Rekayasa
(engineering)
Lebih banyak
Administrasi diterapkan
APD
Tingkatan Pengendalian
Eliminasi Substitusi
• Menghilangkan atau • Mengubah substan/ formasi
menghentikan proses atau • Tujuan: mengurangi risiko, bukan
substansi menghilangkan
• Merupakan pengendalian
paling efektif
Tingkatan Pengendalian
Engineering Control Administrasi
ISOLASI Prosedur Kerja Aman
Mengisolasi bahaya/pekerjaan
berbahaya/area
Rambu
Penandaan/Marka
Contoh : machine guarding, interlock
system, Peredam suara Mengurangi lama paparan
Ventilasi
Training
Mencegah area kerja dari kontaminasi udara, Pengaturan Shift Kerja
panas, kelembaban
Pembatasan Akses Area Kerja
Tingkatan Pengendalian
APD
• Pengendalian terakhir yang
digunakan ketika pengendalian
lain tidak praktis secara
mendasar
• Harus berhati-hati dalam
pemilihan berdasarkan bahaya,
dan perlu masukan dari pekerja
terkait
Tinjau Ulang