Anda di halaman 1dari 28

19 January 2022

Paparan SOP HIRADC & IADL


Departemen QSSHEA & QSHE
Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Risiko
Hazard Identification, Risk Assessment & Determining
Control (HIRADC)

SOP-RMQA/QA-007
Dasar Penerapan & Tujuan SOP HIRADC

TUJUAN
Prosedur HIRADC bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi bahaya pada semua aktivitas
di dalam ruang lingkup pekerjaan/proses di
PT MRT Jakarta (Perseroda).
2. Melakukan penilaian risiko dari semua
bahaya di tempat kerja.
3. Menentukan pengendalian risiko serta
menentukan prioritas manajemen yang
dituangkan pada Program Sistem Manajemen
Terintegrasi.
Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Risiko

Mengidentifikasi bahaya
pada semua aktivitas

Melakukan penilaian risiko


dari semua bahaya kerja

Menentukan pengendalian risiko

Manajemen menentukan prioritas


pengendalian yang diambil
4
Definisi Bahaya (Hazard)
ISO45001 :
• Sumber (energi) atau situasi yang berpotensi
menyebabkan cidera dan sakit (termasuk sakit akibat
kerja).
• Sifat/ciri/karakteristik dari suatu proses yang memiliki
kemampuan untuk membahayakan individu.

• Sesuatu yang berhubungan dengan proses dan sistem


kerja, yang berpotensi menyebabkan terjadinya
kerugian, kerusakan, cidera, sakit, kecelakaan atau
bahkan dapat mengakibatkan kematian (Tarwaca,
2008).
5
Jenis Bahaya (Hazard)
2. Bahaya Biologis
1. Bahaya Kimia
Bahaya biologis atau biohazards mengacu
Bahaya kimia adalah bahaya yang
pada zat biologis yang mengancam kesehatan
disebabkan karena paparan bahan kimia
manusia dan organisme hidup lainnya. Jenis
di tempat kerja. Korban dapat menderita
bahaya ini dapat termasuk sampel racun dari
efek kesehatan negative, bisa akut atau
sumber biologis, virus, atau mikroorganisme.
jangka panjang.
Secara khusus, sampel yang membahayakan
3. Bahaya Fisik kesehatan manusia.
Bahaya fisik dapat menjadi faktor atau keadaan yang
dapat menyebabkan bahaya tanpa atau dengan adanya 4. Bahaya Psikososial
kontak. Bahaya fisik menyebabkan cidera dan penyakit. Bahaya psikososial adalah bahaya yang
Bahaya fisik tidak dapat dihindari, namun, seiring waktu, mempengaruhi kesehatan psikologis karyawan.
prosedur dan metode keselamatan sudah dikembangkan Bahaya ini mempengaruhi kemampuan mereka
untuk meminimalkan risiko bahaya fisik di tempat kerja. untuk berbaur dalam lingkungan kerja dengan
Contoh bahaya fisik seperti tekanan, kebisingan dan listrik. rekan kerja lainnya. Bahaya psikososial terkait
dengan bagaimana pekerjaan itu dirancang,
5. Bahaya Biomekanik/Ergonomis diorganisir, dan dikelola. Bahaya ini juga terkait
Bahaya biomekanik adalah bahaya pekerjaan yang dengan konteks sosial dan ekonomi pekerjaan.
disebabkan oleh cara/posisi kita ketika melakukan
pekerjaan. Bahaya ini sering juga dikenal sebagai
bahaya ergonomis. 6
Identifikasi Bahaya

Identifikasi aktifitas orang perorangan

Identifikasi perilaku, pengetahuan, skill

Identifikasi area/lokasi kerja

Identifikasi peralatan/perlengkapan

Identifikasi perubahan/modifikasi/upgrade
Dasar Identifikasi
Mempelajari dokumen design, manual instruction

Mempelajari code, standard, peraturan


perundangan

Inspeksi dan observasi

Meninjau kecelakaan/insiden sebelumnya

Benchmark

Mempelajari jurnal, artikel dan sumber-sumber


informasi
Daftar Bahaya Teridentifikasi –
Berdasarkan Pekerjaan
(dimasukkan kedalam Sistim SHE Online)

No. Jenis Bahaya


No. Jenis Bahaya 13 Listrik Aliran Atas (LAA)/Overhead Catenary System (OCS)
1 Ruang Kerja Terbatas/Confined Space 14 Gravitasi / Gravity
2 Pengangkatan Manual/Manual Handling
15 Biologis / Biological
3 Angkat Angkut/Lifting Rigging
16 Benda Bergerak / Motion
4 Kerja Panas/Hot Work
17 Radiasi / Radiation
5 Penggalian/Excavation
18 Suhu / Temperature & Kelembapan / Humidity
6 Listrik/Electrical
19 Kebisingan / Noise
7 Bekerja di Ketinggian/Working at Height
20 Mekanis
8 Kompresor/Udara Bertekanan/
9 Compressed
Uap Bertekanan/Air Steam 21 Ergonomi
10 Bahan Berbahaya & Beracun (B3)/Toxic & Hazardous Material 22 Psikososial
11 Peralatan Berputar/Rotating Equipment 23 Bejana Tekan/Tabung Gas Bertekanan
12 Pembangkitan Energi/Generator Set/Power Generation 24 Housekeeping
25 Getaran / Vibration
9
Definisi RISIKO (Risk)

• “Risiko” adalah :
• Ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul karena adanya
“Bahaya” di tempat kerja
• Kemungkinan bahwa “satu kejadian” bisa terjadi, bersama dengan
seberapa parah akibat yang mungkin akan diterima, akibat adanya
“Bahaya”
• Jadi, merupakan kombinasi dari :
• Likelihood (“Tingkat Keseringan”) kejadian yang bisa mengakibatkan
cidera parah/PAK/terpaparnya seseorang/alat karena suatu “bahaya”
• Severity of Consequence (“Tingkat Keparahan”) akibat yang akan
diterima karena terpapar “bahaya” tersebut.
10
Matriks Risiko & Penilaian Risiko
Consequence
Minor Moderate Significant Severe
Hampir Pasti
Terjadi (Almost 4 8 12 16
Certain)

Sangat Mungkin
3 6 9 12
Likelihood

Terjadi (Likely)

Kadang-kadang
Nilai
Consequence
Terjadi 2 4 6 8
(Unlikely)
Nilai
Sangat Jarang
Terjadi (Rare)
1 2 3 4 Risiko
Nilai
SOP-RMQA/QA-007 Likelihood
Consequences

Tingkat
Level Deskripsi Kerugian (Korban/Cidera Manusia dan Kerugian Properti)
Consequence

1 Minor Kecelakaan yang dapat diatasi Kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan


dengan P3K atau berobat jalan minor pada property kontraktor

2 Moderate Kecelakaan yang berdampak rawat Kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan


inap major pada property kontraktor

3 Significant Kecelakaan yang berdampak cacat Kecelakaan yag mengakibatkan kerusakan minor
tetap/kematian pada property bukan milik kontraktor
(masyarakat)

4 Severe Kecelakaan yang berdampak Kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan


banyak korban jiwa major pada property bukan milik kontraktor
(masyarakat)
Likelihood

Level Tingkat Likelihood Deskripsi


Kejadian diperkirakan terjadi pada hampir
Hampir Pasti Terjadi
4 semua keadaan
(Almost Certain) (75% - 99% kemungkinan terjadi)
Sangat Mungkin Terjadi Kejadian akan terjadi pada suatu waktu
3 (50% - 75% kemungkinan terjadi)
(Likely)
Kadang-kadang Terjadi Kejadian dapat terjadi pada suatu waktu
2 (25% - 50% kemungkinan terjadi)
(Unlikely)
Kejadian yang mungkin hanya dapat terjadi
Sangat Jarang Terjadi
1 dalam kondisi pengecualian
(Rare) (0.1 - 25% kemungkinan terjadi)
Kategori Risiko
Extreme
• Kegiatan/aktivitas dihentikan, dan mengambil langkah perbaikan/pencegahan dengan segera;
atau hanya boleh dilanjutkan apabila tindakan pengendalian telah ada (dibuat) dan dilakukan,
atau mendapat persetujuan dari Direktur yang membidangi.
• Tindakan pengendalian harus ditentukan oleh pihak yang berkompeten, dan harus ditinjau serta
disetujui oleh level manajemen.
High
• Mengambil langkah perbaikan/pencegahan sebelum aktivitas dilanjutkan, dan
mempertimbangkan batasan jangka waktu yang sesuai.
• Tindakan pengendalian harus ditinjau dan disetujui oleh Kepala Divisi yang membidangi, serta
dievaluasi dalam waktu 7 hari.
• Kegiatan/aktivitas dapat dilanjutkan dengan pengawasan oleh Kepala Departemen dan/atau
Kepala Seksi setiap saat.

Medium
• Melakukan pemantauan tindakan pengendalian secara terus menerus, dan evaluasi secara berkala.
• Melakukan tindakan pengendalian tambahan jika diperlukan.

Low
• Melakukan tindakan pengendalian dan perbaikan, jika dianggap perlu
Penilaian Risiko Sisa

Acceptable
Pengendalian Pengendalian
Risk (Low &
Awal Tambahan
Medium)

15
Jenis Risiko* Teridentifikasi

Identifikasi 1 Identifikasi 2 Identifikasi 3


Jenis Risiko Jenis Risiko Jenis Risiko
Terbentur
Kekurangan Oksigen/Asfiksia Iritasi Mata
Tersayat, Tergores, Terluka
Sesak Napas/ISPA Iritasi Kulit Ergonomi
Pusing Luka bakar Dehidrasi
Sakit Kepala Kebakaran Fatigue/Kelelahan
Mual Ledakan Kerusakan alat angkat angkut
Kerusakan material yang dibawa
Muntah Iritasi pernapasan Tertimpa material yang dibawa
Pingsan Sistem saraf pusat Terjepit material yang dibawa
Kematian/Fatality Karsinogenik (peny.kanker) Fracture/Patah Tulang
Radang paru/Pneomonitis Tersengat Listrik Tertimpa
Terjepit
Radang otak Slip/Terpeleset Pencemaran lingkungan
Serangan Jantung Trip/Tersandung Terpapar kebisingan > 85 dB
Gangguan pendengaran
Keracunan Fall/Terjatuh Tumpahan bahan kimia
Terlempar
*terhadap manusia, aset, properti & lingkungan Terjatuh 16
Hierarki Pengendalian
Menghilangkan
bahan/material/tahapan/aktivitas yang
1. Eliminasi menimbulkan risiko

Menggantikan bahan/material/
2. Subtitusi tahapan/aktivitas yang menimbulkan risiko

3. Engineering Melakukan rekayasa terhadap


Control bahan/material/tahapan/aktivitas yang
menimbulkan risiko
4.
Administrasi Melakukan pengontrolan secara dokumen
seperti menyediakan MSDS atau Label BKB,
membuat SOP/IK, Formulir, dsb.
5. Alat
Pelindung
Diri Menggunakan alat pelindung yang dapat
melindungi bagian tubuh yang mungkin
terpapar risiko
Contoh Formulir HIRADC MRT – Departemen QSHE
Level :4

No Dok : FM-PRC-SMK3-RQSM-MRT-001-01
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND DETERMINING CONTROL Revi s i : 02

Ta ngga l Dok :

Departemen: QSHE Tanggal Update: 2 November 2020 Diperiksa oleh: Sudibyo/Kepala Departemen QSHE Disetujui oleh: Gunawan/Kepala Divisi OMFS
Tim Assessor: Michael
Tanggal Penilaian: 2 November 2020
Hazard Identification Risk Evaluation Risk Control
1a 1b 1c 1d 1e 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g
Pengendalian Critical Risk
Situasi Aktivitas Likelihoo Consequen Likelihoo Consequenc Tingkat Risiko
No Aktivitas Bahaya Insiden yang mungkin terjadi Pengendalian yang telah ada Tingkat Risiko Tambahan dan Legal and Other Requirement PIC Register
(R/NR/EM) d ce d e Sisa
Mitigasi (Y/N)
Sl i p, Tri p, Fa l l s & Col l i s i on Ci dera ri nga n (l ecet a ta u l uka ) Pengemudi memi l i ki l i s ens i Sosialisasi & training
pa ta h tul a ng ya ng va l i d defensive driving
ca ca t perma nen Is ti ra ha t ya ng cukup Sosialisasi berkala rambu
hi l a ng ha ri kerja Mema ka i pera l a ta n berkenda ra keselamatan
kema ti a n ya ng proper Pembuatan & Permenaker No.04 Th. 1993 tentang Jaminan
R 2 3 High Implementasi IK
1 3 Medium Kecelakaan Kerja
Sa fety Ins pector N
Ja mi na n kes eha ta n
Berkendara Aman (program
Ja mi na n s os i a l tena ga kerja
permit to work pada
seluruh driver)
Menyediakan pocket P3K
Ba ha n ba ka r kenda ra a n Keba ka ra n Pemeri ks a a n kenda ra a n Sosialisasi & training
Ci dera ri nga n (l ecet a ta u l uka ) s ebel um berkenda ra pengecekan dan
Luka ba ka r bera t Mema ka i pera l a ta n berkenda ra pemeriksaan kendaraan
Mobilisasi dari rumah menuju Sosialisasi & training
1 ca ca t perma nen ya ng proper
Tempat Kerja (Region) safety driving
hi l a ng ha ri kerja Ja mi na n kes eha ta n Permenaker No.04 Th. 1993 tentang Jaminan
R kema ti a n Ja mi na n s os i a l tena ga kerja
2 3 High Pembuatan & 1 3 Medium Kecelakaan Kerja
Sa fety Ins pector N
Implementasi IK
Berkendara Aman (program
permit to work pada
seluruh driver)
Menyediakan pocket P3K
Ba ha ya ba kteri da n vi rus COVID19 Ja mi na n kes eha ta n Medical check up berkala
Kema ti a n Ja mi na n s os i a l tena ga kerja Pemeriksaan kesehatan ke Peraturan Presiden no. 7 tahun 2019 tentang
Pel a ks a na a n phys i ca l di s ta nci ng fasiitas pelayanan Penyakit akibat kerja (PAK)
R Pengguna a n Al a t pel i ndung di ri
2 3 High kesehatan saat sakit 1 3 Medium PERMENAKERTRANS 02 Tahun 1980 tentang
Sa fety Ins pector Y
Pengguna a n Ma s ker Penyediaan vitamin bagi
Pemerikasaan kesehatan tenaga kerja
karyawan
Penyedi a a n Ha nd s a ni ti zer
Sl i p, Tri p, Fa l l s & Col l i s i on Ci dera ri nga n (l ecet a ta u l uka ) -Pel a ks a na a nti Pengukura
Memperha ka n a ra h janl asn,
uhu
pa ta h tul a ng pa s ti ka n pi ja ka n ma nta p.
ca ca t perma nen Hi nda ri ba gi a n ya ng terkoros i Permenaker No.04 Th. 1993 tentang Jaminan
hi l a ng ha ri kerja - Mengguna ka n Al a t Pel i ndung Kecelakaan Kerja
R kema ti a n Di ri l engka p s es ua i ma nda tory
1 2 Low Permenaker no. 8 tahun 2010 tentang APD (Alat
Sa fety Ins pector N

s a fety hel met, s a fety s hoes (oi l pelindung Diri)


res i s ta nt), s era ga m kerja , dl l
Ja mi na n kes eha ta n
Pa na s Ma ta ha ri da n Tempera tur Ti nggi Dehi dra s i - La kuka n pekerja a n pa da pa gi
Hea t cra mps ha ri a ta upun s ore ha ri s a a t s uhu
Hea t s troke uda ra cukup s ejuk (≤ 28°C)
Hea t exha us ti on - Wa ji b mengguna ka n Al a t
2 Akses Menuju Area Kerja Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang K3
Luka ba ka r pel i ndung di ri s pes i fi k ya ng
R 1 2 Low Lingkungan Kerja
Sa fety Ins pector N
Hi l a ng ha ri kerja da n kema ti a n s es ua i s eperti s era ga m kerja ,
pel i ndung kepa l a (hel met)
- Menyedi a ka n/memba wa a i r
mi num di deka t tempa t bekerja
Ja mi na n kes eha ta n
Ba ha ya ba kteri da n vi rus COVID19 Ja mi na n kes eha ta n Medical check up berkala
Kema ti a n Ja mi na n s os i a l tena ga kerja Pemeriksaan kesehatan ke Peraturan Presiden no. 7 tahun 2019 tentang

R
Pel a ks a na a n phys i ca l di s ta nci ng
Pengguna a n Al a t pel i ndung di ri
2 3 High
fasiitas pelayanan
kesehatan saat sakit 1 3 Medium
Penyakit akibat kerja (PAK)
PERMENAKERTRANS 02 Tahun 1980 tentang
18
Sa fety Ins pector Y
Pengguna a n Ma s ker Penyediaan vitamin bagi
Pemerikasaan kesehatan tenaga kerja
karyawan
Penyedi a a n Ha nd s a ni ti zer
Hasil HIRADC (berdasar SOP HIRADC QSSHEA – 5 Nov 2020)

Semua risiko yang teridentifikasi harus dikelola dan dikurangi hingga Risiko Sisa
(Residual Risk) menjadi level Low dan Medium, namun apabila Risiko Sisa tetap di
level High dan Extreme maka Kegiatan/Aktivitas tersebut akan menjadi Daftar
Risiko Kritis (Critical Risk Register) yang mengacu kepada Risk Tolerance dan
dilaporkan ke dalam ERM (Enterprise Risk Management) System

Dokumen HIRADC di review kembali minimal satu tahun sekali, atau jika :
• Terdapat perubahan pada peraturan perundangan,
• Terdapat perubahan proses, produk, kebijakan,
• Terjadi suatu insiden yang terkait dengan kegiatan/aktivitas kerja.
19
Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL)

SOP-RMQA/QA-001
Dasar Penerapan & Tujuan SOP IADL
Aspek Lingkungan

Paparan asap

Paparan senyawa radioaktif Evaporasi senyawa kimia

Kegiatan konstruksi
22
Dampak Lingkungan

/laut

• Pengurangan SDA (air, BBM, kertas, dll)


• Gangguan/ketidaknyamanan visual/tingkat
pencahayaan yang kurang
• Penurunan Kesehatan
• Kebakaran hutan/lahan • Eutrofikasi/algae bloom
gambut • Penurunan kadar dissolved-oxygen (DO) di air
• Pengerusakan lahan hijau • Wabah penyakit/kematian hewan atau
kota/daerah tumbuhan, biota laut

23
Matriks IADL

Consequence
1 2 3 4
MATRIKS IADL
Minor Moderate Significant Severe

4 Dapat terjadi terus menerus High High Extreme Extreme

Mungin Terjadi dalam keadaan


3 Medium High Extreme Extreme
Likelihood

normal/rutin

Mungkin terjadi dalam kondisi


2 darurat / tertentu
Low Medium High Extreme

1 Kemungkinan terjadi Kecil Low Low Medium High

24
Consequence

CONSEQUENCE / DAMPAK TERKAIT LINGKUNGAN


TINGKAT KATEGORI PENCEMARAN SEBARAN RISIKO DAN LAMA
BIAYA PEMULIHAN CITRA PERUSAHAAN
Consequence LINGKUNGAN DAMPAK PEMULIHAN
Menyebabkan kematian terhadap Dampak Lingkungan Menurunkan citra
4 manusia, flora dan fauna di menyebar ke Area umum > Rp.1 Milyar,- > 6 Bulan perusahaan Tk. Nasional
sekeliling pencemaran dan tidak terkendali & internasional
Menyebabkan keadaan kritis pada
Dampak termasuk 1KM < Menurunkan citra
tanah, air, udara, flora dan fauna Rp.100 Juta,- 1 bulan sd 6
3 di sekeliling pencemaran sampai
Radius <10KM dari
sd Rp.1 Milyar,- Bulan
perusahaan nasional
Perusahaan (Masuk media nasional)
eksternal
Menurunkan citra
Pencemaran melebihi NAB yang
Dampak termasuk Radius Rp.10 Juta,- sd perusahaan dalam
2 dapat mempengaruhi mulainya
< 1KM dari Perusahaan Rp.100 Juta,-
7 sd 30 hari
propinsi (belum masuk
kerusakan lingkungan internal
media)
Pencemaran masih dalam batas
Didalam Lokasi Tidak menurunkan citra
1 aman yang tidak mempengaruhi
Perusahaan
< Rp.10 Juta,- < 1 hari
perusahaan
lingkungan dan terkendali

25
Contoh Formulir IADL MRT – Departemen QSHE
Level :4

No Dok :
IDENTIFIKASI ASPEK-DAMPAK LINGKUNGAN Revi s i :0
Ta ngga l Dok :

Departemen: QSHE Tanggal Update: 19 Juni 2020 Diperiksa oleh: Sudibyo / Kepala Departemen QSHE Disetujui oleh: Gunawan / Kepala Divisi QSHE
Tim Assessor: Kasih
Tanggal Penilaian: 19 Juni 2020
Ident
Risk Evaluation Risk Control
ifika
1a 1b 1c 1d 1e 1f 2a 2b 2c 2d 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g 3h
Pengendalian Control Tambahan
Peraturan Kondisi Likelihoo Consequen Likelihoo Consequenc Tingkat Risiko Aspek Penting
No Aktivitas/Process Aspek Lingkungan Potensial Dampak Lingkungan Pengendalian yang telah ada Tingkat Risiko Tambahan dan (untuk Aspek Penting PIC Finish Date
Terkait Legal (N/A/EM) d ce d e Sisa (Y/N)
Mitigasi (Y))

- Menerapkan penggunaan
kertas bekas untuk mencetak
Melakukan setting
dokumen
margin kertas dan spasi
UU No. 32 / 2009 - melakukan pencetakan
- Berkurangnya sumber daya alam dengan efisien, serta
ttg Perlindungan dokumen bolak balik
Konsumsi kertas (kerusakan hutan) N 2 2 Medium melakukan print preview 1 1 Low N Safety Inspector
dan Pengelolaan - Mencari Peluang untuk
- Pencemaran tanah sebelum mencetak untuk
Penggunaan printer / mesin photocopy Lingkungan Hidup menyediakan teknologi kantor
1 memastikan tidak ada
(proses pencetakan dokumen) tanpa kertas kesalahan
- melakukan korespondensi
menggunakan email & soft file

PP RI No. 101 / 2014 - Menggunakan printer dengan


Buangan limbah padat B3 Pencemaran tanah Pengelolaan Limbah N cartridge yang dapat digunakan 2 1 Low #N/A N Safety Inspector
B3 kembali (diisi ulang)

- Menjalin kerja sama


dengan pihak pemanfaat
- Menggunakan APD yang telah
limbah infeksius
terkontaminasi COVID
PP RI No. 101 / 2014 - - Pembuatan IK
Bekas penggunaan APD Covid sebagai - Terdapat TPS B3 di Depo Safety Inspector &
2
limbah infeksius
Buangan limbah infeksius Penyakit Menular (Pencemaran Udara) Pengelolaan Limbah N 1 3 Medium Pengelolaan Limbah 1 2 Low N
Cleaning Service
- Terdapat Kerjasama dengan
B3 Infeksius
Pengelola dan Transporter - Pelaksanaan packaging
Limbah B3 dan disinfeksi kemasan
limbah infeksius

- Menerapkan pengelolaan
housekeeping yang baik
- Melakukan pengelompokan
UU No. 32 / 2009
limbah kertas
Buangan limbah padat non ttg Perlindungan
3 Sisa kertas sticker safety signage
B3
Pencemaran tanah N - Terdapat Kerjasama dengan 1 2 Low #N/A N Safety Inspector
dan Pengelolaan
Pengelola dan Pemanfaatan
Lingkungan Hidup
Limbah Non B3
- Terdapat IK Pemanfaatan
Limbah Non B3 26
Hasil IADL (berdasar SOP IADL QSSHEA – 6 Nov 2019)

• Apabila setelah dilakukan pengendalian tambahan, tingkat risiko sisi masih berada pada
tingkat High dan Extreme, maka aspek tersebut termasuk menjadi aspek penting dan
menjadi prioritas manajemen lingkungan dalam upaya pengendalian dampak.
• Untuk dampak dengan klasifikasi Medium, perlu dilakukan pemantauan secara internal.
• Untuk dampak dengan klasifikasi Low, tidak menjadi prioritas program manajemen
lingkungan.

27
Terima Kasih
www.jakartamrt.co.id

Informasi yang terdapat dalam presentasi ini dimaksudkan semata-mata untuk penggunaan pribadi atau entitas kepada siapa PT MRT JAKARTA
ditujukan dan lain-lainnya yang berwenang untuk menerimanya. Presentasi ini mungkin berisi informasi rahasia atau informasi Wisma Nusantara 21st Floor
pribadi. Jika Anda bukan penerima yang dituju, dengan ini ditegaskan bahwa setiap pengungkapan, penyalinan, pendistribusian Jl. MH. Thamrin 59
atau pengambilan tindakan apapun berdasarkan isi presentasi ini sangat dilarang dan memiliki kemungkinan pelanggaran Jakarta 10350-Indonesia
hukum. Jika Anda menerima presentasi ini karena kekeliruan, harap segera hubungi kami dengan membalas email ini atau Phone: +6221-3906454
hubungi kami di alamat yang disebutkan di atas. Fax: +6221-3155846 / 3142273
Website: www.jakartamrt.co.id
The information contained in this presentation is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and Facebook: www.facebook.com/jakartamrt
others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient, Twitter: @mrtjakarta
you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of Instagram: @mrtjkt
this presentation is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this presentation in error, please notify us
immediately by responding to this email or contact us at the address mentioned above
For further information:
Corporate Secretary PT MRT Jakarta
Email: corsec@jakartamrt.co.id

28

Anda mungkin juga menyukai