Versi PSMS
Risk (Resiko)
Kemungkinan cedera/ kerusakan yang dapat terjadi dari
suatu bahaya
Versi ESDM
Acceptable Unacceptable
Tolerable Untolerable
Aspek & Dampak Lingkungan
• Aspek Lingkungan
Elemen organisasi berupa aktifitas, produk atau jasa
yang bisa berinteraksi dengan lingkungan
• Dampak Lingkungan
Setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan,
baik merugikan atau menguntungkan, seluruhnya
atau sebagian akibat aktifitas, produk atau jasa
yang dilakukan organisasi
Versi PSMS
Sumber Aspek Lingkungan
• Pencemaran lingkungan,
pembentukan limbah, pencemaran
air-udara-tanah,dll
•Pengrusakan
•lingkungan,
ekstraksi sumber daya alam,
konsumsi energi-air-hasil bumi,
perubahan fungsi lingkungan
dll
Aspek Lingkungan
OPERASI
• Kebisingan
• Getaran
• Panas
• Asap
• Potensi Kebocoran Cairan / Gas
• Potensi Ceceran / Tumpahan
• Bau
• Debu
Aspek Lingkungan
LIMBAH
• Limbah Padat B3
• Limbah Padat non-B3
• Limbah Padat terkontaminasi
• Limbah Cair B3
• Limbah Cair non-B3
Dampak Lingkungan
• Dampak pada lahan pertanian • Dampak pada sumber daya
• Dampak pada sumber daya hutan energi
• Dampak pada lahan basah
• Dampak pada ketersediaan air
• Dampak pada hutan hujan
• Dampak pada mineral
• Dampak pada kehidupan liar
• Dampak sumber daya kelautan
• Dampak pada udara
• Dampak pada air
• Dampak pada lahan
• Dampak pada laut
Dampak Lingkungan
Pencemaran
KIMIA Debu, Asap, Gas, Kabut (Aerosol), Fiber, Fume, Uap (Vapors), B3
Stres Fisik (Physical Stresses); Ruang sempit & terbatas, menarik, mendorong, Canggung/aneh (awkward) or
Static Postures, overexertion, repetitive motion,fatigue, excessive force, direct prssure
ERGONOMI
Stres kejiwaan/Mental (Psychological Stresses); Bosan (monotony), Terlalu berat (Overload), Perceptual
confusion
MEKANIS Permesinan, Peralatan (Titik operasi, Titik jepit, Titik geser)
LINGKUNGAN Kemiringan, Permukaan tidak rata, Cuaca tidak ramah, Berlumpur/basah, Kegelapan
PSIKOSOSIAL Intimidasi, Trauma, Pola gilir kerja, Pola promosi, Pengorganisasian kerja
TINGKAHLAKU Ketidakpatuhan, kurang keahlian, tugas baru/tidak rutin, overconfident
Contoh Jenis Bahaya
(Biologi, Fisik & Kimia)
BIOLOGI KIMIA
ERGONOMI
Penilaian Resiko
Ya
Lakukan Kontrol
R
E
S
I
K
O
*Penilaian Resiko dilakukan pada setiap skenario bahaya yang diidentifikasi.
Tujuan Pengendalian Resiko
• Menurunkan tingkat resiko
• Menetapkan pengendalian yang paling sesuai dan efektif
• Pemilihan staff
• Pembatasan jam kerja
Variasi proses manajemen untuk mengendalikan • Merotasi dan mengatur jadwal kerja karyawan agar tidak terlalu terpapar
Administrasi pengaruh biaya bahaya/resiko tempat kerja
• Program pelatihan
• Prosedurbpembelian
Praktek kerja yang sesuai dengan prosedur yang tepat • Merevisi langkah kerja pada prosedur kerja
Work Practice (Praktek dalam pelatihan untuk memastikan bahwa para • Mengurangi penggunaan tenaga fisik
pekerja mengetahui bagaimana mengenal dan
Kerja yang Sesuai) menghindari bahaya
•
•
Merubah syarat ketenagakerjaan
Menyediakan peralatan yang lebih baik
Langkah terakhir pengendalian resiko dan Suatu daerah yang tingkat kebisingannya tinggi, dimana operator
Alat Pelindung Diri juga dimanfaatkan untuk pengendalian harus memasuki daerah tersebut untuk waktu sesaat harus
resiko jangka pendek menggunakan pelindung telinga
Langkah 3
Confirm Acceptable Risk
(Konfirmasi Keberterimaan Resiko)
Pengkajian Ulang
Versi ESDM POP 2010
Engineering dengan
Terjepit Lock
Amputasi 4 3 5 60 penempatan rim pada tyre 1 3 5 15 O
Rim
jackstand
Terkena Tyre APD agar tidak terkena
Infeksius 4 3 5 60 1 3 5 15 O
Cream langsung
Tyre Cream Pencemaran Engineering workshop dengan
3 3 5 45 3 1 5 15 O
Tumpah Tanah sistem trap
Pengendalian Tambahan
Tahapan melakukan IBPR adalah identifikasi bahaya, penilaian resiko dan lakukan
pengendalian resiko sesuai dengan hierarki pengendalian resiko
• OHSAS 18001
• ISO 14000
• Kepmen 555K/MPE/1995
• PSMS
Terima kasih