Anda di halaman 1dari 20

ERGONOMI

Analisis Resiko
Pekerjaan
REVIEW
 Ergonomi : Ergon + Nomos
 Ergon = kerja
 Nomos = aturan
 Ergonomi = aturan/tatacara dalam bekerja (secara
harfiah)
ERGONOMI DAN K3
ERGONOMI

SAFETY HEALTH PRODUCTIVITY COMFORT HUMANITY


Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)

Ergonomi

 Ergonomi dan K3 merupakan dua hal yang tidak


dapat dipisahkan. Keduanya mengarah kepada
tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas
kehidupan kerja (quality of working life).
HAZARD
 Bahaya : Semua sumber, situasi, ataupun aktivitas
yang berpotensi menimbulkan cedera dan atau
penyakit akibat kerja (PAK).
 Sumber : manusia, mesin, material, metode dan
lingkungan.
 Jenis : Tindakan dan kondisi
DANGER
 Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi
dimana atau kapan muncul sumber bahaya.
Conc. acid in a capped bottle
(WARNING: less Dangerous)

DANGER !!
DANGER !!
DANGER
DANGER !! !! Bottled conc. Acid in a
locked cupboard

DANGER !!
(CAUTION: LEAST DANGEROUS)

Conc. acid in glass


(DANGER)

ACID HAZARD STILL


EXIST!!
RISK
 Ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul
dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.

 Untuk menentukan resiko membutuhkan


perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang
mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya
disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).
RESIKO
 Cara penilaian dan kategori :
Perkalian antara nilai frekuensi dengan nilai
keparahan suatu resiko.
Keparahan

Sedang
Ringan

Ringan
Sangat

Sangat
Berat

Berat
Sangat Sering Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim

Sering Sedang Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim


Frekuensi

Sedang Rendah Sedang Sedang Tinggi Ekstrim

Jarang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi

Sangat Jarang Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi

Rendah Perlu Aturan/Prosedur/Rambu

Sedang Perlu Tindakan Langsung

Tinggi Perlu Perencanaan Pengendalian

Ekstrim Perlu Perhatian Manajemen Atas


FAKTOR
1. Biologi (bakteri, virus, jamur, tanaman dan
binatang).
2. Kimia (bahan, material, cairan, gas, uap, debu,
beracun, radioktif, mudah meledak/terbakar)
3. Fisik/mekanik (ketinggian, konstruksi, mesin,
alat berat, ruang terbatas, tekanan, kebisingan,
suhu, cahaya, listrik, getaran, radiasi)
4. Biomekanik (gerakan berulang, postur/posisi
kerja, pengangkutan manual)
5. Psikologi/Sosial (stress, kekerasan dll)
WHY MANAGE RISK?
 You do not know whether accident will befall on
you
 3 alasan utama melakukan penanganan resiko :
1. Etika/ kewajiban moral
2. Peraturan
3. Bisnis
Decide the work Flow chart of
area /activity
process in risk
assessment
Identify hazards
(Hazard Analysis)

Rate risks (Evaluate


risks)
NO CONDITIONAL

REJECT Acceptable/tolerable? Control


Hazards/risks
YES

Record results of risk Residual


assessments risks?

20 control &
Monitor for Review risk maintenance
new hazards assessments
PENANGANAN RESIKO
Bila suatu resiko tidak dapat diterima maka harus
dilakukan upaya penanganan resiko agar tidak
menimbulkan kecelakaan/kerugian. Bentuk tindakan
penanganan resiko dapat dilakukan sebagai berikut :
☻ Hindari resiko
☻ Kurangi/minimalkan resiko
☻ Transfer resiko
☻ Terima resiko
HIRARKI PENGENDALIAN
ELIMINASI
1
2 SUBSTITUSI

3 REKAYASA/
ENGINEERING

PENGENDALIAN
4 ADMINISTRATIF

5 APD
Hirarki Pengendalian Risiko K3
☻ Eliminasi
Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahaya
☻ Substitusi
 Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk
pasta
 Proses menyapu diganti dengan vakum
 Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
 Proses pengecatan spray diganti dengan
pencelupan
☻ Rekayasa Teknik
 Pemasangan alat pelindung mesin (machine
guarding)
 Pemasangan general dan local ventilation
 Pemasangan alat sensor otomatis
ENGINEERING DESIGN TO
IMPROVE SAFETY
Protection for the
hand
Hirarki Pengendalian Risiko K3

☻ Pengendalian Administratif
 Pemisahan lokasi
 Pergantian shift kerja
 Pembentukan sistem kerja
 Pelatihan karyawan
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO K3

☻ Alat Pelindung Diri


 Helmet
 Safety Shoes
 Ear plug/muff
 Safety goggles
Hirarki Pengendalian Resiko/Bahaya

Eliminasi Eliminasi Bahaya

Penggantian Tempat kerja /


Substitusi Alat/Mesin/Bahan/Tempat Pekerjaan Aman
Kerja yang Lebih Aman (Mengurangi
Bahaya)
Modifikasi Alat/Mesin/Tempat
Perancangan
Kerja yang Lebih Aman

Prosedur, Aturan, Pelatihan,


Administrasi Durasi Kerja, Tanda Bahaya, Tenaga Kerja
Rambu, Poster, Label Aman
(Mengurangi
Menyediakan APD kepada Paparan)
Alat Pelindung Diri
Tenaga Kerja

Anda mungkin juga menyukai