Anda di halaman 1dari 30

1 PROGRAM STUDI SARJANA

TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

GD 2106
Ekspedisi Geospasial

Health Safety
and Irwan Gumilar & Teguh
Purnama Sidiq

Environment
2

Many potential dangerous (risk)

Death or personal injury

Latar High potential magnitude of the occured explosion

Belakang
Financial loss occured after disaster accident (loss, damage
or destruction of property other than the product itself)

Health-care – continuous exposure to error (impact)


3
4
5
6
7

Gulf Mexico
8

Oil Sullage Tank exploded at Gibraltar Port


next to a cruise liner visiting Gibraltar
9
10
11
12
13

Peraturan
HSE/K3+L
• UNDANG-UNDANG KESELAMATAN
KERJA No. 1 Tahun 1970
• Undang-undang Republik Indonesia
No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
• PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
Per.05/MEN/1996 TENTANG SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
• ILO CODE OF PRACTISE, PREVENTION
OF MAJOR INDUSTRIAL ACCIDENTS
14

Kecelakaan yang berkaitan dengan


hubungan kerja pada perusahaan, dapat
terjadi karena tindakan yang berbahaya
(unsafe action) dan/atau kondisi yang
berbahaya (unsafe condition)
Kecelaka
an Kerja
Kecelakaan tidak datang dengan
sendirinya, melainkan hasil dari tindakan
dan kondisi yang tidak aman.
15

Lack of
Origin Symptom Contact Loss
control
16

Bahaya
• Situasi fisik yang berpotensi
menyebabkan kecelakaan
pada manusia, kerusakan
pada aset, kerusakan pada
lingkungan dan kombinasi
yang terjadi diantaranya
• Sumber bahaya : Manusia,
bangunan, peralatan,
instalasi, proses, bahan,
cara kerja, lingkungan kerja,
17

Risiko
• Risiko ADALAH KOMBINASI
DARI EFEK BAHAYA DAN
TINGKAT KEMUNGKINANNYA

Risiko = Efek Bahaya x Tingkat


Kemungkinan Bahaya

• Efek bahaya bersifat tetap


terdiri atas HIGH, MEDIUM dan
LOW
• Tingkat kemungkinan bahaya
terdiri atas HIGH, MEDIUM dan
LOW
18

Pengendalian Bahaya
19

Pengendalian Bahaya
• Eliminasi → memodifikasi atau menghilangkan
metode, bahan, maupun proses baik sebagian
ataupun secara keseluruhan
• Subtitusi → Mengganti metode, bahan, maupun
proses baik sebagian ataupun secara keseluruhan
• Administrasi → Seleksi pegawai, pelatihan dan
kompetensi, bagian K3L, komunikasi, dll
• Prosedur dan tanda peringatan
• Alat pelindung diri (APD)
• Monitoring (audit dan inspeksi)
20

Manage • Pengenalan bahaya beRisiko


✓ Identifikasi bahaya (Hazard
men Identification)

Risiko Menaksir Risiko (Risk Assessment)
• Monitoring Risiko
✓ Evaluasi bahaya (Hazard evaluation)
✓ Menentukan level pemaparan
(exposure) bahaya terkait probabilitas
dan tingkat kerusakan
• Menetapkan kebijakan
✓ Pengendalian Risiko (risk control)
21

Hazard Analysis Risk Evaluation Risk Control

Checklist Frequency Engineering Control


JSA (Job Safety Estimation Administrative
Analysis) Consequences Control
PHA (Preliminary Estimation Procedure
Hazard Analysis) Exposure Estimation PPE (Personal
HAZOP (Hazard Protective
Operation Study) Equepment)
FMEA (Failure Mode
Effect Analysis)

RISK MANAGEMENT
22
23

• Suatu proses identifikasi


bahaya dan Risiko yang
didasarkan pada tiap- tiap
tahap dalam suatu proses
pekerjaan
• Kata kunci dari JSA ;
Job ✓ Job task/tugas
pekerjaan
Safety ✓ Job step/langkah
kerja
Analysis ✓ Hazard/bahaya
✓ Exposure
(pemaparan)
✓ Kontrol
24

Metode JSA
• Metode observasi
(pengamatan)
• Metode diskusi
(konsultasi)
• Metode review/meninjau
kembali prosedur kerja
yang sudah ada
25

Pelaksanaan JSA
1. memilih pekerjaan yang akan dianalisa
2. membagi pekerjaan, yaitu menguraikan urutan
prosedur kerja
3. mengidentifikasi berbagai bahaya yang ada
ditiap- tiap langkah pekerjaan, serta
mengidentifikasi berbagai kemungkinan yang
berpotensi untuk terjadinya kecelakaan
4. memberikan rekomendasi pengendalian untuk
menghindarkan terjadinya kecelakaan yang telah
diidentifikasi pada masing- masing langkah, atau
mengembangkan Solusi
26

• Pendekatan quantitative dibuat


dalam skala frekwensi dan
disesuaikan dengan standard yang
ditetapkan oleh perusahaan
Risiko = Konsekuensi x Frekuensi
• Konsekuensi : Low → Medium →
Risk Fatal
Evaluati • Frekuensi : Low → Medium → High

on
27

Tabel Konsekuensi (Contoh)


PARAMETER HIGH MIDDLE LOW
Kematian Luka menengah,
Sumber Daya
Cacat, disfungsi tubuh tubuh masih dapat Luka ringan
Manusia
Luka berat melakukan kerja

Kerusakan besar pada Kerusakan yang Kerusakan kecil,


peralatan menyebabkan tidak
Aset
menurunnya tingkat mempengaruhi
Produksi terhenti Produksi produksi

Alat proteksi tidak ada Alat proteksi


Berada dalam tersedia dengan
Alat Proteksi lingkungan dengan Alat proteksi minim cukup, instalasi
keberadaan zat mudah terisolasi dengan
terbakar baik

Ketersediaan
Kurang dari 1 menit Antara 1-30 menit Lebih dari 30 menit
waktu evakuasi
28

Tabel Frekuensi (Contoh)


PARAMETER HIGH MEDIUM LOW

Frekuensi Setiap kali Satu kali selama


Sekali dalam 10
timbulnya pekerjaan itu pekerjaan itu
s/d 100
bahaya dilakukan dilakukan

Frekuensi Hampir setiap Sekali dalam 10 Sekali dalam 100


timbulnya efek kali pekerjaan s/d 100 atau lebih
bahaya dilakukan

Tanpa Berpengalaman,
Tingkat pengalaman, memiliki
kemampuan tidak pernah Kurang kemampuan
pelaksana melakukan berpengalaman yang baik dan
pekerjaan pekerjaan sering melakukan
sebelumnya pekerjaan itu
29

Probability

High Medium Low


< 1 in
1 in 10 1000,
Potensial > 1 in
10,
– 1000, extrem
someti ely
Consequences Likely
mes unlikel
y
Hazar Personne Environmen
Asset
d l t
Matriks Tingkat Very Multiple
>$5
1K-10K bbls
H H H
High Fatality spill
Risiko (BP)
Single $0.5- 100-1K bbls
High
Fatality $5 spill H H H

Mediu Permanen $0.1- 15-100bbls


m t Disability $0.5 spills H M M

Minor $0.001
Low
Injuries -$0.1
1-15 bbls spill M M L

First Aid
Very
Low
(single <$0.1 <1 bbls spill M L L
injury)
30 PROGRAM STUDI SARJANA
TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai