Keselamatan Kerja 1
BAHAYA
Keselamatan Kerja 2
RESIKO
Keselamatan Kerja 3
Parameter dalam memperhitungkan TINGKAT
KEMUNGKINAN BAHAYA (contoh)
Berpengalaman,
Tanpa
memiliki
Tingkat pengalaman,
kemampuan
kemampuan tidak pernah Kurang
yang baik dan
pelaksana melakukan berpengalaman
sering
pekerjaan pekerjaan
melakukan
sebelumnya
pekerjaan itu
Keselamatan Kerja 4
Parameter dalam memperhitungkan EFEK BAHAYA
Keselamatan Kerja 5
HAZARD ANALYSIS
• The identification of undesired event, that leads
to the materialisation of the hazard
• The analysis of the mechanisms by which those
undesired event could occur
• The estimation of the extent, magnitude and
relative likehood of any harmful effects
Keselamatan Kerja 6
HAZARD ANALYSIS
H a z a r d A n a ly s is
H IR A H A Z ID HAZO P
H a z a r d I d e n t ific a t io n H a z a r d I d e n t ific a t io n H a z a rd a n d
a n d R is k A s s e s m e n t O p e r a b ilit y S t u d y
Keselamatan Kerja 7
HIRA
Keselamatan Kerja 8
PT Pertamina (Persero)
Kilang UP VI Balongan
Residue Catalytic Cracking (RCC) Unit
Keselamatan Kerja 9
HIRA pada Kilang UP VI Balongan
Pengisian Katalis
SOP yang jelas
katalis ke tumpah Pencemaran
catalyst dan lingkungan M L L dan pekerja yang L
terlatih
storage tercecer
Inspeksi dan
monitoring rutin
pada perpipaan
Pengambilan Pencemaran dengan indikator
kerosene dari Kebocoran lingkungan,
DTU dan/atau pipa kebakaran H H H baik. M
ARHDM dan ledakan Sistem pemadam
kebakaran yang
baik di sekitar
unit
Keselamatan Kerja 10
HAZID
• Identifikasi bahaya (Hazard Indentification), analisa pencegahan
terjadinya bahaya pada instalasi industri/pabrik yang
DILAKUKAN DENGAN MEMPERHATIKAN
KESELURUHAN ASPEK YANG ADA
DIDALAMNYA
• Keseluruhan aspek dari instalasi industri/pabrik itu adalah:
– Data informasi instalasi industri (PFD, P&ID, Lay Out, data
meteorologi, data sosial kultural masyarakat sekitar, catatan
peristiwa)
– Lokasi (fasilitas operasi, fasilitas pendukung)
– Resiko (SDM, lingkungan, aset, image)
– Faktor Pemicu Bahaya (proses operasi, transportasi, geografis
dan meteorologi, sosial kultural)
– Potensi Bahaya (kebakaran dan ledakan besar, tenggelam,
pencemaran lingkungan)
Keselamatan Kerja 11
Parameter HAZID dalam memperhitungkan EFEK BAHAYA
Keselamatan Kerja 12
Parameter HAZID dalam memperhitungkan FREKUENSI BAHAYA
(TINGKAT KEMUNGKINAN BAHAYA)
Keselamatan Kerja 13
PT PUPUK SRIWIJAYA
PUSRI-II Urea Plant
Keselamatan Kerja 14
HAZID pada Urea Plant PUSRI
Tekanan dan
Tempat tinggal
suhu terlalu Pengadaan
Perumahan karyawan PUSRI Ledakan besar,
karyawan yang terletak di luar
tinggi pada
kebakaran
S evere (H) Likely (M) M/H pemadam keb
proses pengadaan
area Pabrik
operasi detektor keb
Tekanan dan
Pengecekan
Unit pembuatan NH3 suhu terlalu
Ledakan besar, M/H rutin
Unit Ammonia dan CO dari udara, tinggi pada Severe (H) Likely (M)
kebakaran
gas alam dan steam proses Pengadaan in
operasi tekanan dan
Tekanan dan
Pengecekan
Unit pembuatan Urea
suhu terlalu
Ledakan besar, M/H rutin
Unit Urea tinggi pada Severe (H) Likely (M)
dari NH3 dan CO kebakaran Pengadaan in
proses
operasi tekanan dan
Unit tempat
Unit
pengolahan limbah
Kebocoran
Pencemaran M/H Pengecekan
Pengolahan Proses Severe (H) Likely (M)
cair hasil proses lingkungan rutin
Limbah Operasi
produksi Keselamatan Kerja 15
Southern Natuna Block PSC
Un Manned Platform Modification
Carbon steel dry
gas line