Anda di halaman 1dari 11

Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

Manual Book Simbolisasi ArcGIS (ArcMap)

Salah satu tujuan pembuatan peta adalah mengkomunikasikan informasi muka bumi secara efektif,
informatif dan komunikatif kepada pemakai peta. Untuk dapat mencapai sasaran yang diinginkan tersebut,
diperlukan suatu simbol yang berhubungan dengan penampilan grafis suatu informasi pada selembar peta.

Simbolisasi merupakan salah satu proses penting dalam mendesain suatu peta. Simbolisasi digunakan
untuk memberikan keterangan/informasi akan suatu unsur di lapangan pada peta. Unsur-unsur di muka
bumi biasanya disimbolkan dengan suatu simbol titik, garis, atau luasan (area). Dapat dikatakan bahwa
simbol merupakan ‘bahasa’ kartografi antara pembuat peta dengan pengguna peta agar informasi peta
dapat tersampaikan. Dengan demikian informasi mengenai data kebumian dapat diperoleh degan melihat
atau membaca simbol-simbol dalam suatu peta.

Membuat Simbol dengan Menggunakan Style Manager


Dalam pembuatan peta, dibutuhkan proses pembuatan dan penggunaan simbol yang akan digunakan.
Proses pembuatan peta akan lebih efisien jika proses pembuatan dan penentuan simbol dilakukan sebelum
melakukan proses pembuatan peta. Hal ini akan mempermudah dalam proses pembuatan peta yang
memiliki satu set simbol yang sama yang dijadikan standar untuk memenuhi karakteristik tertentu dalam
spesifikasi peta yang akan dibuat.

Langkah-langkah membuat simbol titik:


1. Pada menu klik Customize > Style Manager.
2. Pada kotak dialog style manager, klik folder Marker Symbols.

1
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

3. Klik kanan pada ruang kosong didalam panel kanan.


4. Pada menu shortcut yang terbuka, klik new > marker symbols.
5. Pada kotak dialog Symbol Property Editor, terdapat menu Properties > Type > Picture Marker
Symbol > Pilih file gambar (*.bmp, *.emf) yang akan digunakan untuk simbol.
Contoh: file mesjid.bmp pada folder C:\Users\Medan\Downloads
6. Pada tab Picture Marker, simbol dapat dimodifikasi.

7. Klik OK.
8. Ganti nama simbol menjadi “Mesjid”.
9. Simbol “Mesjid” telah tersimpan dalam direktori komputer, sehingga simbol “Mesjid” dapat
digunakan kembali.

2
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

Langkah-langkah membuat simbol garis:


1. Pada menu klik Customize > Style Manager.
2. Pada kotak dialog style manager, klik folder Line Symbols.
3. Klik kanan pada ruang kosong didalam panel kanan.

4. Pada menu shortcut yang terbuka, klik new > line symbols.
5. Pada kotak dialog Symbol Property Editor, terdapat menu Properties > Type > Simple line Symbol
> pilih color garis yang diinginkan

6. Klik OK.
7. Ganti nama simbol menjadi “Batas Desa”.

3
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

8. Simbol “Batas Desa” telah tersimpan dalam direktori komputer, sehingga simbol “Batas Desa”
dapat digunakan kembali.

Langkah-langkah membuat simbol area:


1. Pada menu klik Customize > Style Manager.
2. Pada kotak dialog style manager, klik folder Fill Symbols.
3. Klik kanan pada ruang kosong didalam panel kanan.

4
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

4. Pada menu shortcut yang terbuka, klik new > fill symbols.
5. Pada kotak dialog Symbol Property Editor, terdapat menu Properties > Type > Simple Fill Symbol
> pilih color dan outline color yang diinginkan

6. Klik OK.
7. Ganti nama simbol menjadi “Sungai”.
8. Simbol “Sungai” telah tersimpan dalam direktori komputer, sehingga simbol “Sungai” dapat
digunakan kembali.

5
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

Pembuatan Layer Simbol untuk Digunakan Sebagai Referensi Peta Lainnya


Di dalam sebuah peta terdapat sebuah layer yang terdiri dari beberapa feature yang harus diberi simbol
secara khusus. Disini digunakan layer feature bangunan dengan beberapa jenis bangunan seperti tempat
ibadah, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Sekarang kita akan mencoba membuat layer simbol yang
nantinya dapat digunakan untuk penggunaan simbol di peta lain.
Langkah-langkah :
1. Pertama buka dokumen baru di ArcGIS. Kemudian lakukan input data berupa data vektor dan buka
tabel atributnya seperti gambar di bawah ini.

Dapat dilihat pada tabel atribut terdapat kolom GROUP yang merupakan kolom jenis bangunan.
Selanjutnya kita akan mencoba melakukan simbolisasi berdasarkan kolom GROUP.
2. Lakukan simbolisasi berdasarkan kategori bangunan, caranya dengan meng-klik kanan layer kemudian
pilih Properties.

6
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

3. Selanjutnya pilih tab Simbology, kemudian pilih Categories > Unique values. Kemudian pada Value
ield pilih kolom yang akan digunakan acuan untuk simbolisasi yaitu kolom GROUP.

4. Lalu tekan tombol Add All Values dan lakukan unchecklist pada kotak <all other values>. Setelah itu
dapat dilihat bahwa simbol untuk tiap kategori bangunan masih berupa titik dengan warna yang
berbeda.

7
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

5. Selanjutnya untuk merubah simbol klik dua kali pada simbol, misal pada value Bandara. Kemudian
pilih tombol Edit Symbol.

6. Selanjutnya pada dialog box Symbol Property Editor tab Character Marker pilih simbol yang
sesuai seperti gambar di bawah ini kemudian klik tombol OK. Klik OK.

8
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

7. Lakukan langkah di atas untuk memberi simbol pada ketegori bangunan yang lain. setelah selesai klik
tombol Apply dan OK.

8. Agar simbol yang digunakan sekarang dapat digunakan di peta lain tanpa melakukan setting ulang
per kategori bangunan, kita perlu melakukan import simbolisasi yang telah kita lakukan menjadi
sebuah layer (.lyr). Caranya yaitu dengan melakukan klik kanan pada layer shapfile lalu pilih
Save as Layer File seperti gambar di bawah ini.

9
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

9. Lalu masukkan nama layer pada direktori penyimpanan layer dan pilih tombol Save.

10. Untuk penggunaan layer simbol di peta lain, lakukan dengan mengikuti langkah 2 hingga langkah
4. Kemudian pilih tombol Import di bagian atas.

10
Praktikum Kartografi (GD3201) Modul 5

11. Pada layer lakukan browse dan pilih layer simbol yang akan digunakan sebagai acuan, kemudian
klik OK.

12. Klik OK. Dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.

11

Anda mungkin juga menyukai