Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM 3

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

RACHMAT EDY
0702172097

DOSEN PENGAMPU
Septiana Dewi Andriana, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
2020
BAB 3. VIEW
Customizing Terhadap Theme

A. JUDUL
Laporan Praktikum III Sistem Informasi Geografis “Customizing Terhadap Theme“.
B. TUJUAN
1. Mampu melakukan Customizing terhadap Theme : Label & Simbol
2. Mampu melakukan Customizing terhadap Theme : Legenda Type
3. Mampu melakukan Customizing terhadap Theme Text & Grafik

C. ALAT & BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam proses praktikum adalah :
1. Software ArcView 3.3
2. User
3. Modul Praktikum GIS Bagian III
4. Laptop / Komputer

D. MATERI
View mengorganisasikan theme. Sebuah view merupakan representasi grafis
informasi spasial dan dapat menampung beberapa “layer” (lapisan) atau theme
informasi spasial (titik, garis, poligon dan citra raster).

E. PRAKTIKUM
Langkah – langkah dalam pengerjaan ;
1. Setelah kita lakukan praktikum 2 maka maka selanjutnya kita memasuki praktikum ke 3.
2. Sisipkan satu theme (kabupaten.shp) kedalam project ini. Dari menu pulldownView | Add
Theme

Gambar 1. Tampilan Add Theme


3. Rubahlah propertiestheme seperlunya dengan menggunakan menupull downTheme |
Properties.
Gambar 2. Tampilan Dialog Theme Properties

4. Jikakitaingin menampilkan nama kabupaten didalam area kabupaten yangbersangkutan


sebagai label pada saatkitameng-klik poligonnya, makaicon“TextLabel” dapat di-klik.
Kemudian, pilihNama_Kabupatensebagai “Label Field”(nama yang akan digunakan untuk
menampung nama-nama kabupaten) yang akanditampilkan.

Gambar 3. Tampilan Kotak Dialog Theme Properties

5. Untuk menampilkan label-label ini didalma area kabupaten, Aktifkan view


yangbersangkutan. Klik (aktifkan)icon“label”toolbar-nya, klik (aktifkan)nama layer/theme
padalistlayer/theme atau legenda view yang bersangkutan, dan klikmouse pada posisi-posisi
didala satu-per-satu wilayah kabupaten yang diinginkan.
Gambar 4. Tampilan Identify Result Dari Salah Satu Kabupaten

6. Jika kita ingin menampilkan semua label-label ini dengan cepat tanpa harus mengklik
poligon-poligon wilayah kabupatennya satu-per-satu, maka gunakan menu pulldown
“Theme | Auto Label”. Jika dialog “Auto Label”-nya muncul, pilih “Sumutku” sebagai
label field, klik radio button “Find best label placement”, klik check box “Remove
duplicate”, klik check box “Scale labels”, dan klik button “OK”untuk keluar dari dialog.
Sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 5. Tampilan Theme Dengan Auto Label

Legenda Type

Untuk membuat berbagai representasi peta digital SIG dengan cara merubahtipe-tipe
legendanya, kita harus memunculkan kotak dialog “Legenda Editor”-nyater lebih dahulu.
Gambar 6. Tampilan Legenda Editor

1. Single Symbol : Semua feature atau unsur peta (dalam hal ini
direpresentasikanolehthemeyang aktif) ditampilkan atau digambarkan diatas layar monitor
dengan menggunakan simbol yang sama (yaitu simbol dan warna sebagaimana tampilanpada
dialog “Legenda Editor”).

Gambar 7.
Tampilan View Dengan Single Symbol

2. Graduate Color : tampilan peta digital yang menggunakangraduate colorakanmemiliki


beberapa (seri) simbol dengan perubahan (perbedaan) warna sesuaidengan nilai-nilai atribut
(milikthemeyang aktif) tertentu (yang kita pilih).
Gambar 8. Tampilan View Dengan Graduate Color

3. Unique Value : Tampilan peta digital yang menggunakan tipe legenda unique valueakan
menggunakna warna yang berbeda untuk menyimbolkan setiap nilai atribut.

Gambar 9. Tampilan View Dengan Unique Value

4. Dot : Peta densitas dot(titik-titik) akan memberikan simbol-simbol titik-titik didalam


unsur-unsur poligon untuk merepresentasikan nilai atribut yang terdapat didalamnya.

Gambar1
0. Tampilan View Dengan Dot
5. Chart : Tampilan peta yang menggunakan tipe legenda “Chart”
menggunaknapiechartataucolomn chartunutk memberikan simbol-simbol pada data-
datanya.Representasi ini sangat bermanfaat karenadengan demikina kita dapat
memberikansimbol-simbol pada suatuthemeyang memiliki multi-atribut didalam sebuah.

Gambar 11. Tampilan View Dengan Chart

Anda mungkin juga menyukai