RACHMAT EDY
0702172097
DOSEN PENGAMPU
Septiana Dewi Andriana, M.Kom
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Mengetahuicaramembuat grafik menggunakan ArcView
C. ALAT & BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses praktikum adalah :
1. Software ArcView 3.3
2. User
3. Modul Praktikum GIS Bagian VI
4. Laptop / Komputer
D. MATERI
E. PRAKTIKUM
3. Pada kotak dialog yang muncul diatas, isikan nama grafik (misalkan “Grafik Jumlah
Penduduk SUMUT”) yang diinginkan pada text box “Name”. Kemudian, klik lah salah
satu nama field (lihat item “Fields” yang menampilkan nama-nama field numerik yang
terdapat didalam tabel yang aktif) yang akan dibuatkan grafiknya (yang dalam hal ini
adalah field Jumlah_Penduduk), dan tekan button
“Add” untuk memasukkan nama field yang terpilih tersebut kedalam item “Groups”.
4. Dari dropdown list “Label series using”, pilihlah sebuah field yang akan dijadikan sebagai
label grafiknya. Sebagai contoh, unutk grafik ini, kita dapat memakai field
“Nama_Kabupaten” (nama-nama kabuoaten di Sumatera Utara) sebagai label. Jika memiliki
komentar mengganti grafik ini (misalnya, “Grafik ini hanya untuk Latihan”) kita dapat
mengetikkannya didalam text box “Comments”
5. Dan akhirnya kliklah button “OK” untuk keluar kotak dialog dan segera mendapatkan
grafik yang diinginkan.
Dengan menggunakan ArcView kita sebagai pengguna dapat memilih salah satu dari enam
grafik ayng disediakan untuk menampilkan informasi dengan cara yang berbeda.
1. Buatlah sebuah tabel baru (sebagai contoh adalah sebuah tabel kependudukan
dibeberapa kota di Deli Serdang, SUMUT) yang mengandung data-data numeric yang
akan dibutuhkan grafiknya.
Tampilan Tabel Demograf 4Kecamatan Kabupaten Asahan
2. Gunakan menu pulldown “Table | Chart” atau langsung mengklik “Create Chart” untuk
memunculkan kotak dialog “Chart Properties”.
3. Pada kotak dialog yang muncul ini, isikan nama grafik “Demografi 4 Kecamatan di Kabupaten
Asahan, Sumatera Utara” pada text box “Name”. Kemudian, kliklah field “Penduduk”,
tekan button “Add”. Kliklah field “Pria”, tekan button “Add”. Kliklah field “Wanita”, tekan
button “Add”.
4. Dari dropdown list “Label series using”, pilihlah sebuah field “Kecamatan”.
Tampila
n Dengan Chart Tipe Bar
Tipe Line : Biasanya digunakan unutk menyatakan perbedaan atau
perubahan nilai data terhadap perubahan wakt, time series analysis.
Tipe Pie : Biasanya digunakan untuk menyatakan data -data yang berhubungan
secara relatif antar sesamanya.
Tipe Scatter : Biasanya digunakan untuk menyatakan hubungna antar dua kelompok
data yang saling berkaitan atau untuk menyatakan kecenderungan/pola sebaran titik-
titik data.
LATIHAN
Penyelesaian :
Dari tabel dibawah ini, buatlah masing-masing 5 tipe chart untuk menampilkan informasi
dari setiap tabel nya.
1.
a.
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
c.
d.
e.