Anda di halaman 1dari 31

Pertemuan Ke 7

Komputer
1.
Membuat Grafik
2
Cara membuat grafik
1. Buka aplikasi Microsoft Word 1. Tekan OKE
2. Klik tab INSERT 2. Chart/grafik akan mucul di lembar kerja
3. Pada bagian Illustrations, klik Chart bersama dengan kotak dialog Chart In
Microsoft Word untuk mengolah data (mirip
4. Muncul kotak dialog Insert Chart dengan Microsoft Excel)
5. Akan tampil jenis chart/grafik berupa 3. Setelah selesai mengolah data, klik Close
(Column, Line, Pie, Bar, Area, XY Scatter, (X)
Stock, Surface, Radar, Combo) klik chart
sesuai kebutuhan 4. Selesai
6. Setiap jenis chart/grafik memiliki varian
model yang berbeda, dan akan ditampilkan
previewnya, pilih sesuai keinginan

3
2.
Jenis
Grafik
4
Jenis grafik
Ada beberapa jenis grafik di dalam Microsoft Word yang bisa Anda pilih. Agar Anda dapat
menggunakan grafik dengan efektif, Anda harus memahami dulu ciri khas dari masing-masing
jenis tersebut. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang jenis grafik yang tersedia di Word:
1. Grafik kolom: grafik jenis ini menggunakan batang vertikal untuk menyampaikan data.
Grafik ini dapat digunakan untuk berbagai jenis data, namun grafik ini biasanya sering
digunakan untuk membandingkan beberapa data di dalam sebuah informasi.
2. Grafik garis: grafik jenis ini berguna untuk menampilkan tren. Titik -titik data saling
terhubung dengan garis. Hal tersebut dapat memudahkan pembaca untuk melihat apakah
tren sebuah atau beberapa data cenderung meningkat atau menurun dari waktu ke waktu.

5
Jenis grafik
3. Diagram Pie: seperti namanya, grafik jenis ini terdiri dari potongan sebuah lingkaran yang
diibaratkan seperti potongan pie. Sehingga pembaca bisa dengan mudah untuk melihat nilai-
nilai yang membentuk persentase jumlah keseluruhannya.
4. Grafik Batang: grafik ini mirip seperti grafik kolom. Yang membedakan adalah grafik ini
menggunakan batang horisontal, bukan vertikal.
5. Grafik Area: grafik ini menyerupai grafik garis, namun terdapat daerah terisi yang ada di
bawah garis tersebut.
6. Grafik Permukaan: dengan grafik ini, Anda dimungkinkan untuk menampilkan data pada
tampilan 3D (3 dimensi). Grafik ini cocok digunakan untuk sebuah data yang besar dan
banyak, yang memungkinkan Anda untuk merepresentasikan berbagai informasi pada saat
yang sama.

6
3.
Menambah
Grafik
7
Menambah grafik
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menambahkan grafik ke dalam dokumen
Word Anda. Berikut ini caranya:
1. Tempatkan kursor teks di sudut dokumen yang mana Anda ingin munculkan grafik.
2. Pilih menu “Insert”, kemudian klik “Chart” pada kelompok “Illustrations” .
3. Sebuah kotak dialog berisikan jenis-jenis grafik akan muncul. Pilih jenis grafik dari panel
kiri, lalu pilih model grafik di sebelah kanan. Anda akan menemukan beberapa pilihan
grafik yang bisa Anda pilih.
4. Pilih grafik yang Anda inginkan, lalu klik OK

8
Menambah grafik

9
Menambah grafik
5. Sebuah grafik dan jendela spreadsheet Excel akan muncul. Jadi, kolom dan baris di dalam
spreadsheet menjadi tempat untuk mengisi data sumber Anda. Data sumber inilah yang akan
digunakan Word untuk membuat grafik.
6. Masukkan data sumber Anda ke spreadsheet. Sesuaikan juga kategori dan seri datanya.
7. Setelah proses memasukkan data selesai, klik ikon “Close” untuk menutup jendela
spreadsheet.
8. Selesai.

10
Menambah grafik

11
Menambah grafik

12
4.
Bagian-bagian
grafik
13
Bagian – bagian grafik
1. Vertical Axis (Sumbu vertikal, juga dikenal sebagai sumbu y): adalah bagian vertikal dari
sebuah grafik. Sumbu vertikal mengukur nilai dari kolom.
2. Chart Title (Judul grafik): Judul ini harus menggambarkan apa sih data yang disampaikan
pada grafik secara jelas.
3. Horizontal Axis (Sumbu horizontal, juga dikenal sebagai sumbu x): adalah bagian horisontal
dari sebuah grafik. Biasanya, sumbu horizontal mengidentifikasi kategori pada informasi
yang disampaikan dalam grafik.
4. Data Series: Seri data ini terdiri dari titik-titik data yang terkait di dalam sebuah grafik.
5. Legend (Legenda:) Fungsinya untuk mengidentifikasi setiap seri data yang mewakili
masing-masing warna atau bentuk dari sebuah grafik.

14
5.
Membuat Judul
grafik
15
Membuat Judul Grafik
Untuk membuat judul, klik grafik
yang ingin diberikan judul, lalu pilih
menu layout, kemudian dibagian
label pilih “Chart Title”, lalu pilih
posisi penempatan judulnya.

16
Membuat Judul Axis
Untuk membuat judul axis, klik grafik
yang ingin diberikan judul, lalu pilih
menu layout, kemudian dibagian
label pilih “Axis Title”, lalu pilih
posisi penempatan judulnya secara
Horizontal atau Vertikal.

17
6.
Format Grafik
18
Format Chart Area
Format chart area digunakan untuk membuat arsiran pada keseluruhan area pada grafik. Untuk
langkah –langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih pada bagian luar diagram (masih pada area kotak diagram), lalu klik kanan.
2. Pilih Format Chart Area> Fill > Pattern fill.
3. Pilih salah satu pattern yang dibutuhkan, Lalu pilih Close

19
Format Chart Area

20
Format Data Series
Format chart area digunakan untuk membuat arsiran pada keseluruhan area pada grafik. Untuk
langkah –langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih bagian diagram pie yang ingin diarsir dengan cara klik 2x.
2. Pilih Format Data Series> Fill > Pattern fill.
3. Selanjutnya pada:
Foreground: pilih warna untuk arsiran.
Background: pilih warna latar untuk arsiran. Warna default adalah warna putih.
Pattern: pilih motif arsiran yg diinginkan

21
Format Data Series

22
Format Data Series

23
Border
Pemberian garis tepi atau garis batas (border) pada grafik akan dapat mempertegas obyek
tersebut, sedangkan pemberian keterangan (caption) akan dapat membantu pembaca
memahami grafik lebih baik. Microsoft Word memiliki fitur untuk memberi sentuhan pada
obyek. Berikut ini adalah cara memberi garis tepi atau garis batas (border) pada grafik di
dokumen Microsoft Word.
Untuk langkah –langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih pada bagian luar diagram (masih pada area kotak diagram), lalu klik kanan.
2. Pilih Format Chart Area> Border Color (untuk warna border)
3. Pilih Format Chart Area> Border Styles (untuk bentuk border)
4. Jika sudah selesai, Lalu pilih Close

24
Border

25
Border Color & Border Styles

26
Border

27
3-D View
Untuk membuat bagan 3D, seperti kolom 3D, garis 3D, atau bagan permukaan 3D) lebih
mudah dibaca, Anda bisa mengubah 3-D format, rotasi, dan skala bagan.
Untuk langkah –langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buatlah sebuah diagram pada menu Insert> Chart.
2. Pada box Insert Chart, Pilih salah satu diagram, lalu ambil bentuk 3-D.
3. Jika sudah selesai, Lalu pilih Ok

28
3-D View

29
3-D View
Maka Hasilnya :

30
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai