Anda di halaman 1dari 11

MEMBUAT GRAFIK

1. Membuat Grafik
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Grafik….
1. Buatlah Tabel yang akan digunakan sebagai sumber data seperti pada
gambar di bawah ini:

2. Sorot range data beserta judul baris dan kolom yang akan dibuat grafiknya,
misal sorot range B4:C10
3. Klik menu InsertChart atau klik Icon Chart Wizard Pada Toolbar
standart
4. Di layer akan terlihat kotak dialog Chart Wizard – Step 1of 4 – Chart Type.
5. Klik tab Standart Types
6. Pilih jenis grafik pada bagian Chart Types, Misalnya klik pilihan Column
7. Pada bagian Chart sub-Type, pilih format tampilan grafik yang anda
inginkan, misalnya klik grafik 3-D Column. Perhatikan tampilan berikut :

8. klik dan jangan dilepas tombol Press and Hold to View Sample untuk
melihat cocntoh tampilan grafik
9. klik tombol Next> untuk menuju langkah berikutnya dan di layer terlihat
kotak dialog Chart Wizard-Step 2 Of 4-Chart Source Data
10. Paada bagian Series In, Pilih Rows untuk mengambil data series pada
Grafik. Perhatikan gambar berikut ini:

11. klik tombol Next > dan di layer terlihat kotak dialog Chart Wizard-Step 3 of
4-Chart Options
12. Pada tab Titles digunakan untuk memberikan judul grafik. Tentukan bagian
title ini dengan cara berikut:
 Ketik teks JUMLAH PENDAFTAR SMA REGINA PACIS SKA pada bagian
Chart Title
 Pada bagian Category(X) axis, biarkan bagian ini kosong.
 Ketik teks Tahun Ajaran pada bagian series (Y) axis yang berfungsi
untuk menentukan judul grafik sumbu Y
 Ketik teks Jumlah pada bagian Value(Z) axis

13. klik tab Axes untuk menampilkan atau menyembunyikan judul sumbu
(Axis). Pada bagian ini hilangkan simbol ceklist pada bagian Category (X)
axis
14. Klik tab Gridlines untuk menampilkan atau menyembunyikan garis skala
Bantu (grid). Pada bagian ini pilih Minor Gridlines pada series (Y) axis dan
pilih Major Gridlines pada value(Z) axis
15. Klib Tab Legend untuk menampilkan atau menyembunyikan keterangan
(Legend) pada grafik. Hilangkan tanda ceklit pada bagian Show Legend
untuk menyembunyikannya.
16. klik tab Data Label untuk memberikan keterangan (label data) pada elemen
grafik. Umumnya pilihan ini digunakan untuk grafik lingkaran (Pie). Pada
pilihan ini biarkan saja anda tidak perlu memilih apapun
17. Klik Next> untuk menuju langkah selanjutnya, dan tekan FINISH.

2. Mengatur Elemen Grafik


1. Klik Kanan Judul  Format Axis Title

Pattern digunakan untuk PEWARNAAN


Font untuk Mengubah Jenis Huruf
Alignment untuk memiringkan Judul

2. Mengubah Warna dan Shape Grafik


Warna = Double Klik pada elemen balok (Shape)grafik dan Pilih Warna yang
diinginkan
Shape = Double Klik pada elemen balok (Shape) grafik dan pilih Tab Shape,
lalu pilih bentuk Shape sesuai keinginan.

Elemen Balok (Shape)


3. Mengubah Rotasi Grafik
Bila anda membuat Grafik 3D maka anda dapat mengubah Rotasi dari
tampilan tersebut. Berikut caranya :
 Klik Sudut Grafik (Corner)
 Tempatkan Mouse pada bagian sudut grafik (Corner) dan mouse berubah
menjadi simbol plus
 Geser dan Drag sesuai keinginan.

4. Menghapus Grafik
 Klik Chart Area Grafik
 Klik Kanan mouse dan di layer terlihat pop up
 Klik pilihan Clear
SELAMAT MENCOBA MEMBUAT GRAFIK
Bermain dengan DATABASE
Database adalah sebuah kumpulan informasi sejenis yang disusun dalam bentuk kolom
dan bairs. Setiap baris (record) terdiri dari beberapa kolom (field). Salah satu keuntungan
mengunakan database adalah mencari informasi dengan cepat dan akurat. Hal-hal yang
harus diperhatikan dalam membuat database adalah:
a. nama field tidak boleh ada yang sama
b. nama field harus terletak dalam satu baris
c. antara nama field dan isi data tidak boleh dipisahkan oleh baris kosong.

Contoh tabel database tentang ”Daftar Nilai Ulangan Harian”

a. Mengurutkan Data (Data Sort)


Mengurutkan data sangatlah penting dalam pengolahan database, sebab dengan
data yang berurutan kita akan mudah mendapatkan informasi yang kita kehendaki.
Ada dua bentuk pengurutan data yaitu secara ascending (urut menaik dari A hingga
Z) dan descending (urut menuru dari Z hingga A). Adapun ikon untuk data sort
adalah:

Kita akan mengurutkan secara asending:


1. lakukan pengolahan (range) dari C4:G13 seperti berikut.

2. Klik ikon Sort Ascending maka hasilnya adalah sebagai berikut

Database tersebut diurutkan secara ascending dengan menggunakan kolom


yang paling kiri, yaitu Nama, sebagai kuncinya. Jika kita urutkan database di
atas dengan kunci utamanya adalah Sex secara ascending dan kunci keduanya
secara descending maka langkah kerjanya adalah sebagai berikut.
1. Lakukan blok/range dari C4:G8
2. Klik menu Data, Sort
3. Pada boks Sort by, masukkan filed Sex dengan pilihan Ascending
4. Pada boks Then by, masukan field Agama dengan pilihan Descending
5. Klik Ok, selanjutnya akan tampil hasil pengurutan database
b. Menyaring Data (Data Filter)
Data filter digunakan untuk memilih dan menampilkan data tertentu yang kita
kehendaki dengan cara yang sangat sederhana.
Langkah kerja untuk menyaring data
1. Range seluruh data dari B4:G9
2. Klik menu Data, Filter, AutoFilter

3. Klik tanda di sebelah kanan KODE, selanjutnya akan tampil sebagai berikut.

4. Tentukan yang menjadi pilihan Anda, misalnya klik B


1. Mengunakan fungsi tanggal dan waktu
Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dalam menggunakan aplikasi tanggal dan
waktu, antara lain dapat digunakan untuk menghitung umur, lamanya pinjaman, dan
mencari selisih hari.
A. Fungsi =date
Fungsi ini digunakan untuk menampilkan angka seri dari suatu data tanggal.
Bentuk umum pemasukan data tanggal adalah sebagai berikut.
=date(tahun,bulan,tanggal)
Contoh:
Untuk menuliskan tanggal 17 juli 1967, caranya adalah: =date(67,07,17)atau ditik
langsung 17-jul-67
1. Fungsi =day
Digunakan untuk menampilkan angka tanggal dalam bulan.
Contoh.
Jika sel A1 berisi data tanggal17-jul-67 maka hasil dari fungsi =day(A1)
adalah 17
2. Fungsi =month
Digunakan untuk menampilkan angka bulan dalam data tanggal.
Contoh
Jika sel A1 berisi data tanggal 17-jul-67 maka hasil dari fungsi = month (A1)
adalah 7
3. Fungsi =year
Digunakan untuk menampilkan angka bulan dalam data tanggal.
Contoh
Jika sel A1 berisi data tanggal 17-jul-67 maka hasil dari fungsi = year (A1)
adalah 67
4. Fungsi =weekday
Digunakan untuk menampilkan angka hari dalam satu minggu (pecan). Urutan
angka dan nama hari adalah sebagai berikut.
Angka nama hari
1. Minggu (Sunday)
2. senin (Monday)
3. Selasa(Tuesday)
4. Rabu (Wednesday)
5. kamis (Thursday)
6. jumat(Friday)
7. sabtu(Saturday)
Contoh
Jika sel A1 berisi data tanggal 17-jul-67 maka hasil dari fungsi = weekday
(A1) adalah 2
B. Fungsi time
Fungsi ini digunakan untuk melakukan perhitungan waktu yang
diwakilkan dengan angka. Angka yang diwakilkan waktu adalah angka pecahan
yang berkisar antara 0 dan 1. jam 0.00 tengah malam diwakili oleh 0. Jam 06.00
pagi oleh 0.25, jam 12.00 siang oleh 0.5, jam 18.00 sore oleh 0.75. Bentuk umum
dari fungsi = TIME adalah:
=TIME(Jam,Menit,Detik)
Dalam mengetikkan waktu anda sebaiknya menggunakan system 24 jam, artinya
jam 4 sore kita tulis 16.00.
Misalnya: =TIME(12,00), artinya jam 12 siang, memberikan nilai 0.5
=TIME(18,00), artinya jam 6 sore, memberikan nilai 0.75

a. Fungsi = AND
Fungsi ini digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan semua isi sel lembar
kerja.
= AND (Ekspresi logika, Jawaban 1, Jawaban 2)
Jika dalam menguji isi sel benar maka yang diambil adalah ”Jawaban 1”, Jika tidak ”
Jawaban 2”
Contoh :
 =AND(B6>=60,C6>=70)
Artinya, akan memberikan jawaban TRUE jika B6 berisi >=60 dan C6 >= 70 dan
memberikan jawaban FALSE jika slah satu atau keduanyan tidak memenuhi
kriteria itu.
 =AND(A1>=60,B1>=50),”Lulus”,”Mengulang”)
Artinya akan memberikan jawaban “Lulus” Jika A1 berisi>=50 dan B1 berisi >=
60, Jika tidak maka ”Mengulang”

b. Fungsi = OR
Fungsi ini digunakan untuk menguji kebenaran salah satu persyaratan isi sel lembar
kerja. Bentuk umum dari fungsi =OR adalah:
=OR(Ekspresi Logika, Pilihan 1, Pilihan 2)
Jika dalam menguji isis sel lembar kerja adalah benar maka yang diambil ”Pilihan 1”,
Jika tidak maka ”Pilihan 2”.
Contoh :
 =OR(A1>=60,B1>=70)
Artinya akan memberikan jawaban TRUE apabila sel A1 berisi >=60 atau sel
berisi >=70 jika tidak maka FALSE.
 =OR(A1>=60,B1>=60),”Lulus”,”Mengulang”)
Artinya, akan memberika jawaban “Lulus” jika A1 berisi >=60, Jika tidak maka
“Mengulang”.

Anda mungkin juga menyukai