ُ َِك ْه ِف ِه ْم ِيف ا َو لَ ب
yang lain melalui dalam ayat ini meru-
ث sahabat ibnu abbas r.a pakan pemberitahuan
yang menceritakan dari Allah Swt. kepada
َ ني ِم ا َئ ٍة
ث ثَاَل ِِ
َ سن bahwa ketika ayat itu Rasul-Nya tentang
turun,yaitu firmannya,” lamanya masa yang
o dan mereka tinggal dijalani oleh para
dalam gua mereka pemuda peng- huni gua
ِ
ُاوو ْاز َد اد
َ ت ْس ًع selama tiga ratus”. Para dalam gua mereka,
sahabat bertanya,” sejak Allah menidurkan
Wahai rasulallah ! tiga mereka hingga Allah
Artinya : “ Dan mereka ratus apakah, tahun atau mem- bangunkan
tinggal dalam gua bulan ?” allah pun mereka dan orang-
mereka tiga ratus tahun menurunkan kelanjutan orang yang ada di masa
dan ditambah sembilan nya yaitu firmannya,” itu dapat menjumpai
tahun ( lagi ). ”{QS.Al- (tiga ratus) tahun dan mereka. Disebutkan
Kahfi : 25 } ditambah sembilan bahwa masa itu adalah
tahun.” tiga ratus tahun lebih
sembilan tahun me -
nurut perhitungan tahun
Qamariyah. Sedangkan
menurut tahun
Syamsiyyah, masa
mereka adalah tiga
ratus tahun. Karena
perbedaan antara tahun
Qamariyyah dan tahun
Syamsiyyah ialah:
Kalau tahun
Syamsiyyah seratus
tahun, persamaannya
dalam perhitungan
tahun Qamariyyahnya
adalah seratus tiga
tahun.
َِإ َر م
yang telah menimbun 'ataf bayan untuk
ِ الْ عِ م
ِاد َذ ات
َ selama berabad-abad menambah keterangan
hingga mencapai perihal identitas
ketinggian seratus mereka, dan firman-
Artinya : “ (yaitu)
delapan puluh tiga Nya: yang mempunyai
penduduk Iram yang
meter. Berdasarkan data bangunan-bangunan
mempunyai bangunan-
ini, Nicholas Clapp dan yang tinggi. (Al-Fajr: 7)
bangunan yang tinggi,”
rekan-rekannya me - karena mereka
{QS.Al-Fajr : 7 }
neliti tanah tersebut dan menempati kemah-
melakukan pencarian. kemah yang terbuat dari
Pada bulan Februari bulu, kemudian
1992 mereka mene- ditegakkan dengan
mukan bangunan segi tiang-tiang yang kuat
delapan dengan lagi kokoh. Mereka
dinding-dinding dan terkenal sangat kuat di
menara-menara yang masanya dan paling
tinggi mencapai sekitar besar tubuhnya. Untuk
sembilan meter. itulah rasul mereka
Agaknya itulah yang (yaitu Nabi Hud a.s.)
dimaksud oleh ayat 7 di mengingatkan mereka
atas: "Iram yang akan nikmat tersebut
memunyai bangunan- dan memberi petunjuk
bangunan yang tinggi.” kepada mereka agar
nikmat tersebut
dijadikan sebagai
sarana bagi mereka
untuk taat kepada
Tuhannya yang telah
menciptakan mereka.
ASBABUL WURUD
Asbabul Wurud merupakan peristiwa – peristiwa atau pertanyaan – pertanyaan yang lainnya
yang terjadi pada saat hadis tersebut disabdakan oleh rasulallah saw,. Dapat berfungsi sebagai acuan
analisis dalam menentukan apakah hadis tersebut bersifat khusus, umum, mutlak atau muqoyyad,
naskah atau mansukh dan lain sebagainya. atau bisa dikatakan Asbabul Wurud yaitu
penyebab/segala peristiwa yang melatar belakangi diungkapkanya hadis oleh rasulallah saw,.
A.Teknologi
ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َما قَالَاَل َأ ْد ِري َأنَهَىِ س َر ِ ص َح َّدثَنَا َأبِي ع َْن عَا
ٍ ص ٍم ع َْن عَا ِم ٍر ع َْن اب ِْن َعبَّا ٍ َح َّدثَنِي ُم َح َّم ُد بْنُ َأبِي ال ُح َس ْي ِن َح َّدثَنَا ُع َم ُر بْنُ َح ْف
َأْل ْ َأ
َب َح ُمولَتُهُ ْم وْ َح َّر َمهُ فِي يَوْ ِم َخ ْيبَ َر لَحْ َم ال ُح ُم ِر ا ْهلِيَّ ِة ْ َأ ِ َّصلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِم ْن َأجْ ِل َأنَّهُ َكانَ َح ُمولَةَ الن
َ اس فَ َك ِرهَ ْن تَذه َ ِ َع ْنهُ َرسُو ُل هَّللا
(BUKHARI – 3902)
Artinya : Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abul Husain; Telah menceritakan kepada
kami Umar bin Hafsh; Telah menceritakan kepada kami ayahku dari ‘Ashim dari ‘Amir dari Ibnu
‘Abbas radliallahu ‘anhuma mengatakan; “Saya tidak tahu, apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam melarang keledai dikarenakan ia kendaraan masyarakat sehingga beliau tidak ingin jika
kendaraan (sarana transportasi) mereka lenyap, atau memang beliau mengharamkannya pada hari
Khaibar khusus daging keledai jinak?”
Sanand : Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abul Husain; Telah menceritakan kepada
kami Umar bin Hafsh; Telah menceritakan kepada kami ayahku dari ‘Ashim dari ‘Amir dari Ibnu
‘Abbas radliallahu ‘anhuma mengatakan;
Artinya : Telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin ‘Aun berkata, telah menceritakan kepada
kami Husyaim dari Humaid dari Anas bin Malik berkata, ‘Umar bin Al Khaththab, “Aku memiliki
pemikiran yang aku ingin jika itu dikabulkan oleh Rabbku dalam tiga persoalan. Maka aku
sampaikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Wahai Rasulullah, seandainya Maqam
Ibrahim kita jadikan sebagai tempat shalat? Lalu turunlah ayat: ‘(Dan jadikanlah sebahagian maqam
Ibrahim sebagai tempat shalat) ‘ (Qs. Al Baqarah: 125). Yang kedua tentang hijab. Aku lalu
berkata, ‘Wahai Rasulullah, seandainya Tuan perintahkan isteri-isteri Tuan untuk berhijab karena
yang berkomunikasi dengan mereka ada orang yang shalih dan juga ada yang fajir (suka
bermaksiat).’ Maka turunlah ayat hijab. Dan yang ketiga, saat isteri-isteri beliau cemburu kepada
beliau (sehingga banyak yang membangkang); aku katakan kepada mereka, ‘Semoga bila Beliau
menceraikan kalian Rabbnya akan menggantinya dengan isteri-isteri yang lebih baik dari kalian.’
Maka turunlah ayat tentang masalah ini.” Abu Abdullah berkata; telah menceritakan kepada kami
Ibnu Abu Maryam berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Ayyub berkata, telah
menceritakan kepadaku Humaid ia berkata, Aku mendengar Anas seperti hadits ini.”
Sanad : Telah menceritakan kepada kami ‘Amru bin ‘Aun; berkata, telah menceritakan kepada kami
Husyaim dari Humaid; dari Anas bin Malik berkata; ‘Umar bin Al Khaththab;
Matan : Tuan perintahkan isteri-isteri Tuan untuk berhijab karena yang berkomunikasi dengan
mereka ada orang yang shalih.
B. Sains ( Pengetahuan )
ِ و ُل هَّللاŽانَ َر ُسŽŽا قَالَ َكŽŽ َي هَّللا ُ َع ْنهُ َمŽض ِ ِد هَّللا ِ َرŽ ابِ ِر ْب ِن َع ْبŽَح َّدثَنَا قُتَ ْيبَةُ قَا َل َح َّدثَنَا َع ْب ُد الرَّحْ َم ِن بْنُ َأبِي ْال َم َوالِي ع َْن ُم َح َّم ِد ب ِْن ْال ُم ْن َك ِد ِر ع َْن َج
ْع َر ْك َعتَي ِْن ِم ْنŽاَأْل ْم ِر فَ ْليَرْ َكŽŽِ ُد ُك ْم بŽو ُل ِإ َذا هَ َّم َأ َحŽŽُآن يَق
ِ ْرŽŽُور ُكلِّهَا َك َما يُ َعلِّ ُمنَا السُّو َرةَ ِم ْن ْالق ُأْل
ِ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يُ َعلِّ ُمنَا ااِل ْستِ َخا َرةَ فِي ا ُم َ
َأ ْ َأ
ِد ُر َوتَ ْعلَ ُم َواَل ْعلَ ُمŽ ِد ُر َواَل قŽك تَق ْ ْ
َ َّك ال َع ِظ ِيم فَِإن ْ َك ِم ْن ف
َ ِ لŽض ُ َأ َأ
َ لŽك َو ْس َ ِ ْد َرتŽُك بِق ْ َأ
َ تَق ِد ُرŽك َو ْس ْ
َ ك بِ ِعل ِمَ ض ِة ثُ َّم لِيَقُلْ اللَّهُ َّم ِإنِّي َأ ْستَ ِخي ُر
َ َغي ِْر ْالفَ ِري
دُرْ هُ لِيŽ ِه فَا ْقŽِري َوآ ِجلŽ ِ Ž ِل َأ ْمŽَاج
ِ اشي َوعَاقِبَ ِة َأ ْم ِري َأوْ قَا َل ع ِ ب اللَّهُ َّم ِإ ْن ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم َأ َّن هَ َذا اَأْل ْم َر َخ ْي ٌر لِي فِي ِدينِي َو َم َع ِ َوَأ ْنتَ َعاَّل ُم ْال ُغيُو
ِهŽِآجل
ِ ري َوŽ َأ
ِ ِل ْمŽال فِي عَا ِجŽ َ َري وْ قŽ َأ َأ
ِ ِة ْمŽَي َوعَاقِبŽاش َأْل َأ
ِ ٌّر لِي فِي ِدينِي َو َم َعŽ َر َشŽ َذا ا ْمŽَ ِه َوِإ ْن ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم َّن هŽار ْك لِي فِي ِ ََويَسِّرْ هُ لِي ثُ َّم ب
ُاجتَه َ ضنِي قَا َل َويُ َس ِّمي َح ِ ْْث َكانَ ثُ َّم َأر ُ ( فَاصْ ِر ْفهُ َعنِّي َواصْ ِر ْفنِي َع ْنهُ َوا ْقدُرْ لِي ْال َخ ْي َر َحيBUKHARI – 1096)
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata, telah menceritakan kepada kami
‘Abdurrahman bin Abu Al Mawaliy dari Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin ‘Abdullah
radliallahu ‘anhua berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami shalat
istikharah dalam setiap urusan yan kami hadapi sebagaimana Beliau mengajarkan kami AL Qur’an,
yang Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang dari kalian menghadapi masalah
maka ruku’lah (shalat) dua raka’at yang bukan shalat wajib kemudian berdo’alah: “Allahumma
inniy astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal ‘azhim, fainnaka
taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa ‘Abdullah’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma in
kunta ta’lamu anna haadzal amru khairul liy fiy diiniy wa aku ma’aasyiy wa ‘aafiyati amriy” atau;
‘Aajili amriy wa aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta ta’lamu
anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa ‘aafiyati amriy” aw qaola; fiy ‘aajili
amriy wa aajilihi fashrifhu ‘anniy washrifniy ‘anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsummar
dhiniy”. Beliau bersabda: Dan sebutlah keperluannya” (Ya Allah aku memohon pilihan kepadaMu
dengan ilmuMu dan memohon kemampuan dengan kekuasaanMu dan memohon kepadaMu dengan
karuniaMu yang Agung, karena Engkau Maha berkuasa sedang aku tidak berkuasa, Engkau Maha
Mengetahui sedang aku tidak mengetahui karena Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang
ghoib. Ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku,
kehidupanku dan kesudahan urusanku ini atau Beliau bersabda; di waktu dekat atau di masa nanti
maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun
sebaliknya, ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku,
kehidupanku dan kesudahan urusanku ini atau Beliau bersabda; di waktu dekat atau di maa nanti
maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya dan tetapkanlah buatku urusn yang baik
saja dimanapun adanya kemudian paskanlah hatiku dengan ketepanMu itu”. Beliau bersabda: “Dia
sebutkan urusan yang sedang diminta pilihannya itu”.
Sanad : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata; telah menceritakan kepada kami
‘Abdurrahman bin Abu Al Mawaliy; dari Muhammad bin Al Munkadir; dari Jabir bin ‘Abdullah
radliallahu ‘anhua;
Sanad : Telah menceritakan kepada kami Isma’il berkata; telah menceritakan kepadaku saudaraku;
dari Ibnu Abu Dzi’b dari Sa’id Al Maqburi; dari Abu Hurairah;
TUGAS MANDIRI 2
DOSEN PENGAMPU
RACHMAT EDY
( 0702172097 )
SISTEM INFORMASI 4
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.P 2018/2019