Anda di halaman 1dari 19

RANGKUMAN

STATISTIK DESKRIPTIF
(Pertemuan 5 & 6)

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

ASMITA DAMAYANTI 191011201735

DEWI RAHAYU 191011201764

FILA DELFIA APRISKA AMARA PUTRI 191011200969

HANYFAH ARIFIA 191011201238

NAMA DOSEN : EKA RIMA PRASETYA, M.Pd.

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
PERTEMUAN 5

“DIAGRAM”

1. Pengertian Diagram

Diagram merupakan salah satu sarana untuk mempermudah pemahaman terkait suatu
data. Berdasarkan bentuknya ada beberapa diagram yang dikenal secara luas yaitu diagram
lingkaran (pie), diagram garis, diagram batang, diagram daun dan terakhir adalah diagram
kotak garis.

2. Cara Membuat Diagram

a. Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran dapat disajikan dalam bentuk persentase atau derajat. Setiap
persentase atau derajat dalam lingkaran mewakili frekuensi dari keseluruhan data. Dalam
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pembuatan diagram pie tidak lagi
menggunakan manual tetapi menggunakan komputer, salah satunya dengan program Ms
Office Excel. Ada banyak pilihan dalam membentuk diagram lingkaran atau pie di Ms
Excel.

Langkah-langkah membentuk diagram lingkaran dengan Ms Excel sebagai berikut:

1) Dengan menyorot range data


2) Kemudian mengklik tombol perintah Insert Pie and Doughnout Chart pada ribbon Insert
3) Kemudian memilih jenis diagram lingkaran yang dibutuhkan, anda dapat memilih 2-D
Pie, 3-D Pie atau Doughnout.
4) Selanjutnya mengatur tata letak diagram lingkaran.
5) Kemudian memilih data menggunakan fitur Select Data: Klik kanan diagram lingkaran
pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram lingkaran: Klik 2x judul
Contoh Soal:
Disajikan diagram dibawah ini !
Berdasarkan data tersebut dapat diperoleh mata pencaharian desa Sukamakmur.
Apabila jumlah penduduk yang berprofesi sebagai Polisi sebanyak 300 orang.
Berapakah yang berprofesi sebagai buruh?

Pembahasan.
Contoh soal bagian diagram lingkaran tersebut dapat diselesaikan dengan cara
seperti berikut:

b. Diagram Garis

Untuk diagram garis yaitu diagram yang menghubungkan titik-titik data sehingga
membentuk garis. Adapun langkah-langkah untuk menyusun diagram garis dengan Ms
Excel adalah sebagai berikut:

1) Dengan menyorot range data.


2) Kemudian dengan mengklik tombol perintah Insert Pie and Doughnout Chart pada
ribbon Insert.
3) Kemudian memilih jenis diagram garis yang dibutuhkan, anda dapat memilih 2-D Line,
3-D Line.
4) Mengatur tata letak diagram garis.
5) Kemudian memilih data dengan menggunakan fitur Select Data: Klik kanan diagram
garis pilih Select Data.
6) Mengubah judul diagram garis: Klik 2x judul
Contoh Soal :
Sebuah perusahaan yang memproduksi gula mencatat akumulasi biaya produksi tahunan
dan akumulasi nilai penjualan selama sepuluh tahun terakhir yaitu dari tahun 1995 -2004.
Berikut Laporannya: (dalam jutaan rupiah)

Pembuatan diagram garisnya, yaitu sebagai berikut ini :

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa perusahaan mulai memperoleh keuntungan di
antara tahun 1999 hinnga 2000, yaitu pada saat kedua garis berpotongan. Titik potong
kedua garis ini disebut sebagai titik pulang pokok
Dari dua contoh diatas dapat dijelaskan bahwa Diagram pertama adalah diagram garis
tunggal. Sedangkan diagram kedua disebut diagram garis majemuk, maksudnya dalam
satu gambar itu ada lebih dari satu garis. Diagram garis majemuk kebanyakan digunakan
untuk membandingkan dua keadaan atau lebih yang berhubungan satu sama lain, seperti
diagram dua garis yang menggambarkan akumulasi biaya produksi dengan akumulasi nilai
penjualan setiap tahun selama beberapa tahun.

c. Diagram Batang

Artinya diagram yang berbentuk batangan. Langkah-langkah untuk membuat


diagram batang dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data

2) Klik tombol perintah Insert Column pada ribbon Insert.

3) Kemudian memilih jenis diagram batang yang dibutuhkan, sehingga anda dapat
memilih 2-D Column, 3-D Column, Cylinder, Cone, Pyramid.

4) Mengatur tata letak diagram batang.

5) Kemudian memilih data menggunakan fitur Select Data dengan Klik kanan diagram
batang pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram batang: Klik 2x judul

Contoh Soal :

Setelah pelaksanaan sensus penduduk di suatu kelurahan, maka diketahui jumlah warga
dalam setiap RT adalah sebagai berikut :

RT 01 : Pria = 70 jiwa, Wanita = 90 jiwa


RT 02 : Pria = 60 jiwa, Wanita = 80 jiwa
RT 03 : Pria = 60 jiwa, Wanita = 75 jiwa
RT 04 : Pria = 40 jiwa, Wanita = 65 jiwa

Jika Data tersebut dibuat dalam diagram batang, maka akan menjadi seperti ini :

Batang Vertikal
d. Diagram Batang Daun

Selanjutnya adalah diagram batang daun, artinya diagram yang memuat hubungan
nilai tempat angka. Menyajikan penyebaran dari suatu data sehingga secara keseluruhan
data individu-individu dapat terlihat apakah ada kecenderungan data tersebut menyebar
atau memusat pada suatu nilai tertentu, atau nilai manakah yang paling sering muncul dan
yang jarang muncul.

Contoh Soal :

Data mengenai waktu CPU untuk melaksanakan suatu job (dalam detik) :

1.17, 1.23, 0.15, 0.19, 0.92, 1.61, 3.76, 2.41, 0.82, 0.75, 1.16, 1.94, 0.71, 0.47, 2.59, 1.38,
0.96, 0.02, 2.16, 3.07, 3.53, 4.75, 1.59, 2.01, 1.40

Buat diagram daunnya!


Batang Daun

0 .02  .15  .19  .47  .71  .75  .82  .92  .96

1 .16  .17  .23  .38  .40  .59  .61  .94 


Batang Daun

2 .01  .16  .41  .59

3 .07  .53  .76  

4 .75

e. Diagram Radar

Diagram radar adalah diagram yang cukup menarik yang memperlihatkan sebaran
posisi data dari titik pusatnya. Diagram radar ini sering dikenal dengan diagram jaring
laba-laba karena bentuknya menyerupai jaring laba-laba. Langkah-langkah untuk
membuat diagram batang dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data.

2) Klik tombol perintah Insert Radar pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis Radar yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram radar.

5) Kemudian dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu Klik kanan
diagram radar pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram radar: Klik 2x judul

Contoh gambar :
f. Diagram Batang Garis

Diagram batang garis adalah diagram yang bertumpu pada batasbatas nilai
minimum dan maksimum serta kuartil atau biasa disebut 5 serangkai.

Contoh Gambar :

g. Diagram Bar

Diagram bar adalah diagram batang dengan posisi horizontal. Langkah-langkah


untuk membuat diagram bar dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data.


2) Klik tombol perintah Insert bar pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis bar yang dibutuhkan. Min Q1 Q2 Q3 Q4 2 12 15 16 22

4) Mengatur tata letak diagram bar.

5) Kemudian dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu Klik kanan
diagram bar pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram bar: Klik 2x judul.

Contoh Gambar :

Batang Horizontal

h. Diagram Area

Diagram area adalah diagram yang menunjukan besaran wilayah data. Langkah-
langkah untuk membuat diagram area dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data

2) Klik tombol perintah Insert area pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis area yang dibutuhkan.


4) Mengatur tata letak diagram area.

5) Kemudian dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu Klik kanan
diagram area pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram area: Klik 2x judul.

Contoh Gambar :

i. Diagram Scatter

Diagram scatter adalah diagram titik yang dapat memperlihatkan sebaran data.
Langkah-langkah untuk membuat diagram scatter dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:
1) Sorot range data.

2) Klik tombol perintah Insert scatter pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis scatter yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram scatter.

5) Dengan memilih data menggunakan fitur Select Data yaitu Klik kanan diagram scatter
pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram scatter: Klik 2x judul.

Contoh Soal :
Sebuah tim perencanaan kota, selama penyelidikan kecelakaan di jalan,
mengidentifikasi beberapa kemungkinan penyebab. Tiga penyebab utama diduga: kecepatan
kendaraan, kepadatan lalu lintas dan kondisi cuaca lokal. Karena tidak ada bukti yang jelas
yang tersedia untuk mendukung salah satu hipotesis, mereka memutuskan untuk mengukur
mereka, dan menggunakan Scatter Diagram untuk memeriksa apakah hubungan antara salah
satu penyebab cukup kuat untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

Untuk mendapatkan ukuran yang cukup, mereka membuat tindakan setiap hari
selama dua bulan, menggunakan sensor jalan lokal dan laporan dari layanan ambulans.
Scatter Diagram digambar untuk setiap penyebab yang mungkin terhadap jumlah
kecelakaan. Hasil memungkinkan kesimpulan berikut harus dibuat:

* Ada korelasi rendah positif dengan kepadatan lalu lintas. 


* Ada korelasi disimpulkan dengan kondisi jalan. 
* Ada korelasi, positif dengan kecepatan tinggi lalu lintas, dengan kecelakaan dropping off
lebih tajam di bawah 30 mph.
Akibatnya, langkah-langkah kontrol kecepatan lebih banyak lalu lintas yang dipasang,
termasuk tanda-tanda dan permukaan. Hal ini mengakibatkan penurunan terukur dalam
kecelakaan.

j. Diagram Stock

Diagram stock adalah diagram yang menampilkan 3 hal misalnya harga terendah,
rata-rata, dan tinggi. Langkah-langkah untuk membuat diagram stock dengan Ms Excel
adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data.


2) Klik tombol perintah Insert stock pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis stock yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram stock.

5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur Select Data, Klik kanan diagram stock
pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram stock: Klik 2x judul.

Contoh Gambar :

k. Diagram Surface

Diagram surface adalah diagram yang memperlihatkan 2 batasan misalnya


terendah dan tertinggi. Langkah-langkah untuk membuat diagram surface dengan Ms
Excel adalah sebagai berikut :

1) Sorot range data

2) Klik tombol perintah Insert surface pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis surface yang dibutuhkan.


4) Mengatur tata letak diagram surface.

5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur Select Data dengan Klik kanan diagram
surface pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram surface: Klik 2x judul.

Contoh Gambar :

l. Diagram Doughnut

Diagram doughnut adalah diagram yang mirip dengan diagram lingkaran tetapi
tengahnya kosong/bolong (seperti donut). Langkah-langkah untuk membuat diagram
doughnut dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data.

2) Klik tombol perintah Insert doughnut pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis doughnut yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram doughnut.

5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur Select Data dengan Klik kanan diagram
doughnut pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram doughnut: Klik 2x judul.

Contoh Gambar :
m. Diagram Bubble

Diagram bubble adalah mirip scatter tetapi dengan bentuk gelembung. Langkah-
langkah untuk membuat diagram bubble dengan Ms Excel adalah sebagai berikut:

1) Sorot range data.

2) Klik tombol perintah Insert bubble pada ribbon Insert.

3) Pilih jenis bubble yang dibutuhkan.

4) Mengatur tata letak diagram bubble.

5) Dengan memilih data yaitu menggunakan fitur bubble Data pada Klik kanan diagram
radar pilih Select Data.

6) Mengubah judul diagram bubble: Klik 2x judul

Contoh Gambar :
SOAL

1. Apa saja perbedaan diagram batang dan histogram?

Jawab :

1. Definisi

Antara grafik batang dan histogram memiliki definisi yang berbeda. Grafik batang
adalah representasi visual dari data yang menggunakan batang untuk membandingkan
beberapa kategori data. Sedangkan histogram merupakan visualisasi tabel yang
berupa batang dengan ukuran sesuai dengan jumlah numerik tertentu. Dari sini kita
bisa memahami, bahwa grafik batang lebih fokus untuk membandingkan kategori data
di dalamnya. Sedangkan histogram lebih ke arah visualisasi data sesuai jumlah
angkanya.

2. Konten Data

Histogram mewakili data yang bersifat kuantitatif. Sedangkan grafik batang mewakili
data dengan kategori tertentu. Sebagai contoh, misal Anda ingin menampilkan grafik
brand smartphone terlaris di dunia di tahun 2018. Karena tujuan Anda untuk
membandingkan, dan data di dalamnya berupa kategori tertentu, maka Anda lebih
baik menggunakan grafik batang, bukan histogram.

3. Ruang Kosong
Beda grafik batang dan histogram lainnya adalah tampilan secara visual. Pada
histogram, batang satu dengan yang lain saling menyentuh. Hampir tidak ada ruang
kosong diantaranya. Sedangkan di grafik batang, mayoritas antara satu batang dengan
batang lain memiliki ruang kosong (saling terpisah). Mengapa demikian? Karena
dalam histogram, data yang divisualkan merupakan sebuah data satu kesatuan. Misal
sebaran usia penduduk mulai dari 0 tahun hingga 100 tahun. Selain sebuah kesatuan,
data di dalamnya memiliki rentang tertentu yang tidak bisa dipisahkan.

2. Tentukan jumlah cabai dan keseluruhan sayuran yang dijual dari diagram dibawah
ini jika stock jumlah bayam sebanyak 190 kg :

Jawab :

Bayam = 190

Cabai 30% x 190 = 150


38%
Bawang 32% x 190 = 160
38%

TOTAL Keseluruhan = 500 buah

3. Buatlah diagram batang, bar, scatter, garis, radar dan lingkaran dengan
menggunakan Ms Excel dari data Persediaan Buah :
Jawab :

Diagram batang

Diagram Bar
Diagram Scatter

Diagram Garis
Diagram Radar

Diagram lingkaran

Anda mungkin juga menyukai