Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hanyfah Arifia (191011201238)

Semester/Kelas : III/03SAKP014

Mata Kuliah : Auditing I

Nama Dosen : Bpk. Tomi Riyadi S.E M.Ak

Jenis Ujian : UTS

1. Audit operasional, audit laporan keuangan dan audit kepatuhan merupakan jenis-jenis audit
berdasarkan bidang yang diperiksa, dimana :

a) Audit operasional yaitu audit yang melaksanakan pemeriksaan terhadap kegiatan yang
sedang berjalan (beroperasi) oleh sebuah perusahaan. Tujuannya untuk memeriksa apakah
kegiatan operasional tersebut sudah berjalan secara efektif dan efesien.
b) Audit laporan keuangan yaitu audit yang menganalisa laporan keuangan sebuah entitas
dalam organisasi atau instansi.
c) Audit kepatuhan yaitu audit yang bertujuan untuk mengetahuiapakah suatu organisasi atau
instansi sudah menjalankan kegiatannya sesuai dengan prosedur yang berlaku atau tidak.

https://www.kursusakuntansi.co.id/artikel.html?id=Mengenal_Jenis_-
_Jenis_Audit_dan_Ruang_Lingkup_Auditor

2. a) Jelas, yaitu hindari penggunaan istilah yang menimbulkan arti ganda yang membuat pihak-
pihak yang memeriksa kesulitan dalam menerjemahkannya.

b) Rapi, kertas kerja yang rapi akan membantu pihak-pihak yang memeriksa untuk me-review
hasil pekerjaan staffnya guna memperoleh informasi dari kertas kerja tersebut.

c) Teliti, teliti adalah hal yang perlu diperhatikan sehingga kertas kerja bebas dari kesalahan
penulisan dan perhitungan.

d) Ringkas, kertas kerja sebisa mungkin dibuat secara ringkas dimana mengandung informasi
yang pokok saja dan relevan dengan tujuan audit yang dilakukan.

e) Lengkap, kertas kerja berisi semua informasi yang pokok.

https://adamzulian.blogspot.com/2016/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

3. Opini Wajar Tanpa Pengecualian diberikan kepada PT. Makmur Jaya karena laporan
keuangan dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku (SAK) dan auditor tidak
menemukan kesalahan yang material secara keseluruhan dari laporan keuangan.
Kriteria untuk memberikan opini WTP yaitu;

a) Laporan keuangan disajikan sesuai dengan SAK yang berlaku


b) Laporan keuangan yang lengkap
c) Lengkapnya bukti audit yang dibutuhkan
d) Tidak adanya ketidakpastian yang cukup berarti tentang perkembangan di masa depan
(going concern)

https://www.jurnal.id/id/blog/jenis-opini-audit-laporan-keuangan/

4. Menurut saya iya, karena dengan memilih audit staff yang berkualifikasi dan berintegritas
dapat menghindari adanya tuntutan hukum seperti tuntutan kelalaian dan penipuan, dimana
kelalaian bisa terjadi jika audit staff tersebut kurang teliti atau melakukan kecurangan
sehingga ada pihak yang merugi. Maka menurut saya, dengan memilih audit staff yang sudah
berkualifikasi dan berintegritas menjadi solusi yang tepat agar kelalaian, penipuan,
kecurangan dan kesalahan lainnya dapat dihindari.

5. Menurut saya, sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang Akuntan Publik Nomor 5 Tahun
2011 , dimana akuntan publik dapat dikenakan pidana dengan pidana penjara 5 tahun dan
pidana denda paling banyak Rp. 300.000.000,00 jika melakukan manipulasi, membantu
melakukan manipulasi, memalsukan data yang berkaitan dengan jasa yang diberikan, atau
dengan sengaja melakukan manipulasi, memalsukan, menghilangkan data atau catatan pada
kertas kerja, atau tidak membuat kertas kerja yang berkaitan dengan jasa yang diberikan.

Contohnya, pada kasus PT. Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance).

Anda mungkin juga menyukai