Auditing itu merupakan suatu pemeriksaaan yang dilakukan secara kritis dan
sistematis, oleh pihak yang independent, terhadap laporan keuangan yang telah
disusun oleh manajemen, beserta catatan catatan pembukuan dan bukti bukti
pendukungnya, yang bertujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai
kewajaran laporan keuangan tersebut.
Perbedaan auditing dan akuntansi adalah jika auditing itu mempunyai sifat analisis
karena akuntan public mengecek dari akhir transaksi ke awal transaksi. Sedangkan
akuntansi mempunyai sifat konstruktif karena disusun dari awal transaksi ke akhir
transaksi.
STANDAR AUDITING :
Yang pertama ada standar umum, Yang kedua ada standar pekerjaan lapangan,
Yang berikutnya ada standar pelaporan,
Kode etik profesi akuntan public adalah bagi para anggota institute akuntan public
Indonesia untuk bertugas secara bertanggung jawab dan objektif.
Dibab ini berisi tentang tuntutan hukum yang dihadapi akuntan public dimana
akuntan public harus menyadari bahwa memberikan jasa profesionalnya sesuai
dengan standar akuntan public.,menaati kode etik akuntan public dan memiliki
standar pengendalian mutu. Jika tidak,akuntan public bisa salah dalam
memberikan opini, karena memberikan opini Wjartanpa pengecualian padahal
laporan keuangan mengandung salah saji material / audit failure. Di Indonesia
sudah dikeluarkan Undang Undanf Akuntan public Nomor 5 Tahun 2011 Tanggal
3Mei 2011 yang salah satu pasalnya menyebutkan akuntan public bisa dikenakan
sanksi pidana jika terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya dan terbukti terlibat
tindak pidana.
Tuntutan hukum juga bisa terjadi karena business failure,audit failure, dan audit
risk.
Beberapa hal yang bisa dilakukan akuntan public untuk menghindari tuntutan
hukum :
1. Jangan sembarang menerima klien, pilih klien yang memiliki integritas,
2. Pilih audit staff yang qualified,
3. Pertahankan independensi,
4. Patuhi standar auditing, kode etik akuntan public, dll.
Bab 8 audit plan, audit program, audit prosedur audit teknik Oma risiko
audit dan materialitas
1. Audit plan (perencanaan pemeriksaan)
Perencanaan suatu objek melibatkan penetapan strategi audit secara
keseluruhan untuk perikatan tersebut dan pengembangan rencana audit.
Perencanaan audit yang baik mempunyai beberapa manfaat antara lain
membantu editor untuk memberikan perhatian yang tepat antara area
yang penting dan mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah yang
potensial secara tepat waktu.
2. Audit program
Audit program merupakan kumpulan dari prosedur audit yang akan
dijalankan dan dibuat secara tertulis. Audit program membantu editor
dalam memberikan perintah kepada asisten mengenai pekerjaan yang
harus dilaksanakan.
3. Audit procedures dan audit teknik
Audit prosedur adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh
auditor dalam melaksanakan pemeriksaan nya dan sangat diperlukan oleh
asisten agar tidak melakukan penyimpangan dan dapat bekerja secara
efisien dan efektif.
4. Risiko audit dan materialitas
Materialitas yang ditetapkan pada tahap perencanaan audit tidak semena-
mena menentukan bahwa kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi
secara individual atau gabungan dibawah materialitas tersebut akan selalu
dievaluasi tidak material. Pada tingkat saldo akun atau golongan
transaksi, risiko audit terdiri atas
A) risiko bawaan
B) risiko pengendalian
C) risiko deteksi