Kelas(03) Page 1
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
persamaan kesebidangan, dari lima titik orientasi relatif, merupakan syarat minimum untuk solusi
lima anu parameter orientasi relatif.
Kelas(03) Page 2
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
Kelas(03) Page 3
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
2. Pembahasan
2.1 Tahapan Pelaksanaan Praktikum
Kelas(03) Page 4
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
Proses
Arah aliran
Pada Tabel.2 dapat dilihat bahwa nilai vxy dan juga RMSE dari foto 1 dan 2. Nilai
vxy dalam proses orientasi relatif merupakan nilai residu yang terdapat pada masing-
masing titik Von Grubber. Nilai vxy pada kedua foto tidak jauh berbeda, hal ini
disebabkan karena titik Von Grubber dari kedua foto merupakan titik yang sama.
Semakin teliti dalam penandaan titik maka selisihnya akan semakin sedikit.
Kelas(03) Page 5
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
Pada percobaan dengan 5 titik, didapatkan nilai vxy dan juga RMS pada kedua foto
nol. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya ukuran lebih dalam pengukuran. Pada proses
orientasi relatif, terdapat 5 parameter yang akan ditentukan, yaitu ω,φ, κ, XL, YL, ZL
ditetapkan secara sembarang pada suatu harga yang bulat, dan XL ditetapkan pada harga
mendekati basis foto (jarak foto pada kedua foto) yang mendekati nilai nol, sehingga
ditentukan sebagai nilai tetap. Untuk menentukan 5 parameter tersebut, dibutuhkan
minimal 5 titik Von Grubber/ GCP, dengan satu titik akan menghasilkan satu persamaan.
Jika proses orientasi relatif dilakukan dengan hanya 5 titik Von Grubber/ GCP maka tidak
akan ada ukuran lebih pada pengukuran, dimana ukuran lebih tersebut akan digunakan
sebagai titik yang akan menghasilkan residu.
Nilai parameter orientasi luar foto 1 bernilai 0 dikarenakan pada proses orientasi
relatif foto 1 ditetapkan sebagai acuan, dimana nilai posisi dan orientasinya sudah
ditetapkan. Nilai 0 ditetapkan agar dapat mempermudah dalam melakukan perhitungan.
Nilai parameter orientasi luar foto 2 pada Tahap I dan Tahap II memiliki nilai yang dekat.
Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat akurasi saat melakukan penitikan titik Von
Grubber/ GCP.
Kelas(03) Page 6
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
Nilai RMSE pada proses orientasi absolut menunjukkan besarnya tingkat kesalahan
pada saat melakukan trasnformasi dari koordinat relatif menjadi koodinat tanah. Semakin
kecil nilai dari RMSEnya maka dapat hasil dari transformasi mendekati nilai koordinat
yang sebenarnya. Nilai Sigma0 pada proses orientasi absolut merupakan hasil statistik
dari perataan yang dapat dijadikan sebagai uji akurasi pengolahan dalam ketelitian
horizontal maupu vertikal. Semakin kecil nilai dari Sigma0, maka tingkat akurasi dari
suatu pengukuran semakin baik.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
a) Nilai vxy dari proses orientasi relatif dengan 6 titik dapat dilihat pada tabel 2,
tidak terdapat banyak selisih karena menggunakan titik yang sama pada kedua
foto dan penandaan dilakukan dengan baik.
b) Nilai vxy dari proses orientasi relatif dengan 5 titik dapat dilihat pada tabel 3
dimana bernilai 0 karena tidak mempunyai ukuran lebih.
c) Nilai parameter orientasi luar dari setiap foto dapat dilihat pada tabel 4 dan 5,
tidak terdapat banyak perbedaan dari kedua tahapan karena penandaan dilakukan
pada titik yang sama.
d) Nilai Iterasi, RMSE, dan Sigma 0 dari proses orientasi absolut dapat dilihat pada
tabel 6. Nilai RMSE pada proses orientasi absolut menunjukkan besarnya tingkat
kesalahan, sedangkan nilai Sigma 0 pada proses orientasi absolut merupakan hasil
statistik dari perataan yang dapat dijadikan sebagai uji akurasi.
3.2 Saran dan Kritik Praktikum
Menurut saya praktikum sudah berjalan dengan baik. Dan juga Pemberian data dummy
sangat membantu dalam proses pengerjaan bagi yang terhambat karena tidak bisa melakukan
perhitungan
Daftar Referensi
Fotogametri, T. A. “Modul Praktikum Fotogametri. Modul 3: Orientasi Relatif dan Absolut” pp.
2-3, 2022
Susetyo, Danang Budi dan Herjuno Gularso. 2018. Analisis Akurasi Pemetaan Menggunakan
Direct Georeferencing. Badan Informasi Geospasial. Jawa Barat.
Husna, Syarifa Naula dan Sawitri Subiyanto. 2016. Penggunaan Parameter Orientasi Eksternal
(EO) Untuk Optimalisasi Digital Triangulasi Fotogrameteri Untuk Keperluan Ortofoto.
Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknis Universitas Diponegoro.
Kelas(03) Page 7
GIRALDO FAINTFMART(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1
Kelas(03) Page 8