JOB 5
VIRTIKALITY KOLOM DAN PENERUSAN
KOLOM PADA LANTAI BERTINGKAT
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Umum
Penerapan K3 untuk job Vertikality Kolom dan Penerusan Kolom pada
Lantai Bertingkat.
Mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan untuk job Vertikality Kolom
dan Penerusan Kolom pada Lantai Bertingkat.
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Gambar 5.8 Alat tulis Gambar 5.9 Jalon Gambar 5.10 Kalkulator
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Helm Proyek
Rompi
Sepatu
Safety
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
D. LANGKAH KERJA
1. Tentukan lokasi tempat berdiri alat, titik BM, FS1 dan FS2 serta kolom
yang akan di ukur. Usahakan titik berdiri alat dapat menjangkau tiga titik
ikat yang telah ditentukan (BM, FS1, FS2).
2. Mendirikan tripod dan total station pada titik yang telah ditentukan dan
usahakan alat nivo.
4. Kemudian menembak titik FS1 dan FS2 sebagai titik ikat lalu membaca
sudut horizontal dan jarak HD setiap titik.
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
5. Menandai tiga titik bagian bawah kolom dan tiga titik bagian atas kolom
yang akan ditinjau sebagai acuan titik penembakan menggunakan spidol.
6. Membaca data sudut horizontal dan jarak HD untuk setiap titik dan bagian
kolom.
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
8. Hasil dari sketsa didapatkan ukuran dan posisi kolom yang ditinjau. Dari
hasil tersebut juga didapatkan data vertikalty kolom sebagai bahan
pertimbangan layak tidaknya untuk melanjutkan kolom dilantai berikutnya.
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
10. Menarik garis dari sisi kolom sepanjang 30 cm disetiap sisi kolom
11. Setiap ujung garis tersebut, kembali tarik garis menuju titik berdirinya
alat, sehingga didapatkan sudut horizontal dan jarak HD yang terbentuk.
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Gambar 5.32 Mengontrol posisi jarak Gambar 5.33 Menempatkan titik yang sesuai
13. Setelah didapatkan titik sudut dan jarak yang susuai dengan hasil sketsa,
surveyor menginstruksikan untuk menandai titik tersebut.
14. Ulangi langkah 12 hingga 14 pada setiap titik, dan ditandai menggunakan
paku.
15. Setelah semua titik ditandai, hubungkan setiap titik dengan menarik garis
lurus diagonal.
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
2. Analisa Perhitungan
Koreksi Sudut Sketsa
Titik B1
Koreksi sudut = 360 - 102̊ 52' 26''
= 257̊ 07' 34''
Titik A1
Koreksi sudut = 360 - 102̊ 53' 38''
= 257̊ 06' 22''
Titik C1
Koreksi sudut = 360 - 101̊ 42' 50''
= 258̊ 17' 10''
Titik D1
Koreksi sudut = 360 - 101̊ 21' 02''
= 258̊ 38' 58''
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
KELOMPOK 2
Laporan Praktikum Laboratorium Survey dan Pemetaan
Politeknik Negeri Ujung Pandang
3. Hasil
Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa kolom yang diukur
terpuntir sebesar 0d 42’ 10” dan kolom tersebut miring sebesar 1 cm
F. KESIMPULAN
Dari hasil pengukuran didapatkan bahwa kolom tersebut terpuntir sebesar
0d 42’ 10” dan kolom tersebut miring sebesar 1 cm, dari analisa ditetapkan
dimensi kolom ideal sebesar 20 x 20 cm untuk perencanan kolom lantai
selanjutnya.
KELOMPOK 2