Anda di halaman 1dari 7

GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

MODUL 1_ Parameter Orientasi Dalam, Koordinat Foto, dan Reseksi


24 September 2022

1. Pendahuluan
1.1 Tujuan Praktikum
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktikum adalah sebagai berikut.
a. Menentukan nilai RMSE orientasi Affine dan Conformal serta mengetahui
perbedaannya;
b. Menentukan nilai RMSE reseksi;
c. Menentukan nilai parameter orientasi luar setiap foto;

1.2 Dasar Teori


1.2.1 Definisi Fotogrametri
Fotogrametri merupakan metode survei dan pemetaan yang cukup efektif. Metode ini
dapat memotret cakupan wilayah yang luas dari jarak dekat dan ketelitian yang besar
hanya dalam waktu singkat. Peta foto yang dihasilkan juga dapat memiliki skala yang
besar sehingga sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam hal perencanaan. Dalam
pelaksanaan pemetaan fotogrametri dibutuhkan titik-titik yang diketahui dan memiliki referensi
koordinat tanah lokasi dimana pengukuran dilaksanakan. Titik-titik ini disebut dengan Ground
Control Point atau titik kontrol (Seker dan Duran, 2011). Ground Control Point (GCP) berfungsi
sebagai titik sekutu yang menghubungkan antara sistem koordinat peta dan sistem koordinat foto
(Harintaka, 2008 dalam Hendy G.j, 2014).
American Society of Photogrammetry and Remote Sensing (ASPRS) mendefinisikan
fotogrametri sebagai ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh informasi yang dapat
diandalkan tentang objek fisik dan lingkungan. Ini dilakukan melalui proses perekaman,
pengukuran, dan interpretasi foto udara dan terestrial. Secara umum fotogrametri dapat
dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu Fotogrametri Udara dan Fotogrametri jarak
dekat (atau terestrial). Selain itu, Fotogrametri Udara juga dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kategori yakni Fotogrametri Analog, Fotogrametri Analitik, dan Fotogrametri Digital

1.2.2 Parameter Orientasi Dalam


Orientasi interior untuk fotogrametri analitik adalah langkah yang secara matematis
menciptakan kembali geometri yang ada di kamera ketika foto tertentu diekspos. Ini
membutuhkan informasi kalibrasi kamera serta penghitungan efek refraksi atmosfer dan
kesalahan sistematis lainnya. Prosedur ini, yang disebut perbaikan koordinat foto. Orientasi

Kelas(03) Page 1
GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

dalam dari suatu kamera fotogrametrik dikatakan terdefinisi secara matematis jika parameter-
parameter berikut diketahui jarak fokus f, atau jarak utama c, posisi titik utama (x0 dan y0) pada
citra dan karakteristik distorsi geometrik dari sistem lensa dan kamera.

Gambar 1. Alur proses orientasi dalam

1.2.3 Reseksi Foto


Reseksi ruang adalah metode untuk menentukan enam elemen orientasi eksternal (ω, φ, κ,
XL, YL, dan ZL) dari sebuah foto. Metode ini memerlukan minimal tiga titik kontrol, dengan
koordinat ruang objek XYZ yang diketahui, untuk dicitrakan dalam foto. Metode reseksi standar
untuk aplikasi fotogrametri didasarkan pada persamaan collinearity dan dapat dianggap sebagai
kasus khusus penyesuaian blok bundel, dengan hanya satu gambar dan tidak ada titik tanah yang
tidak diketahui.
𝑚11 (𝑋𝐴 − 𝑋𝐿 ) + 𝑚12 (𝑌𝐴 − 𝑌𝐿 ) + 𝑚13 (𝑍𝐴 − 𝑍𝐿 )
𝑥𝑎 − 𝑥𝑜 = −𝑓
𝑚31 (𝑋𝐴 − 𝑋𝐿 ) + 𝑚32 (𝑌𝐴 − 𝑌𝐿 ) + 𝑚33 (𝑍𝐴 − 𝑍𝐿 )
𝑚21 (𝑋𝐴 − 𝑋𝐿 ) + 𝑚22 (𝑌𝐴 − 𝑌𝐿 ) + 𝑚23 (𝑍𝐴 − 𝑍𝐿 )
𝑦𝑎 − 𝑦𝑜 = −𝑓
𝑚31 (𝑋𝐴 − 𝑋𝐿 ) + 𝑚32 (𝑌𝐴 − 𝑌𝐿 ) + 𝑚33 (𝑍𝐴 − 𝑍𝐿 )
Keenam variabel yang tidak diketahui tersebut adalah tiga koordinat posisi pusat perspektif (XL,
YL, ZL) dan tiga parameter orientasi (ω, φ, κ). Pengamatannya adalah pengukuran koordinat
citra (x, y) dari setiap titik.

Gambar 2. Alur proses reseksi pada foto tunggal


Kelas(03) Page 2
GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

2. Pembahasan
2.1 Tahapan Pelaksanaan Praktikum

Gambar 3. Diagram alir praktikum

Kelas(03) Page 3
GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

Tabel 1. Keterangan Diagram Alir


Bentuk Keterangan
Mulai atau selesai

Proses

Input atau Output

Penghubung bagian dalam satu


halaman

Arah aliran

2.2 Hasil dan Analisis


Pada tahapan penandaan fiducial marks pada foto udara, terdapat dua pilihan
transformasi yakni transformasi conformal dan affine. Didapatkan nilai RMSE pada setiap
foto dengan dua jenis transformasi sebagai berikut.
Tabel 2. Nilai RMSE Transformasi
RMSE
No Foto
Transformasi Affine Transformasi Conformal
1 25,519 27,079
2 22,672 25,884
3 24,178 26,270
4 23,636 23,259
5 22,051 22,727
6 23,752 24,957
7 25,722 26,202
8 24,268 25,005
9 25,291 25,746

Root Mean Square Error (RMSE) dari titik- titik GCP untuk suatu pengolahan
fotogrametri adalah nilai yang sangat penting karena menunjukan seberapa teliti
pengolahan yang telah dilaksanakan. Nilai RMSE ini ditunjukan dalam satuan meter
(Husna, Subiyanto, & Hani’ah, 2016). Didapatkan hasil bahwa nilai residu pada
transformasi affine lebih kecil dibandingkan dengan nilai transformasi conformal. Hal ini
disebabkan karena pada transformasi affine membagi nilai residu secara rata ke seluruh
data. Walaupun nilai residu transformasi affine lebih kecil, belum tentu transformasi affine

Kelas(03) Page 4
GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

lebih baik dari transformasi conformal. Penggunaan kedua transformasi tersebut dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Transformasi Afiine merupakan transformasi
linier yang tidak dapat mengubah struktur dasar dari bentuk aslinya (Amalia, 2000).
Sedangkan transformasi konform merupakan proses transformasi dengan mempertahankan
bentuk yang sebenarnya, disebut juga orientasi absolut (Gularso dkk.,2013). Transformasi
affine akan menyesuaikan terhadap titiK titik sekutu, sehingga nilai X dan Y serta jarak
dapat mengalami perubahan. Sedangkan transformasi conformal akan mempertahankan
jarak, sehingga nila X dan Y tidak akan berubah (tetap).

Tabel 3. Nilai RMSE Reseksi

Nomor Foto RMSE Reseksi

1 104,1
2 105,1
3 55,6
4 110,7
5 40,4
6 61,4
7 41,1
8 587,2
9 692,0

Pada tabel tersebut dapat terlihat bahwa pada foto R8_17 memiliki nilai RMSE
terbesar, sedangkan pada foto R7_16 memiliki nilai RMSE terkecil. Terdapat beberapa
faktor yang diduga menjadi penyebab besarnya nilai RMSE reseksi pada masing-masing
foto tersebut berbeda-beda. Salah satunya adalah kesalahan penandaan titik fidusial dan
GCP karena dilakukan secara manual.

Tabel 4. Nilai Parameter Orientasi Luar


No Foto x y z Azimuth Elevation Roll
1 787400,923 9238902,548 1605,666 133,083 -89,142 -133,055
2 787867,884 9238893,554 1607,319 164,772 -87,302 -164,542
3 788328,699 9238890,043 1616,503 -6,237 -88,133 5,253
4 787505,724 9238079,211 1584,182 -1,978 -88,018 -0,337
5 787968,809 9238065,046 1584,635 152,774 -88,981 -154,061
6 788429,510 9238063,174 1578,246 20,504 -88,425 -17,970
7 788146,009 9237268,298 1594,839 69,309 -86,655 -70,441
8 788597,133 9237277,749 1570,308 126,902 -86,910 -129,103
9 789041,652 9237272,410 1550,340 67,282 -87,129 -67,698

Kelas(03) Page 5
GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

Berikut merupakan posisi kamera saat perekaman. Terdapat tiga jalur dan setiap jalur
terdapat tiga foto sehingga terdapat total Sembilan foto pada modul ini.

Gambar 4. Posisi Kamera

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
a. Nilai RMSE orientasi Affine dan Conformal dapat dilihat pada tabel 2.
Transformasi Affine tidak dapat mengubah struktur dasar dari bentuk aslinya
sedangkan transformasi konform mempertahankan bentuk yang sebenarnya.
Transformasi Affine memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
b. Nilai RMSE reseksi dapat dilihat pada tabel 3 dimana nilai terkecil terdapat pada
foto R7_16 dan nilai terbesar pada foto R8_17
c. Nilai parameter orientasi luar setiap foto dapat dilihat pada tabel 4
3.2 Saran dan Kritik Praktikum
Saran dari saya terhadap praktikum modul satu ini dan mungkin juga seterusnya
adalah mohon untuk diajarkan cara untuk memindahkan data ke drive ataupun flash disk.
Karena dalam kasus saya ketika saya pindahkan ke drive data saya karena ingin
melanjutkan di rumah, tetapi ketika saya buka kembali di rumah tidak bisa karena
permasalahan fotonya padahal sudah saya upload ke drive beserta fotonya.

Kelas(03) Page 6
GIRALDO F JEREMY(15120068) GD3103 FOTOGRAMETRI I TUGAS KE-1

Daftar Referensi
Amalia, D. (2000). Transformasi Afin Dimensi Dua dalam Geometri Fraktal dan Visualisasinya
dengan TURBO PASCAL 7.0. In Skrisi Jurusan Matematika (p. 1). Semarang: Universitas
Dipenogoro.

Fotogametri, T. A. (2022). Modul Praktikum Fotogametri. Modul 1: Parameter Orientasi Dalam,


Koordinat Foto, dan Reseksi, 2-4.

Salindia Mata Kuliah Fotogrametri. Konsep Fotogrametri. Subiyanto, Sawiri. 2007.

Gularso, H., Subiyanto, S., & L.M.Sabri. (2013). Tinjauan Pemotretan Udara Format Kecil
Menggunakan Pesawat ModelSkywalker 1680 (Studi Kasus :Area Sekitar Kampus UNDIP).
Jurnal Geodesi Undip, 85.

Husna, S. N., Subiyanto, S., & Hani’ah. (2016). PENGGUNAAN PARAMETER

ORIENTASI EKSTERNAL (EO) UNTUK OPTIMALISASI DIGITAL TRIANGULASI


FOTOGRAMETRI UNTUK KEPERLUAN ORTOFOTO. Jurnal Geodesi Undip, 183.

Kelas(03) Page 7

Anda mungkin juga menyukai