Anda di halaman 1dari 2

APA ITU HAZARD ? 2.

Bahaya Kimia

UPAYA PENCEGAHAN HAZARD Hazard / Bahaya adalah semua sumber, situasi ataupun Bahaya Kimia berpotensi menimbulkan gangguan
aktivitas yang berpotensi menimbulkan cedera ( kesehatan yang sangat luas dari yang ringan hingga
( FISIK, KIMIA, PSIKOSOSIAL, kecelakaan kerja) dan atau penyakit akibat kerja
berat yang dapat merusak organ tubuh manusia.
ERGONOMIK ) (PAK). Hazard juga disebut dengan pajanan.
Bahaya tersebut yang berasal dari bahan yang
Faktor bahaya K3 di tempat kerja, antara lain :
dihasilkan selama produksi.
1. Bahaya Fisik Contohnya : Logam berat, solvent / pelarut organik,

asam, basa, pestisida, gas dan uap.


Bahaya fisik merupakan potensi bahaya yang dapat
menyebabkan gangguan – gangguan kesehatan
terhadap tenaga kerja yang terpapar secara terus
menerus oleh faktor fisik.

Contohnya : kebisingan, radiasi , penerangan/cahaya,


getaran, iklim kerja, , getaran, gelombang mikro dan
3. Bahaya Psikososial
sinar ultra violet, terjatuh, terpeleset, terjepit, suara
mesin, pekerja pemotong rumput yang membawa Bahaya dalam pengorganisasian pekerjaan, merupakan

mesin di punggungnya, suhu ekstrem pada mesin bahaya yang berasal dari konflik batin dengan

pembangkit listrik (generator), pekerja di cold storage. lingkungan yang ada di tempat kerja, baik itu dengan
rekan kerja maupun dengan fasilitas yang ada di
lingkungan kerja.
OLEH :
Contohnya: aksi bullying, kekerasan, pelecehan,
NI LUH PUTU PARWATI
tuntutan deadline pekerjaan, persaingan kerja.
KELOMPOK 2, D1B
C2120055
TAHUN AKADEMIK 2020
STIKES BINA USADA BALI
4. Bahaya Ergonomik Usaha untuk mencegah dan mengurangi bahaya  Gunakan Alat Pelindung Diri
ditempat kerja dapat dilakukan dengan beberapa
Bahaya ergonomik merupakan bahaya yang timbul Yaitu dengan memberikan alat pelindung diri (APD)
teknik pengendalian. Dalam hal ini pekerja tidak dapat
karena alat kerja, lingkungan kerja, disain tempat bagi para pekerja yang bekerja ditempat yang beresiko
dilindungi apabila bahaya yang ada belum
kerja, kenyamanan tempat kerja atau cara kerja yang menimbulkan bahaya.
diidentifikasi dan dievaluasi. Ada 3 jenis pengendalian,
dirancang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh
yaitu :
manusia secara fisik maupun kejiwaan.
 Pengendalian Teknik
Contohnya : Mengangkat beban berat, posisi duduk,
jarak antar layar serta mata, penerangan yang dibuat Yaitu mengendalikan bahaya yang bersifat teknis,

berlebihan atau teralu gelap. dengan memberikan rekomendasi untuk alat atau
mesin tertentu sesuai dengan standartnya.

 Pengendalian Administratif
Untuk Penanganan Hazard secara garis besar maka
harus mengikuti kaidah Identify (identifikasi), Assess Yaitu dengan membentuk tim untuk pengendalian
(penilaian), Control (pengendalian) dan Monitor secara administratif untuk mencegah bahaya,
Hirarki Pengendalian Risiko
(pengawasan) Semua nya harus dilakukan minimal misalnya dengan membentuk panitia pembina
setahun sekali dan juga melakukan Medical Check Up kesehatan dan keselamatan kerja (P2K3) untuk
(pemeriksaan kesehatan pekerja serta pemeriksaan menangani usaha - usaha pengendalian bahaya dan
biomonitoring dilakukan minimal setahun sekali. keselamatan kerja, yaitu dengan memberikan
Pemeriksaan lingkungan kerja juga dilakukan dengan pengetahuan atau pelatihan bagi para pekerja sebelum
pengukuran yang sesuai dengan standar yang berlaku. melakukan aktivitas ditempat kerja.

Anda mungkin juga menyukai