KONSEP DASAR
K3 (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA)
Oleh :
Selvia Maysari,S. Kep
NIM. I4B112210
LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP DASAR
K3 (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA)
Oleh :
Selvia Maysari,S. Kep
NIM. I4B112210
A. Pengertian
Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat,
alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan
lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja memiliki
sifat sebagai berikut : Sasarannya adalah lingkungan kerja dan bersifat teknik.
Pengistilahan Keselamatan dan Kesehatan kerja (atau sebaliknya) bermacam
macam ; ada yang menyebutnya Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
(Hyperkes) dan ada yang hanya disingkat K3, dan dalam istilah asing dikenal
Occupational Safety and Health.
Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja.
Beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat
tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar
diperoleh produktivitas kerja yang optimal (UU KesehatanTahun 1992 Pasal 23).
B. Tujuan
a. Perlindungn bagi masyarakat dari bahaya yg timbul dari pekerjaan kita.
b. Memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja, melindungi dari
gangguan kerja, meningkatkan efisiensi kerja, menempatkan pekerjaaan yang
sesuai dengan kemampuan.
c. Melindungi hak keselamatan pekerja, memelihara sumber prodeksi agar
berdaya guna.
d. Meningkatkn kesehatan tenaga kerja
e. Menempakan pekerja sesuai kemampuan
f. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas.
g. Agar tenaga kerja memperoleh derajat kesehatn setinggi-tingginya dengan
usaha preventif kuratif terhadap ganguan kesehatan yang timbul.
h. Pemeliharaan dan peningkatan efisiensi dan daya produktifitas tenaga
manusia.
i. Pemberantasan kelelahan kerja dan peningkatan kegairahan kerja.
j. Pemeliharaan dan peningkatan hygieni dan sanitasi perusahaan pada
umumnya seperti kebersihan ruangan-ruangan cara pembuangan sampah
pengolaan dsb.
k. Perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan agar tehindar dari
pengotoran oleh bahan-bahan dari perusahaan yang bersangkutan.
1. Pengkajian
a. Inti (core)
1) Histori
a) Kapan mulai bekerja
b) Usia mulai bekerja
c) Alasan bekerja
d) Pengalaman pekerja
2) Demografi : Distribusi pekerja berdasarkan jenis kelamin, usia,
pendidikan, jenis pendidikan, kecelakaan kerja, keamitian akibat
kerja jumlah tanggungan, pekerjaan sampingan pekerja, kebiasaan
pekerja, jenis olahraga
b. Subsistem
1) Lingkungan Fisik
a) Iklim/cuaca
b) Suhu ruangan
c) Tingkata kebisingan, paparan zat kimia
d) Penataan ruangan kerja
e) Penataan eksterior perusahaan
f) Pengaruh penataan terhadap pekerja
g) Dampak lingkungan fisik terhadap pekerja
2) Pendidikan
a) Program pendidikan bagi pekerja dan keluarga
b) Jenjang karir dan pendidikan
c) Penghargaan terhadap pendidikan pekerja dan keluarga
d) Fasilitas pendidikan di perusahaan
e) Jenis pendidikan yang diberikan
3) Keamanan dan Transportasi
a) Jenis fasilitas keamanan dan transportasi pekerja dan keluarga
b) Pemanfaatan fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerjA
c) Dampak fasilitas keamanan dan transportasi bagi pekerja dan
keluarga
4) Politik dan Pemerintahan
a) Jenis aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga
b) Efektifitas aturan perusahaan bagi pekerja dan keluarga
c) Perlindungan pemerintah terhadap pekerja dan keluarga
d) Situasi politik dan pengaruh terhadap pekerja dan keluarga
5) Pelayanan Umum dan Kesehatan
a) Jenis pelayanan umum dan kesehatan bagi pekerja dan keluarga
(sarana olahraga, klinik, RS, sarana penyaluran hobi/bakat)
b) Kondisi sarana umum dan kesehatan
c) Pemanfaatan fasilitas umum dan kesehatan bagi pekerja dan
keluarga
d) Dampak pelayanan umum dan kesehatan terhadap pekerja dan
keluarga
6) Komunikasi
a) Jenis sarana komunikasi yang diberikan perusahaan
b) Cara pemanfaatan sarana komunikasi
c) Acara yang berhubungan dengan pertemuan direksi, pekerja dan
keluarga (formal/informal)
d) Dampak sarana komunikasi bagi pekerja dan keluarga
7) Ekonomi
a) Penghasilan pekerja (berdasarkan UMR/kelayakan hidup)
b) Efektifitas penghasilan dalam mengatasi keuangan keluarga
pekerja
c) Bentuk bonus, atau tambahan penghasilan yang diberikan
perusahaan
d) Tingkat kesejahteraan pekerja dan keluarga
8) Rekreasi
a) Jenis rekreasi yang diberikan perusahaan
b) Pemanfaatan rekreasi perusahaan bagi pekerja dan keluarga
c) Jenis rekreasi yang dilakukan oleh pekerja dan keluarga selain
dari perusahaan
d) Jadwal rekreasi/frekuensi rekreasi
e) Dampak rekreasi terhadap motivasi bekerja
2. Analisis Data
Prioritas :
a. Masalah (aktual, resiko, potensial)
b. Ketersediaan sarana
c. Kemauan pekerja dan keluarga
d. Kemauan perusahaan
Analisa masalah berdasarkan data fokus, anatara lain :
a. Kecelakaan kerja yg sering terjadi
b. Perilaku yang tidak sehat
c. Lingkungan yang tidak sehat
d. Penyakit akibat kerja
e. Pengetahuan yang kurang
f. Kurangnya fasilitas pendukung
3. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul
a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
b. Risiko cedera
4. Intervensi
No Diagnosa NOC NIC
1 Perilaku Knowledge: Health
kesehatan Health Promotion Education
cenderung Setelah dilakukan 1. Identifikasi
berisiko tindakan kebutuhan
berhubungan keperawatan pendidikan
dengan selama 1 x 60 kesehatan pada
siswa
kurang menit masalah
2. Tentukan
pemahaman teratasi dengan
pengetahuan
kriteria hasil: siswa tentang
1. Perilaku yang kesehatan
meningkatkan 3. Rumuskan tujuan
kesehatan (4) untuk program
2. Sumber terkemuka pendidikan
perawatan kesehtan kesehatan
(4) 4. Gunakan
presentasi grup
Ket: untuk memberi
1. No knowledge dukungan
2. Limited knowledge
3. Moderate
knowledge
4. Substantial
knowledge
5. Extensive knowledge
2 Risiko Cedera Safety Behavior Environment
Management
Setelah dilakukan
tindakan (Manajemen
keperawatan lingkungan)
selama 1x 30
1. Sediakan
menit Kelompok
lingkungan
pekerja tidak
yang aman
mengalami injury
untuk pasien
dengan kriteri
2. Identifikasi
hasil:
kebutuhan
1. Kelompok pekerja keamanan
terbebas dari cedera pasien, sesuai
2. Kelompok pekerja dengan kondisi
mampu fisik dan fungsi
menjelaskan kognitif pasien
cara/metode dan riwayat
untukmencegah penyakit
injury/cedera terdahulu
3. Kelompok pekerja pasien
mampu 3. Menghindarkan
menjelaskan factor lingkungan
risiko dari yang berbahaya
lingkungan/perilaku (misalnya
personal memindahkan
4. Kelompok pekerja perabotan)
memodifikasi gaya 4. Mengontrol
hidup untuk lingkungan dari
mencegah injury kebisingan
5. Menggunakan 5. Memindahkan
fasilitas kesehatan barang-barang
yang ada yang dapat
6. Mampu mengenali membahayakan
perubahan status
kesehatan
5. Implementasi
Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang telah
direncanakan yang sifatnya:
a. Bantuan dalam upaya mengatasi masalah-masalah.
b. Mendidik komunitasi tentang perilaku sehat.
c. Sebagai advokat komunitas, untuk sekaligus menfasilitasi terpenuhinya
kebutuhan komunitas.
Pada kegiatan praktik keperawatan komunitas berfokus pada tingkat
pencegahan, yaitu:
a. Pencegahan primer yaitu pencegahan sebelum sakit dan difokuskan pada
populasi sehat, mencakup pada kegiatan kesehatan secara umum serta
perlindungan khusus terhadap penyakit, contoh: imunisasi, penyuluhan gizi,
simulasi dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga.
b. Pencegahan sekunder yaitu kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya
perubahan derajat kesehatan masyarakat clan ditemukan masalah kesehatan.
Pencegahan sekunder ini menekankan pada diagnosa dini dan tindakan untuk
mnghambat proses penyakit, Contoh: Mengkaji keterbelakangan tumbuh
kembang anak, memotivasi keluarga untuk melakukan penieriksaan
kesehatan seperti mata, gigi, telinga, dll.
c. Pencegahan tertier yaitu kegiatan yang menekankan pengembalian individu
pada tingkat berfungsinya secara optimal dari ketidakmampuan keluarga,
Contoh: Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan resiko gangguan
kurang gizi untuk melakukan pemeriksaan secara teratur ke Posyandu.
6. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan konsep evaluasi struktur, proses, hasil.
Fokus:
a. Relevansi antara kenyataan dengan target
b. Perkembangan/ kemajuan proses, kesesuaian dg perencanaan, peran
pelaksana, fasilitas dan jumlah peserta
c. Efisiensi biaya, bagaimana mencari sumber dana
d. Efisiensi kerja, apakah tujuan tercapai, apakah masyarakat puas.
Proses Evaluasi:
a. Menilai respon verbal dan nonverbal
b. Mencatat adanya kasus baru yg dirujuk ke RS
DAFTAR PUSTAKA