Anda di halaman 1dari 21

FORMAT PENGKAJIAN KLIEN GERONTIK 1.

Nama Umur Alamat Pendidikan Jenis kelamin Suku Agama Status Perkawinan Tanggal Pengkajian 2. Identitas Klien : Ny. E : 60 tahun : Kadipaten VII no. 1 : SMA : Perempuan : Sunda : Islam : Menikah : 3 April 2014

Riwayat kesehatan saat ini (PQRS) :

Klien mengatakan sering merasakan pegal-pegal di daerah sekitar bahu dengan skala nyeri 3 (04) jika klien terlalu sering mengangkat barang-barang yang berat dan terlalu sering melakukan pekerjaan rumah, seperti menyapu, ngepel, dan menyetrika. 3. Riwayat Kesehatan Dahulu :

Klien mengatakan jika penyakit Asma nya ini sudah bawaan dari sejak masih kecil, hanya dirasakan ketika cuaca dingin dan alergi debu. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga :

Klien mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang memiliki penyakit asma. 5. Tinjauan system a. Keadaan umum b. Integument

: Compos mentis : Warna kulit putih, turgor kulit terlihat kering dan teraba kasar, tidak terdapat lesi dan nyeri tekan, tetapi terdapat bintik-bintik coklat.

c. System Hemopoietik d. Kepala

: Golongan darah klien O : Rambun klien berwarna hitam bercampur putih (beruban), adanya kerontokan, kebersihan terjaga, tidak ada benjolan .

e. Mata

: Mata simetris, kornea terlihat keruh, konjungtiva tidak anemis, reflex pupil terhadap sinar baik, tidak ada udem, klien mengatakan pandangan mulai kabur dan klien menggunakan kaca mata. f. Telinga : Klien mengatakan pendengarannya sudah mulai berkurang, tidak ada lesi , kebersihan telinga baik. g. Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir tampak kering, gigi sudah banyak yang copot (ompong), tetapi reflex mengunyah dan menelannya masih baik, serta tidak ada nyeri saat menelan. h. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar, vena jugularis tidak terlihat. i. Payudara : Payudara klien terlihat sudah kendur, tidak ada benjolan dan nyeri tekan j. Sistem pernapasan : R= 30x/menit, asma kambuh ketika terkena debu, dingin, terlalu banyak beraktivitas. k. Sistem kardiovaskuler : TD = 130/80 mmHg, N= 80x/menit, bunyi jantung normal (reguler). l. System gastrointestinal : Frekuensi BAB 1x sehari, padat, warna normal. : Frekuensi BAK 5x sehari, warna normal

m. System perkemihan

n. System genitoreproduksi (pria dan wanita) : o. System musculoskeletal : klien sering mengalami pegal-pegal disekitar kaki. p. Sistem saraf pusat q. System Endokrin : normal : normal

6. A. B. C. D. E. F. G. No. 1.

Pengkajian Fungsional : Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi. : Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi diatas. : Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi lainnya. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi lainnya. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian,ke toilet dan satu fungsi lainnya. : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi lainnya. : Ketergantungan untuk semua fungsi diatas. Kreteria Makan Dengan bantuan 5 Mandiri 10 Keterangan Frekuensi : 2-3x/hari Jumlah : 1 piring Jenis : Nasi, sayursayuran, tahu &tempe. Frekuensi : 6 gelas/hari Jumlah : <2 liter Jenis : Air putih, teh, dan susu. -

2.

Minum

10

3.

Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur,sebaliknya. Personal toilet (cuci muka,menyisir rambut, gosok gigi) Keluar masuk toilet(mencuci pakaian ,menyikat tubuh,menyiram) Mandi Jalan di permukaan datar Naik turun tangga Menggenakan pakaian Control bowel(BAB)

5-10

15

4.

Frekuensi : 5x/ hari

5.

10

Melakukannya dengan mandiri

6. 7. 8. 9. 10.

5 0 5 5 5

15 5 10 10 10

Sehari 5x/ hari Sering Tidak Mandiri Frekuensi : 1x/ hari Konsistensi :normal

11.

Control bladder (BAK)

10

Frekuensi Warna

: 7x/ hari : kuning

12.

Olah raga/latihan

10

13.

Rekreasi/pemanfaatan waktu luang

10

Frekunsi : 2x/ hari Jenis : jalan, menyapu, dan ngepel Jenis : Berkumpul dengan anak dan cucu Frekuensi : 1x/ minggu

Keterangan Nilai 130 Nilai 65-125 Nilai <60 Hasil : 130 Penilaian Kegiatan Sehari-hari (berdasarkan KMS/Kemenkes) Kategori : A. Sehari-hari sangat tergantung ke pada orang lain B. Kegiatan sehari-hari kadang- kadang perlu bantuan orang lain C. Mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain Pengkajian keseimbangan Pengkajian keseimbangan di nialai dari dua komponen utama dalam bergerak,dari kedua komponen tersebut di bagi dalam beberapa gerakan yang perlu dinobservasi oleh perawat.kedua komponen tersebut adalah a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan Bernilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini 1) Bangun dari tempat tidur (masukan dalam analisis) Tidak bangu dari tempat tidur dengan sekali gerakan,akan tetapi usila mendorong tubuh nya ke atas dengan tangan atau bergerak kebagian depan kursi terlebih dahulu,tidak setabil pada saat berdiri pertam kali. 2) Duduk ke kursi (di masukan dalam analisis ) : Mandiri : Ketergantungan sebagian : Ketergantungan total

Menjatuhkan diri ke kursi ,tidak duduk di tengah kursi (KET : kursi harus yang keras tanpa lengan) Menahan dorongan pada seternum (pemeriksa mendorong seternum sebanyak 3x dengan hati-hati) klien menggerakan kaki ,memegang objek untuk dukungan ,kaki tidak menyentuh sisi-sisinya. Mata tertutup melakukan pemeriksaan sama seperti di atas tetapi klien di suruh menutup mata .

Perputaran leher Menggerakan kaki membungkus,mengengam obyek untuk dukungan kaki :keluhan vertigo,pusing atau keadaan tidak stabil .

Gerakan menggapai sesuatu Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki ,tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan .

Membungkuk Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek kecil (misalnya pulpen) dari lantai,memegang obyek untuk bisa berdiri lagi,dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun.

b. Komponen gaya berjalan atau penggerakan nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi di bawah ini Meminta klien untuk berjalan ke tempat ragu,tersandung,,memegang obyek untuk dukungan. yang di tentukan ragu-

Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah ) kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi(>5cm) Kontinuitas langkah kaki (lebih baik di observasi dari samping klien) setelah langkahlangkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai Kesimetrisan langkah (lebih baik di observasi dari samping klien ) tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi .

Penyimpanagan jalur pada saat berjalan ( lebih baik di observasi dari samping kiri klien ) tidak berjalan dalam garis lurus ,bergelombang dari sisi kesisi. Berbalik Berhenti sebelum berbalik ,jalan sempoyongan ,bergoyang ,memegang obyek untuk dukungan.

Interpretasi Hasil: Jumlahkan semua nilai yang di peroleh klien ,kemudian interpretasikan sebagai berikut: 0-5 6-10 : Resiko jatuh rendah : Resiko jatuh sedang

11-10 : Resiko jatuh tinggi Hasil : 0-5 Resiko Jatuh Rendah

7. Pengkajian Psikologis a. Pengkajian Emosional PERTANYAAN TAHAP I Apakah klien mengalami sukar tidur? Sering Apakah klien sering merasa gelisah ? Timbul rasa gelisah ketika asma kambuh Apakah klien sering murung atau menanggis sendiri? Tidak Apakah klien sering was was atau kuatir ? Tidak

Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan satu jawaban Ya

PERTANYAAN TAHAP 2 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Ya

Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? Tidak Menggunakan obat tidur/penenang atau anjuran dokter? Tidak Cenderung mengurung diri ? Tidak Pernah

Bila lebih dari atau sama dengan satu jawaban YA

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+) b. Pengkajian Status Mental Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan short portable mental status questioner (SPSMQ) instruksi : Ajukan pertanyaan 1- 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan

Benar

Salah

No 01 02 03 04 05 06 07 08

Pertanyaan Tanggal berapa hari ini ? Hari apa sekarang ini ? Apa nama tempat ini ? Dimana alamat anda ? Berapa umur anda ? Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir) Siapa presiden Indonesia sekarang ? Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

09 10

Siapa nama ibu anda ? Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun

Score total = 9 Interpretasi hasil : Salah 0-3 Salah 4-5 Salah 6-8 Salah 9-10 : fungsi intelektual utuh : kerusakan Intelektual ringan : kerusakan intelektual sedang : kerusakan intelektual berat

c. Pengkajian Fungsi Mental Pengkajian fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam) : No 1. Aspek Orientasi Nilai Maks 5 Nilai 5 Kriteria Menyebutkan dengan benar : Tahun Musim Tanggal Hari Bulan

Orientasi

Dimana kita sekarang berada : Negara Indonesia Propinsi jawa barat Kota PSTW Wisma

2.

Registrasi

Sebutkan nama tiga objek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing objek. Kemudian tanyakan pada klien 3 objek tadi. (untuk disebutkan) objek.pinsil objek buku objek. Penghapus

3.

Perhatian dan kalkulasi

Mengingat

5.

Bahasa

Minta klien untuk memulai dari angka 100 di kurangi 7 sampe 5 kali/tingkat. 93 86 79 72 65 Minta klien untuk mengulalangi ke 3 objek pada nomer 2 (registrasi tadi) Bila benar, 1 poin untuk masing-masing objek. Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien. (missal jam tangan) (missal pensil) Minta klien untuk mengulangi kata berikut : tak ada jika, dan, atau, tetapi : bila benar, nilai 1 poin a. pernyataan benar 2 buah : taka da, tetapi. Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah : ambil kertas di tangan anda, lipat 2 dan taruh di lantai . Ambil kertas di tangan anda Lipat dua Taruh dilantai perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1 poin). tutup mata anda perintahkan pada klien untuk menulis 1 kalimat dan menyalin gambar tulis 1 kalimat menyalin gambar

Total nilai

29

Interpretasi hasil : Nilai > 23 Nilai 18-22 Nilai 17 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik : Kerusakan aspek fungsi mental ringan : Terdapat kerusakan asfek pungsi mental berat

Hasil : > 23 Aspek Kognitif dari fungsi mental baik

d. Pengkajian kondisi depresi Inventaris Depresi Back petunjuk : Baca seluruh kelompok pertanyaan, kemudian pilih 1 pertanyaan dalam kelompok tersebut sesuai yang dirasakan. Yakinkan untuk membaca semua pertanyaan pada setiap kelompok sebelum membuat pilihan. Aspek yang ditanyakan A. Kesedihan 1. Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya 2. Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya 3. Saya merasa sedih dan galau 4. Saya tidak merasa sedih Pesimisme 1. Saya merasa masa depan adalah sia-sia dan tidak dapat membalik 2. Saya merasa tidak memiliki apa-apa untuk memandang ke depan 3. Saya merasa kecil hati mengenai masa depan 4. Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan Rasa kegagalan 1. Saya merassa benar-benar gagal sebagai orang tua, suami/istri 2. Seperti melihat kebelakang , semua yang saya lihat hanya kegagalan 3. Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya 4. Saya tidak merasa gagal Ketidak puasan 1. Saya tidak puas dengan segalanya 2. Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun Skor

3 2 1 0

B.

3 2 1 0

C.

3 2 1 0 3 2

D.

E.

F.

G.

H.

3. Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan 4. Saya merasa tidak puas Rasa bersalah 1. Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tidak berharga 2. Saya merasa sangat bersalah 3. Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari yang baik 4. Saya tidak merasa benar-benar salah Tidak menyukai diri sendiri 1. Saya benci diri saya sendiri 2. Saya muak dengan diri saya sendiri 3. Saya tidak suka dengan diri saya sendiri 4. Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri Membahayakan diri sendiri 1. Saya akan membunuh diri sendiri jika ada kesempatan 2. Saya mempunyai rencana pasti tentang bunuh diri 3. Saya merasa lebih baik mati 4. Saya tidak punya pikiran mengenai membahayakan diri sendiri Menarik diri dan social 1. Saya telah kehilangan semua minat pada oranglain dan tidak peduli pada mereka semua 2. Saya telah kehilangan semua minat pada oranglain dan mempunyai sedikit perasaan pada mereka 3. Saya kurang berminat pada oranglain daripada sebelumnya 4. Saya tidak kehilangan minat pada orang lain

1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

Keraguan 1. Klien tidak dapat membuat keputusan sama sekali 2. Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan 3. Saya berusaha mengambil keputusan 4. Saya membuat keputusan yang baik J. Perubahan gambar diri 1. Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan 2. Saya merasa ada perubahan-perubahannya yang permanen dalam kehidupan saya dan ini membuat saya tidak menarik 3. Saya hawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik 4. Saya tidak merasa tampak lebih buruk daripada sebelumnya K. Kesulitan kerja 1. Saya tidak melakukann pekerjaan sama sekali 2. Saya telah mendorong keras diri saya untuk melakukan sesuatu 3. Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu 4. Saya dapat bekerja sebaik sebelumnya

I.

3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0

L. Keletihan 1. Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu 2. Saya lelah untuk melakukan sesuatu 3. Saya lelah lebih dari yang biasanya 4. Saya tidak lebih lelah dari biasanya M. Anoreksia 1. Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali 2. Nafsu makan saya sekarang sangat memburuk 3. Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya 4. Nafsu makan saya tidak buruk dari sebelumnya Penilaian : 0-4 5-7 8-15 > 16 : Depresi tidak apa atau minimal : Depresi ringan : Depresi sedang : Depresi berat

3 2 1 0 3 2 1 0

Hasil: 0-4 Depresi tidak apa atau minimal 8. Pengkajian Sosial Untuk pengkajian fungsi social lansia adalah AFGAR keluarga ( Smilkstein et al, 1982 dalam lueckenotte, 1998) meliputi adaptasi (adaptation), hubungan (partnership), pertumbuhan (growth), afeksi (affection) dan pemecahan (Resolve). AFGAR keluarga Komponen Skor Adaptation (adaptasi) 2 : selalu saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 1 : kadang-kadang teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu 0 : tidak pernah menyusahkan saya Partnership (hubungan) 2 : selalu saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan 0 : tidak pernah masalah dengan saya Growth (pertumbuhan) 2 : selalu saya puas bahwa keluarga (teman -teman) saya menerima 1 : kadang-kadang dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktifitas 0 : tidak pernah

atau arah baru A Affection (afeksi) 2 : selalu saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang mengekspresikan efek dan berespon terhadap emosi saya 0 : tidak pernah seperti marah, sedih atau mencintai Resolve (pemecahan) 2 : selalu Saya puas dengan keluarga (teman-teman) saya 1 : kadang-kadang menyediakan waktu bersama-sama 0 : tidak pernah

Penilaian : Skore <3 Skore 4-6 Skore 7-10 : disfungsi keluarga sangat tinggi : disfungsi keluarga sedang : disfungsi keluarga ringan atau tidak disfungsi keluarga

Hasil : < 3 disfungsi keluarga sangat tinggi

9. Pengkajian Spiritual a. Agama b. Kegiatan keagamaan

: Islam : Klien sering ikut pengajian, dan masak-masak di mesjid

c. Konsep atau keyakinan klien tentang kematian : Klien mengatakan sudah jadi jalan allah ,jika di ambil nyawanya d. Harapan-harapan klien : Jangan sampai menyusahkan anak-anaknya.

Asuhan Keperawatan Analisa Data Nama : Ny. Erna Umur : 60 Tahun No. DATA Ds: Klien mengeluh sering pegalpegal di sekitar bahu dengan skala 3 (0-4) Do: Wajah klien terlihat meringis TD : 130/80 mmHg N : 80x/Menit R : 30x/Menit ETIOLOGI Spasme otot lunak MASALAH Nyeri

Penurunan saturasi PaO

Peningkatan FRC

O dalam darah berkurang

Ds: Klien mengatakan asma kambuh jika terlalu banyak melakukan aktivitas Do: Klien terlihat lemas

Faktor pencetus

Intoleransi Aktivitas

Alergi/idiopatik

Spasme otot polos bronkiolus

Diameter bronkiolus mengecil

Dispnea

Intoleransi Aktivitas

Ds: Klien mengatakan khawatir dengan keadaan penyakitnya Klien banyak bertanya tentang

Kurang informasi tentang penyakitnya

Gangguan rasa aman : cemas

Do:

Klien cemas

Penyakitnya Klien Nampak cemas

Ansietas

Diagnosa Keperawatan Nyeri Intoleransi aktivitas b.d Dispnea Gangguan rasa aman : cemas b.d Ansietas

Perencanaan Asuhan Keperawatan No. Diagnose Keperawatan Nyeri ditandai dengan : Klien mengeluh sering pegal-pegal disekitaar bahu dengan skala 3 (0-4) TD : 130/80 mmHg N : 80x/Menit R : 30x/Menit Tujuan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, didapatkan kriteria hasil: Klien tidak mengeluh pegal TTV klien normal Intervensi Monitor TTV klien Atur posisi klien senyama n mungkin, dan persiapka n lingkunga n bersih dan jauh dari polusi. Bantu pasien untuk menarik nafas panjang. Beri penyuluh an tentang tekhnik Inhalasi sederhan a (penguap an) Bantu klien untuk mengide ntifikasi aktivitas yang mampu dilakukan . Bantu klien Rasional Dapat mengeta hui perkemb angan dan perubaha n TTV klien Dengan memberi kan/men gatur posisi yang nyaman agar klien dapat bernafas dengan lega. Melegak an pernafas an Dapat melegakan jalan nafas dan dapat bernafas dengan nyaman.

Intoleransi aktivitas b.d Dispnea dengan : Klie n me nga tak an as ma ka

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, didapatkan kriteria hasil: Klie n dap at bern afas den

Denga n mengi dentiv ikasi aktivit as, klien dapat meng etahui batas

mb uh jika terl alu ban yak mel aku kan akti vita s. Klien terlihat lemas

gan frek uens i yang nor mal Klie n terli hat sega r

untuk membua t jadwal kegiatan dan latihan, seperti : S e n a m a s m a

kema mpua nnya. Denga n melak ukan latiha n asma, nafas klien akan semak in memb aik. Meng etahui penya kit memu dahka n dimas ukan keper awata n yang sesuai Meng etahui upaya penye mbuh an berlan gsung baik Dapat meng hindar i kamb uh kemb ali

Gangguan rasa aman : cemas b.d Ansietas dengan : Kli en m en ga ta ka n kh a w ati r de ng an ke ad aa n pe ny ak itn ya Kli en

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, didapatkan kriteria hasil: Klien yakin penya kitnya akan semb uh Klien meras a tenan g dalam meng hadap i penya kitnya

Berikan penjelasa n kepada klien secara sopan tentang keadaan penyakit nya Berikan penjelasa n bahwa penyakit nya akan berkuran g sedikit demi sedikit dengan pengobat an yang teratur Anjurkan klien untuk menjauhi faktorfaktor pencetus

ba ny ak be rt an ya te nt an g Penyakitnya Klie n Na mp ak ce ma s

kambuhn ya kembali penyakit nya

penya kitnya.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama : Ny. Erna Umur : 60 tahun No . Diagnosa Keperawatan Gangguan pertukaran O b.d o dalam darah berkurang ditandai dengan : TD : 130/80 mmHg N : 80x/menit R : 30x/menit Implementasi Me mo nito r TTV klie n Me nga tur pos isi klie n sen ya ma n mu ngk in, dan me mp ersi apk an Evaluasi S : Klien mengatakan sesak nafas Berkurang O: Hasil TTV kembali normal A: Tujuan tercapai P: Lanjutkan intervensi

ling kun gan ber sih dan jau h dari pol usi. Me mb ant u pasi en unt uk me nari k naf as pan jan g. Me mb erik an pen yul uha n ten tan g tek hni k Inh alas i sed erh ana (pe

ngu apa n) Intoleransi aktivitas b.d Dispnea dengan : Klien mengatakan asma kambuh jika terlalu banyak melakukan aktivitas. Klien terlihat lemas Gangguan rasa aman : cemas b.d Ansietas dengan : Klien mengatakan khawatir dengan keadaan penyakitnya Klien banyak bertanya tentang Penyakitnya Klien Nampak cemas Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan. Bantu klien untuk membuat jadwal kegiatan dan latihan, seperti : Senam asma S : Klien mengatakan dapat melakukan kegiatan dan latihan, seperti senam asma O: Klien tampak lebih segar A: Tujuan tercapai P: Lanjutkan intervensi Berikan penjelasan kepada klien secara sopan tentang keadaan penyakitnya Berikan penjelasan bahwa penyakitnya akan berkurang sedikit demi sedikit dengan pengobatan yang teratur Anjurkan klien untuk menjauhi faktor-faktor pencetus kambuhnya kembali S : Klien mengatakan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat tentang penyakitnya O: Klien tampak tidak cemas lagi A: Tujuan tercapai P: Lanjutkan intervensi

3.

Anda mungkin juga menyukai