Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DAN APLIKASI

ASUHAN
KEPERAWATAN ANAK
SEHAT MELIPUTI
KASUS TUMBUH
KEMBANG DAN
IMUNISASI
I Ketut Labir
POKOK BAHASAN
01 DEFINISI TUMBUH KEMBANG

02 DEFINISI IMUNISASI

03 APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT

04 Your Text Here


Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
DEFINISI

PERTUMBUHAN
01 merupakan peningkatan jumlah dan
ukuran

PERKEMBANGAN
02 Menitikberatkan pada perubahan yang
terjadi secara bertahap

TUMBUH KEMBANG
suatu kesatuan proses dimana seseorang anak
tidak hanya tumbuh menjadi besar tapi berkem
03 bang menjadi lebih terampil yang mencakup
dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi
saling berkaitan dan sulit dipisahkan.
PENYEBAB / FAKTOR INTERNAL
FAKTOR
PREDISPOSISI KETURUNAN

genetik menetapkan TEMPRAMEN


pembawaan jenis kelamin, ras
rambut, dan warna mata, Tempramen ditandai dengan
pertumbuhan fisik, sikap tubuh alam perasaan psikologis di
dan untuk beberapa mana anak dilahirkan dan
keunikan prikologis yang lebih termasuk tipe perilaku mudah,
mendalam lambat sampai hangat, dan
sulit. Hal tersebut mempengar
uhi interaksi antara individu
dan lingkungan
FAKTOR EKSTERNAL

LINGKUNGAN
KELOMPOK PENGALAM KESEHATAN
KELUARGA TEMPAT
TEMAN SEBAYA HIDUP LINGKUNGAN
Tujuan keluarga proses TINGGAL
Kelompok teman tingkat kesehatan Faktor yang mempen
untuk melindungi dan pembelajaran
sebaya memberi pela membiarkan indi memperngaruhi garuhi pertumbuhan
memberi makan dan perkembangan
jaran lingkungan vidu berkembang respons individu
anggota keluarganya. meliputi iklim, kehidu
yang baru dan dengan mengapli terhadap lingkungan
kasikan apa pan sehari-hari, dan
berbeda. dan respons orang
yang telah status sosial ekonomi
lain pada individu .
dipelajari
tersebut
Periode Perkembangan
Menurut Donna L. Wong (2000) perkembangan anak secara umum terdiri dari

PERIODE KANAK
KANAK
PERIODE BAYI
PERTENGAHAN

01 02 03 04 05

PERIODE PERIODE KANAK PERIODE KANAK


PRENATAL KANAK AWAL KANAK AKHIR
CIRI – CIRI TUMBUH KEMBANG
Menurut Soetjiningsih, tumbuh kembang anak dimulai dari masa konsepsi sampai dewasa memiliki ciri-ciri tersen
diri yaitu :

Tumbuh Dalam periode Pola perkemban Aktivitas seluruh


kembang adalah tertentu terdapat gan anak adalah tubuh diganti
proses yang percepatan dan sama, tetapi dengan respon
kontinyu sejak perlambatan kecepatannya tubuh yang
konsepsi sampai dalam proses berbeda antara khas oleh setiap
maturitas (dewa tumbuh anak satu organ.
sa) yang dipeng kembang pada dengan lainnya.
aruhi oleh faktor setiap organ
bawaan daan lin tubuh berbeda.
gkungan.
KEBUTUHAN DASAR ANAK
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang yang optimal meliputi

Kebutuhan fisik-biologis meliputi


sandang, pangan, papan seperti:
nutrisi, imunisasi, kebersihan tubu
h & lingkungan, pakaian, pelayana
n/pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan, olahraga, bermain
dan beristirahat.

Kebutuhan Stimulus untuk mempe


Kebutuhan kasih sayang dan roleh perkembangan yang optimal,
emosi pada tahun-tahun pertama anak perlu ‘diasah’ melalui kegiata
kehidupannya (bahkan sejak dala n stimulasi dini untuk mengemban
m kandungan), anak mutlak meme gkan sedini mungkin kemampua
rlukan ikatan yang erat, serasi dan n sensorik, motorik, emosi-sosial,
selaras dengan ibunya untuk menj bicara, kognitif, kemandirian, kreati
amin tumbuh kembang fisik-mental vitas, kepemimpinan, moral dan
dan psikososial anak spiritual
IMUNISASI
DEFINISI IMUNISASI

Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan kepada


bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam
tubuh agar tubuh membuat zat anti bodi untuk mencegah
terhadap penyakit tertentu (Hidayat,2008). Sedangkan
vaksin adalah bahan yang terbuat dari kuman atau
racunnya yang telah dimatikan atau dilemahkan di pakai
untuk merangsang pembentukan anti body yang di
masukan kedalam tubuh melalui suntikan atau tetesan
Jenis jenis imunisasi
Imunisasi aktif Imunisasi pasif
Merupakan pemberian zat sebagai antigen Merupakan pemberian zat (immunoglobulin)
yang diharapkan akan terjadi suatu proses yaitu suatu zat yang dihasilkan melalui
infeksi buatan sehingga tubuh mengalami suatu proses infeksi yang dapat berasal dari
reaksi imonologi spesifik yang menghasilkan plasma manusia atau binatang yang diguna
respons seluler dan humoral serta sel kan untuk mengatasi mikroba yang diduga
memori, sehingga apabila benar-benar sudah masuk di dalam tubuh yang terinfeks.
terjadi infeksi maka tubuh secara cepat Dalam pemberian imunisasi pada anak
dapat merespons. dapat dilakukan dengan beberapa imunisasi
yang dianjurkan diantaranya : vaksin BCG,
DPT, Campak, Polio, hepatitis B, MMR, Hib,
hepatitis A, tipus abdominalis, varicella
CARA DAN Pemberian
Selang Waktu
Umur
Vaksin Dosis Cara Pemberian
WAKTU Imunisasi
Pemberiaan
Pemberiaan

PEMBERIAN Intrakutan tepat di ins


IMUNISASI ersio muskulus deltoid

BCG 1 kali 0-11 bulan eus kanan.


Petunjuk Pelaksanaan Program
Imunisasi di Indonesia, DepKes 0,05 cc
2000, hlm. 40)
0,5 cc Intramuskular.
DPT 3 kali 4 minggu 2-11 bulan

2tetes Di teteskan ke mulut.


Polio 4 kali 4 minggu 0-11 bulan

Subkutan, biasanya di

Campak 1 kali 4 minggu 9-11 bulan lengan kiri atas.


0,5 cc

0,5 cc Intramuskular pada pa

Hepatitis B 3 kali 4 minggu 0-11 bulan ha bagian luar.

0,5 cc Intramuskulus
TT 3 kali
PEMBERIAN IMUNISASI
Apapun imunisasi yang diberikan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan perawat, yaitu sebagai berikut.

1. Orang tua anak hrs ditanyakan aspek brkt.


a. Status kesehatan anak saat ini, apakah
dalam kondisi sehat atau sakit
4. Pendidikan kesehatan untuk orang tua.
b. Pengalaman/reaksi terhadap imunisasi yang
Pemberian imunisasi pada anak harus dida
pernah didapat sebelumnya, Penyakit yang dial
sari pada adanya pemahaman yang baik
ami di masa lalu dan sekarang.
dari orang tua tentang imunisasi sebagai
2. Orang tua harus mengerti tentang hal-hal ya upaya pencegahan penyakit.
ng berkaitan dengan penyakit yang dapat diceg
ah dengan imunisasi (PD3I) terlebih dahulu seb
elum menerima imunisasi (informed consent).
5. Kontraindikasi pemberiaan imunisasi. Ada
beberapa kondisi yang menjadi pertimbanga
3. Catatan imunisasi yang lalu (apabila su n untuk tidak memberikan imunisasi pada
dah pernah mendapat imunisasi sebelumn Anak seperti flu berat, panas dll
ya), pentingnya menjaga kesehatan melal
ui tindakan imunisasi.
Vaksin 0 – 8o C 35 – 37o C

Rantai Dingin DPT 3 – 7 tahun 6 minggu

(Cold Chain) Pertusis 18 – 24 bulan Dibawah 50% dalam 1 minggu

Merupakan cara menjaga agar vaksin


dapat digunakan dalam keadaan baik BCG
atau tidak rusak sehingga
mempunyai kemampuan atau efek - Kristal 1 tahun Dibawah 20% dalam 3 – 14 hari
kekebalan pada penerimanya
- Cair Dipakai dalam 1 kali kerja Dipakai dalam 1 kali kerja

Campak

- Kristal 2 tahun 1 minggu

- Cair Dipakai dalam 1 kali kerja Dipakai dalam 1 kali kerja

Polio 6 – 12 bulan 1 – 3 hari


KONSEP
DASAR
ASKEP
PENGKAJIAN DIAGNOSA RENCANA
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
3. Riwayat Anak 4. Kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual dal
1. Identitas am kehidupan sehari-hari
a. Anak
a. Perawatan dalam kandungan
Nama, anak keberapa, tanggal lahi a. Bernafas
Bagaimana keteraturan ibu memeriksa
r, umur, Bagaimana suara nafas anak, ada tidakny
kan diri saat kehamilan, pernah tidakn
jenis kelamin, dan agama. a kesulitan bernafas yang dialami oleh an
ya ibu mengalami cedera selama keha
milannya. ak, serta keluhan lain yang dirasakan ana
b. Orang tua (ayah dan ibu) k.
Nama, usia, pekerjaan, pendidikan,
b. Perawatan pada waktu kelahiran
agama, b. Makan dan minum
Berapa usia kehamilan saat kelahiran
dan alamat Bagaimana kepatuhan ibu dalam memberi
bayi, bagaimana proses kelahiran, dim
ana dan ditolong oleh siapa. Bagaima ASI eksklusif, pada usia berapa bayi dan
2. Genogram dalam bentuk apa bayi diberikan makanan
na keadaan bayi setelah dilahirkan, be
rat badan serta panjang badan bayi da pendamping. Bagaiman akecukupan nutri
Data dibuat dalam bentuk kerangk si anak setelah diberikan PASI. Makanan
n lingkar kepala bayi.
a pohon keluarga yang dimulai dari apa yang paling disukai anak. Bagaiman
kakek dan nenek pasien dari ibu m apola pemberian PASI pada anak.
c. Riwayat kesehatan keluarga
aupun ayah, allu dimuat pula semu
Bagaimana riwayat kesehatan pada ke
a saudara dari ibu dan ayah lalu pa c. Eliminasi
luarga pasien, ada tidaknya menderita
sien. Bagaimana pola BAB dan BAK pad anak.
penyakit menular.
Pada BAB tinjau konsistensi, warna, bau,
dan ada atau tidaknya darah. Pada BAK ti
njau volume, warna, bau.
PENGKAJIAN
h. Rasa nyaman l. Hubungan komunikasi dan sosialisasi
d. Aktivitas Bagimana hubungan anak dengan orang t
Kaji kondisi dan keadaan anak saat m
Apa permainan yang paling disukai ua, keluarga lain serta teman-temannya.
engobrol dengan orang lain.
pada anak, dan kapan waktu berm Siapakah orang yang paling dekat dengan
ainnya. anak.
i. Rasa aman
Kaji lingkungan tempat anak bermain,
e. Istirahat tidur m. Ibadah
apakah sudah aman dari benda-benda
Bagaiman pola tidur anak pada sia Apa agama yang dianut dan bagaimana p
tajam dan berbahaya. Bagaimana pen
ng dan malam hari, dan berapa la elaksanaan ibadah yang dilakukan oleh a
gawasan orang tua ketika anak sedan
ma. Ada tidaknya kesulitan tidur ya nak.
g bermain.
ng dialami oleh anak.
j. Belajar 5. Pengawasan kesehatan
f. Keberihan diri Bagaima sikap orang tua saat menghadap
Kaji pengetahuan orang tua dalam me
Berapa kali anak mandi dalam 1 ha i anak yang sedang sakit serta riwayat im
rawat dan mendidik anak.
ri, ada membantu atau tidak. Bagai unisasi yang telah diperoleh oleh anak me
man dengn kebersihan kuku atau r ncakup BCG, DPT, Polio, Campak, dan H
k. Prestasi
ambut. epatitis. Cantumkan pula pada usia berap
Bagaimana pencapaian dan kemampu
an anak mengenai tingkah laku social, a anak mendapat imunisasi dan pada tan
g. Pengaturan suhu tubuh ggal berapa diberikan.
gerak motoric harus, bahasa, dan perk
Suhu anak diukur apakah normal,
embangan motoric kasar
hipotermi ataukah mengalami hiper
termi.
PENGKAJIAN
b. Kemudian bandingkan daftar yang d h. Mata
6. Penyakit yang pernah di derita ibuat diatas dengan kemampuan anak Bentuk bola mata, pergerakan, keadaan p
Penyakit apa saja yang pernah did setelah diujikan. upil, konjungtiva, keadaan kornea, sclera,
eritan oleh anak dan pada usia ber bulu mata, ketajaman penglihatan, dan ref
apa, kualitasnya akut apa kronis, m 9. Pemeriksaan fisik lex kelopak mata.
enular atau tidak, lamanya sait sert a. Kesan umum
a pertolongan atau tindakan yang d Kaji kebersihan, pergerakan dan keakt i. Hidung
iambil oleh orang tua. ifan anak, dan status gizi anak. Kaji mengenai kebersihan, adanya secret,
warna mukosa hidung, pergerakan/nafas
7. Kesehatan lingkungan/keluarga b.Warna kulit cuping hidung, juga adanya gangguan lai
Kaji bagaimana keadaan lingkunga n.
n tempat tinggal anak mengenai ke c. Suara waktu menangis pertama kali
tersediaan air bersih dan sanitasi/v j. Telinga
entilasi rumah. d. Tonus otot Kaji kebersihan, keadaan alat pendengara
n, dan kelainan yang mungkin ada.
8. Perkembangan anak e. Turgor kulit
k. Mulut
a. Buat daftar kemampuang yang h f. Edema Kaji kebersihan dan daerah sekitar mulut,
arusnya sudah dicapai oleh anak s keadaan mukosa bibir, keadaan gigi, kead
esuai yang didasarkan atas usia an g. Kepala aan lidah, keadan tenggorokan, dn kelain
ak mengenai personal social, gera Kaji mengenai bentuk kepala, ada tida an yang mungkin ada.
kan motoric halus, bahasa, dan per knya lesi, kebersihan kulit kepala, jenis
kembangan motoric kasar. rambut, tekstur rambut, warna rambut
dan pertumbuhan rambut.
PENGKAJIAN
p. Alat kelamin 13. Hasil observasi
l. Leher Kaji mengenai kebersihan dan adanya le Tuliskan respon umum anak dengan kelu
Kaji adanya pembesaran kelenjar/p si. arganya serta hal-hal baru yang diberikan
embuluh darah, kaku kuduk, perge kepadanya, bentk interaksi kepada orang l
rakan leher. q. Anus ain, cara anak mengungkapkan keinginan
Kaji mengenai keadaan dan kebersihan, nya, serta kontradiksi prilaku yang mungki
m. Thoraks ada tidaknya lesi da nada tidaknya infek n ditunjukan anak.
Kaji mengenai bentuk dada, irama si.
pernafasan, tarikan otot bantu pern
afasan, serta adanya suara nafas t 10. Antropometri
ambahan. Kaji mengenai ukuran pertumbuhan ana
k. Berat badan, tinggi badan, lingkar kep
n. Abdomen ala, lingkar dada, dan lingkar lengan.
Kaji mengenai bentuk, adanya pem
besaran organ, keadaan pusat, ter 11. Gejala cardinal
abanya skibala, adaanya massa, n Kaji tanda-tanda vital anak. Suhu, nadi, p
yeri tekan dan nyeri lepas, distensi ernapasan, tekanan darah, dan CRT.
a, dan gerak peristaltic serta bising
usus. 12. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tambahan untuk penunjan
o. Ekstremitas g asuhan keperawatan.
Kaji tentang pergerakan, kelainan
bentuk, reflex lutut dan adanya ede
ma.
DIAGNOSA 1. Analisa Data
Tuliskanlah data objektif dan data subjektif yang ditemukan pada
KEPERAWATAN masalah pasien untuk menentukan diagnose keperawatan.

2. Rumusan Diagnosa Keperawatan


Diagnosa Keperawatan mengacu pada masalah tumbuh kemban
g dan imunisasi pada anak.

3. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas


Prioritaskan diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang h
arus ditangani pertama.
Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here

Your Text Here


You can simply impress your
audience and add a unique zing
Your Text Here
and appeal to your Presentations.
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Your Text Here
and appeal to your Presentations.
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Your Text Here
and appeal to your Presentations.
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Your Text Here
and appeal to your Presentations.
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.
Rencana Tindakan Keperawatan
Intervensi merupakan suatu perencanan pelaksanaan pemberian tindakan keperawatan sesuai den
gan diagnose yang telah ditentukan. Dimana berisi diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteri hasil, i
ntervensi dan rasional.

Implementasi Keperawatan
Implementasi adalah inisiatif dan tindakan untuk mencapai tujuan yang specific. Tahap pelaksanaa
n dimulai setelah rencana tindakan disusun. Implementasi dilakukan berdasarkan perencanaan yan
g telah disusun.

Evaluasi Keperawatan
Setelah dilakukan pemberian asuhan keperawatan pada anak, hendaknya selalu dilakukan evaluas
i terhadap pencapaian dalam hal ini meliputi kriteria hasil dari masing-masing diagnose.
CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK SEHAT

ASKEP ANAK SEHAT.


docx
Thank you

Anda mungkin juga menyukai