Anda di halaman 1dari 14

Asuhan Keperawatan

pada gangguan
tumbuh kembang
DEFINISI TUMBUH KEMBANG

PERTUMBUHAN
merupakan peningkatan jumlah dan
ukuran

PERKEMBANGAN
Menitikberatkan pada perubahan yang
terjadi secara bertahap

TUMBUH KEMBANG
suatu kesatuan proses dimana seseorang anak tidak hanya tum-
buh menjadi besar tapi berkembang menjadi lebih terampil yang
mencakup
dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi
saling berkaitan dan sulit dipisahkan
PENYEBAB / FAKTOR PREDISPOSISI

FAKROR INTERNAL

KETURUNAN

genetik menetapkan
pembawaan jenis kelamin, ras rambut, dan
warna mata, TEMPRAMEN
pertumbuhan fisik, sikap tubuhdan untuk
beberapa Tempramen ditandai dengan
keunikan prikologis yang lebih mendalam alam perasaan psikologis di
mana anak dilahirkan dan
termasuk tipe perilaku mudah, lambat
sampai hangat, dan
sulit. Hal tersebut mempengaruhi interaksi
antara individu
dan lingkungan
FAKTOR EKSTERNAL

PENGALAM
HIDUP
LINGKUNGAN
proses
pembelajaran TEMPAT
membiarkan KESEHATAN TINGGAL
KELOMPOK individu LINGKUNGAN Faktor yang mempengaruhi
TEMAN SEBAYA berkembang pertumbuhan dan perkem-
dengan tingkat kesehatan bangan meliputi iklim, ke-
Kelompok teman mengaplikasikan memperngaruhi hidupan sehari-hari, dan
sebaya memberi apa respons individu status sosial ekonomi.
KELUARGA pelajaran lingkungan yang telah terhadap lingkungan
yang baru dan dipelajari dan respons orang
Tujuan keluarga
berbeda. lain pada individu
untuk melindungi
dan memberi makan tersebut
anggota keluarganya.
Periode Perkembangan
CIRI – CIRI TUMBUH KEMBANG

Tumbuh Dalam periode Pola Aktivitas seluruh


kembang adalah tertentu terdapat perkembangan tubuh diganti
proses yang percepatan dan anak adalah sama, dengan respon
kontinyu sejak perlambatan tetapi tubuh yang
konsepsi sampai dalam proses kecepatannya khas oleh setiap
maturitas tumbuh berbeda antara organ.
(dewasa) yang kembang pada anak satu
dipengaruhi oleh setiap organ dengan lainnya.
faktor bawaan tubuh berbeda.
daan lingkungan.
KEBUTUHAN DASAR ANAK
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Identitas  
a. Anak
Nama, anak keberapa, tanggal lahir, umur,
jenis kelamin, dan agama.
3. Riwayat Anak 4. Kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual dalam kehidupan
b. Orang tua (ayah dan ibu) sehari-hari
Nama, usia, pekerjaan, pendidikan, agama, a. Perawatan dalam kandungan
dan alamat Bagaimana keteraturan ibu memeriksakan a. Bernafas
diri saat kehamilan, pernah tidaknya ibu Bagaimana suara nafas anak, ada tidaknya kesulitan
2. Genogram mengalami cedera selama kehamilannya. bernafas yang dialami oleh anak, serta keluhan lain yang
dirasakan anak.
Data dibuat dalam bentuk kerangka pohon b. Perawatan pada waktu kelahiran
keluarga yang dimulai dari kakek dan nenek Berapa usia kehamilan saat kelahiran bayi, b. Makan dan minum
pasien dari ibu maupun ayah, allu dimuat bagaimana proses kelahiran, dimana dan Bagaimana kepatuhan ibu dalam memberi ASI eksklusif,
pula semua saudara dari ibu dan ayah lalu ditolong oleh siapa. Bagaimana keadaan bayi pada usia berapa bayi dan dalam bentuk apa bayi
pasien. setelah dilahirkan, berat badan serta diberikan makanan pendamping. Bagaiman akecukupan
  panjang badan bayi dan lingkar kepala bayi. nutrisi anak setelah diberikan PASI. Makanan apa yang
paling disukai anak. Bagaiman apola pemberian PASI pada
c. Riwayat kesehatan keluarga anak.
Bagaimana riwayat kesehatan pada keluarga
pasien, ada tidaknya menderita penyakit c. Eliminasi
menular. Bagaimana pola BAB dan BAK pad anak. Pada BAB tinjau
  konsistensi, warna, bau, dan ada atau tidaknya darah.
Pada BAK tinjau volume, warna, bau.
 
d. Aktivitas h. Rasa nyaman
Apa permainan yang paling disukai Kaji kondisi dan keadaan anak saat h. Rasa nyaman
pada anak, dan kapan waktu mengobrol dengan orang lain. Kaji kondisi dan keadaan anak saat mengobrol
bermainnya. dengan orang lain.
i. Rasa aman
e. Istirahat tidur Kaji lingkungan tempat anak bermain, i. Rasa aman
Bagaiman pola tidur anak pada apakah sudah aman dari benda- Kaji lingkungan tempat anak bermain, apakah su-
siang dan malam hari, dan berapa benda tajam dan berbahaya. dah aman dari benda-benda tajam dan berbahaya.
lama. Ada tidaknya kesulitan tidur Bagaimana pengawasan orang tua Bagaimana pengawasan orang tua ketika anak
yang dialami oleh anak. ketika anak sedang bermain. sedang bermain.
   
f. Keberihan diri j. Belajar j. Belajar
Berapa kali anak mandi dalam 1 Kaji pengetahuan orang tua dalam Kaji pengetahuan orang tua dalam merawat dan
hari, ada membantu atau tidak. merawat dan mendidik anak. mendidik anak.
Bagaiman dengn kebersihan kuku
atau rambut. k. Prestasi k. Prestasi
Bagaimana pencapaian dan kemam- Bagaimana pencapaian dan kemampuan anak
g. Pengaturan suhu tubuh puan anak mengenai tingkah laku so- mengenai tingkah laku social, gerak motoric harus,
Suhu anak diukur apakah normal, cial, gerak motoric harus, bahasa, dan bahasa, dan perkembangan motoric kasar
hipotermi ataukah mengalami perkembangan motoric kasar
hipertermi.
b. Kemudian bandingkan daftar yang dibuat
6. Penyakit yang pernah di derita diatas dengan kemampuan anaksetelah b. Kemudian bandingkan daftar yang
Penyakit apa saja yang pernah dideri- diujikan. dibuat diatas dengan kemampuan
tan oleh anak dan pada usia berapa,   anaksetelah diujikan.
kualitasnya akut apa kronis, menular 9. Pemeriksaan fisik  
atau tidak, lamanya sait serta pertolon- a. Kesan umum 9. Pemeriksaan fisik
gan atau tindakan yang diambil oleh Kaji kebersihan, pergerakan dan keaktifan a. Kesan umum
orang tua. anak, dan status gizi anak. Kaji kebersihan, pergerakan dan keaktifan
anak, dan status gizi anak.
7. Kesehatan lingkungan/keluarga b.Warna kulit
Kaji bagaimana keadaan lingkungan b.Warna kulit
tempat tinggal anak mengenai keterse- c. Suara waktu menangis pertama kali
diaan air bersih dan sanitasi/ventilasi c. Suara waktu menangis pertama kali
rumah. d. Tonus otot
d. Tonus otot
8. Perkembangan anak e. Turgor kulit
e. Turgor kulit
a. Buat daftar kemampuang yang f. Edema
harusnya sudah dicapai oleh anak f. Edema
sesuai yang didasarkan atas usia anak g. Kepala
mengenai personal social, gerakan mo- Kaji mengenai bentuk kepala, ada tidaknya g. Kepala
toric halus, bahasa, dan perkembangan lesi, kebersihan kulit kepala, jenis rambut, Kaji mengenai bentuk kepala, ada tidaknya
motoric kasar. tekstur rambut, warna rambut dan lesi, kebersihan kulit kepala, jenis rambut,
pertumbuhan rambut. tekstur rambut, warna rambut dan pertum-
buhan rambut.
b. Kemudian bandingkan daftar yang p. Alat kelamin 13. Hasil observasi
dibuat diatas dengan kemampuan Kaji mengenai kebersihan dan adanya lesi. Tuliskan respon umum anak
anaksetelah diujikan. dengan keluarganya serta hal-
  q. Anus hal baru yang diberikan
9. Pemeriksaan fisik Kaji mengenai keadaan dan kebersihan, kepadanya, bentk interaksi
a. Kesan umum ada tidaknya lesi da nada tidaknya infeksi. kepada orang lain, cara anak
Kaji kebersihan, pergerakan dan keakti- mengungkapkan keinginan-
fan anak, dan status gizi anak. 10. Antropometri nya, serta kontradiksi prilaku
Kaji mengenai ukuran pertumbuhan anak. yang mungkin ditunjukan
b.Warna kulit Berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, anak.
lingkar dada, dan lingkar lengan.  
c. Suara waktu menangis pertama kali
11. Gejala cardinal
d. Tonus otot Kaji tanda-tanda vital anak. Suhu, nadi,
pernapasan, tekanan darah, dan CRT.
e. Turgor kulit
12. Pemeriksaan penunjang
f. Edema Pemeriksaan tambahan untuk penunjang
asuhan keperawatan.
g. Kepala  
Kaji mengenai bentuk kepala, ada
tidaknya lesi, kebersihan kulit kepala, je-
nis rambut, tekstur rambut, warna rambut
dan pertumbuhan rambut.
Diagnosa keperwatan
PROMOSI PERKEMBANGAN ANAK
1. Observasi
• Identifikasi kebutuhan khusu anak dengan teman sebaya 3 Edukasi
• Jelaskan anama nama benda obyek yang ada di lingkungan
2. Terapeutik
sekitar

• Fasilitasi hub anak dengan teman sebaya • Ajarakan pengasuh milestones perkembangan dan prilaku
yang dibentuk
• Dukung anak berinteraksi dengan anak lain
• Ajarkan sikap kooperatif, bukan kompetisi diantara anak
• Dukung anak mengekspresikan perasaannya secara positif
• Ajarkan anak cara meminta bantuan dari anak lain, jika perlu
• Dukung anak dalam bermimpi atau berfantasi
• Ajarkan teknik asertif pada anak dan remaja
• Dukung partisipasi anak di sekolah, ekstrakurikuler dan
aktivitas komunitas • Demonstrasikan kegiatan yang meningkatkan perkembangan
• Berikan mainan yang sesuai dengan usia anak pada pengasuh
• Bacakan dongeng/ cerita untuk anak
• Sediakan kesempatan dan alat alat untuk menggambar, 4 Kolaborasi
melukis dan mewarnai
• Sediakan mainan berupa puzzle dan maze
• Rujuk untuk konseling, jika perlu
DAFTAR PUSTAKA

1. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA international Nursing


Diagnoses: Definitions & classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.
2. Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher, L.(2014).Medical surgical
Nursing. Mosby: ELSIVER
3. Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI), Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
4. Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI),
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia
5. Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI),
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai