DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
KELAS III B KEPERAWATAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan , dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dengan menggunakan
metodelogi proses keperawatan, berpedomen pada standar praktik keperawatan, dilandasi
etik dan etika keperawatan, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui
praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini bertujuan untuk menyelesaikan
masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan pendidikan proses
keperawatan. Secara umum, tujuan keperawatan keluarga adalah ditingkatkannya
kemampuan keluarga dalam mengantasi masalah kesehatan keluarga secara mandiri.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada
anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam menghadapi proses
tumbuh kembangnya. Peran keluarga sangat dibutuhkan sehingga proses tumbuh dan
kembang anak dapat mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, terutama
dalam pola hidup sehat.
Anak merupakan individu yang yang berada dalan satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak – anak merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dar bayi ( 0-1 tahun ), usia bermain/
toddler ( 1-2, 5 tahun ), prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) usia sekolah ( 5-11 tahun), hingga
remaja (11- 18 tahun )
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai potret
atau gambar dari orang tuanya saat masih kecil.Namun tidaklah demikian, karena anak
merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara unik dan tidak
dapat diulang setelah usianya bertambah.
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK memerlukan perhatian yang
khusus terhadap perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak. disamping itu
keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi kebutuhan anak rumah rasa aman, membantu
unutk bersosialisasi mempertahankan hubungan yang sehat keluarga intern dan luar,
pembagian tanggung jawab, dan kegiatan untuk menstimulasi perkembangan anak.
B. Tujuan
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
1. Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat, dibawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan ( Depkes RI, 1998 ).
3. Anak prasekolah
Adalah anak dengan usia 3 – 5 tahun
e. Cara yang dilakukan agar anak berkembang menjadi kompeten dengan cara
sebagai berikut :
1) Lakukan interaksi sesering mungkin dan bervariasi dengan anak.
2) Tunjukan minat terhadap apa yang dilakukan dan dikatakan anak
3) Berikan kesempatan kepada anak untuk meneliti dan mendapatkan
kesempatan
4) Berikan kesempatan dan dorongan untuk melakukan kegiatan secara
mandiri.
5) Tentukan batas – batas tingkah laku yang diperoleh oleh lingkungannya.
6) Kagumilah apa yang dilakukan anak.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Dalam tahap pengkajian, data yang perlu diperoleh oleh perawat yaitu data yang
berhubungan dengan keluarga dan anak.
a. Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama dirumah dan adakah sarana
stimulasinya
b. Sudakah anak diikutkan kegiatan play group
c. Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak
setiap hari
d. Siapakah orang – orang yang setiap hari dengan anak.
e. Kemampuan apa yang telah di miliki anak saat ini
f. Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini
g. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
2. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan dengan masalah-masalah yang sering ditemui pada keluarga dengan
anak usia pra sekolah, diagnosa yang mungkin muncul diantaranya :
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Resiko cidera
c. Resiko trauma
d. Resiko keracunan
e. Resiko infeksi
f. Gangguan Penanganan Pemeliharaan Rumah / Penatalaksanaan Rumah
g. Gangguan pemenuhan nutrisi
h. Perubahan menjadi orang tua
i. Perubahan / Gangguan Tumbuh Kembang
j. Gangguan Komunikasi Verbal
k. Gangguan proses keluarga
3. Perencanaan
Perencanaan / intervensi pada asuhan keperawatan ditetapkan berdasarkan dengan
diagnosa yang telah diperoleh dari hasil pengkajian dan analisa data, serta sesuai
dengan tujuan asuhan keperawatan yang diharapkan oleh perawat dan pasien. Dalam
menetapkan intervensi, sebagai perawat hendaknya mengacu pada peran perawat
dalam lingkup perawatan keluarga dengan anak usia pra sekolah, yaitu :
a. Monitor perkembangan awal masa kanak-kanak, perujukan bila ada indikasi
b. Pendidik dalam tindakan pertolongan pertama dan kedaruratan
c. Koordinator dg layanan pediatric
d. Penyedia dan pelaksana imunisasi
e. Konselor pada nutrisi dan latihan
f. Pendidik dalam isu pemecahan masalah mengenai kebiasaan kesehatan
g. Pendidik tentang higiene perawatan gigi
h. Konselor pada keamanan lingkungan di rumah
i. Fasilitator dalam hubungan interpersonal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana, pada
anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam menghadapi proses
tumbuh kembangnya.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah lebih mengkhususkan
pengkajian pada anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah adalah usia yang rentan
berbagai macam penyakit. Untuk itu pengawasan pada anak usia prasekolah sangat
penting agar anak tidak terkena penyakit atau masalah kesehatan.
1. Pengkajian
Dengan adanya pengkajian maka dapat pula dilakukan pengumpulan data,
kemidian data tersebut dianalisa dan dikelompokan untuk menegakan
diagnosa keperawatan
2. Perencanaan
Perencanaan merupakan penyusunan rencana tindakan sesuai masalah yang
ditemukan pada saat melakukan pengkajian.Rencana tindakan dilakukan
unutk mengurangi gejala dan keluhan pada pasien dan dapat memberikan rasa
aman dan nyaman.
3. Implementasi
Implementasi adalah pelaksanaan tindakan keperawatan secara nyata pada
pasien, dengan perencanaan yang telah dibuat.
4. Evaluasi
Evaluasi keperawatan terhadap klien. dilakukan sejauh mana criteria dan
tujuan yang telah dapat dicapai. Adanya kerjasama keluarga, perawat dan
tenaga medis lainnya ternyata tindakan keperawtan dapat dilakukan dengan
tujuan dan criteria yang ada pada perencanaan dapat dicapai.Hasil evaluasi
klien sembuh
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/24436418/ASKEP_KELUARGA_PRASEKOLAH