Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEHAT DENGAN KEBUTUHAN

IMUNISASI

OLEH:

KELAS 2.5

1. KADEK RIRI OKTA ARDIANI (P07120018 164)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

2019/2020
I. IDENTITAS
A. Anak
1. Nama : Bayi. S
2. Anak yang ke : 1
3. Tanggal lahir/ umur : 10 Desember 2019 / 2 bulan
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Agama : Hindu
B. Orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. Y (kandung)
b. Umur : 30 tahun
c. Pekerjaan : Swasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jl. Pulau Moyo
2. Ibu
a. Nama : Ny. K ( kandung)
b. Umur : 27 tahun
c. Pekerjaan : Swasta
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jl. Pulau Moyo

II. ALASAN DIRAWAT


a) Keluhan utama :
Ibu mengatakan bayinya sehat, tidak memiliki keluhan apa-apa.
Ibu mengatakan ingin melanjutkan pemberian imunisasi pada
bayinya yaitu DPT-HB-HIB 1 serta Polio 2 dan ingin mengetahui
pertumbuhan bayinya.
b) Riwayat penyakit :
1. Riwayat penyakit sekarang :
Ibu mengatakan bayinya tidak dalam keadaan sakit apapun.
2. Riwayat penyakit dahulu
Orang tua pasien mengatakan bahwa sebelumnya anaknya tidak
pernah sakit seperti ini.
3. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit
apapun.

III. RIWAYAT ANAK (0-6 TAHUN), tergantung penyakit


A. Perawatan dalam masa kandungan :
1. Dilakukan pemeriksaan kehamilan: Iya
2. Pemeriksaan dilakukan sebanyak 9 kali, yaitu 2 kali pada
trimester I, 3 kali pada trimester II, dan 4 kali pada trimester ke
III
3. Melakukan pemeriksaan di Puskesmas
4. Kesan pemeriksaan tentang kehamilan:
Ibu pasien mengatakan kehamilannya baik-baik saja, tidak ada
penyulit
5. Obat-obat yang telah diminum:
Ibu pasien mengatakan hanya menkomsumsi pil tambah darah
6. Imunisasi :
Ibu mengatakan telah mendapatkan imunisasi TT saat awal
kehamilan.
7. Pemeriksaan lain:
Ibu mengatakan pemeriksaan laboratorium lengkap di
Puskesmas
8. Penyakit yang pernah diderita ibu
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit apa-apa
9. Penyakit dalam keluarga:
Ibu dan keluarga tidak ada menderita penyakit menular dan
tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
B. Perawatan pada waktu kehamilan
1. Umur kehamilan kehamilan 36-37 minggu, dilahirkan di RS
Kasih Ibu
2. Ditolong oleh bidan.
3. Berlangsung kelahiran :
Ibu mengatakan persalinan berlangsung pervagina.
4. Lamanya proses persalinan kira-kira 5 jam dari bukaan 5.
5. Keadaan bayi setelah lahir:
Keadaan bayi setelah lahir normal (sehat). BB lahir: 3500gram,
PBL: 50 cm, LK/LD: 33/32 cm

IV. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI
A. Bernafas
1. Kesulitan bernafas : tidak ada
2. Kesulitan dirasakan: -
3. Keluhan yang dirasa: -
4. Suara nafas: -
B. Makan dan minum
Bayi :
ASI/PASI :
Saat pengkajian Ibu mengatakan bayinya selalu diberikan ASI ejak
lahir sampai sekarang.
C. Eliminasi (BAB/BAK)
BAB: Ibu mengatakan bayinya BAB 3-4 x/hari dengan konsistensi
lembek, warna kekuningan, dan bau khas feses.
BAK: ibu mengatakan bayinya BAK 7-8 kali sehari, Warna jernih dan
bau khas urine.
D. Aktivitas
Saat pengkajian, ibu mengatakan selalu meluangkan waktu untuk
bermain dengan bayinya.
E. Rekreasi
Ibu mengatakan anaknya selalu diajak keluar rumah untuk berjemur
ketika pagi dan sore hari.
F. Istirahat dan tidur
Ibu mengatakan bayi biasa tidur siang selama ± 1 jam dan tidur pada
malam harinya selama ± 10 jam dari pukul 20.00 WITA s/d 06.00
WITA, bayi terkadang bangun beberapa menit karena BAK namun itu
tidak mengganggu pola tidur bayi karena menggunakan pampers dan
langsung diganti sehingga anak segera tidur kembali.
G. Kebersihan diri
Mandi : biasanya bayi mandi 2x sehari pagi dan sore hari, dimandikan
oleh ibunya. Biasanya menggunakan sabun bayi, mencuci rambut 3
kali seminggu. Bayi dimandikan menggunakan bak mandi bayi dengan
air hangat-hangat kuku, setelah mandi dikeringkan dengan handuk,
diberi minyak telon, dan dipakaikan baju yang bersih.
H. Pengaturan suhu tubuh : Ibu mengatakan suhu tubuh bayinya biasanya
normal, selain itu ibu juga mengatakan dulu bayinya sempat demam
setelah mendapat imunisasi.
I. Rasa nyaman
Saat pengkajian ibu mengatakan bayinya selalu senang ketika bersama
ayah atau ibunya.
J. Rasa aman
Pada saat pengkajian ibu mengatakan ia selalu berusaha untuk
mengawasi bayinya.
K. Belajar (anak dan orangtua)
Ibu mengatakan selalu mengajak anaknya berkomunikasi, seperti
memanggil anaknya dengan namanya, dan melihat respon anaknya.
L. Prestasi
-
M. Hubungan sosial anak
Ibu mengatakan, bayi dekat dengan semua anggota keluarganya, tetapi
paling dekat dengan ibunya.
N. Melaksanakan ibadah
-

V. PENGAWASAN KESEHATAN
Kesehatan bayi diawasi di puskesmas dan dokter. Imunisasi diberikan di
puskesmas. Bila sakit minta pertolongan kepada petugas puskesmas.
Pengawasan anak dirumah dilakukan oleh seluruh anggota keluarga
terutama ibunya.
Imunisasi ( 1 – 5 tahun)
Tgl Tempat
Imunisasi Umur Reaksi
diberikan Imunisasi
HB0 0 10-12-2019 - RS Kasih Ibu

BCG 7 hari 17-12-2019 demam Puskesmas


Densel III
Polio 1 1 bln 12-01-2020 - Puskesmas
Densel III
DPT1+HB1+Polio2 2 bln 11-02-2020 - Puskesmas
Densel III

VI. PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA


Tidak ada

VII. KESEHATAN LINGKUNGAN


Lingkungan di sekitar anak bersih

VIII. PERKEMBANGAN ANAK (2 Bulan)


Personal sosial: membalas senyum, tersenyum spontan.
Motorik halus: mengikuti lewat garis tengah.
Bahasa : anak sudah bisa mengucapkan OOOH/AAHH
Motorik kasar : anak dapat menopang dan mengangkat kepalanya 45O.

IX. PEMERRIKSAAN FISIK


a. Kesan umum kebersihan baik, pergerakan lincah, bentuk tubuh
normal, status gizi baik
b. Warna kulit normal, cyanosis (-), pucat (-), ikterus (-), edema(-)
c. Suara waktu menangis : kuat dan keras
d. Tonus otot : baik
e. Turgor kulit : elastis
f. Kepala:
Bentuk simetris, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, UUB
lembek, tidak adanya kelainan
g. Mata :
Bentuk bola mata normal, pergerakannya simetris, reflek pupil +/+,
konjungtiva merah muda, keadaan kornea mata bening, sklera putih,
bulu mata (+)
h. Hidung :
Sekret (-), pernafasan cuping hidung (-), adanya suara saat bernafas (-),
i. Telinga
Telinga bersih, pendengaran baik dibuktikan dengan bayi menoleh ke
arah sumber suara, telinga simetris
j. Mulut:
Daerah sekitar mulut bersih, mukosa bibir lembab, belum ada gigi
yang tumbuh, gusi merah muda, keadaan lidah bersih
k. Leher:
Pembesaran kelenjar tiroid (-), bendungan vena jugularis (-), kaku
kuduk (-), pergerakkan leher baik.

l. Thoraks:
Bentuk dada simetris, irama pernafasan teratur, tarikan otot bantu
pernafasan (-), suara nafas tambahan (-)
m. Abdomen :
Bentuk simetris, pembesaran organ (-), keadaan pusat tepat berada
ditengah-tengah dan bersih, teraba skibala (-), massa (-), nyeri pada
perabaan (-), distensi (-), hernia (-), peristaltic usus (+) normal.
n. Ekstremitas :
Kelainan bentuk (-), pergerakan (+), reflek lutut (+), udem (-), keadaan
unjung ekstremitas baik, akral hangat, sianosis (-).
o. Alat kelamin : bersih, lesi (-)
p. Anus : bersih, lesi (-), tanda-tanda infeksi (-)
q. Antropometri (ukuran pertumbuhan)
1) BB : 5,8 kg
2) TB : 56 cm
3) Lingkar kepala: 40 cm
r. Gejala kardinal :
1) Suhu : 36,70C
2) Nadi : 104 x/menit
3) Pernafasan : 40 x/menit
4) Tekanan darah: -

X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
XI. HASIL OBSERVASI
a) Interaksi anak dengan orang tua : Bayi tampak nyaman berada
dalam pelukan ibunya.
b) Bentuk/arah komunikasi : Bentuk komunikasi non verbal/
komunikasi 2 arah. Bayi melihat orang disekelilingnya saat akan
diberikan imunisasi.
c) Ambivalensi/kontradiksi prilaku : saat pemeriksaan bayi mau
berinteraksi dengan perawat dan petugas kesehatan dengan
tersenyum spontan.
d) Rasa aman anak : jika bayi menangis bayi dapat ditenangkan atau
dapat berhenti menangis setelah dipeluk oleh ibunya.

XII. ANALISIS DATA

TGL/ JAM DATA FOKUS INTERPRETASI/ MASALAH


PENYEBAB
11 Feb 2020 Ds : Ibu 1. Mengekspresikan 1. Kesiapan
10. 00 keinginan untuk meningkatkan
mengatakan ingin
mengelola masalah manajemen
melanjutkan kesehatan dan kesehatan
pencegahan.
pemberian
imunisasi pada
2. Perilaku mencari 2. Kesiapan
bayinya DPT-
meningkatkan
bantuan kesehatan
HB-HIB 1 serta menjadi orang tua
berhubungan
Polio 2
dengan kurang
Do : anak terlihat pengetahuan tentang
tenang, tidak
peran sebagai orang
rewel
tua baru kesiapan
meningkatkan
pengetahuan.

XIII. DIAGNOSIS KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


No Tgl muncul Diagnosis keperawatan Tanggal Ttd
teratasi
1. 11 Feb 2020 Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan: status
imunisasi.
2 Kesiapan meningkatkan menjadi
orang tua berhubungan dengan
perilaku mencari bantuan
tentang peran sebagai orang tua
baru
3 Termoregulasi tidak efektif
berhubungan dengan pemberian
imunisasi

XIV. RENCANA KEPERAWATAN

N TGL Diagnosa Tujuan & Intervensi Rasional Nama/ttd


O Keperawatan Kriteria Hasil
1 11 Kesiapan Setelah Edukasi
Feb meningkatkan dilakukan kesehatan
2020 manajemen tindakan Observasi :
kesehatan: keperawatan 1. Identifikasi 1. Untuk
status selama 1 x 45 kesiapan dan mengetahui
imunisasi. menit kemampuan bagaimana
diharapkan orang tua kesiapan dan
manajemen dalam kempuan
kesehatan menerima orang tua
dapat teratasi informasi dalam
dengan imunisasi menerima
kriteria hasil : Terapeutik : informasi
1. Melakukan 2. Sediakan 2. Untuk
tindakan materi dan membantu
untuk media orang tua
mengurangi pendidikan dalam
factor resiko kesehatan menambah
meningkat mengenai pengetahuan
2.Menerapkan imunisasi tentang
program Edukasi : imunisasi
perawatan 3. Jelaskan 3. Untuk
meningkat factor resiko menjelaskan
3. Aktivitas yang dapat factor resiko
hidup sehari- mempengaruhi yg
hari efektif kesehatan mempengaruhi
memenuhi kesehatan
tujuan
kesehatan
meningkat
2 Kesiapan Setelah Edukasi orang
meningkatkan dilakukan tua: fase bayi
menjadi orang tindakan Observasi :
tua keperawatan 1. Identifikasi 1. Untuk
berhubungan selama 1 x 45 pengetahuan mengetahui
dengan menit dan kesiapan bagaimana
perilaku diharapkan orang tua kesiapan
mencari peran menjadi belajar tentang orang tua
bantuan oran tua dapat perawatan bayi belajar ttg
tentang peran teratasi Terapeutik : perawatan
sebagai orang dengan 2. Berikan bayi.
tua baru kriteria hasil : panduan dan 2. Untuk
1. Bouding motivasi pada membantu
attachment orang tua orang tua
meningkat tentang meningkatkan
2. Perilaku perubahan pola pengetahuan
positif tidur bayi tentang bayi
menjadi orang maupun 3. Untuk
tua meningkat berbicara atau membantu
3. Interaksi membaca orang tua
perawatan untuk bayi meningkatkan
bayi Edukasi : cara-cara
meningkat 3. Jelaskan perawatan
kebutuhan, bayi
perkembangan 4. Agar orang
gigi, pola tua memhami
eliminasi dan cara merawat
pencegahan bayi
cidera pada
bayi
4. Ajarkan cara
merawat bayi,
mencegah
ruam popok,
dan stimulasi
perkembangan
bayi
3 Termoregulasi Setelah Edukasi
tidak efektif dilakukan pengukuran
berhubungan tindakan suhu tubuh
dengan keperawatan Observasi :
pemberian selama 1 x 45 1. Identifikasi 1. Untuk
imunisasi menit dan mengetahui
diharapkan kemampuan bagaimana
termoregulasi orang tua kemampuan
dapat teratasi dalam orang tua
dengan menerima menerima
kriteria hasil : informasi informasi
1. Suhu tubuh Terapeutik : 2. Untuk
membaik 2. Sediakan membantu
2. Suhu kulit materi dan dalam
membaik media pemberian
pendidikan pendidikan
kesehatan kesehatan
Edukasi : 3. Agar orang
3. Jelaskan tua tahu
prosedur bagaimana
pengukuran prosedur
suhu tubuh pengukuran
4. Ajarkan suhu tubuh
memilih lokasi 4. Agar orang
pengukuran tua tahu lokasi
suhu oral, pengukuran
aksila, rektal suhu
5. Ajarkan cara 5. Agar orang
meletakan tua mengerti
ujung cara
thermometer penggunaan
dan membaca thermometer
hasil
thermometer

XV. CATATAN PERKEMBANGAN

No Tgl No Jam Implementasi Evaluasi Nama/ttd


Diagnos
a
1 11 1 10.00 Edukasi kesehatan
Feb s/d
Observasi :
202 10.15 Observasi
0 1. Mengdentifikasi 1. DS : Ibu dan
Ayah mengatakan
kesiapan dan kemampuan
siap menerima
orang tua dalam menerima informasi terkait
imunisasi
informasi imunisasi
DO : Ibu dan Ayah
tampak mengerti
Terapeutik :
Terapeutik
2. Menyediakan materi dan 2. DS : -
DO : Ibu dan Ayah
media pendidikan
tampak menyimak
kesehatan mengenai materi
imunisasi
Edukasi
Edukasi :
3. DS : Ibu dan
3. Menjelaskan factor Ayah mengatakan
memahami tentang
resiko yang dapat
factor resiko yg
mempengaruhi kesehatan mempengaruhi
kesehatan
DO : Ibu dan Ayah
tampak memahami
2 11 2 10.15 Edukasi orang tua: fase
Feb s/d
bayi
202 10.30
0 Observasi : Oservasi
1. DS : Orang tua
1. Mengidentifikasi
mengatakan siap
pengetahuan dan kesiapan untuk belajar ttg
perawatan bayi
orang tua belajar tentang
DO : Orang tua
perawatan bayi tampak siap
Terapeutik :
Terapeutik
2. Memberikan panduan 2. DS : Orang tua
berkata termotivasi
dan motivasi pada orang
DO : Orang tua
tua tentang perubahan pola tampak menyimak
tidur bayi maupun
Edukasi
berbicara atau membaca 3. DS : Orang tua
dapat menjelaskan
untuk bayi
kembali
Edukasi : DO : Orang tua
menyimak dengan
3. Menjelaskan kebutuhan,
baik
perkembangan gigi, pola 4. DS : Orang tua
mengatakan akan
eliminasi dan pencegahan
menerapkan cara
cidera pada bayi yg diajarkan
DO : Orang tua
4. Mengajarkan cara
sudah memahami
merawat bayi, mencegah
ruam popok, dan stimulasi
perkembangan bayi
3 11 3 10.30 Edukasi pengukuran suhu
Feb s/d
tubuh
202 10.45
0 Observasi :
1. Mengidentifikasi dan Obervasi
1. DS : Orang tua
kemampuan orang tua
mengatakan siap
dalam menerima informasi menerima
informasi
Terapeutik :
DO : Orang tua
2. Menyediakan materi dan tampak siap
media pendidikan
Terapeutik
kesehatan 2. DS : -
DO : Orang tua
Edukasi :
tampak antusias
3. Menjelaskan prosedur
Edukasi
pengukuran suhu tubuh
3. DS : Orang tua
4. Mengajarkan memilih mengatakan
mengerti ttg
lokasi pengukuran suhu
prosedur
oral, aksila, rektal pengukuran suhu
tubuh
5. Mengajarkan cara
DO : Orang tua
meletakan ujung
tampak antusias
thermometer dan membaca
4. DS : Orang tua
hasil thermometer
mengatakan
mengerti lokasi
pengukuran suhu
DO : Orang tua
tampak mengerti
5. DS : Orang tua
mengatakan sudah
mengerti cara
meletakan ujung
thermometer dan
membaca hasil
DO : Orang tua
tampak memahami

XVI. EVALUASI
No Tgl/Jam Evaluasi TTD
Diagnosa
1. 11 Feb 2020 S : Orang tua mengatakan sudah memhami
10.45 tentang pemberian edukasi kesehatan
O : Orang tua tampak memhami materi yang
diberikan
A : Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
telah teratasi
P:-
2. 11 Feb 2020 S : Orang tua mengatakan sudah mengerti
10.45 tentang pemberian edukasi orang tua pada fase
bayi
O : Orang tua tampak memahami materi yang
diberikan
A : Kesiapan peningkatan menjadi orang tua
telah teratasi
P:-
3. 11 Feb 2020 S : Orang tua mengatakan sudah mengerti
10.45 tantang pemberian edukasi pengukuran suhu
tubuh
O : Orang tua tampak memahami materi yang
diberikan
A : Pemberian HE Termoregulasi tidak efektif
telah teratasi
P:-

Anda mungkin juga menyukai