Pendahuluan : Keperawatan keluarga bidang keahlian khusus yg sedang tumbuh, bersifat dinamis dan menjadi perhatian : praktek, pendidikan dan penelitian Visi praktek keperawatan keluarga : terciptanya keluarga sehat sejahtera sesuai tahap perkembangan serta mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan Tingkatan praktek keperawatan keluarga
1. kep kelg dikonsepkan sbg konteks bagi pasien atau
klien 2. keluarga sebagai kumpulan dari anggota keluarga 3. keluarga sebagai klien Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan kep keluarga
1. Keyakinan pentingnya meningkatkan kesehatan
bukan pengobatan 2. Meningkatnya populasi lansia dan penyakit kronis 3. Perkembangan riset keluarga dan literatur 4. Banyaknya permasalahan keluarga 5. Meluasnya distribusi informasi tentang keluarga Tujuan keperawatan keluarga
Peningkatan kesehatan keluarga secara
keseluruhan perilaku, nilai- nilai dan sikap – sikap yang sehat
1. Upaya peningkatan kesehatan angg keluarga
2. meningkatnya kesehatan sistem keluarga ( internal maupun eksternal ) paradigma keperawatan Keluarga A. Manusia 1) Manusia sebagai bio,psiko,sosio,spiritual dan kultur. 2) Komponen biologi manusia mencakup keadaan jasmani, terpadu dalam system organ yang mempunyai fungsi masing – masing yang mengalami proses tumbuh kembang. 3) Komponen social manusia berhubungan alam lingkungan sekitar, berhubungan dengan masyarakat yang mempunyai system dan nilai-nilai tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku. 4) Komponen psikologis manusia mempunyai unsur kepribadian 5) Komponen spiritual manusia memiliki keyakinan terhadap kepercayan Tuhan YME 6) Komponen kultur manusia meliputi adat istiadat dari setiap daerah B. Keluarga sebagai klien Alasan keluarga merupakan salah satu focus pelayanan keperawatan yaitu : 1) keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga menyangkut kehidupan masyarakat. 2) keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki atau mengabaikan masalah kesehatan dalam kelompoknya sendiri. 3) masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan penyakit pada salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh keluarga tersebut. 4) dalam merawat pasien sebagaiindividu, keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam perawatannya. 5) keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha – usaha kesehatan masyarakat. C Masyarakat sebagai klien Masyarakat adalah suatu pranata yang terbentuk karena interaksi antara manusia dan budaya dalam lingkungannya, bersifat dinamis dan terdiri dari individu, keluarga,kelompok dan komunitas yang mempunyai tujuan dan norma sebagai system nilai. Konsep Holism Manusia adalah Suatu bentuk pendekatan yang digunakan perawat untuk memecahan masalah – masalah kesehatan dengan cara memerhatikan dan mempertimbangkan unsur – unsur biologis, psikologis, dan sosial D. Lingkungan : a. Lingkungan internal 1) Lingkungan fisik (physical enviroment). Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. 2) Lingkungan psikologi (psychologi enviroment 3) Lingkungan sosial (social environment).
b. Lingkungan Eksternal (Luar) meliputi kultur,
adat, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi budaya. Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga: 1. Trend dan isu Global a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola perilaku kekuarga. b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga penyebarannya semakin meluas. c Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah. d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan. e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan yang tinggi. 2. Trend dan Isu Nasional : a. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan kesehatan. b. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang kesehatan. c. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang kesehatan. d. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga yang tidak mampu.