Uji validitas instrumen dilakukan uji korelasi dengan metode pearson produck
moment (r) antara skor masing – masing pernyataan dengan skor totalnya. Pernyataan
dikatakan valid jika skor pernyataan tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor
totalnya. Apabila r hitung > r tabel, maka pernyataan dikatakan valid. Penyataan yang
tidak valid dibuang dan pernyataan yang valid selanjutnya diuji reliabilitasnya
[ CITATION SPH07 \l 1033 ]. Cara paling mudah dalam membaca hasil uji berdasarkan nilai
signifikan (p) yang dibandingkan dengan nilai α=5%, nilai p < 0,05 menunjukkan
bahwa item tersebut valid karena memiliki hubungan yang signifikan antara item
dengan jumlah skor total item. Uji coba validitas kuesioner dilakukan pada beberapa
responden. Uji coba minimal dilakukan terhadap 30 orang [ CITATION HRi09 \l 1033 ].
VALIDITAS KUESIONER PENELITIAN
SELF MAGEMENT
Item r
r Tabel Alpha (α) Signifikansi Keterangan
Pertanyaan Hitung
Pengujian secara eksternal dapat dilakukan dengan test – retest (stability), equivalent
dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir – butir yang ada pada instrumen
Riwidikdo, 2009) menyebutkan angket atau kuesioner dikatakan reliabel jika memiliki
nilai alpha minimal 0,7, sehingga untuk mengetahui sebuah angket dikatakan reliabel
Nilai Cronbach’s Alpha kuesioner self managemet sebesar 0,940 dan kuesioner
self eficacy sebesar 0,960. Dapat dikatakan bahwa kedua kuesioner ini reliabel. (Hasil
reliabilitas terlampir)
Hastono, S. P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.