Anda di halaman 1dari 17

Identifikasi Bahaya

di Tempat Kerja

Program Pelatihan:
Menerapkan Manajemen Risiko K3
M.71KKK01.004.1

Date/Tanggal:
30 January 2022
ADAM RAHMAT AGUNG 0877 8080 8418

SHEQ TRAINER & CONSULTANT adam.rahmata@gmail.com

SHE Practitioners SHE Trainer Competencies


11 Th 124times 1. Ahli K3 Umum (Kemanker)
2. Train of Trainer – Kelembagaan & SMK3 (Kemnaker)
3. Lead Auditor IRCA ISO 9001:2015 (CQI IRCA)
SHE Auditor SHE Consultant 4. Lead Auditor IRCA ISO 45001:2018 (CQI IRCA)

11times 744 hrs


5.
6.
Auditor SMK3 PP50/2012 (Kemnaker)
Insiden Investigator (BNSP)
7. Train of Trainer – BNSP plan January 2022
Safety Information
1. Pastikan area sekitar anda aman dan terhindar dari bahaya,
seperti kabel listrik, air yang tumpah dsb
2. Jika terjadi kebakaran, gunakan alat pemadam yang sesuai
Temukan Apa yang Salah?
3. Pastikan anda tahu jalan keluar saat Emergency
4. Pastikan anda mengetahui titik kumpul / muster point
5. Jika ingin ke toilet, silahkan ijin kepada trainer yang bertugas
• Dapat menjelaskan pengertian bahaya
• Dapat menentukan aktivitas yang sesuai dengan
ruang lingkup manajemen risiko
• Dapat menentukan aktivitas yang rutin/non
rutin dan situasi darurat
Tujuan Pelatihan • Dapat mengidentifikasikan bahaya sesuai
aktivitas di tempat kerja
• Dapat Menentukan pengkategorian bahaya
berdasarkan Dampak yang muncul
• Dapat menentukan pengekategorian bahaya
berdasarkan penyebabnya
Safety Video
Bahaya/Hazard
adalah sumber yang berpotensi
menyebabkan cedera dan
kesehatan yang buruk.
(ISO 45001:2018, Klausul 3.19).

Copyright© 2020 adam_rahmat_agung. All Rights Reserved


Identifikasi bahaya adalah upaya
PENGERTIAN sistematis untuk mengetahui adanya
bahaya dalam aktivitas organisasi.
IDENTIFIKASI BAHAYA Identifikasi bahaya merupakan
landasan dari manajemen risiko

Copyright© 2020 adam_rahmat_agung. All Rights Reserved


TUJUAN  Mengurangi peluang kecelakaan.
IDENTIFIKASI BAHAYA  Memberikan pemahaman bagi semua
pihak (pekerja-manajemen dan pihak
terkait lainnya) mengenai potensi
bahaya dari aktivitas perusahaan
sehingga dapat meningkatkan
kewaspadaan dalam menjalankan
operasi.
 Sebagai landasan untuk menentukan
strategi pencegahan dan pengamanan
yang tepat dan efektif.
 Memberikan informasi yang
terdokumentasi mengenai sumber
bahaya dalam perusahaan kepada
semua pihak khususnya pemangku
kepentingan.
Persyaratan Aktivitas
Adalah Persyaratan yang termasuk
dalam ruang lingkup penerapan
SMK3.

Copyright© 2020 Adam_Rahmat_agung. All Rights Reserved


Harus mempertimbangkan: PERSYARATAN
1. Aktivitas Rutin dan Non Rutin. IDENTIFIKASI BAHAYA
2. Aktivitas dari semua individu
yang memiliki akses ke tempat
kerja, termasuk kontraktor
3. Perilaku manusia/Organisasi,
kemampuan dan faktor manusia
lainnya.
4. Infrastruktur, peralatan dan
material di tempat kerja, apakah
yang disediakan oleh organisasi
atau pihak lain.
5. Perubahan atau rencana
perubahan dalam kegiatan atau
material.

Copyright© 2020 adam_rahmat_agung. All Rights Reserved


Rutin Aktivitas yang pada umumnya
tidak terjadwal dan belum tentu Darurat
ada pada setiap tahunnya

Aktivitas yang tidak kita


Aktivitas yang pada umumnya inginkan, terjadi secara
telah terjadwal dan sering
dilakukan Non Rutin tiba-tiba dan harus segera
diselesaikan
Safety Hazard Kategori Bahaya Health Hazard
Menyebabkan Kecelakaan Kerja Menyebabkan Kecelakaan Kerja dan
Berdasarkan dampak Penyakit Akibat Kerja
yang muncul
Bahaya Listrik/Electrical Hazard Bahaya Radiasi/Radiation Hazard

Bahaya Gravitasi/Gravity Hazard Bahaya Kimia/Chemical Hazard

Bahaya Tekanan/Pressure Hazard Bahaya Biologi/Biological Hazard

Bahaya Kinetis/Kinetics Hazard Bahaya Manusia dan atau


Organisasi/Human/Organization Factors

Bahaya Mekanical/Mechanical Hazard Bahaya Lingkungan kerja Spesifik/


Spesific Work Environmental Hazard

Substansi Bahaya Kesehatan/


Substantial Health hazard Bahaya Fisika/Phisical Hazard

Bahaya Ergonomi/Ergonomic Hazard


Kategori Bahaya
Berdasarkan
Penyebabnya
Teknik Identifikasi Bahaya
Faulure Mode and Effect
Human Reliability
Analysis Delphi Techniques Bow Tie Analysis Scenario Analysis
Analysis (HRA)
(IEC 60812)

Fault Tree Analysis (FTA) Preliminary Hazard Business Impact


Bayesian Analysis Monte Carlo
(IEC 61025) Analysis (PHA) Analysis

Hazard Analysis and


Event Tree Analysis Layer of Protection Cause & Consequense
Operability Study Route Cause Analysis
(ETA) Analysis (LOPA) Ananlysis
(IEC 61882)

Reliability Centered
Structured What-If Hazard Analysis & Cause and Effect
Maintenance (RCM) Brainstorming
Technique (SWIFT) Critical Control Point Analysis
(IEC 60300-3-11)

Markov Analysis Structured or Semi- Environmental Risk


Decision Tree Sneak Circuit Analysis
(IEC 61665) Structured Interviews Assessment/AMDAL
Kesimpulan:
• Bahaya adalah segala sesuatu yang
dapat menyebabkan kecelakan kerja
dan penyakit akibat kerja.
• Agar tidak terjadi kecelakaan maka
sebaiknya kita harus menghilangkan
bahaya.
• Bahaya dapat timbul dari aktivitas yang
rutin, non rutin dan darurat.
• Bahaya ditinjauan dari aspek
keselamatan dan kesehatan kerja dapat
menyebabkan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai