Anda di halaman 1dari 51

MERANCANG STRATEGI

PENGENDALIAN RISIKO K3

IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN


PENGENDALIAN RISIKO (IBPPR)
1 Pengertian Identifikasi Bahaya

Topik 2 Pengertian Penilaian Risiko


3 Metode Identifikasi Bahaya
4 Metode Penilaian Risiko

Bahasan 5 Pengendalian Risiko

6 Praktek IBPPR
1.
Identifikasi Bahaya
Anda diminta dapat memahami
pengertian identifikasi bahaya
dalam pekerjaan.

Identifikasi bahaya
Suatu proses untuk menemukan
seluruh potensi bahaya yang ada
pada suatu aktivitas dari lingkungan
kerja, peralatan, dan pekerja itu
sendiri.
Perhatikan gambar di samping !
Identifikasilah sumber bahaya yang
ada dalam
pekerjaan tersebut. Temukan
minimal 1 sumber bahaya!
JENIS-JENIS BAHAYA
FISIK

BIOLOGIS RADIASI

ERGONOMI BAHAYA
(Manual Handling)

ZAT-ZAT
BERBAHAYA

PSIKOLOGIS
2. Penilaian Risiko
Anda diminta untuk
memahami penilaian
risiko terkait
pekerjaan yang
dilakukan di tempat
kerja.

Suatu proses untuk menganalisa
tingkatan risiko dari suatu
aktivitas berdasarkan
kemungkinan dan
konsekuensinya.

ASNZS 4360:2004
RISK MATRIX
KEMUNGKINAN
Tingkatan Kriteria Penjelasan
Hampir pasti akan Suatu kejadian akan terjadi pada semua kondisi
5 /setiap kegiatan yang dilakukan
terjadi
Cenderung untuk Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada
4 dapat terjadi hampir semua kondisi (50%)

Mungkin dapat Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa


3 terjadi kondisi tertentu

Kecil kemungkinan Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa


2 terjadi kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan
terjadinya
Sangat jarang Suatu kejadian mungkin dapat terjadi pada suatu
1 terjadi kondisi yang khusus/luar biasa/setelah bertahun-
tahun
KONSEKUENSI
Penjelasan
Tingkatan Kriteria Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja

Tidak ada cidera, kerugian material Tidak berpotensi menimbulkan gangguan


1 Tidak signifikan
sangat kecil, kesehatan
Memerlukan perawatan P3K, langsung
dapat ditangani, kerugian material Menimbulkan gangguan kesehatan,
2 Minor
sedang memerlukan tindakan medis < 7 hari

Memerlukan perawatan medis, dan


dapat ditangani dengan bantuan pihak Menimbulkan gangguan kesehatan,
3 Sedang memerlukan perawatan medis 1 – 4
luar, hilang hari kerja, kerugian material
minggu
cukup besar

Cidera yang mengakibatkan Menimbulkan gangguan kesehatan,


4 Mayor cacat/hilang fungsi tubuh secara memerlukan perawatan medis 1 – 3
total, kerugian material besar bulan

Menyebabkan kematian, bahan toksik Menimbulkan gangguan kesehatan,


dan efeknya merusak, kerugian material memerlukan perawatan medis dalam
5 Bencana sangat besar jangka panjang
3.
Metode
Identifikasi Bahaya
Identifikasi Bahaya
Identifikasi Bahaya
AKTIVITAS DETAILAKTIVITAS BAHAYA
Mobilisasi Alat Berat - Pengecekan Alat - Alat berat
Berat
- Landasan licin
- Menjalankan Alat - Laju alat berat
- Benda di sekitar alat
- Manusia di sekitar
jalan
- Memarkir alat berat - Manusia di sekitar
- Benda di sekitar alat
- Landasan alat berat
4.
Metode
Penilaian
Risiko
Cara Penilaian Risiko
PENILAIAN RISIKO
Kemungkinan
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Praktek
6 Pembuatan
Setelah menyimak penjelasan
IBPPR
pembuatan IBPPR Anda dapat
melakukan praktek pembuatan
IBPPR untuk suatu jenis pekerjaan.
POTENSIAL PENILAIN
Unit Kompetensi

MELAKSANAKAN ANALISA KESELAMATAN KERJA


JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
MANFAAT JSA
DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN

JSA digunakan sebagai dokumen rujukan


untuk melaksanakan penyelidikan
kecelkaan kerja.
Bahan Penyelidikan
Pelatihan Kecelakaan
Ssebagai materi untuk karyawan baru.
Instruksi sebelum memulai
pekerjaan.

Evaluasi Bahan Penyusun


Kerja SOP
JSA dapat dijadikan sebagai Berdasarkan JSA perusahaan dapat menyusun
rujukan untuk menilai SOP terkait apabila pekerjaan dilakukan
efektivitas dan efisiensi suatu rutin.
pekerjaan.
PENANGGUNG JAWAB JSA adalah PENGAWAS

Pengawas Pengawas
Menguasai dan mempunyai Mempunyai catatan
kepentingan langsung dg kecelakaan paling lengkap
tiap jenis pekerjaan yang
menjadi tugas anggotanya

Pengawas Pengawas
Mempunyai kepentingan Paling menguasai prosedur
langsung untuk pekerjaan
menyelamatkan anggotanya
TAHAPAN MEMBUAT JSA
1 2
Menentukan jenis Menentukan
pekerjaan tahapan pekerjaan

3 Menentukan 4
Menentukan bahaya
yang timbul setiap tindakan
tahapan pengendalian
Jumlah Menimbulkan cedera
parah (fatal/cacat)
Memiliki potensi Jenis pekerjaan baru
kecelakaannya terjadinya atau hasil modifikasi
terbanyak kecelakaan tertinggi
Contoh pengisian kolom pertama dan kedua

TAHAPAN PEKERJAAN BAHAYA dan RISIKO YANG TIMBUL

1. Mengambil batang besi yang akan digerinda. 1.1 Tangan kontak dengan bagian tajam besi bisa mengalami
luka sayat

1.2 Kaki tertimpa besi bias luka lecet


2. Meletakkan benda ke roda gerinda
2.1 Tangan kontak dengan roda gerinda bisa mengalami luka sayat.

2.1 Debu dan serpihan logam bsa mengenai mata dan muka

2.2 Pakaian terbelit roda gerinda bias mengakibatkan tangan


tergilas gerinda.

3. Meletakkan benda yang telah digerinda. 3.1 Tangan kontak dengan bagian tajam besi bisa mengalami
luka sayat

3.2 Kaki tertimpa besi bias luka lecet


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai