Dosen Pengampu :
Ns.Edo Gusdiansyah,S.Kep.,M.Kep
Pengertian Narkoba
Narkoba atau narkotika, psikotropika, dan obat terlarang adalah obat atau
zat yang berasal dari tumbuhan dengan tambahan zat kimia lainnya baik
yang sintesis ataupun semi sintesis yang telah menyebabkan perubahan
atau penurunan kesadaran.
A. Jackobus,2015
Narkoba adalah obat atau zat yang berasal dari bukan tanaman maupun bukan
tanaman, baik semi sintesis atau sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran. Selain itu, narkoba juga bisa mengurangi atau
bahkan menghilangkan rasa nyeri dan bisa menimbulkan ketergantungan.
B. Ghoodse,2016
Narkoba adalah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat
tersebut masuk kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih
perubahan fungsi didalam tubuh. Lalu dilanjutkan lagi dengan ketergantungan
secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga jika zat tersebut dihentikan
pengkonsumsiannya maka akan terjadi gangguan secara fisik dan psikis.
Sejarah singkat narkoba
Awal adanya narkoba yaitu di Samaria pada tahun 2000 SM yang dikenal dengan
opium atau candu. Bunga opium tumbuh subur di dataran tinggi yang ketinggiannya
mencapai 500 m diata permukaan laut. Penyebaran bunga opium ke arah Cina, India
dan beberapa wialayah asia lainnya. Pertumbuhan bunga opium di Cina sangat subur
dalam penyebarannya. Pada tahun 1806 dokter yang bernama Friedrich Wilhelim
sertuner menemukan campuran bunga candu dengan amoniak. Campuran ini
dinamakan morphhin yang namanya diambil dari nama dewa mimpi dari Yunani
bernama Morphius.
Kemudian pada tahun 1856, ketika perang saudara di Amerika Serikat, morphin
menjadi semakin terkenal. Awalnya Morphin digunakan untuk penghilang rasa
sakit yang diderita ketika terluka di medan perang. Namun banyak tentara yang
ketagihan mengkonsumsi mophin.
Pada tahun 1874, Alder Wright yang merupakan ahli kimia London
merebus cairan morpin dengan asam anhidrat. Adam ini merupakan
cairan ama yang ada pada jamur. Campuran kedua ini diuji cobakan
pada seekor anjing.
A) Narkotika
Ganja yang dikenal juga dengan nama cannabis sativa pada mulanya banyak
digunakan sebagai obat relaksan untuk mengatasi intoksikasi (keracunan
ringan).Efek yang di timbulkan oleh pecandu ganja :
1. Pemakai cenderung lebih santai
2. Rasa gembira yang berlebihan
3. Sering berfantasy atau mengkhaya
4. Aktif berkomunikasi
5. Nafsu makan bertambah besar
6. Sensitive
2.Morfin
Morfin adalah obat yang berfungsi untuk meredakan rasa nyeri derajat
parah. Obat ini memengaruhi tubuh dalam merespons sakit atau nyeri.
Namun, jika disalahgunakan, morfin bisa memberikan efek samping
sebagai berikut:
1. Penurunan kesadaran
2. Euforia atau rasa senang berlebihan
3. Kebingungan
4. Jantung berdebar-debar
4.Heroin
Heroin alias diamorfin adalah hasil pengolahan morfin secara kimiawi. Narkotika yang satu ini
dapat menimbulkan efek yang lebih kuat dibandingkan morfin itu sendiri. Efek penggunaaan
morfin, heroin (putaw) :
1. Dapat menekan kegiatan system syaraf
2. Memerlambat pernapasan dan detak jantung
3. Memperbesar pembuluh darah
4. Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula. Bila overdosis dapat
merenggut nyawa
5. Mengganggu kerja organ tubuh seperti jantung, lever, paru, ginjal dan usus.
PSIKOTROPIKA
1. Sabu
Sabu-sabu atau metamfetamin adalah jenis narkotika berbentuk seperti
kristal berwarna putih yang memiliki efek stimulan. Efek samping yang
bisa terjadi akibat penyalahgunaan sabu-sabu, antara lain:
A. Gangguan tidur
B. Menurunnya konsentrasi hingga kehilangan ingatan Paranoid
C. Detak jantung cepat
D. Euforia atau sensasi bahagia yang berlebihan
2.Ekstasi
Ekstasi beredar dalam bentuk tablet dan kapsul dengan ukuran sebesar
kancing kerah baju yang berdiri dari berbagai macam jenis Akibat
menggunakan ekstasi adalah Diare/mual-mual, muntah
Bahan adiktif
pribadi akibat minuman keras yang mengandung etanol, karbohidrat, tapi dapat
mengandung tar dan nikotin yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner.
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik :
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga Agitatif, menjadi ganas
Saat ini ada 3 tipe pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Badan
Narkotika Nasional (BNN) yaitu :
1. Pencegahan Primer
Pencegahan Primer merupakan tindakan pencegahan yang dilakukan sejak dini supaya
orang tidak menyalahgunakan narkoba. Sasaran utamanya adalah anak atau remaja,
keluarga dan kesatuan masyarakat yang belum terkena masalah penyalahgunaan
Narkoba.
2. Tahap Konfrontasi
Berlangsung mulai akhir tahap 1 sampai selama 5 tahun tidak
menggunakan secara konsisten.
3. Tahap Pertumbuhan
Berlangsung selama 5 tahun atau lebih.
4. Tahap transformasi
Sudah melanjutkan gaya hidup yang baru yang di temukan pada
tahap pertumbuhan.
TERIMAKASIH