DISUSUN OLEH :
1.3 Tujuan
1) Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui bahaya dari
penggunaannya.
2) Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan narkoba.
1.4 Manfaat
1) Dapat mengetahui tentang apa itu narkoba serta dampak dan bahayanya.
2) Dapat mencegah penyalahgunaan dari narkoba.
3) Sebagai bahan referensi dalam belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik ilmiah maupun sintesis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sususan saraf pusat menyebabkan
perubahan pada aktifitas mental dan perilakunya.
Psikotropika digolongkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut :
1. Psikotropika Golongan I
Yaitu psikotropika yang mempunyai potensi sangat kuat dalam
menyebabkan ketergantungan. Contoh : Broloamfetamine, Cathinone, LSD, STP,
dan Ekstasi.
2. Psikotropika Golongan II
Yaitu psikotropika yang berkhasiat terapi tetapi dapat menimbulkan
ketergantungan. Contoh : Amfetamin, Metamfetamin, dan Metakualon.
4. Psikotropika Golongan IV
Yaitu psikotropika dengan efek ketergantungan ringan. Contoh :
Nitrazepam dan Diazepam.
C. Zat Adikif Lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan. Contoh : Nikotin, Alkohol, Inhalansialsolven, dan Kafein.
2. Ganja
Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena
kandungan zat narkotika pada bijinya (tetrahidrokanabinol) yang dapat membuat
pemakainya mengalami euforia.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ganja :
a. Hilangnya konsentrasi.
b. Peningkatan denyut jantung.
c. Hilangnya keseimbangan.
d. Rasa gelisah dan panik.
e. Depresi, kebingungan, dan halusinasi.
3. Morfin
Morfin adalah Hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin rasanya Pahit,
Berbentuk tepung halus, berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna.
Pengunaannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.
Dampak yang di timbulkan dari penggunaan morfin :
a. Rasa mual yang terus-terusan dan tidak berhenti serta berkeringat secara
berlebihan.
b. Merasakan sakit kepala yang sangat.
c. Mulut pengguna akan kering dan warna pada muka berubah.
d. Perubahan suasana hati yang tidak nyaman.
e. Rasa euforia.
f. Timbulnya insomnia dan mimpi buruk pada saat tidur.
4. Kokain
Kokain adalah senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat
cepat. Kokain berbentuk daun dan butiran-butiran Kristal.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Kokain :
a. Kehilangan nafsu makan.
b. Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh.
c. Meningkatnya laju pernafasan.
d. Hiperstimulasi.
e. Halusinasi, gembira yang berlebihan, cepat marah.
5. Ekstasi (MDMA)
Ekstasi adalah salah satu zat psikotropika yang dapat mendorong fisik
penggunanya bekerja di luar batas kemampuan sehingga menyebabkan cairan tubuh
akan mengalami kekeringan bahkan mengalami kematian. Ekstasi biasanya dalam
bentuk tablet berbagai warna denga desain yang berbeda dan dapat juga berbentuk
berupa bubuk atau kaspul.
Dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Ekstasi :
a. Diare.
b. Rasa haus yang hebat dan tidak beraturan.
c. Hiperaktif.
d. Sakit kepala dan pusing.
e. Menggigil yang tidak terkendali.
f. Detak jantung yang cepat.
g. Mual disertai muntah-muntah.
h. Hilang nafsu makan.
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain narkoba
Departemen Kesehatan Republik Indonesia memperkenalkan istilah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkotika terdiri dari 4
golongan, yaitu Golongan I, Golongan II, Golongan III, dan Golongan IV. Psikotropika terdiri
dari Golongan III dan IV, Sedangkan untuk psikotropika golongan I dan II sudah termasuk ke
dalam Narkotika.
Obat yang paling banyak disalahgunakan adalah narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya yang menimbulkan ketagihan atau kecanduan dan ketergantungan. Faktor
penyebab penyalahgunaan narkoba yaitu Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam diri
individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangnya religiusitas) dan Faktor
Eksternal (faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi
keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan).
Penyalahgunaan narkoba hampir terjadi disemua kalangan, termasuk remaja dan anak-
anak. Remaja merupakan jumlah terbesar yang menyalahgunakan narkoba. Narkoba yang sering
disalah gunakan adalah Heroin, Ganja, Morfin, Kokain, dan Ekstasi. Penggunaan salah satu atau
beberapa jenis narkoba yang dilakukan secara berkala di luar tujuan pengobatan dan penelitian
dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, mental dan fungsi sosial.
3.2 SARAN
Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja dan
anak-anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak terjerumus ke
dalam narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan anaknya dari
narkoba. Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang menggunakannya. Oleh
karena itu perlu sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia peduli akan masa depan
bangsa kita ini yang darurat akan narkoba.
DAFTAR PUSTAKA