Disusun Oleh:
UNIVERSITAS AKI
SEMARANG
2019
I. ANALISIS SWOT
STRENGTH
1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari
17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang
tidak berpenghuni).
2. Di Indonesia terdapat 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau
terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua
(421.981 km2).
3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu
km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
B. Mempunyai sumber daya manusia yang banyak (lebih dari 230 juta jiwa) serta
memiliki beragam budaya dan kesenian.
1. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat
lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.
2. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67
bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional
adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak
di Indonesia adalah bahasa Jawa.
1. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu: cengkeh (cloves) &
pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit
mentah (Crude Palm Oil)
2. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di
pasar dunia.
3. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah.
4. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia
5. Indonesia menjadi penghasil sawit terbesar di dunia dan mempunyai cadangan gas
alam LNG terbesar di dunia
6. Indonesia mempunyai Hutan Tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas
39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap di
dunia. Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. bumi ini sangat
tergantung sekali dengan hutan tropis untuk menjaga keseimbangan iklim, karena
hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
7. Mempunyai cadangan emas, tembaga, aspal, bijih besi, dan bahan tambang lain yang
luar biasa banyaknya.
8. Indonesia mempunyai kekayaan berupa tanah yang subur. Kondisi tanah di Indonesia
sangat subur dan siap dikembangkan tumbuhan produktif
WEAKNESS
Kekayaan sumber daya alam di Indonesia memang tidak diragukan lagi. Namun,
baynyak sumber daya alam di ndonesia yang belum dikelola dengan baik. Penyebanya
bisa dari faktor teknologi produksi yang digunakan untuk mengolah sumber daya
alam yang belum memadai, sumber daya manusia yang belum siap, dan faktor biaya
produksi yang tinggi.
Pada saat ini, pihak pemerintah banyak menyerahkan pengelolaan sumber daya alam
pada pihak asing sehingga hasilnya lebih banyak dikeruk oleh pihak asing dan
masyarakat hanya menerima sedikit saja.
Selain itu, ada persoalan lain terkait kurangnya wibawa pemerintah dalam
bernegosiasi dengan negara lain sehingga merugikan rakyat Indonesia seperti yang
terjadi pada rendahnya harga jual gas LNG kepada China.
Indonesia terkenal sebagai negara yang tinggi nilai korupsinya. Terlebih pada profesi
tertentu yang bersifat melayani masyarakat. Hal ini perlu diperbaiki bila Indonesia
ingin maju dalam segala bidang.
Pungutan liar atau juga terkenal dengan istilah pungli semakin merajalela. Kita bisa
menemukan kasus ini dimana-mana. Mulai dari bagian bea cukai hingga pembuatan
KTP.
Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini
tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi.
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan
baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha
untuk berbagai urusan. Hal inilah yang menyebabkan produk buatan Indonesia tidak
bisa bersaing dengan produk dari negara lain.
Contoh konkrit mengenai hal ini adalah masih dilakukannya impor beras dari Vietnam
padahal Indonesia terkenal sebagai negara dengan swasembada beras. Selain itu
Indonesia juga masih melakukan impor daging sapi, garam, dll. Permasalahan ini
tentunya juga dipengaruhi dari faktor biaya produksi yang tinggi.
G. Angka Kriminalitas Yang Tinggi
Tidak bisa dipungkiri bahwa angka kriminalitas di Indonesia tergolong tinggi terlebih
di kota - kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dll. Perampokan, pemerkosaan,
pembunuhan, adalah berita - berita yang sering menghiasi headline koran nasional.
OPPORTUNITY
1. Indonesia bisa menjadi negara kaya raya bila sumber daya dikelola dengan
baik dan diekspor dengan nilai tambah yang sudah tinggi tidak seperti
sekarang menjual bahan mentah.
2. Indonesia bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya jika bumi, air dikelola
oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatnya (penguasa tidak
korup).
3. Indonesia mampu memperkuat pertahanan dengan teknologi sendiri yang
dikembangkan dengan memanfaatkan kualitas sumber daya manusia yang
berkualitas.
4. Indonesia bisa membentuk BMUN-BUMN yang kuat dan mengelola sumber
daya energi Indonesia secara profesional dan hasilnya untuk kesejahteraan
rakyat.
5. Indonesia bisa sejajar dengan negara2 maju bila teknologi dikembangkan dan
diterapkan untuk kemajuan produksi dalam negeri sehingga memberikan nilai
tambah yang tinggi.
Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan
menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara
perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang
berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara
di Asia, Afrika, dan Eropa.
Karena letak geografisnya pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai
kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin
musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang
membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim
hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang
sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga menimbulkan musim
kemarau.
Pengaruh musim tersebut di atas menyebabkan Indonesia menjadi negara
agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia maju pesat dan banyak
menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet, kopi, gula,
tembakau, dan lain-lain yang sangat berguna bagi kemakmuran dan
keberlangsungan penduduk Indonesia, secara ekonomi pun menjadi peluang
untuk berperan serta dalam perdagangan internasional.
1. Indonesia bisa menjadi negara yang disegani bila sistem pertahanannya bagus
dan pemimpinnya tegas demi kepentingan rakyatnya.
2. Rakyat Indonesia bisa lebih sejahtera bila sistem perekonomian dirancang
untuk kepentingan masyarakat dan pribumi mendapatkan hak yang lebih baik.
3. Pendapatan negara bisa tinggi bila sistem pemerintahan bersih dan tidak
korupsi.
D. Revolusi Digital
Revolusi digital mengubah lanskap bisnis di tanah air. Booming transaksi jual beli
online alias e-commerce semakin memacu bisnis di Indonesia. Hal ini bisa membuat
laju pertumbuhan ekonomi semakin kuat. Revolusi digital tak berhenti sampai
penjualan online saja, tetapi saat ini sudah berkembang juga transaksi uang elektronik
yang dapat mempermudah masyarakat dalam berbelanja.
THREATH
Potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri, antara lain:
Dapat dikatakan bahwa ancaman dalam bentuk agresi dari luar relatif kecil. Potensi
ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan
budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno
atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia,
terutama generasi muda, dan merusak budaya bangsa. Potensi ancaman lainnya adalah
dalam bentuk “penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam
yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illegal
fishing, dsb.
Selain itu, bila pertahanan lemah maka Indonesia akan banyak terancam
kedaulatannya dan perlahan-lahan akan dicaplok oleh negara lain.
Bila kurang tegas pemerintahannya, maka Indonesia akan banyak didikte oleh negara
lain dalam sistem perdagangan dan jual beli yang semakin tidak menguntungkan
Indonesia.
II. PEMBOBOTAN ANALISIS SWOT
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
Revolusi Digital
Total
THREATH
Total
I (SO)
II (WO)
III (WT)
IV (ST)