Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS SWOT

(STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT)


PEREKONOMIAN INDONESIA

Disusun Oleh:

1. Latihan Harita (1211700)


2. Tjong Febby Marcella (1211700)
3. Yedida Kurniawati (121170046)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS AKI

SEMARANG

2019
I. ANALISIS SWOT

STRENGTH

A. Mempunyai wilayah negara yang luas, daratan dan lautan

1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari
17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang
tidak berpenghuni).
2. Di Indonesia terdapat 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau
terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua
(421.981 km2).
3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu
km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

B. Mempunyai sumber daya manusia yang banyak (lebih dari 230 juta jiwa) serta
memiliki beragam budaya dan kesenian.

1. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat
lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.
2. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67
bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional
adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak
di Indonesia adalah bahasa Jawa.

C. Mempunyai sumber daya alam yang luar biasa

1. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu: cengkeh (cloves) &
pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit
mentah (Crude Palm Oil)
2. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di
pasar dunia.
3. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah.
4. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia
5. Indonesia menjadi penghasil sawit terbesar di dunia dan mempunyai cadangan gas
alam LNG terbesar di dunia
6. Indonesia mempunyai Hutan Tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas
39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap di
dunia. Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. bumi ini sangat
tergantung sekali dengan hutan tropis untuk menjaga keseimbangan iklim, karena
hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.
7. Mempunyai cadangan emas, tembaga, aspal, bijih besi, dan bahan tambang lain yang
luar biasa banyaknya.
8. Indonesia mempunyai kekayaan berupa tanah yang subur. Kondisi tanah di Indonesia
sangat subur dan siap dikembangkan tumbuhan produktif

WEAKNESS

A. Pembangunan dan Pendapatan yang Tidak Merata


Pendapatan terbesar kebanyakan hanya dikuasai oleh sebagian kecil masyarakat.
Selain itu, bila kita pernah mengunjungi daerah pedalaman di luar jawa, maka kita
akan merasakan bagaimana kurangnya sarana dan prasarana yang memadai di daerah
tersebut. Sangat timpang dengan kondisi sarana dan prasarana di pulau Jawa.

B. Sumber Daya Alam Banyak yang Belum Dikelola dengan Baik

Kekayaan sumber daya alam di Indonesia memang tidak diragukan lagi. Namun,
baynyak sumber daya alam di ndonesia yang belum dikelola dengan baik. Penyebanya
bisa dari faktor teknologi produksi yang digunakan untuk mengolah sumber daya
alam yang belum memadai, sumber daya manusia yang belum siap, dan faktor biaya
produksi yang tinggi.
Pada saat ini, pihak pemerintah banyak menyerahkan pengelolaan sumber daya alam
pada pihak asing sehingga hasilnya lebih banyak dikeruk oleh pihak asing dan
masyarakat hanya menerima sedikit saja.
Selain itu, ada persoalan lain terkait kurangnya wibawa pemerintah dalam
bernegosiasi dengan negara lain sehingga merugikan rakyat Indonesia seperti yang
terjadi pada rendahnya harga jual gas LNG kepada China.

C. Tingginya Nilai Korupsi

Indonesia terkenal sebagai negara yang tinggi nilai korupsinya. Terlebih pada profesi
tertentu yang bersifat melayani masyarakat. Hal ini perlu diperbaiki bila Indonesia
ingin maju dalam segala bidang.

D. Pungutan Liar yang Merajalela

Pungutan liar atau juga terkenal dengan istilah pungli semakin merajalela. Kita bisa
menemukan kasus ini dimana-mana. Mulai dari bagian bea cukai hingga pembuatan
KTP.

E. Biaya Produksi Yang Tinggi

Walaupun Indonesia terkenal memiliki biaya tenaga kerja yang murah, namun hal ini
tidak didukung dengan efisiensi biaya produksi.
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya biaya produksi. Mulai dari harga bahan
baku lokal yang tinggi, hingga besarnya biaya yang harus dikeluarkan pengusaha
untuk berbagai urusan. Hal inilah yang menyebabkan produk buatan Indonesia tidak
bisa bersaing dengan produk dari negara lain.

F. Nilai Impor Yang Tinggi

Contoh konkrit mengenai hal ini adalah masih dilakukannya impor beras dari Vietnam
padahal Indonesia terkenal sebagai negara dengan swasembada beras. Selain itu
Indonesia juga masih melakukan impor daging sapi, garam, dll. Permasalahan ini
tentunya juga dipengaruhi dari faktor biaya produksi yang tinggi.
G. Angka Kriminalitas Yang Tinggi

Tidak bisa dipungkiri bahwa angka kriminalitas di Indonesia tergolong tinggi terlebih
di kota - kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dll. Perampokan, pemerkosaan,
pembunuhan, adalah berita - berita yang sering menghiasi headline koran nasional.

H. Peran dari Pihak Asing.


1. Banyak perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia yang hanya
mementingkan keuntungan semata, sehingga lahan menjadi rusak dan rakyat
yang menanggung akibatnya.
2. Banyak perusahaan dalam negeri yang dimiliki oleh asing sehingga hasilnya
dinikmati asing, seperti indosat dan semen gresik, akibat kesalahan pemerintah
masa lalu.

I. Sistem Hukum dan Pertahanan yang Kurang Baik


1. Sistem hukum yang berlaku di Indonesia saat ini masih mempunyai banyak
kekurangan, diantaranya adalah masalah hokum yang kadang masih lebih
tajam ke bawah daripada ke atas.
2. Kurangnya wibawa pemerintah terhadap negara tetangga seperti Singapura,
sehingga menjadi pelarian para koruptor tanpa tersentuh oleh negara.
3. Kurang kuatnya sistem pertahanan Indonesia, sehingga banyak dilecehkan
negara lain.
4. Pengelolaan lahan yang kurang baik oleh pemerintah sehingga banyak yang
berpindah tangan ke negara lain seperti sipadan dan ligitan.

OPPORTUNITY

A. Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia

1. Indonesia bisa menjadi negara kaya raya bila sumber daya dikelola dengan
baik dan diekspor dengan nilai tambah yang sudah tinggi tidak seperti
sekarang menjual bahan mentah.
2. Indonesia bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya jika bumi, air dikelola
oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatnya (penguasa tidak
korup).
3. Indonesia mampu memperkuat pertahanan dengan teknologi sendiri yang
dikembangkan dengan memanfaatkan kualitas sumber daya manusia yang
berkualitas.
4. Indonesia bisa membentuk BMUN-BUMN yang kuat dan mengelola sumber
daya energi Indonesia secara profesional dan hasilnya untuk kesejahteraan
rakyat.
5. Indonesia bisa sejajar dengan negara2 maju bila teknologi dikembangkan dan
diterapkan untuk kemajuan produksi dalam negeri sehingga memberikan nilai
tambah yang tinggi.

B. Kondisi Geografis yang Menguntungkan


Peluang Indonesia untuk menjadi negara maju sangatlah besar. hal ini bisa dibuktikan
dengan keadaan geografis Indonesia.
Wilayah Indonesia terletak pada posisi yang strategis dan menguntungkan karena
beberapa alasan sebagai berikut:
 Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia.
 Letak Indonesia di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Beberapa keuntungan yang diperoleh berdasarkan letak geografis Indonesia, antara


lain sebagai berikut.

 Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan
menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
 Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara
perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang
berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara
di Asia, Afrika, dan Eropa.
 Karena letak geografisnya pula Indonesia mendapat pengaruh berbagai
kebudayaan dan peradaban dunia, serta secara alami dipengaruhi oleh angin
musim. Sekitar bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang
membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim
hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang
sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga menimbulkan musim
kemarau.
 Pengaruh musim tersebut di atas menyebabkan Indonesia menjadi negara
agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia maju pesat dan banyak
menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet, kopi, gula,
tembakau, dan lain-lain yang sangat berguna bagi kemakmuran dan
keberlangsungan penduduk Indonesia, secara ekonomi pun menjadi peluang
untuk berperan serta dalam perdagangan internasional.

C. Perbaikan Sistem Pemerintahan di Indonesia.

1. Indonesia bisa menjadi negara yang disegani bila sistem pertahanannya bagus
dan pemimpinnya tegas demi kepentingan rakyatnya.
2. Rakyat Indonesia bisa lebih sejahtera bila sistem perekonomian dirancang
untuk kepentingan masyarakat dan pribumi mendapatkan hak yang lebih baik.
3. Pendapatan negara bisa tinggi bila sistem pemerintahan bersih dan tidak
korupsi.

D. Revolusi Digital
Revolusi digital mengubah lanskap bisnis di tanah air. Booming transaksi jual beli
online alias e-commerce semakin memacu bisnis di Indonesia. Hal ini bisa membuat
laju pertumbuhan ekonomi semakin kuat. Revolusi digital tak berhenti sampai
penjualan online saja, tetapi saat ini sudah berkembang juga transaksi uang elektronik
yang dapat mempermudah masyarakat dalam berbelanja.
THREATH

Ancaman yang dapat dihadapi Indonesia, terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

A. Ancaman dari dalam negeri :

Potensi ancaman yang dihadapi NKRI dari dalam negeri, antara lain:

1. Sistem Perekonomian Tidak Transparan, apabila sistem pemerintahan yang


berlak tidak transparan dan kredibel maka pendapatan negara akan semakin
rendah dan rakyata akan semakin sengsara.
2. Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen
kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan
pemerintah pusat.
3. Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran Hak
Azasi Manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan huru hara/kerusuhan
massa.
4. Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrim atau
tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia.
5. Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat
dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA.
6. Bila tidak diperkuat pertahanan dan keamanannya, maka akan banyak daerah
yang ingin merdeka seperti Papua dan Maluku.
7. Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
8. Sumber daya alam akan terbatas dalam waktu beberapa dekade ke depan dan
bila tidak dikelola dengan berkesinambungan akan habis.
9. Sumber daya alam yang melimpah tidak banyak bermanfaat bagi rakyat dan
bangsa bila sistem pengelolaannya kurang baik.
10. Pengelolaan BUMN, bila tidak dikelola dengan baik, maka sumber
penghasilan negara dari BUMN akan semakin rendah dan tidak bersaing
dengan perusahaan asing.

B. Ancaman dari luar negeri

Dapat dikatakan bahwa ancaman dalam bentuk agresi dari luar relatif kecil. Potensi
ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan
budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno
atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia,
terutama generasi muda, dan merusak budaya bangsa. Potensi ancaman lainnya adalah
dalam bentuk “penjarahan” sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam
yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illegal
fishing, dsb.
Selain itu, bila pertahanan lemah maka Indonesia akan banyak terancam
kedaulatannya dan perlahan-lahan akan dicaplok oleh negara lain.
Bila kurang tegas pemerintahannya, maka Indonesia akan banyak didikte oleh negara
lain dalam sistem perdagangan dan jual beli yang semakin tidak menguntungkan
Indonesia.
II. PEMBOBOTAN ANALISIS SWOT

STRENGTH

NO FAKTOR NILAI BOBOT RATING SKOR

Mempunyai wilayah negara yang luas,


daratan dan lautan
1 Republik Indonesia merupakan
Negara kepulauan terbesar di
dunia yang terdiri dari 17.504
pulau (termasuk 9.634 pulau
yang belum diberi nama dan
6.000 pulau yang tidak
berpenghuni).
2 Di Indonesia terdapat 3 dari 6
pulau terbesar didunia, yaitu :
Kalimantan (pulau terbesar
ketiga di dunia dgn luas 539.460
km2), Sumatera (473.606 km2)
dan Papua (421.981 km2).
3 Indonesia adalah Negara
maritim terbesar di dunia dengan
perairan seluas 93 ribu km2 dan
panjang pantai sekitar 81 ribu
km2 atau hampir 25% panjang
pantai di dunia.
Mempunyai sumber daya manusia
yang banyak (lebih dari 230 juta jiwa)
serta memiliki beragam budaya dan
kesenian.
1 Indonesia merupakan Negara
dengan suku bangsa yang
terbanyak di dunia. Terdapat
lebih dari 740 suku bangsa/etnis,
dimana di Papua saja terdapat
270 suku.
2 Negara dengan bahasa daerah
yang terbanyak, yaitu, 583
bahasa dan dialek dari 67 bahasa
induk yang digunakan berbagai
suku bangsa di Indonesia.
Bahasa nasional adalah bahasa
Indonesia walaupun bahasa
daerah dengan jumlah pemakai
terbanyak di Indonesia adalah
bahasa Jawa.
Mempunyai sumber daya alam yang
luar biasa
1 Indonesia menempati peringkat
1 dalam produk pertanian, yaitu:
cengkeh (cloves) & pala
(nutmeg), serta no.2 dalam karet
alam (Natural Rubber) dan
minyak sawit mentah (Crude
Palm Oil)
2 Indonesia adalah pengekspor
terbesar kayu lapis (plywood),
yaitu sekitar 80% di pasar dunia.
3 Indonesia mempunyai cadangan
sumber energi minyak yang
berlimpah.
4 Indonesia mempunyai cadangan
sumber energi batu bara terbesar
di dunia
5 Indonesia menjadi penghasil
sawit terbesar di dunia dan
mempunyai cadangan gas alam
LNG terbesar di dunia
6 Indonesia mempunyai Hutan
Tropis terbesar di dunia. Hutan
tropis ini memiliki luas
39.549.447 Hektar, dengan
keanekaragaman hayati dan
plasma nutfah terlengkap di
dunia. Letaknya di pulau
Sumatra, Kalimantan, dan
Sulawesi. bumi ini sangat
tergantung sekali dengan hutan
tropis untuk menjaga
keseimbangan iklim, karena
hutan hujan Amazon tak cukup
kuat untuk menyeimbangkan
iklim bumi.
7 Mempunyai cadangan emas,
tembaga, aspal, bijih besi, dan
bahan tambang lain yang luar
biasa banyaknya.
8 Indonesia mempunyai kekayaan
berupa tanah yang subur.
Kondisi tanah di Indonesia
sangat subur dan siap
dikembangkan tumbuhan
produktif
Total

WEAKNESS

NO FAKTOR NILAI BOBOT RATING SKOR

1 Pembangunan dan Pendapatan


yang Tidak Merata
2 Sumber Daya Alam Banyak
yang Belum Dikelola dengan
Baik
3 Tingginya Nilai Korupsi

4 Pungutan Liar yang Merajalela

5 Biaya Produksi Yang Tinggi

6 Nilai Impor Yang Tinggi

7 Angka Kriminalitas Yang Tinggi

8 Peran dari Pihak Asing

9 Sistem Hukum dan Pertahanan


yang Kurang Baik
Total

OPPORTUNITY

NO FAKTOR NILAI BOBOT RATING SKOR

Peningkatan Pengelolaan Sumber


Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
1 Indonesia bisa menjadi negara
kaya raya bila sumber daya
dikelola dengan baik dan
diekspor dengan nilai tambah
yang sudah tinggi tidak seperti
sekarang menjual bahan mentah.
2 Indonesia bisa meningkatkan
kesejahteraan rakyatnya jika
bumi, air dikelola oleh negara
untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyatnya
(penguasa tidak korup).
3 Indonesia mampu memperkuat
pertahanan dengan teknologi
sendiri yang dikembangkan
dengan memanfaatkan kualitas
sumber daya manusia yang
berkualitas.
4 Indonesia bisa membentuk
BMUN-BUMN yang kuat dan
mengelola sumber daya energi
Indonesia secara profesional dan
hasilnya untuk kesejahteraan
rakyat.
5 Indonesia bisa sejajar dengan
negara2 maju bila teknologi
dikembangkan dan diterapkan
untuk kemajuan produksi dalam
negeri sehingga memberikan
nilai tambah yang tinggi.
Kondisi Geografis yang
Menguntungkan
1 Indonesia yang terletak di antara
dua benua dan dua samudra
memungkinkan menjadi
persimpangan lalu lintas dunia,
baik lalu lintas udara maupun
laut.
2 Indonesia sebagai titik
persilangan kegiatan
perekonomian dunia, antara
perdagangan negara-negara
industri dan negara-negara yang
sedang berkembang. Misalnya
antara Jepang, Korea, dan RRC
dengan negara-negara di Asia,
Afrika, dan Eropa.
3 Karena letak geografisnya pula
Indonesia mendapat pengaruh
berbagai kebudayaan dan
peradaban dunia, serta secara
alami dipengaruhi oleh angin
musim. Sekitar bulan Oktober-
April angin bertiup dari Asia ke
Australia yang membawa
banyak uap air dari Samudra
Pasifik sehingga menimbulkan
musim hujan. Sekitar bulan
April-Oktober angin bertiup dari
Australia ke Asia yang sedikit
membawa uap air dari Samudra
Hindia sehingga menimbulkan
musim kemarau.
4 Pengaruh musim tersebut di atas
menyebabkan Indonesia menjadi
negara agraris terkemuka.
Pertanian di Indonesia maju
pesat dan banyak menghasilkan
beras, jagung, sayur-sayuran,
buah-buahan, karet, kopi, gula,
tembakau, dan lain-lain yang
sangat berguna bagi
kemakmuran dan
keberlangsungan penduduk
Indonesia, secara ekonomi pun
menjadi peluang untuk berperan
serta dalam perdagangan
internasional.

Perbaikan Sistem Pemerintahan di


Indonesia.
1 Indonesia bisa menjadi negara
yang disegani bila sistem
pertahanannya bagus dan
pemimpinnya tegas demi
kepentingan rakyatnya.
2 Rakyat Indonesia bisa lebih
sejahtera bila sistem
perekonomian dirancang untuk
kepentingan masyarakat dan
pribumi mendapatkan hak yang
lebih baik.
3 Pendapatan negara bisa tinggi
bila sistem pemerintahan bersih
dan tidak korupsi.

Revolusi Digital

1 Booming transaksi jual beli


online alias e-commerce
semakin memacu bisnis di
Indonesia.

2 Berkembangnya transaksi uang


elektronik yang dapat
mempermudah masyarakat
dalam berbelanja.

Total

THREATH

NO FAKTOR NILAI BOBOT RATING SKOR

Ancaman dari dalam negeri

1 Sistem Perekonomian Tidak


Transparan, apabila sistem
pemerintahan yang berlak tidak
transparan dan kredibel maka
pendapatan negara akan semakin
rendah dan rakyata akan
semakin sengsara.
2 Disintegrasi bangsa, melalui
gerakan-gerakan separatis
berdasarkan sentimen kesukuan
atau pemberontakan akibat
ketidakpuasan daerah terhadap
kebijakan pemerintah pusat.
3 Keresahan sosial akibat
ketimpangan kebijakan ekonomi
dan pelanggaran Hak Azasi
Manusia yang pada gilirannya
dapat menyebabkan huru
hara/kerusuhan massa.
4 Upaya penggantian ideologi
Pancasila dengan ideologi lain
yang ekstrim atau tidak sesuai
dengan jiwa dan semangat
perjuangan bangsa Indonesia.
5 Potensi konflik antar
kelompok/golongan baik
perbedaan pendapat
dalam masalah politik, maupun
akibat masalah SARA.
6 Bila tidak diperkuat pertahanan
dan keamanannya, maka akan
banyak daerah yang ingin
merdeka seperti Papua dan
Maluku.
7 Makar atau penggulingan
pemerintah yang sah dan
konstitusional.
8 Sumber daya alam akan terbatas
dalam waktu beberapa dekade ke
depan dan bila tidak dikelola
dengan berkesinambungan akan
habis.
9 Sumber daya alam yang
melimpah tidak banyak
bermanfaat bagi rakyat dan
bangsa bila sistem
pengelolaannya kurang baik.
10 Pengelolaan BUMN, bila tidak
dikelola dengan baik, maka
sumber penghasilan negara dari
BUMN akan semakin rendah
dan tidak bersaing dengan
perusahaan asing.

Ancaman dari luar negeri

1 Upaya menghancurkan moral


dan budaya bangsa melalui
disinformasi, propaganda,
peredaran narkoba, film-film
porno atau berbagai kegiatan
kebudayaan asing yang
mempengaruhi bangsa
Indonesia, terutama generasi
muda, dan merusak budaya
bangsa.

2 “Penjarahan” sumber daya alam


melalui eksploitasi sumber daya
alam yang tidak terkontrol
sehingga merusak lingkungan,
seperti illegal loging, illegal
fishing, dsb.

3 Pertahanan lemah maka


Indonesia akan banyak terancam
kedaulatannya dan perlahan-
lahan akan dicaplok oleh negara
lain.Bila kurang tegas
pemerintahannya, maka
Indonesia akan banyak didikte
oleh negara lain dalam sistem
perdagangan dan jual beli yang
semakin tidak menguntungkan
Indonesia.

Total

III. KOORDINAT ANALISIS SWOT

Koordinat Analisis Internal


(Skor total kekuatan-skor total kelemahan) : 2

Koordinat Analisis Eksternal


(Skor total peluang-skor total ancaman) : 2

IV. DIAGRAM ANALISIS SWOT

KUADRAN POSISI LUAS RANGKING PRIORITAS


TITIK MATRIK STRATEGI

I (SO)

II (WO)

III (WT)

IV (ST)

Anda mungkin juga menyukai