A.
B.
Bentang Alam
Indonesia memiliki sekitar 17.508 pulau (menurut data tahun 2004; lihat
pula: jumlah pulau di Indonesia), sekitar 6.000 di antaranya tidak
berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis.
Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah
(65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar,
yaitu: Jawa, Sumatra,Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian
pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan
Indonesia.
indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya
termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar
laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat
pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan
patahan aktif di wilayah Indonesia.
Sebagian ahli membagi Indonesia atas tiga wilayah geografis utama yakni:
Kepulauan Sunda Besar meliputi pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan,
Sulawesi.
Kepulauan Sunda Kecil meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur.
Kepulauan Maluku dan Irian
C.
Penduduk
Perekonomian
Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang
di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4%
dariPDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak
dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan
pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai
wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di
Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk
meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik
bruto.
Dibidang lain, yaitu bidang industri pertambangan menurut Dirckx (Regional
Head, Energy and Commodity Finance BNP Paribas), sektor pertambangan
telah menjadi sektor yang semakin strategis bagi Indonesia dan karenanya
pihak BNP Paribas bertekad untuk tumbuh bersama di dalamnya. Indonesia
merupakan penghasil tembaga terbesar keempat di dunia, dan juga
penghasil timah serta nikel terbesar kedua di dunia.
Mulai tahun 2010, nilai industri pertambangan mencapai lebih dari 73 miliar
dollar AS, yang menyumbang sekitar 11 persen terhadap produk domestik
ANALISIS SWOT
Strength (Kekuatan)
Mempunyai wilayah negara yang luas, daratan dan lautan
Mempunyai sumber daya alam yang luar biasa
Mempunyai sumber daya manusia yang banyak (lebih dari 230 juta
jiwa)
Penduduknya beragam budaya dan kesenian
Mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah
Mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia
Menjadi penghasil sawit terbesar di dunia.
Mempunyai cadangan gas alam LNG terbesar di dunia
Mempunyai cadangan emas dan tembaga luar biasa banyaknya.
Alam nya subur dan siap dikembangkan tumbuhan produktif
Kepandaian dan kecerdasan rakyatnya tidak kalah dengan negara
maju.
IPtek maju pesat di Indonesia.
Weakness (Kelemahan)
Pendapatan tidak merata, pendapatan terbesar dikuasai oleh bagian
kecil masyarakat.
Sumber daya alam banyak yang belum dikelola dengan baik
Pemerintah banyak menyerahkan pengelolaan sumber daya alam pada
asing sehingga hasilnya dikeruk oleh asing dan masyarakat hanya
menerima sedikit saja.
Sistem hukum yang kurang baik sehingga banyak dimanipulasi oleh
yang kaya.
Banyak perusahaan dalam negeri yang dimiliki oleh asing sehingga
hasilnya dinikmati asing, seperti indosat dan semen gresik, akibat
kesalahan pemerintah masa lalu
Banyak perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia yang hanya
mementingkan keuntungan semata, sehingga lahan menjadi rusak dan
rakyat yang menanggung akibatnya.
Pengelolaan lahan yang kurang baik oleh pemerintah sehingga banyak
yang berpindah tangan ke negara lain seperti sipadan dan ligitan.
negara
banyak
lain.
Opportunity (Kesempatan).
Indonesia bisa membentuk BMUN-BUMN yang kuat dan mengelola
sumber daya energi Indonesia secara profesional dan hasilnya untuk
kesejahteraan rakyat.
Indonesia mampu memperkuat pertahanan dengan teknologi sendiri
yang dikembangkan dengan kepandaian iptek bangsa.
Indonesia bisa meningkatkan kesejahteraan rakyatnya jika bumi, air
dikelola oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatnya
(penguasa tidak korup).
Indonesia bisa sejajar
dengan
negara2
maju
bila
teknologi
bila
sistem
Threath (Ancaman).
Sumber daya alam yang melimpah tidak banyak bermanfaat bagi
rakyat dan bangsa bila sistem pengelolaannya kurang baik.
Sumber daya alam akan terbatas dalam waktu beberapa dekade ke
depan dan bila tidak dikelola dengan berkesinambungan akan habis.
Bila pertahanan lemah maka Indonesia akan banyak terancam
kedaulatannya dan perlahan-lahan akan dicaplok oleh negara lain.
Bila kurang tegas pemerintahannya, maka Indonesia akan banyak
didikte oleh negara lain dalam sistem perdagangan dan jual beli yang
semakin tidak menguntungkan Indonesia.
Bila tidak diperkuat pertahanan dan keamanannya, maka akan banyak
daerah yang ingin merdeka seperti Papua dan Maluku.
Bila tidak dikelola dengan baik, maka sumber penghasilan negara dari
BUMN akan semakin rendah dan tidak bersaing dengan perusahaan
asing.
Bila sistem perekonomian tidak transparan, tidak kredibel maka
pendapatan negara akan semakin rendah dan rakyata akan semakin
sengsara.
Solusi Untuk Indonesia :
1.
akan
terancam
oleh
sumber
daya
menyebutkan
angka
8.12
juta
untuk
pengangguran
terbuka,
signifikan,hal
tersebut
menunjukan
bahwa
selama
ini
lulusan
satunya
dengan
meningkatkan
kerjasama
untuk
Negara-negara
di
kawasan Asia maupun non-Asia lainya. Aspek sumber daya manusia adalah
aspek internal yang harus benar-benar diperhatikan dan dipersiapkan secara
serius demi meningkatkan daya saing dan kesiapan untuk memasuki
komunitas Asean 2015.
2.
Katalisator
Usaha
Mikro,
Koperasi
dan
Usaha
berbasis
Kerakyatan (UKM)
Pemerintah harus meng-endorse iklim usaha baru untuk masyarakat
khususnya usha mikro. Cntohhnya pmbangunan infrastruktur seperti pusat
perdagangan baru/ sentra UKM ata pasar Ikan. Dengan harapan akan terjadi
transaksi ekonomi baik secara internal di dalam Negara maupun antar
Negara. Usaha pemerintah masing-masing untuk meningkatkan penghasilan
masyarakat miskin masih relatif mudah, tetapi menghilangkan kesenjangan
tidak akan mudah. Kesenjangan pendapatan tak mudah diatasi, banyak
negara Asia Tenggara sudah memasuki dilema perkembangan seperti itu.
Memang
pada
ketimpanga,
umumnya
tetapi
tetap
perkembangan
harus
ekonomi
diupayakan
akan
untuk
menimbulkan
dikurangi
dengan
memberikan akses yang lebih besar kepada UKM, pengusaha kecil, buruh,
pedagang kecil dan lainnya untuk mendapatkan akses ekonomi yang lebih
baik.
4.
Pembangunan
Indonesia
Sehingga
Infrastruktur
mampu
dan
menjadi
Geostrategi
Jalur
Perairan
Perdagangan
Laut
berdasarkan
data
2/3
dari
distribusi
ekspor
dan
impor
dunia
menggunakan jalur laut Dan menurut penulis Indonesia sebagai salah satu
kawasan strategis di wilayah laut lintang blabla , bujur blabla seharusnya
memandang hal tersebut sebagai sebuah kesempatan emas dengan cara
pembuatan kebijakan ekonomi ekspor impor maupun transit yang strategis
dan pro rakyat, meng-endorse produk local untuk distribusi internasional,
serta menyegerakan pembangunan infrastruktir di titik-titik geo strategis
kepulauan Indonesia agar Negara kita menjadi salah satu Negara jujukan
transit maupun kegiatan ekonomi serta secara tidak langsung memeratakan
http://indonesiasatumaju.wordpress.com/2013/10/26/rancangan-persiapanindonesia-menuju-asean-community-2015/
: 41155010120011
TEKNIK INDUSTRI
TEKNIK INDUSTRI
Nama
: Luthfan Wildani
NPM
: 41155010120010