Anda di halaman 1dari 13

DI SUSUN

OLEH

NINA HASRINA
RISKA
VERA NADILLA
MUHAMMAD IQBAL YASIR
MUHAMMAD KHAIDIR
ZULFAHMI

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN


UNIVERSITAS JABAL GHAFUR
GLEE GAPUI SIGLI
2017
Pendahuluan
Perkembangan ilmu selalu berlanjut sesuai dengan
perkembangan zaman. Hal ini disebabkan rasa ingin
tahu manusia yang besar dan juga karena alam yang
dinamis dan selalu berubah. Semua perkembangan ini
juga mempengaruhi perkembangan teknologi dan
berbagai aspek dalam kehidupan manusia dan
mendatangkan efek-efek baru, contohnya pada era
globalisasi saat ini. Jika manusia tidak berpikir
dinamis kemungkinan dia akan tertinggal, tetapi jika
dia berpikir untuk terus maju dan komprehensi maka
akan terciptalah actus hominis.
Searah dengan perkembangan tersebut, berbagai
kemudahan diperoleh. Jenis pekerjaan yang hanya
mampu diselesaikan oleh kekuatan fisik, kini mulai
tergantikan oleh perangkat mesin otomatis. Demikian
juga dengan ditemukannnya formulasi-formulasi
sofware dan perangkat komputer yang sudah dapat
dikatakan mampu menggeser pemikiran dan otak
manusia. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Begitu
banyak contoh nyata manfaat dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia ini.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi
Kehidupan Manusia
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi
sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig
menyatakan Technology is the art of utilizing scientific
knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1)
merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi
teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan
otak manusia.
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan
dalam IPA dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA
dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang
sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang
dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar
mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan
ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna
mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Frederiksen
(2000) IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk
hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk
memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku
alam
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi
memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi,
namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan
kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak
berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang
cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti.
Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami
masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika
negara Barat mengalami apa yang disebut dengan abad
kegelapan. Islam punya peranan penting di bidang tersebut .
Sayang, itu adalah masa silam. Kolonialisme membuat sains dan
teknologi diambil alih oleh Barat, dan menjadikan negara
terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai negara
satelit.Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofi ini
semoga mampu membuat kita menguraikan kembali kesuksesan
yang pernah kita ukir di masa lampau.
manfaat dan dampak ipa dan
teknologi terhadap kehidupan sosial
Manfaat perkembangan IPA dan teknologi terhadap kehidupan
manusia dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:
A. Materi
Manusia dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis
maupun non biotis. Materi biotis dari bahan benda hidup
berupa protein sedangkan materi non biotis dari gas, oksigen
sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
B. Energi
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energy makin
meluas. Energi itu berwujud dalam berbagai bentuk yakni
bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya, kimia, nuklir, dan
sebagainya.
C. Mesin
Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin
untuk mempermudah dan membantu kegiatan yang dilakukannya.
D. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia.Untuk
itu IPA dan teknologinya telah menyumbangkan kepada kita semua
media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
E. Bioteknologi
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup,
manusia memanfaatkan biologi terapan digabungkan dengan
teknologi modern, sehingga terciptaI lmu baru yang terkenal
dengan sebutan Bioteknologi. Perkembangan lebih lanjut lahirlah
bioteknologi kedokteran, bioteknologi farmasi, bioteknologi
pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.
Dampak dari IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia
bisa kita lihat dari beberapa segi.
A. Segi Positifnya,
Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kemudahan dan
kemajuan pesat terhadap kelangsungan hidup manusia, dengan
perkembangan tersebut manusia mulai menciptakan hal-hal
baru yang sangat berbeda dan layak dari kehidupan seblumnya.
Contohnya saja manusia yang dulunya tinggal di gua, hampir
100% kebutuhan pangannya diperoloeh dari hutan dan
tergantung oleh proses alam dan peralatan yang kuno dan
membutuhkan tenaga yang kuat untuk mendapatkan,
menciptakan , dan menggunkannya. Sedangkan pada zaman
sekarang ini, kita bisa dengan mudah mendapatkan sesuatu,
menggunkan sesuatu dan menciptakan hal-hal baru. Seperti
rumah, alat komunikasi, transportasi dan pengembangan alam
serta pelestariannya dengan berbagai metode.
B. Segi negatifnya,
Perkembangan IPA dan teknologi yang semakin pesat
menimbulkan berbagai masalah, terutama masalah
polusi udara,air, dan tanah. Dampak negative lainnya
yang terjadi pada manusia adalah berupa randahnya
tingkat sosialisasi dan kepedulian diantara sesama, hal
ini juga menyebabkan kurangnya interaksi langsung
diantara manusia akibat adanya perkembangan
teknologi yang menyebabkan manusia menjadi malas.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Masa Depan
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang
ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan
dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala
alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, merancang eksperimen,
mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya
menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang
mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam
dapat berbentuk kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia
tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam
membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya
dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat
obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam
lazim juga disebut ilmu pasti.
Di samping penggunaan secara tradisional di atas, saat
ini istilah "ilmu alam" kadang digunakan mendekati
arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari.
Dari sudut ini, "ilmu alam" dapat menjadi arti
alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses
biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan
hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam
semesta).
TERIMAKASIH TELAH MENYIMAK
PRESENTASI DARI KAMI
SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA

Anda mungkin juga menyukai