TEKNOLOGI, INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
A. Kompetensi Dasar
B. Tujuan
C. Uraian materi
globalisasi diambil dari kata global yang berarti dunia. Globalisasi dapat diartikan
lebih canggih, transportasi lebih cepat dan lain –lain (Nurhaidah dan Musa, 2015:
2).
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi
sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu,
dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
komunikasi yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan managemen yang tangguh.
- Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini
harus tunduk pada kekuatan teknologi, ekonomi, sosial politik, dan sekaligus
Penyebaran dalam hal gagasan, pembaharuan dan inovasi dalam struktur, isi dan
globalisasi. Ini telah lama terjadi melalui literatur, atau kontak antar pakar dan
mahasiswa.
3. Pengertian TIK
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, techne yang berarti ‘keahlian’
dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi
mengacu pada obyek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia,
organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan
zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi
pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh
pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada
dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih
sudah menjadi bagian dari gaya hidup, apalagi dalam dunia akademik.
(Darimi, 2017: 111). Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang
samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk
digunakannya.
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, hal ini tidak bisa
merupakan sebuah tuntutan dan usaha dalam peningkatan mutu pendidikan pada
umumnya dan peningkatan sistem pembelajaran dewasa ini. maka dalam makalah
agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri
pengalaman belajar kepada peserta didik yang biasanya berlangsung dalam situasi
manajemen tertentu yang sengaja dirancang, dipilih, dan dilaksanakan agar timbul
peristiwa belajar yang bertujuan dan terkontrol. Sistem tersebut disyaratkan untuk
rupa sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa secara menarik, efektif dan
hidup dan memiliki tujuan yang kelas. Untuk mewujudkan semua itu maka antara
guru dan siswa membutuhkan media sehingga terjadi interaksi yang saling
Jika menggunakan alat teknologi informasi dan komunikasi, dua benua akan
terasa tidak berjarak. Kehadiran komputer, internet, telepon seluler, dan berbagai
alat teknologi informasi dan komunikasi membuat arus informasi semakin lancar.
tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata
pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material
proses penemuan saintifik. Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan
komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan,
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain
sistematis, sedangkan techne sebagai dasar kata teknologi berarti skill, science
atau keahlian, keterampilan, ilmu. Kata teknologi secara harfiah berasal dari
bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah
teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti
Teknologi, Informasi dan Teknologi (TIK) ini, karena memperoleh manfaat yang
luar biasa. Mulai dari eksplorasi mater-materi pelajaran yang berkualitas seperti
konsultasi/ diskusi dengan para pakar di duani, semua ini dapat dimudahkan dan
kelima dalam sistem pembelajaran. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Eric
Ashby dalam Rusman dkk, revolusi yang terjadi itu adalah sebagai berikut :
kepada eorang guru baik itu di padepokan, perguruan, pesantren atau sekolah.
tulisan ini dapat membuka akses yang sangat luas, sehingga informasi dapat
materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak, seperti buku teks,
pembelajaran.
16 prinsip pembelajaran yang harus dipenuhi dalam proses pendidikan abad ke-
21, yaitu:
m. dari satu ilmu dan teknologi bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak,
sumberbelajar;
pendekatan ilmiah;
ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
wuri handayani);
l. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
n. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan
1) Internet.
learning, web base learning, dan istilah pendidikan berbasis TI lainnya. Internet
dalam proses belajar mengajar selalu dapat diperbaharui. Sudah seharusnya dalam
Indonesia yang terjangkau jaringan internet semakin meluas hal ini sebagai
dampak dari perkembangan yang pesat dari jaringan telekomunikasi. Mulai dari
jaringan telpon rumah/kantor, jaringan Speedy telkom, leased line ISP, sampai
GSM dan CDMA dari provider seluler adalah sederetan teknologi yang dapat
digunakan untuk akses internet. Dengan kata lain, saat ini tersedia banyak pilihan
tatap muka baik untuk pembelajaran maupun evaluasi dan ujian. Proses
bulletin board dan online conference. Bentuk ini juga biasa digunakan untuk
konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap muka. Dalam bentuk ini
internet. Sama dengan web course siswa dan guru terpisah, tetapi pada waktu-
waktu yang telah ditetapkan mereka bertatap muka. Bentuk ini banyak
juga dikenal dengan istilah web lite course, karena kegiatan pembelajaran
utama adalah tatap muka di kelas. Bentuk ini lebih dominan kegiatan tatap
lebih kompleks.
Pendidikan
adanya TIK Berbagi informasi, informasi yang dimuat dalam internet akan
memungkinkan kita agar mudah dalam mencari referansi buku yang kita
inginkan. Jadi kita tidak harus mengunjungi perpustakaan dan mencari buku
6) Akses ke para ahli lebih mudah karena tidak dibatasi jarak dan waktu
lain
10) Dapat memberi layanan yang lebih baik kepada para peserta didik.
buku.
teknologi web dan internet, konsep belajar dan mengajar ini sebenarnya bukanlah
barang baru, bukan juga ide ataupun pemikiran baru, bahkan sudah berkembang
Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk mengakses
elektronik dikatakan sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat
secara tatap muka (fast learners) diberikan kesempatan untuk mengakses materi
terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di dalam kelas. Dikatakan sebagai
memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (slow
tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau bahkan c. Sepenuhnya melalui
internet. Alternatif model pembelajaran mana pun yang akan dipilih mahasiswa
tidak menjadi masalah dalam penilaian. Karena ketiga model penyajian materi
perkuliahan mendapatkan pengakuan atau penilaian yang sama. Jika peserta didik
atau sepenuhnya melalui internet, atau bahkan melalui perpaduan kedua model
sama. Keadaan yang sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu mahasiswa
pengetahuan tidak hanya terjadi di dalam ruangan kelas saja dimana guru secara
komputer dan jaringan, para siswa dapat secara aktif dilibatkan dalam proses
dimana saja dengan cara akses ke sistem yang tersedia secara online. Sistem
seperti ini tidak saja akan menambah pengetahuan seluruh siswa, akan tetapi juga
karena dalam sistem ini beberapa fungsi guru dapat diambil alih dalam suatu
program komputer. Disamping itu, hasil dari proses dan hasil dari belajar-
sebagai rujukan, sehingga bisa dihasilkan sajian materi pelajaran yang lebih baik
lagi. Sebagai bagian dari perkembangan e-Learning, Web merupakan salah satu
teknologi internet yang telah berkembang sejak lama dan yang paling umum
yaitu sebagai berikut: a. Synchronous System Aplikasi yang berjalan secara real
time dimana seluruh pemakai bisa berkomunikasi pada waktu yang sama,
Aplikasi yang tidak bergantung pada waktu dimana seluruh pemakai bisa
lamban, Dengan fasilitas jaringan yang dimiliki oleh berbagai lembaga pendidikan
atau institusi di Indonesia baik intranet maupun internet, sebenarnya sudah sangat
D. Rangkuman
1. Era Globalisasi
Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun
yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau
sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau
gaya hidup, apalagi dalam dunia akademik. Para guru dituntut agar mampu
semakin pesat, hal ini tidak bisa dihindari oleh dunia pendidikan. Tuntutan
pembelajaran dewasa ini. maka dalam makalah ini akan mencoba membahas
agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri
pengalaman belajar kepada peserta didik yang biasanya berlangsung dalam situasi
3. E-Learning
dalam ruangan kelas saja dimana guru secara terpusat memberikan pelajaran
secara searah, tetapi dengan bantuan peralatan komputer dan jaringan, para siswa
dapat secara aktif dilibatkan dalam proses belajar-mengajar. Mereka bisa terus
berkomunikasi dengan sesamanya kapan dan dimana saja dengan cara akses ke
sistem yang tersedia secara online. Sistem seperti ini tidak saja akan menambah
pengetahuan seluruh siswa, akan tetapi juga akan turut membantu meringankan
beban guru dalam proses belajar-mengajar, karena dalam sistem ini beberapa
berbasis e-learning ?
pendidikan !