Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YUDHA PRAMA DIWANTO

NIM : 20334133
PRODI : D3 KEPERAWATAN
MATA KULIAH : ANTHROPOLOGI KESEHATAN
DOSEN PENGAMPU : HASMITA S.KM, M. Biomed
TOPIK : Resume Dilema Iptek.

DILEMA IPTEK

1. Pengertian Transkultural.

 Transkultural berasal dari kata trans dan culture,Trans berarti aluar perpindahan ,
jalan lintas atau penghubung.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia; trans berarti melintang , melintas ,
menembus, melalui.Cultur berarti budaya .
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kultur berarti :- kebudayaan , cara
pemeliharaan , pembudidayaan.- Kepercayaan , nilai –nilai dan pola perilaku yang
umum berlaku bagi suatu kelompok dan diteruskan pada generasi berikutnya ,
sedangkan cultural berarti :Sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia; trans berarti melintang , melintas ,
menembus melalui.Cultur berarti budaya .
 Menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaKultur berarti :- kebudayaan , cara
pemeliharaan , pembudidayaan.- Kepercayaan , nilai –nilai dan pola perilaku yang
umum berlaku bagi suatu kelompok dan diteruskan pada generasi berikutnya ,
sedangkan cultural berarti :Sesuatu yang berkaitan dengan kebudayaan.
 Budaya sendiri berarti : akal budi , hasil dan adat istiadat. Dan kebudayaan berarti : -
Hasil kegiatan dan penciptaan batin ( akal budi )manusia seperti kepercayaan ,
kesenian dan adat istiadat. – Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yang digunakan untuk menjadi pedoman tingkah lakunya

Transkultural dapat diartikan sebagai :


Lintas budaya yang mempunyai efek bahwa budaya yang satu mempengaruhi
budaya yang mempengaruhi budaya lain
 Nilai budaya yang berbeda melalui proses interaksisosial- Transcultural Nursing
merupakan suatu area kajian ilmiah yang berkaitandengan perbedaan maupun
kesamaan nilai
 Nilai budaya ( nilai budaya yang berbeda , ras , yang mempengaruhi pada seorang
perawat saat melakukan asuhankeperawatan kepada klien / pasien ). Menurut
Leininger ( 1991 ).

2. Definisi IPTEK dan perkembangannya.


Seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan
manusia bahkan dari kalangan atas menengah ke bawah sekalipun. Dimana upaya tersebut
merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat
martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam
rangka untuk mengolah SDA yang di berikan oleh Tuhan YME.
Dimana dalam pengembangan IPTEK harus di dasarkan terhadap moral dan
kemanusiaan yang adil dan beradab, agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara
merata. Di satu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek kesehatan
yang banyak di temukan alat-alat seperti :

3. IPTEK dalam KESEHATAN


 ENDOSCOPY, MAGNETIC RESSONACE IMAGI NG (MRI),
 TERMOGRAFI,
 PULSE OXYMETRY,
 X-RAY (SINAR X),
 CT-SCAN(COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCANNING),
 PET (Positron EmissionTomography),
 FETAL ECG,
 ELECTRO MYOGRAPH (EMG),
 ELECTROENCEPHALOGRAPHY (EEG):
 PENGUKURAN KELISTRIKAN PADA JARINGANOTAK, DLL.

4. Definisi Dilema Iptek dalam Transkultural


Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia.
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan
terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.
 
 Nilai budaya yang berbeda melalui proses interaksi sosial, Transcultural
Nursingmerupakan suatu area kajian ilmiah yang berkaitan dengan perbedaan maupun
kesamaan nilai
 Nilai budaya ( nilai budaya yang berbeda, ras, yang mempengaruhi pada seorang
perawat saat melakukan asuhan keperawatankepada klien / pasien ). Menurut
Leininger ( 1991 )

5. Dampak IPTEK dalam KESEHATAN

 Dampak Positif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan Perkembangan


teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaanBaru, sehingga sumber daya
manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran.
 Perkembangan teknologi mempunyai dampak positif, yaitu terpenuhinya kebutuhan
manusia akan kemakmuran materi, kemudahan serta manusia dapat mendayagunakan
sumber daya alam lebih efektif dan efisien.
 Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak
positif terhadap kehidupan manusia khusunya dibidang kesehatan.
 Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita rassakan sedemikian rupa.

Beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan dalam kehidupan sehari hari:
Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi
bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah
maju dengan pesat. Penemuan dalam bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia
dari bahaya maut, akibat penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, pes,
malaria,TBC, tumor, kanker, dan lain-lain. Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh
manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan
jantung.
Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan
limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia. Dengan adanya perkembangan
teknologi seperti ini, berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan
penyakit yang dapat menyerang manusia seketika.

UsahaPemberantasan Penyakit Menular dengan beberapa cara diantaranya:

1. Melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita penyakit


menular.
2. Dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan untuk
memberantas penyakit menular

6. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi terhadap Kesehatan

 Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru


 Efek Ketergantungan
 Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat
 Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat
 Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin
 Terganggunya Syaraf
 Repetitive Strain Injury (RSI)

7. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut

a. Kesulitan membuka dan menutup tangan


b. Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
c. Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau
bahkan memegang mug)
d. Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasadi tangan, terutama di awal
pagi hari
e. Tangan terasa dingin
f. Tangan gemetar (tremor)
g. Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.

Anda mungkin juga menyukai