Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 1

KONSEP ANTROPOLOGI DALAM PARAKTIK KEPERAWATAN

ABDUL RAHMAN ALIVANDRA

AHLAM MADANIYAH

ALIFIA FRAMUDYTA

ALYA DESTIKA FITRI

ANA DEA OKTAVIA

ANICAH SOVIANTI

ANISA ISWARA

ANNIS QURROTU AIN

DALISTIA SYAHDEN ARIFANTI


Perkembangan Antropologi dalam Keperawatan
1. (Tahun 1849)Rudolf Virchow ahli patologi Jerman terkemuka,
pada tahun 1849 ia menulis apabila kedokteran adalah ilmu
mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa
pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar
struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren
dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat
struktur sosial yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit,
maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi. Namun
demikian tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow berperan dalam
pembentukan asal-usul bidang Antropologi Kesehatan
tersebut.Munculnya bidang baru memerlukan lebih dari sekedar
cetusan inspirasi yang cemerlang.
2. (Tahun 1953)

Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan


terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul “Applied
Anthropology in Medicine”. Tulisan ini merupakan tour the force yang
cemerlang , akan tetapi meskipun telah menimbulkan antusiasme,
tulisan itu tidaklah menciptakan suatu disiplin baru.
3. (Tahun 1963)

● Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi


Kesehatan” dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan”
dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan kesehatan
masyarakat.Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar
menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang kesehatan dan
penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin
Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya tulisan yang dibuat
Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour Science yang
berorientasi antropologi.
LANJUTT…

Budaya merupakan hasil karya manusia.Budaya lahir akibat adanya interaksi


dan pemikiran manusia. Manusia akan selalu berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka hasilkan. Budaya
manusia juga akan ikut berkembang dan berubah dari masa ke masa. Hal ini
terjadi pula pada budaya kesehatan yang ada pada masyarakat. Budaya
kesehatan akan mengalami perubahan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan
yang pesat dan teknologi yang semakin canggih, budaya kesehatan di masa
lalu berbeda dengan kebudayaan kesehatan di masa sekarang dan mendatang.
LANJUTT…

Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor perubahan budaya kesehatan dalam
masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat dahulu saat akan melakukan persalinan minta
bantuan oleh dukun bayi dengan peralatan sederhana, namun saat ini masyarakat lebih
banyak yang mendatangi bidan atau dokter kandungan dengan peralatan yang serba
canggih. Bahkan mereka bisa tahu bagaimana keadaan calon bayi mereka di dalam
kandungan melalui USG.Saat ini masyarakat lebih memaknai kesehatan.Banyaknya
informasi kesehatan yang diberikan melalui penyuluhan dan promosi kesehatan membuat
masyarakat mengetahui pentingnya kesehatan. Dengan kesehatan kita bisa melakukan
berbagai macam kegiatan yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Manfaat Antropologi dalam Keperawatan
Antropologi sangat dibutuhkan dalam merancang sistem pelayanan kesehatan modern
yang bisa diterima masyarakat tradisional.
1. Program Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakat.
2. Penanganan kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit.
3. Memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang
pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan masalah kesehatan, dan
mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan melalui pendekatan
kebudayaan.
4. Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk
individualnya. Dimana cara pandang yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan
suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang
membangun.
LANJUTAN
5. Memberikan suatu model yang secara operasional
berguna untuk menguraikan proses social budaya bidang
kesehatan.

6. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil


penelitian. Baik dalam merumuskan suatu pendekatan
yang tepat maupun membantu analisis dan interprestasi
hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat
Contoh Penerapan Antropologi dalam Praktik
Keperawatan​Menurut Leininger (1983);

1. Mengambil langkah keputusan kognitif ekspresi stimulus


kepercayaan budaya. nilai, dan praktik.

2. Berusaha mempertahankan integrity nilai budaya,


kepercayaan, praktik.

3. Kreatif restructure dan reorganise berbeda budaya, pola baru


keperawatan Seorang perawat kesehatan seyogyanya
mempunyai kemampuan untuk
mengerti dan memahami bahwa setiap tindakan

Lanjutan
pelayanan perawatan kepada pasien ada proses
lintas budaya yang mempengaruhi. Pelayanan
perawatan dilakukan terhadap pasien/ klien yang
tidak membedakan ras, agama, pendidikan, bangsa,
jenis kelamin, golongan, suku.

Pelayanan perawatan untuk memenuhi kebutuhan


pasien tidak dapat dilepaskan dengan field of
experience (pengalaman masa lampau hidupnya)
yang sangat dipengaruhi oleh internalisasi nilai-nilai
budaya yang sudah menyatu dalam diri pasien.
Model pemenuhan harapan pasien bukan hanya dari
sisi metode pelayanan klinis teknis keperawatan
namun pendekatan nilai-nilai budaya yang beraneka
ragam yang menjadi milik pasien harus dimengerti
dan difahami, agar harapan pasien sebagai manusia
dapat dipenuhi secara komprehensif dan holistik.
KESIMPULAN
Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan
sosio-budya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya
disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada
manusia (Foster/Anderson.1986: 1-3). Hubungan sosial budaya dan biologis yang menjadi
dasar pembangunan antropologi kesehatan yaitu masalah kesehatan merupakan masalah
kompleks yang merupakan resultant dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamsah
maupun masalah buatan manusia, social budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan
sebagainya. Kegunaan antropologi kesehatan adalah memberikan suatu cara untuk
memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk individunya, memberikan suatu model
yang secara operasional berguna untuk menguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan
dan sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai