DISUSUN OLEH:
1
1. ANTROPOLOGI DALAM KESEHATAN
Hal ini membahas tentang ahli antropologi kesehatan, dimana untuk menjadi
seorang ahli antropologi kesehatan memerlukan dasar latihan antropologi yang baik,
pengalaman penelitian, naluri terhadap masalah, simpati terhadap orang lain serta
dapat memasuki dunia kesehatan dan masyarakat kesehatan bisa menerima seorang
antropologi kesehatan. Lembaga kesehatan yang dapat menjadi tempat kajian ahli
antropologi antara lain rumah sakit jiwa, rumah sakit umum, dokter praktek, pasien,
sekolah-sekolah kedokteran, klinik-klinik, puskesmas dan lembaga kesehatan
lainnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tradisional dapat
diterapkan kepada lembaga kesehatan. Untuk meneliti lembaga kesehatan seorang
ahli antropologi harus diterima dalam pranata masyarakat kesehatan dan
membutuhkan bantuan tenaga profesional kesehatan yang lain.
2
4. HUBUNGAN ANTARA SOSIAL BUDAYA DAN BIOLOGI YANG
MERUPAKAN DASAR DARI PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
KESEHATAN
Masalah yang di kaji antropologi kesehatan adalah kutub biologi dan kutub sosial
budaya.
a. Pokok perhatian kutub biologi:
Tumbuh kembang manusia.
Peran penyakit dalam evolusi manusia.
Paleopatologi atau studi mengenai penyakit-penyakit purba.
b. Pokok perhatian kutub sosial budaya:
Etmomedisin atau sistem medis tradisional.
Masalah petugas kesehatan dan persiapan professional.
Tingkah laku sakit.
Hubungan antara dokter dan pasien.
Dinamika usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat ke
masyarakat tradisional.
Dalam modul ajar antropologi, dapat di lihat perkembangan antropologi dari sisi
biological pole yaitu dalam bidang biologi ilmu yang berhubungan dengan antropologi dan
saling berkontribusi dalam memberikan sumbangan untuk perkembangan ilmu lain. Untuk
contohnya dapat seperti, antropologi kesehatan menggambarkan teknik dan penemuan ilmu-
ilmu kedokteran dan variasinya, termasuk juga mikrobiologi, biokimia, genetik, parasitologi,
patologi, nutrisi, dan epidemiologi. Seperti yang sudah di jelaskan untuk menghubungkan
antara perubahan biologi yang didapatkan dengan menggunakan teknik tersebut terhadap
faktor-faktor sosial dan budaya di masyarakat tertentu.
Adapun contohnya : penyakit keturunan albinism di daerah di Nusa Tenggara Timur
ditransmisikan melalui gen resesif karena pernikahan diantara anggota keluarga. Secara
umum, antropologi kesehatan senantiasa memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain
yaitu ada dua sebagai berikut:
a. Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk
individunya. Dapat dilihat dari cara pandang yang tepat pasti akan mampu
memberikan kontribusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu
masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang
membangun. Dapat di lihat dari contohnya yaitu : pendekatan sistem, holistik, emik,
relativisme yang menjadi dasar pemikiran antropologi dapat digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah dan mengembangkan situasi masyarakat menjadi
lebih baik.
b. Memberikan suatu model secara operasional yang berguna untuk menguraikan
proses sosial budaya bidang kesehatan.
3
Dalam sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik
dalam merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan
interpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.
Adapun dari perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara
individual, Terutama illness dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat, adapun
perhatian yang didapatkan suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara
individual. Bisa juga diumpamakan sebagai kewajiban, maka adapun yang dapat
diambil yaitu tugas utama dalam ahli antropologi keperawatan diantaranya yaitu
bagaimana individu di masyarakat mempunyai persepsi dan bereaksi terhadap ill dan
bagaimana juga tipe pelayanan kesehatan yang akan dipilih, untuk mengetahui
mengenai budaya dan keadaan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.
4
Penutup
5
Contoh soal dari materi 1-7
1. Studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat
tentang penyakit dan kesehatan
a. antropologi budaya
b. antropologi paleontologi
c. antropologi masyarakat
d. antropologi kesehatan
e. antropologi biologi
Jawaban:d.
3. Cabang ilmu yang membicarakan tentang manusia terkait dengan budaya dan
kehidupannya disebut :….
a. etnografi
b. arkeologi
c. antropologi
d. sosiologi kesehatan
e. kebudayaan
f.
Jawaban: c
4. Hal apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang ahli antropologi kesehatan?
a. Ketaatan terhadap aturan.
b. Pengalaman penelitian.
c. Banyak mengikuti kegiatan sosial masyarakat.
d. Banyak mengikuti kegiatan seminar.
e. Memiliki rasa empati kepada orang lain
Jawaban : b
6. Yang merupakan pokok perhatian kutub sosial budaya dibawah ini, kecuali
a. Pertumbuhan dan perkembangan manusia
b. Sistem medis tradisional
c. Hubungan antara dokter pasien
6
d. Tingkah laku sakit
e. Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan
kesehatan barat kepada masyarakat tradisional.
Jawaban : a
7. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam penemuan ilmu-ilmu kedokteran dan
variasinya adalah ....
a. mikrobiologi
b. biokimia
c. genetik
d. patologi
e. epidermis
Jawaban : e.