Kesehatan
Dosen Pengampu :
Ns. Indah Mawarti, S.Kep., M.Kep.
6. Sumbangan terhadap
3. memberikan masukan ilmu
metode penelitian dan hasil
pengetahuan dan teknologi
penelitian
11
Antropologi Kesehatan terhadap Praktik Keperawatan
3. (Tahun 1963)
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi Kesehatan”
dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu
artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat.Setelah itu baru
ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari
penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi.
13
Perkembangan Antropologi Keperawatan dari Sisi Biological Pole
1 4
Antropologi
2 3 Kesehatan
fisik/biologi/ragawi. Masyarakat,
Etnomedisin, Kepribadian
dan budaya
15
Perkembangan Antropologi Keperawatan dari Sisi
Antropologi kesehatan mempelajariSosiocultural Pole
sosio-kultural dari semua masyarakat yang berhubungan
dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya, di antaranya objek yang menjadi kajian disiplin
ilmu ini adalah:
1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes).
2. Beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supranatural maupun supernatural
atau penyihir,
3. Kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda disetiap kelompok masyarakat.
4. Healers yang mempunyai peranan sebagai penyembuh.
5. Perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara individual, terutama illness
dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat.
Ackerkencht, seorang dokter dan ahli antropologi,
orientasi teoritisnya diungkapkan dalam bentuk
lima generalisasi yaitu
1. Studi signifikan dalam antropologi medis bukanlah sifat tunggal melainkan konfigurasi
budaya secara keseluruhan dai masyarakat dan temapt dimana pola medis berada dalam
totalitas tersebut,
3. Bagian dari pola medis, seperti yang ada pada keseluruhan budaya, secara fungsional
saling berkaitan,
4. Pengobatan primitif paling baik dipahami dalam kaitan kepercayaan dan definisi budaya,