Anda di halaman 1dari 32

Antropologi

Kesehatan
Dosen Pengampu :
Ns. Indah Mawarti, S.Kep., M.Kep.

Psikososial dan Budaya


dalam Keperawatan
Kelompok 1
1. G1B120001 Reda Evinta 17. G1B120018 Sherli Aprilia
2. G1B120002 Dewi Mentari 18. G1B120019 Syarifatul Istiana
3. G1B120004 Reza Nafasha 19. G1B120021 Dewi Aryani
4. G1B120005 Halijah 20. G1B120022 Jajang Domo S
5. G1B120006 Wike Astaria 21. G1B120023 Nur Alfi Syahri
6. G1B120007 Fina Sintia 22. G1B120024 Rifki Wahyudi
7. G1B120008 Dewi Anggi S 23. G1B120025 Desta Fitra Alfarid
8. G1B120009 Memy Lorentika 24. G1B120026 Ellysha Azahra Umammi
9. G1B120010 Muly Okti Viana 25. G1B120027 Thresyanty Elsye S
10. G1B120011 Reren Gianovanza 26. G1B120028 Andrisa Devintasari
11. G1B120012 Serly Fadila R 27. G1B120029 Nur Cahaya Kusuma
12. G1B120013 Meli Alisia 28. G1B120030 Dinda Grazhella
13. G1B120014 Siska 29. G1B120031 Riska Aprilia
14. G1B120015 Indah Ahsya P 30. G1B120032 Niken Ayu Ristiana
15. G1B120016 Mutmainah 31. G1B120033 Adinda Putri Bestari
16. G1B120017 Putri Fadila
01
Definisi
Antroplogi
Antropologi adalah studi untuk Antropologi adalah ilmu yang
menyusun sejumlah generalisasi yang membicarakan tentang beragam
bermakna tentang mahluk manusia dan kebudayaan, perbedaan dan
tindakanya serta pengertian yang
lengkap tentang keragaman munusia persamaan fisik, sifat manusia dan
baik kebudayaan maupun ciri fisiknya. kelembagaannya.
(Haviland. 199: 29) (Keesing. 1999:1)

Antropologi adalah ilmu yang


Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia sebagi
mempelajari manusia pada umunya
mahluk biologi dan manusia sebagai
baik mengenai warna kulit, bentuk
mahluk sosio-budaya secara holistik,
fisik maupun kebudayaan yang
yaitu sebagai suatu kesatuan bio-
dihasilkan.
sosio-budaya.
(koentjaraningrat. 2009: 12)
(Harsoyo. 1999: 1)
02
Hubungan Antara Sosial
Budaya dan Biologi yang
Merupakan Dasar dari
Perkembangan Antropologi
Kesehatan
Derajat kesehatan masyarakat yang disebut sebagai psycho socio somatic
health well being, merupakan resultante dari 4 faktor, yaitu:

1. Environment atau lingkungan


2. Behaviour atau perilaku, antara yang
pertama dan kedua dihubungkan dengan
ecological balance
3. Heredity atau keturunan yang dipengaruhi
oleh populasi, distribusi penduduk, dan
sebagainya
4. Health care service berupa program
kesehatan yang bersifat preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitatif
03
Perkembangan Antropologi
Kesehatan dari Sisi
Sosiocultural Pole
Antropologi kesehatan membantu mempelajari sosio-kultural dari semua
masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari
budaya,diantaranya :

1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes).


2. Di beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan
supranaturalmaupun supernatural atau penyihir.
3. Kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda di setiap
kelompokmasyarakat.
4. Healers mempunyai peranan sebagai penyembuh.
5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak
secaraindividual, terutama illness dan sickness pada keluarga ataupun
masyarakat.
04
Perkembangan Antropologi
Kesehatan dari
Sisi Biological Pole
Biological or physical anthropology, berusaha untuk memahami jasad/fisik manusia
melalui evolusi, kemampuan adaptasi, genetika populasi dan primatologi (studi tentang
makhuk primate/binatang yang menyerupai manusia).
Sub bidang dari Anthropologi fisik ini mencakup: anthropometrics, forensic
anthropology, osteology, and nutritional anthropology.
05
Perbedaan Antara
Perkembangan Antropologi
Kesehatan Biological Pole Dan
Sosiocultural Pole
Menurut Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan mengkaji
masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda
yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya :

Pokok Perhatian Kutub


Sosial-Budaya

1) Sistem medis tradisional (etnomedisin)


2) Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
3) Tingkah laku sakit
4) Hubungan antara dokter pasien
5) Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada
masyarakat      tradisional.c
Menurut Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan mengkaji
masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda
yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya :

Pokok Perhatian Kutub Biologi

1) Pertumbuhan dan perkembangan manusia


2) Peranan penyakit dalam evolusi manusia
3) Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba)
06
Kegunaan
Antroplogi Kesehatan
Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa
memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain
sebagai berikut :

1) Memberikan suatu cara untuk memandang


masyarakat secara keseluruhan termasuk
individunya. Dimana cara pandang yang tepat
akan mampu untuk memberikan kontribusi yang
tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu
masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar
kepribadian masyarakat yang membangun.
Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa
memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain
sebagai berikut :

2) Memberikan suatu model yang secara


operasional berguna untuk menguraikan proses
sosial budaya bidang kesehatan. Memang tidak
secara tepat meramalkan perilaku individu dan
masyarakatnya, tetapi secara tepat bisa
memberikan kemungkinan luasnya pilihan yang
akan dilakukan bila masyarakat berada pada
situasi yang baru.
 
Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa
memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain
sebagai berikut :

3) Sumbangan terhadap metode penelitian


dan hasil penelitian. Baik dalam
merumuskan suatu pendekatan yang
tepat maupun membantu analisis dan
iterpretasi hasil tentang suatu kondisi
yang ada di masyarakat.
 
07
Ruang Lingkup
Antroplogi Kesehatan
Ruang Lingkup Antropologi Kesehatan terdiri dari :

Ekologi dan Epidemiologi

Sistem Kesehatan Sosial


dan Paleopatologi
08
Pengertian Antropologi
Keperawatan
Antropologi keperawatan merupakan sistem sosial budaya
yang memiliki ketertarikan untuk di kaji, dalam hal ini
antropologi dapat berdiri sendiri meupun integrasi dengan
bidang profesi lain. Seperti pendidikan bagi peranan
profesional interaksi, peran profesional kebebasan wanita,
dan peran profesional profesi keperawatan.

Profesi keperawatan merupakan bidang pengamatan


yang menarik bagi Antropologi bdalam mengamati
metodelogi ya
1. Kajian antropologi keperawatan
2. Pendidikan keperawatan
3. Masalah profesi keperawatan pada aspek perilaku
antropologi
09
Kegunaan Antropologi
Keperawatan
Anderson (2006 247) menyatakan
bahwa kegunaan antropologi bagi
ilmu-ilmu kesehatan terletak dalam 3
kategori utama

1. Ilmu antropologi memberikan suatu cara yang jelas dalam


memandang masyarakat secara keseluruhan maupun para
anggota individual mereka.
2. Ilmu antropologi memberikan suatu model yang secara
operasional
3. Ahli antropologi menawarkan kepada ilmu-ilmu kesehatan
10
Manfaat Antropologi dalam Praktik Keperawatan

1. Program Perilaku Sehat dan 4. memberikan suatu cara


Pemberdayaan Masyarakat. untuk memandang masyarakat
secara keseluruhan termasuk
individualnya

2. Penanganan kebiasaan buruk 5. Memberikan suatu model


yang menyebabkan sakit. yang secara operasional

6. Sumbangan terhadap
3. memberikan masukan ilmu
metode penelitian dan hasil
pengetahuan dan teknologi
penelitian
11
Antropologi Kesehatan terhadap Praktik Keperawatan

1. Antropologi kesehatan dan ekologi keperawatan

2. Konsep-konsep penting dalam antropologi kesehatan dan ekologi keperawatan


o System
o System sosial-budaya atau kebudayaan
o Ekosistem
12
Perkembangan Antropologi dalam Keperawatan

1. (Tahun 1849) Rudolf Virchow ahli patologi

Rudolf Virchow ahli patologi Jerman terkemuka, pada tahun 1849 ia


menulis apabila kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat
maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum
sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren
dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial
yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat
ditetapkan sebagai antropologi
Lanjutan...
2. (Tahun 1953)
Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi
Kesehatan terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul “Applied
Anthropology in Medicine”. Tulisan ini merupakan tour the force yang
cemerlang , akan tetapi meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan
itu tidaklah menciptakan suatu disiplin baru.

3. (Tahun 1963)
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi Kesehatan”
dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan” dalam suatu
artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat.Setelah itu baru
ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari
penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi.
13
Perkembangan Antropologi Keperawatan dari Sisi Biological Pole

Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa


memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut:

Memberikan suatu cara


Memberikan suatu model yang Sumbangan
untuk memandang
secara operasional berguna untuk terhadap metode
masyarakatsecara
menguraikanproses sosial budaya penelitian dan
keseluruhan
bidang kesehatan hasil penelitian.
termasukindividunya.
14
Pengertian Antropologi Keperawatan

1 4
Antropologi
2 3 Kesehatan
fisik/biologi/ragawi. Masyarakat,
Etnomedisin, Kepribadian
dan budaya
15
Perkembangan Antropologi Keperawatan dari Sisi
Antropologi kesehatan mempelajariSosiocultural Pole
sosio-kultural dari semua masyarakat yang berhubungan
dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya, di antaranya objek yang menjadi kajian disiplin
ilmu ini adalah:
1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes).
2. Beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supranatural maupun supernatural
atau penyihir,
3. Kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda disetiap kelompok masyarakat.
4. Healers yang mempunyai peranan sebagai penyembuh.
5. Perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara individual, terutama illness
dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat.
Ackerkencht, seorang dokter dan ahli antropologi,
orientasi teoritisnya diungkapkan dalam bentuk
lima generalisasi yaitu
1. Studi signifikan dalam antropologi medis bukanlah sifat tunggal melainkan konfigurasi
budaya secara keseluruhan dai masyarakat dan temapt dimana pola medis berada dalam
totalitas tersebut,

2. Ada begitu banyak pengobatan primitif,

3. Bagian dari pola medis, seperti yang ada pada keseluruhan budaya, secara fungsional
saling berkaitan,

4. Pengobatan primitif paling baik dipahami dalam kaitan kepercayaan dan definisi budaya,

5. Manifestasi pengobatan primitif yang bervariasi seluruhnya merupakan pengobatan gaib.


Thanks you

Anda mungkin juga menyukai