Bahaya Emboli Udara

Pada Pemasangan Infus

Pasien
Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Memy Lorentika (G1B120009)
2. Muly Okti Viana (G1B120010)
3. Fira Dilla Zaskia (G1B119012)
4. Putri Fadila (G1B120017)
5. Sherli Aprilia (G1B120018)
6. Vebyola Viona (G2B120037)
7. Anggun Meiliani Aulia (G1B120038)
8. Pebriyanti Putri (G1B120056)
9. Aulia Sura (G1B120057)
10. Auliah Triski Syahputri (G1B120045)
11. Poniyem (G1B120046)
 Topik Pembahasan
01 02 03 04
Definisi Emboli Faktor Dampak Penanganan
Penyebab Emboli Emboli

05 06 07 08
Definis Tujuan Indikasi Kontraindika
Pemasangan Pemasanga si
Infus n Infus
01. Definisi Emboli

Emboli adalah kondisi dimana benda atau zat asing

seperti gumpalan darah atau gelembung gas
tersangkut dalam pembuluh darah dan
menyebabkan penyumbatan pada aliran darah.

Ketika salah satu atau lebih pembuluh darah suatu

organ mengalami penyumbatan, fungsi organ
tersebut akan terganggu. Jika tidak diberi
penanganan yang tepat, sumbatan itu akan
menyebabkan kerusakan pada organ tersebut
secara permanen.
 02. Faktor Penyebab Emboli
Gas Gelembung gas atau udara dapat menyebaabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Gumpalan Darah Pembekuan darah yang over menyebabkan gumpalan darah.

Kolesterol Dapat dialami orang yang memiliki riwayat Aterosklerosis.

Lemak Patah tulang dapat membuat lemak lepas dan masuk ke pembuluh darah.

Air Ketuban Cairan aminotik dapat bocor dan masuk ke pembuluh darah ibu.

Faktor lain :
 Kegemukan  Tidak aktif bergerak untuk waktu yang lama,
 Berusia 60 tahun atau lebih mis. karena berbaring di rumah sakit.
 Merokok  Menderita penyakit jantung
 Hamil
03. Dampak Emboli

Emboli udara pada pembuluh dara paru

bisa mengakibatkan inflamasi serius serta
kerusakan endhothelial dan akumulasi
trombosit, fibrin, neutrofil, dan tetesan
lemak.
 04. Penanganan Emboli
Beberapa contoh obat yang digunakan Contoh Operasi sebagai tind.lanjutan

 Antikoagulan (misalnya heparin),  Trombektomi.

berfungsi mencegah terjadinya Bertujuan mengangkat gumpalan
penggumpalan darah. darah yang ada.

 Trombolitik (misalnya Alteplase),  Inferior Vena Cava (IVC) Filter.

berfungsi meleburkan darah yang Dilakukan dengan menanamkan
menggumpal. Diberikan melalui alat khusus berbentuk jaring, untuk
kateter/selang khusus filter zat asing di pembuluh darah.
05. Definisi Pemasangan Infus

Pemasangan infus adalah

pemberian sejumlah cairan ke
dalam tubuh melalui sebuah
jarum ke dalam pembuluh
vena (pembuluh balik) untuk
menggantikan cairan atau zat-
zat makanan dari tubuh.
06. Tujuan Pemasangan Infus
● Mempertahankan / menggantikan cairan tubuh
yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat
melalui oral.
● Memperbaiki keseimbangan asam basa.
● Memperbaiki volume komponen-komponen
darah.
● Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-
obatan kedalam tubuh.
● Memonitor tekan Vena Central (CVP).
● Memberikan nutrisi pada saat sistem pencernaan
di istirahatkan.
 07. Indikasi Pemasangan Infus
Indikasi pemasangan infus keadaan emergency (ex.pada
Tindakan RJP).
Memungkinkan pemberian obat langsung ke IV untuk respo
yang cepat thdp obat. Pasien yang dapat terapi obat dengan
dosis beras secara terus menerut scr IV membutuhkan
pencegahan gangguan cairan dan elektrolit. Pasien dg
transfusi darah, upaya Profilaksis (pencegahan) sebelum
prosedur (operasi besar). Upaya ini u/ pasien yang resiko
dehidrasi, syok, tidak stabil, pembuluh darah kolaps, dan
infus tidak dapat dipasang. Gunanya u/ menurunkan
ketidaknyamanan dgn mengurangi kebutuhan dgn injek IM.
08. Kontraindikasi
Kontraindikasi Inflamasi (bengkak, nyeri, demam)
dan infeksi di lokasi pemasangan infus. Daerah
lengan bawah pasien gagal ginjal, karena lokasi ini
akan digunakan untuk pemasangan infus fistula
arteri-vena (A-V Shunt) pada tindakan
hemodialisis (cuci darah). Obat-obatan yang
berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil
yang aliran darahnya lambat (misalnya pembuluh
vena di tungkai dan kaki).
 Terima Kasih!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Please keep this slide for attribution.