Anda di halaman 1dari 8

Kasus Role Play

  Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate, terdapat


empat orang perawat yang memiliki shift kerja berbeda. Perawat Nyimas dan Elsye
ber-shift di siang hari, sedangkan perawat Gusmarta dan perawat Birgitta memiliki
shift di malam hari. Suat hari perawat Birgitta dan perawat Gusmarta terlambat
bekerja dengan alasan mementingkan urusan sendiri yaitu dengan berbelanja ke mini-
market, sedangkan di rumah sakit infus pasien putri yang telah habis yang seharusnya
diganti oleh perawat Birgitta akhirnya diganti oleh perawat fanesa. Akhrnya perawat
yang terlambat dan perawat yang shift siang di tegur oleh ibu Andrisa.
Perorganisasian
1. Birrgitta Arta Milawati : Perawat Birgitta
2. Nyimas Aisyah Al Amini : Perawat Nyimas
3. Tresyanty Elsye Sasmita : Perawat Elsye
4. Andrisa Devitasari : Andrisa
5. Anggun Meiliani Aulia : Narator
6. Putri Fadila : Pasien Putri
7. Rifki Wahyudi : Pak Rifki Suami Bu Putri
8. Dewi Aryani : Perawat Ani
9. Gusmarta : Perawat Gusmarta
10. Fanesa Angela : Perawat Fanesa
11. Elvin Piorano : Anak Pak Rifki

Setting tempat : Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate


Setting waktu : Pagi, Siang, Malam
Naskah RolePlay

  Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Hj.Chasan Boesoeri Ternate, Di Ruang


Perawat Internal Wanita ada dua orang Perawat yang berdinas pada shift siang
dari pukul 14.00-22.00 WIT,  yaitu Perawat Nyimas Dan Perawat Elsye.
            Karena waktu telah menunjukan pukul 22.00 WIT, dan merasa
tanggung jawab mereka berdua pun telah selesai mereka bersiap-siap untuk
pulang dan Istirahat.
Perawat Nyimas         : Apa kita bisa pulang sekarang ?? Perawat shift malam belum datang untuk
menggantikan kita. (Perawat Nyimas pada perawat Elsye)
Perawat Elsye         : Sudah kita pulang saja, Perawat Birgitta dan Perawat Gusmarta kan selalu
begitu. Tidak pernah mau tepat waktu dalam melaksanakan Tugas. Kita selalu
saja sabar, tapi kalau tiap hari begini terus kita kan yang susah.
Perawat Nyimas berpikir sebentar….
Perawat Nyimas         : Iah, betul juga, kalau begitu kita langsung beristirahat saja. Tapi apa kepala
ruangan tidak memarahi kita berdua ?? Ini kan masih tanggung jawab kita !!
Tanya Perawat Nyimas.

Perawat Elsye         : “Memangnya kesalahan kita apa mi ?? Tidak ada kan ?? Yang penting kita telah
menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita, lagi pula badan saya tidak enak
hari ini” Jawab Perawat Elsye.
Perawat Nyimas          : “Ya Sudah kalau begitu, saya akan membereskan barang – barang saya, lalu
kita pulang”
Perawat Elsye         : “ Kamu bawa motor mi ?? Saya bisa Numpang sampai ke depan??” Tanya
perawat elsye.
Perawat Birgitta          : “ Oh, iya saya bawa. Boleh…boleh..” Jawab Perawat Nyimas.

      Tanpa menunggu Perawat Gusmarta Dan Perawat Birgitta yang


bertugas pada shift malam, akhirnya Perawat Nyimas dan Perawat Elsye pun
bergegas membereskan barang-barang mereka dan segara pulang, pada pukul
22.15 WIT.
Tiba – Tiba keluarga Pasien menuju Ruangan Perawat Internal
Wanita pada pukul 22.45 WIT untuk menemui perawat yang berada di
ruangan Itu, untuk menggantikan cairan Infus istrinya yang Telah habis.
Setelah tiba diruangan Perawat ..
Pak Rifki          : Assalammu’alaikum….. Permisi…. ( Menunggu Beberapa Detik) Assalamualaikum
…. Permisi …( Menunggu Beberapa detik ) Assalamuallaikum … Permisi..
( Sambil menengok-nengok kearah dalam ruangan )
Anak bpk. Fikram           : pa, sepertinya tak ada orang didalam.

Karena merasa menunggu terlalu lama dan tidak ada satu orang
perawatpun yang bertanggung jawab di ruangan Internal Wanita, Pak Rifki
dan anaknya pun dengan wajah yang agak marah berjalan untuk mencari
perawat. Setibanya diruangan Internal lainnya…
Pak Rifki              : “ Assalamualaikum …. Permisi ….”
Perawat Ani    : “ Walaikumsalam… Bagaimana bapak ?? Ada yang bisa di bantu ?? Tanya
Perawat Ani.
Pak Rifki     : “ Iah Sus, cairan Infus istri saya habis..” Jawab Pak Rifki
Dengan Wajah yang agak Bingung…
Perawat Ani    : “ Loh, kenapa ke ruangan perawat ini pak?? segera saja hubungi perawat yang
bertanggung jawab diruangan Internal Wanita”.
Pak Rifki     : “ Saya sudah dari sana sus, tapi satu orang perawatpun tidak ada disana ..”
Tiba-tiba Perawat Fanesa keluar dan bertanya kepada Perawat Ani.
Perawat Fanesa         : “ Ada apa ini bapak, Ses Ani ??” Tanya Perawat Fanesa.
Perawat Ani    : “ Begini loh, bapak ini keluarga dari pasien ruangan Internal wanita, datang
kemari mencari perawat untuk menggantikan cairan Infus istri bapak
ini,  karena perawat jaga di Ruang Internal wanita kosong”.
Perawat Fanesa         : ” Oh begitu, kalau begitu biar saya saja yang menggantikannya. sus tolong
jaga disini”!!
Perawat Ani    : “ Baik Kalau begitu.. “

Perawat Fanesa pun berjalan menuju ruangan Internal wanita dan menemui
pasien. Setibanya di depan ruangan pasien …

Perawat Fanesa : Assalammu’alaikum Ibu Putri.. ?? bagaimana istirahatnya ??


Pasien putri          : Wa’alaikumsalam , Lumayan saya dapat beristirahat sedikit. Kenapa lama
sekali datangnya ?? Infus saya sudah mau habis .
Perawat Fanesa   : Maafkan kami karena sudah membuat ibu menunggu lama, lain kali kami janji
tidak akan membuat ibu menunggu lama lagi.
Pasien putri          : Ia tidak apa-apa..
Perawat Fanesa    : Terima kasih banyak ibu Putri ( Sambil tersenyum ), Saya ganti sekarang yah
ibu cairan infusnya ..
Pasien putri          : Iya,silakan ….
Kemudian Perawat Fanesa pun segera melakukan tindakan dan mengganti
cairan infus dari pasien putri. Setelah mengganti cairan infus kemudian
Perawat Fanesa pun Segera merapikan alat-alat dan merapikan pasien.

Perawat Fanesa        : Saya sudah selesai mengganti cairan infus ibu, apa ada yang ibu perlukan
lagi ??
Ibu Dewi                      : Oh,, Sudah tidak ada.. Terima kasih banyak.
Perawat Fanesa        : Baik kalau begitu… Kalau sudah tidak ada saya mohon permisi kembali
keruangan saya, Selamat beristirahat,
Sambil berbalik kearah Pak Rifki ( Suami Pasien )..
Perawat Fanesa        : Kalau ada apa-apa segera hubungi kami.. Permisi pak.. Assalammu’alaikum.
Pak Rifki                 : Oh,,baik pak .. Terima kasih, Wa’alaikumsalam..

Karena kejadian itu, Perawat Fanesa merasa perawat yang ada di ruang
internal wanita lalai dalam melaksanakan tugas, kemudian Perawat Fanesa
pergi keruangan Perawat Yang berdinas di ruangan Internal Wanita, Untuk
menemui perawat yang bertanggangung jawab di Shift Malam..
Perawat Fanesa         : Assalammu’alaikum..
Perawat Birgitta           : Wa’alaikumsalam, Bagaimana ada yang bisa kami bantu..??
Perawat Fanesa           : Jam berapa kalian datang tadi ??
Perawat Gusmarta          : ( Sambil melihat jam tangan ) Pukul 22.35 sus.. menjawab sambil menunduk.
Perawat Fanesa           : Jadi kalian tau apa kesalahan kalian ?? Bagaimana bila terjadi apa-apa dengan
pasien karena kurang disiplin terhadap waktu . Besok pagi kita selesaikan
masalah ini dengan Perawat yang shift pada siang hari..
Perawat Birgitta           : Baik sus( Sambil merunduk )
Perawat Fanesa pun kembali keruangannya …
                       Karena merasa diri tidak bersalah kemudian Perawat Birgitta
dan Gusmarta  mulai berbincang- bincang tentang masalah yang akan terjadi
besok…
Perawat Birgitta           : Kita kan hanya terlambat 30 menit harus dimarahi begini. Lagian tidak setiap
saatkan kita terlambat.
Perawat Gusmarta           : Coba tadi kita langsung kerumah sakit tanpa harus singgah ke Mini Market
dulu..
Perawat Birgitta           : Perawat  Elsye dan Nyimas sangat egois dan tidak sabar, Cuma menunggu
sebentar tidak bisa, akhirnya kita yang kena marah..
Perawat Gusmarta           : Ya sudah, memang salah kita juga.. Besok baru kita lanjut selesaikan
..Sekarang kita lanjut kerja saja dulu..
Perawat Birgitta       : Iya, baiklah kalau begitu..
           Keesokan harinya setelah pukul 07.00 WIT Perawat Nyimas dan
Perawat Elsye tiba diruangan Perawat untuk bergantian Shift. Karna Hari ini
mereka yang bertanggung jawab pada Shift Pagi sampai Siang, setelah tiba
diruangan perawat..
Perawat Nyimas           : Assalammu’alaikum..
Perawat Gusmarta        : Wa’alaikumsalam.
Perawat Nyimas           : Bagimana keadaan pasien tadi malam, apa ada yang perlu di laporkan kepada
dokter ? ( Sambil membuka catatan Status pasien )
Perawat Birgitta        : Tadi malam kami ditegur oleh perawat Fanesa..
Perawat Elsye           : ( Sambil membaca Catatan status pasien ) Karena apa ???
Perawat Birgitta        : Karena kami yang terlambat, tapi apakah kalian tidak bisa menunggu sebentar
saja?? Kalau ada apa-apa dengan pasien bagaimana ?? Sementara tidak ada
yang bertanggung jawab di ruangan internal wanita .
Perawat Elsye           : Bukankah tadi malam kami bilang pukul 22.00 Malam, jadi kami pikir
tanggung jawab kami telah selesai. Selanjutnya itu tanggung jawab kalian.
Perawat Nyimas         : Ini bukan yang pertama kali kalian terlambat, memangnya kalian dari mana ??
Perawat Gusmarta        : Kami Singgah Ke Mini Market sebentar..
Perawat Nyimas       : Kenapa kalian mementingkan kepentingan Individu daripada kepentingan
pasien.. Kalau begini salah siapa coba ??
Perawat Elsye           : Ia, lagipula kami pikir tanggung jawab kami sudah selesai jadi kami sudah
dapat beristirahat kan ??
Perawat Gusmarta        : Tapikan kalian hanya menunggu sebentar saja apa tidak bisa ?? Hanya
menunggu 30 menit saja.
Perawat Elsye           : Kalau sekali dua kali kami masih bisa menunggu tapi ini sudah sering-sering
kalian terlambat, apa kita harus menunggu terus ?? Egois sekali !!
Perawat Birgitta        : Apa egoiiiisss ??? Apa kalian tidak salah bicara ?? hati- hati yah kalau bicara..
Karena mendegar ada keributan dan telah berjanji tadi malam untuk
membicarakan masalah , Perawat Fanesa masuk kedalam ruangan Perawat
dengan wajah yang mencari-cari suara dari sumber keributan.
Perawat Fanesa        : Ada apa ini Ribut-ribut ?? Apa kalian tidak malu bila ada pasien atau orang
diluar yang dengar? Kalian sebagai tenaga kesehatan disini.
Semua perawat tertunduk dan diam.
Perawat Fanesa        : Sekarang Perawat Elsye dan Perawat Birgitta ikut saya keruangan Bu Andrisa
untuk menjelaskan bagaimana tanggung jawab kalian selama ini sebagai
tenaga kesehatan, kebetulan tadi saya telah bertemu dengan Andrisa sebagai
manager sekaligus koordinator dari bidang keperawatan dan menjelaskan apa
yang kalian lakukan tadi malam. Perawat Gusmarta dan Perawat Nyimas
untuk sementara berjaga dulu disini.
Semua Perawat         : Baik..
 Perawat Elsyedan Perawat Nyimas pun berjalan menuju ruangan Bu Andrisa
ditemani oleh Perawat Fanesa. Bu Andrisa yang sedang duduk dan membaca
sebuah buku terkaget dengan kedatangan ke tiga perawat ini.
Semua Perawat      : Assalammu’alaikum…
Andrisa                : Wa’alaikumsalam .. mari silahkan masuk.
Ketiga perawat pun masuk dan segera duduk dan berhadapan dengan Andrisa.
Perawat Fanesa      : Maaf Bu , sesuai dengan yang saya ceritakan tadi pagi. Mereka ini perawat yang
tidak bertanggung jawab dan lalai dengan tugas mereka.
Andrisa                  : Oh begitu. Sebenarnya bagaimana ceritanya sehingga tadi malam tidak ada
perawat yang bertugas di ruang internal wanita ?? Kalian tahu kan apa
bahayanya bila tidak ada petugas kesehatan yang berjaga disaat jam shift
kalian ?? Apa kalian mampu menerima resiko apa-apa dengan pasien ??
Perawat Elsye         : Begini Bu, sebenarnya saya tidak masalah kalau harus menunggu perawat shift
malam untuk datang. Tapi saya rasa ini sudah lebih dari tiga kali saya dan
Perawat Nyimas bersabar untuk menunggu.
Perawat Birgitta      : Iah saya tau, tapi saya kan tidak terlambat terus-terusan..
Andrisa                  : Sudah . sudah .. Sebenarnya apa yang membuat Perawat Birgitta terlambat tadi
malam ?? Saya harap anda-anda dapat berbicara dengan jujur.
Perawat Birgitta      : tadi malam saya terlambat karena singgah di Mini market dulu bu..
Andrisa                  : Apa yang anda beli ?? Apakah lebih penting dari keselamatan pasien di rumah
sakit ini ?? sehingga anda tidak dapat bertanggung jawab dengan tugas anda ??
Perawat Birgitta      : Saya membeli Tissue dan makanan ringan..
Andrisa                  : (Sambil menggelengkan kepala) Apakah dengan Perawat Gusmarta anda pergi ?
Perawat Asriyanti     : Iya bu..
Andrisa                  : ( Sambil melihat kearah Perawat Elsye) Jam berapa anda pulang sus ??
Perawat Elsye         : Jam 22.08 WIT bu..
Andrisa                  : Begini .. Kalian tahu kan tanggung jawab kalian disini. Kalian juga tahu
tanggung jawab perawat kan ?? Mementingkan kepentingan pasien diatas
segalanya. Sekarang apa yang kalian lakukan ?? Apa ini yang dinamakan
Tanggung jawab ?
Perawat Elsye dan Perawat Birgitta duduk dan terdiam …
Andrisa                  : Saya harap ini yang terakhir Perawat Birgitta terlambat dan tidak disiplin dengan
waktu.. Dan anda sus Elsye . Memang anda tidak salah , tapi bila terjadi apa-
apa dengan keadaan pasien anda juga bisa ikut bertanggung jawab dalam hal
tersebut. Anda tahu itu ??
Perawat Elsye         : Ia bu saya tau..
Perawat Birgitta      : Baik bu, saya minta maaf dengan apa yang saya lakukan, saya berjanji ketidak
disiplinan saya tadi malam itu merupakan yang terakhir. Saya tidak akan
mengulanginya lagi pak.
Andrisa                  : Yah bagus,, saya harap janji kalian berdua bisa saya pegang. Ini bukan masalah
sibuk atau capek dan sebagainya. Ini masalah tanggung jawab kita sebagai
tenaga kesehatan di Rumah Sakit ini dan sebagai Tanggung Jawab kita
Sebagai perawat. Jadi saya harap kita bisa bahu membahu untuk tidak
melakukan tindakan seperti ini lagi.
Perawat Birgittadan Elsye : Baik bu..
Andrisa                  : Ya sudah, kalian bisa kembali kerja . Dan ingat ini yang terakhir saya dengar
kejadian seperti ini.
Perawat                     : Baik bu…
Perawat Fanesa      : Kalau begitu saya juga mohon permisi Bu..
Andrisa                  : Ya sudah, silahkan..
Perawat Fanesa, Elsye Dan Birgitta pun keluar dan menuju ruangan masing-
masing, setibanya di ruangan Internal Wanita…
Perawat Birgitta      : Ses Elsye, Nyimas… Saya minta maaf dengan apa yang saya lakukan, saya
janji akan disiplin dengan pekerjaan saya..
Perawat Elsye         : Ia, saya juga mau minta Maaf, seharusnya saya juga tidak egois untuk pulang
tadi malam, saya dan Perawat Nyimas juga harusnya bisa lebih sabar dan
menunggu.
Perawat Gusmarta      : Iya, saya juga minta maaf…
Akhirnya keempat perawat itupun berjabat tangan dan saling memaafkan
dengan perjanjian tidak akan mengulangi kesalahan tersebut lagi….

Sekian dari tugas kelompok role play kami


Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sejawat sekalian
Wassalam...

Anda mungkin juga menyukai