Anda di halaman 1dari 4

ROLE PLAY PERAN KEPALA RUANGAN

Kelompok IX
- Yulita kastera
- Ita septiani
- Paramitha rusadi
- Devi seltit
- Chelchea
- Febri yaku
- Mega Iriani
Soal :
Seorang kepala ruangan baru bertugas selama 1 bulan di ruang icu. Sejak ia bertugas ia
menemukan bahwa para perawat pelaksana sering datang terlambat ke ruangan, menunda
pengisian dokumen keperawatan dan lambat merespon keluhan pasien. Setelah mengetahui
kondisi tersebut kepala ruangan melakukan supervise secara rutin kepada para perawat
pelaksana.

Di Rumah Sakit A baru saja terjadi pergantian kepala ruangan, tepatnnya di Ruang ICU oleh
sebab itu kepala ruangan yang baru mengumpulkan semua perawat untuk memperkenalkan
dirinya.
Kepala ruangan : hallo, semuanya . selamat pagi.
Perawat (semua) : selamat pagi juga.
Kepala ruangan : oK,, saya minta waktunya sebentar. untuk yang belum kenal saya perkenalkan
nama saya ....... mulai hari ini saya yang akan menjadi kepala ruangan di ruangan ini, jadi
mohon kerjasamanya, Terimkasih.
Perawat : baik suster
Setelah selesai perkenalan perawat dan kepru pun kembali menjalani aktifiitas masing
masing.
Keesokan paginya di ruangan ICU perawat akan melakukan operan shift pada pukul
07:00 WIT di dalam ruangan perawat.
Kepala ruangan : selamat pagi semuanya
Perawat : selamat pagi suster
Kepala Ruangan : Puji Tuhan,, kita masih diberi kesehatan. Sehingga kita bisa bertemu lagi.
Apakah semuanya sudah lengkap ?
Perawat : belum suster,, perawat pelaksana untuk pagi ini belum datang.
Kepala Ruangan : ok,, tapi apakah dia tahu bahwa jam 07:00 WIT merupakan waktu untuk
pertukaran shift ?
Perawat : iya suster
Kepala Ruangan : baik,, kita langsung saja mendengar laporan dari masing-masing TIM.
Untuk yang nanti terlambat dapat menyesuaikan.
Perawat A : Dari TIM I jumlah pasien ada 7, Tn. A terlihat sesak dan sudah diberikan oksigen,
N y. B tambahan infus 500cc, Ny. C hari ini sudah boleh pulang
Perawat B : Dari TIM II jumlah pasien 5, Ny. A tadi sudah dilakukan transfusi, Ny. B pasien
baru masuk dengan gagal ginjal, dan Ny. D tadi mengeluh nyeri.
Kepala ruangan : Baik terima kasih atas laporannya, sebelum kita memulai aktifitas kita d pagi
ini mari kita berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Setelah selesai operan para perawat yang bertugas akan melakukan pengecekan TTV
lalu perawat beserta kepala ruangan mengecek pasien satu per satu hingga sampailah
pada Ny. D

Kepala Ruangan : Selamat pagi Ibu ... bagaimana tidurnya tadi malam? Nyenyak atau tidak?
Ny. D : tidak suster
Kepala Ruangan : kenapa ibu tidak bisa tidur ?
Ny.D : suster, sa punya perut nyeri dari tadi malam .
Kepala ruangan : sudah bicara sama suster yang jaga tadi malam kalo ibu punya perut sakit ??
Ny. D : sudah suster tapi suster itu lama baru datang
Kepala ruangan : ok ibu tidak papa nanti suster ini akan ajar ibu teknik relaksasi untuk
mengurangi nyeri di ibu punya perut (sambil menunjuk ke suster d samping)
Setelah itu perawatpun mengajarkan ibu teknik relaksasi dan kepala ruangan kembali
ke ruangan
Hari hari pun berlalu dan kepala ruangan mengetahui bahwa perawat pelaksana sangat
sering datang terlambat bukan hanya sekali namun berkali kali dan selain itu juga
respon terhadap keluhan pasienpun sangat lambat. Sehingga keesokkan harinya kepala
ruangan meminta agar seluruh perawat di ruangan tersebut untuk berkumpul
membahas masalah tersebut.
Kepala ruangan : selamat pagi semuanya
Perawat : selamat pagi
Kepala ruangan : baik terimaksih atas kehadirannya, ada beberapa hal yang akan kita bahas
bersama di hari ini yang pertama yaitu tentang sering terlambatnya perawat pelaksana dan yang
kedua tentang keluhan pasien. Dan saya harap di sini kita semua dapat berpartisipasi untuk
mencari solusi agar masalah ini dapat terpecahkan.
Perawat : baik suster.
Kepala ruangan : ok, kita akan mulai saja dengan keterlambatan datang maupun lambat
merespon keluhan pasien. Tapi sebelumnya apkah di sini ada yang ingin menjelaskan apa saja
yang membuat anda terlambat.
Perawat : urus anak dan suami, masak, dan macet......
Kepala ruangan : saya paham kita masing masing memilki tugas bukan hanya sebagai perawat
namun ada juga yang sebagai ibu rumah tangga. tetapi tugas tetaplah menjadi tugas karna yang
kita rawat adalah manusia apalagi ini merupakan ruangan ICU, saya yakin teman2 pasti paham
lah pasien2 di ruangan ini memerlukan observasi 24 jam. Jadi saya mohon kerja samanya agar
hal hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Perawat : iya, baik suster kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terlambat
datang serta cepat dalam merespon keluhan paisen.
Kepala ruangan : terimaksih atas pengertian teman2 semuanya.
Setelah itu perawat kembali melakukan aktifitasnya dan kepala ruangan melakukan
supervisi tidak langsung dengan melihat hasil dokumentasi pada buku rekam medik
perawat dan banyak didapati kekurangan pada hasil pendokumentasian keperawatan.
Keesokan harinya kepala ruangan meminta agar semua perawat berkumpul kembali di
ruang perawatan.
Kepala Ruangan : selamat pagi semuanya,, maaf ya pagi2 sudah di suruh kumpul lg. Ok
langsung ajha ya. Ada beberapa perawat yang pendokumentasian keperawatannya akan
disupervisi oleh saya. Jadi saya mau kontrak waktu dari sekarang, suster A dan Suster B kira
kira bisa ?
Perawat : bisa suster
Kepala ruangan : ok, bagaimana suster kalo hari ini ??
Perawat : iya, bisa suster.
Kepala ruangan : baik suster jangan lupa nanti bawa hasil dokumentasi keperawatannya ke
ruangan saya ya suster.
Perawat : ok suster
Setelah itu perawatpun keluar dari ruangan dan menulis dokumentasi keperawatan.
Beberapa saat kemudian d depan ruangan kepru .....
Perawat : tok, tok..
Kepala ruangan : iya silahkan masuk ( setelah perawat masuk) oh suster bagaimana ?
Perawat : ini suster hasil pendokumentasian keperawatan yang saya buat (sambil memberikan
ke kepala ruangan )
Kepala ruangan : ok, sabar ya saya lihat dulu sus.
Setelah melihat lihat hasil pendokumentasian keperawatan kepala ruangan mendapati
bahwa ada beberapa kolom yang tidak di tulis oleh perawat sehingga kepala ruangan
menjelaskan, membimbing dan mengarahkan perawat yang di supervisi mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi kepada perawat yang sedang menjalankan perawat
yang sedang menjalankan pencatatan dokumen askep sesuai dengan Form yang ada di
rumah sakit tersebut.
Kepala ruangan : jadi begitu ya suster, suster bisa mengerti apa yang tadi sa jelaskan ?
Perawat : bisa sekali suster, sekarang sa sudah mulai ingat kembali.
Kepala ruangan : iya jadi yang tadi suster kasih kosong2 itu harus semua diisi.
perawat : aduh suster minta maaf saya lupa jadi bingung mau tulis apa.
Kepala ruangan : tidak apa apa, sekarang suster sudah mengerti toh, jadi ingat e jangan lupa
lupa lagi sus. Nanti saya akan mengecek kembali bagaiman suster punya perkembangan
Perawat : baik suster, saya sudah sangat mengerti sekali terimaksih .
Setelah selesai melakukan supervisi kepala ruangan mencatat hasil supervisi yang
didapat dan menyimpannya dalam dokumen supervisi.
Setelah dilakukannya kegiatan rutin supervisi pengecekan yang terlambat, lambatnya
respon terhadap keluhan pasien serta kurang lengkapnya pendokumentasian
keparawatan, terjadi perubahan besar dimana sudah tidak ada perawat pelaksana yang
suka datang terlambat dan tidak ada lagi lambatnya respon pasien serta lengkapnya
dokumentasi keperawatan.
Sekian dan terimkasih

Anda mungkin juga menyukai