PEMERAN :
Disebuah RS Indah Pertiwi, tepatnya di ruang rawat inap Anggrek. Perawat Primer, Perawat
Associate beserta Kepala Ruangan sedang berkumpul di Nurse station shift pagi 07.30 saat
itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa aka nada pasien baru
dengan diagnose medis alergi yang akan dirujuk ke ruang Anggrek.
Karu pun memberitahu PP jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke ruangan Anggrek.
Dimas : Mbak Iha barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 09.00
akan ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di persiapkan perlengkapan untuk
penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.
Iha : Baik pak
Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya. Perawat primer
menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya kelengkapan
administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent sentralisasi
obat,, nursing kids, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari ruangan lain.
Iha : Suster Aldila, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru, jadi tolong
disiapkan tempat tidurnya ya di kelas III
Aldila : Baik bu.
Perawat Associate pun meninggalkan Nurse station dan pergi ke ruangan kelas
III untuk mempersiapkan tempat tidur pasien. 10 menit kemudian Perawat primer pergi ke
ruangan kelas III tepatnya di bed pasien dan bertemu perawat Associate yang sudah di dalam
sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan
penerimaan pasien baru.
Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali
kepada perawat primer tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
Dewi : Selamat pagi pak, saya Dewi Permata Sari dari UGD mau mengantarkan
pasien saya dari UGD.
Dimas : Atas nama Tn. Fikri ya?
Dewi : Iya pak.
Dimas : Perkenalkan bu mbak saya kepala ruangan disini, nama saya Dimas, dan ini
perawat Iha dan ini perawat Aldila (sambil menunjuk mereka satu persatu)
Pasien dan keluarga : Iya pak
Perawat primer meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien untuk
dipindahkan ke tempat tidurnya.
Sementara Perawat associate membantu pasien, Perawat primer dan perawat UGD
melaksanakan serah terima pasien. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang
dibawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien
dari ruangan lain.
Bima : Ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang
disebutkan tadi)
Iha : Baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima
Perawat UGD 1 dan 2 dan perawat primer pun meninggalkan ruangan pasien. Di nurse
station datang ibu dan kakak pasien dengan membawa obat-obatan Tn.F dan bertemu perawat
primer beserta ibu dan kakak pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru dan
persetujuan sentralisasi obat.
Iha : Masuk, silahkan duduk .jadi begini bu, Tn robby kan sudah dipindahkan ke
ruangan, jadi mengenai obat-obat Tn. Robby akan dikelola oleh perawat ya bu. Jadi nanti
kalau sudah waktunya Tn. Fikri minum obat atau di suntik, saya yang akan memberikannya.
Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu silahkan tanda tangan disini ya (perawat
memberikan inform consent sentralisasi obat) dan juga tanda tangan di lembar penerimaan
pasien baru ya bu?
Iva : Baik bu (sambil membubuhkan tanda tangan). Oh iya, ini bu obatnya
(menyerahkan obat-obatan Tn.Fikri)
Iha : Iya bu
Ibu dan kakak pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Tn. Fikri. Siangnya
Perawat primer dan perawat associate menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan
pengkajian Tn.robby. Tapi sebelumnya Perawat primer mengorientasikan pada Tn.robby
mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter
yang bertanggung jawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan . perawat primer dan
perawat associate memasuki ruangan Tn. Fikri.
Iha : Selamat siang mas robby
Tn Fikri : Siang suster
Iha : Saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada mas Fikri tapi
sebelumnya saya akan mengorientasikan kepada mas dan keluarga mengenai fasilitas
ruangan, perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggung
jawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan
mas dan keluarga. Waktunya sekitar 20-25 menit dan dilakukan ditempat ini. Apakah mas
bersedia ?
Tn Fikri : Iya, saya bersedia suster
Iha : Pertama, mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada
lemari kecil, bias di pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana ada kamar
mandi jadi bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada
pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk
menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan
bell kami akan datang. Kedua, perawat yang akan merawat mas selama di rawat sini dan
menyuntikkan obat itu saya Suster Iha, dan dokter yang bertanggung jawab atas mas itu
dokter Malik Bahruddin. Jadwal visitnya 2x seminggu setiap hari senin pagi dan rabu pagi,
setiap hari itu dokter akan datang memeriksa mas dan melihat perkembangan mas Fikri.
Ketiga, tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan merokok dan mohon bantuan untuk
menjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi. Jam kunjung pagi dari
09.00-11.00, jam kunjung sore dari 14.00-17.00. Jam kunjung malam dari 06.00-19.30.
pengunjung yang boleh masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk
lebih dari 2 orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk secara
bergantian. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan mas Fikri?
Tn. Fikri : Tidak ada sus.
Iha : Baiklah, lanjut ke pengkajian ya, saya yang akan melakukannya. Saya mau
tanya terlebih dahulu, mas Fikri apakah ada keluhan ?
Tn. Fikri : Muka saya masih sedikit gatal dan sedikit merah
Iha : (sambil mencatat keluhan pasien). Apakah mas dulu punya riwayat
penyakit alergi seperti ini? Atau mungkin keluarganya?
Tn. Fikri : Tidak ada sus
Iha : Mas Fikri ada alergi obat tidak atau makanan ?
Tn. Fikri : Saya alergi udang sus
Iha : Baiklah mas sudah selesai. Sebelumnya bagaimana perasaanya sudah di
orientasi ?
Tn. Fikri : Senang sus.
Iha : Baiklah ada yang ingin ditanyakan lagi mas Fikri ?
Tn. Fikri : Tidak sus.
Iha : Kalau begitu kami permisi dulu ya mas Fikri.